
Melahirkan tanpa jahitan tentu menjadi idaman setiap wanita yang akan melahirkan. Jahitan memang biasa terjadi dalam proses persalinan.
Sebelum jahitan dilakukan, dokter akan memberikan suntikan anestesi lokal agar ibu tidak merasakan sakit saat dijahit.
Melahirkan tanpa jahitan sangat mungkin dilakukan, berikut beberapa tipsnya;
1. Lakukan persiapan sebelum persalinan

Persiapan penting dalam menyambut persalinan adalah mental yang kuat.
Selalu percaya bahwa persalinan akan berjalan dengan baik terbukti membantu jalannya persalinan.
Ibu yang selalu tenang akan menjadi modal awal menjalani proses persalinan tanpa jahitan.
Lakukan latihan otot sepanjang akhir trimester ketiga agar otot lebih lentur.
Anda bisa melakukan senam kegel, senam kehamian, mengepel dengan tangan.
2. Melahirkan di tempat yang telah ditentukan
Memilih tempat melahirkan merupakan salah satu faktor yang menentukan proses melahirkan tanpa jahitan.
Tempat yang nyaman akan membantu anda lebih rileks dan tenang dalam menjalani persalinan.
Meski pengaruh utama melahirkan adalah kondisi kesehatan ibu dan janin, tapi kondisi tempat juga punya pengaruh.
Pilihlah ruangan yang nyaman, pastikan anda bisa bergerak bebas karena tempat tidur yang sempit dapat mengganggu persalinan.
Pilih suasana yang tidak ramai agar anda tidak cemas dan bisa lebih rileks.
Kecemasan dan kepanikan hanya akan mengganggu proses persalinan.
3. Jaga stamina tubuh, jangan sampai kelelahan
Jangan sampai anda kelelahan saat mendekati persalinan.
Usahakan tidak ada gangguang yang terjadi pada ibu hamil, baik gangguan ringan maupun berat.
Gangguan ringan yang biasa terjadi seperti kelelahan, oleh karena itu hindari aktivitas yang menguras energi menjelang persalinan.
Perbanyak istirahat dan jaga kualitas nutrisis atau makanan anda.
Pilih makanan yang mengandung kalori tinggi sebagai simpanan energi menjelang persalinan.
4. Lakukan gerakan melatih otot
Tak perlu gerakan yang berat, gerakan ringanpun dapat melatih otot.
Gerakan ringan yang biasanya dapat dilakukan pada trimester akhir yakni menggerakan kepala, dahi, hidung hingga menyentuh lantai. Tangan, lutut dan jari-jari kaki juga harus menyentuh lantai.
Gerakan ini dapat membantu bayi memasuki posisi terbaik dan meminimalisir posisi sungsang.
Anda juga dapat melakukan gerakan lain, misalnya melakukan aktivitas rumah atau berjalan kaki.
Melakukan posisi jongkok juga mampu melatih otot . Akan tetapi, sebaiknya saat berjongkok anda berpegangan benda yang kuat agar tidak jatuh.
5. Gunakan arometerapi

Anda bisa menggunakan aromaterapi saat proses persalinan berlangsung, tujuannya tak lain membuat anda tenang dan rileks.
Jika anda ingin pemijatan dengan minyak, gunakan minyak zaitun atau minyak bunga (aromaterapi) agar dapat membantu peregangan otot.
Aromaterapi dan pijatan akan membuat anda lebih nyaman dan memberi ketenangan mendekati proses melahirkan.
Ketenangan sangat penting karena dapat membantu anda melewati proses persalinan normal, termasuk meminimalisir jahitan dalam proses melahirkan.
6. Konsumsi alpukat dan minyak zaitun
Alpukat dan minyak zaitun dapat membantu peregangan kulit anda dari dalam.
Anda juga dapt mengkonsumsi daun teh raspberry selama trimester akhir kehamilan.
2 cangkir teh raspberry dapat memperlancar proses persalinan.
Semoga proses persalinan berjalan lancar ya mam, si kecil dan ibu sehat. Melahirkan tanpa jahitan juga dapat terwujud.
baca juga:
- Pahami Cara Melahirkan Tanpa Rasa Sakit
- Mengatasi Nyeri saat Fase Persalinan Mulai Tiba
- Percaya Diri Saat Tanda Tanda Melahirkan Datang
Be the first to comment