Cara Merawat Perhiasan Emas

Mempunyai dan mampu merawat perhiasan emas hingga saat ini masih menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi banyak orang. Selain dapat digunakan sebagai perhiasan, emas yang berupa kalung, cincin, gelang atau jenis perhiasan lainnya juga dapat dijadikan sebagai salah satu investasi jangka panjang sebagaimana emas batangan ataupun koin emas.

Perhiasan emas biasanya dibuat dengan kadar emas yang berbeda-beda. Beberapa logam lain dicampurkan dengan emas murni untuk menghasilkan warna yang beragam dan juga untuk memperkuat perhiasan tersebut.

Perhiasan emas yang memiliki kadar kemurnian tinggi biasanya lebih rawan dengan kerusakan. Oleh karena itu penggunaan dan perawatannya-pun juga harus ekstra hati-hati agar nilai jual tidak merosot secara drastis.

Hingga saat ini peredaran perhiasan dari emas semakin luas di pasaran, bahkan hampir di setiap daerah sudah dipastikan ada jual beli perhiasan emas.

Setiap toko emas memiliki ciri khasnya masing-masing, baik dari segi pelayanannya, jumlah stok emas yang dijual hingga berbagai bentuk desain perhiasan emas yang dirancang untuk memenuhi selera konsumen.

Kuatnya persaingan antar toko emas mempengaruhi pihak penjual dalam melakukan produksi emasnya.

Ada toko emas yang memang sangat teliti dalam pembuatannya. Namun ada juga yang tidak menggunakan teknik dan cara yang kurang benar dalam proses pembuatannya sehingga perhiasan emas menjadi mudah kusam, berubah warna, mudah tergores dll.

Kerusakan yang terjadi pada perhiasan emas selain faktor produksi yang kurang sempurna, seringkali juga disebabkan oleh pemakainya yang tidak hati-hati dalam penggunaannya.

Berikut ini cara merawat perhiasan emas agar tetap awet :

1. Gunakan perhiasan emas seperlunya

Memakai perhiasan dari emas memang dapat meningkatkan reputasi di lingkungan sekitar, namun apabila emas dipakai sehari-hari tidak menutup kemungkinan akan mudah rusak dan warna memudar.

Kerusakan yang sering terjadi pada perhiasan emas adalah adanya goresan akibat gesekan, penyok akibat benturan, warna menjadi kusam dan memudar , atau jika berupa kalung bisa saja putus.

Keringat yang mengandung zat asam menjadi salah satu sebab perhiasan emas cepat memudar. Oleh karenanya jangan mengenakannya pada saat melakukan aktivitas berat seperti olah raga maupun aktivitas berat lainnya.

2. Menghindari Lotion dan Parfum

Merias diri memang tak pernah terlepas dari lotion dan parfum, namun kedua bahan rias ini ternyata memiliki kandungan zat yang berbahaya terhadap perhiasan yang terbuat dari emas.

Zat yang terkandung pada lotion dan parfum ini sering disebut klorit, zat inilah yang dapat merusak struktur dalam emas.

Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk menghindari kontak perhiasan emas dengan lotion dan parfum:

1. Saat menggunakan lotion atau parfum, pastikan Anda sudah selesai mengoleskan produk tersebut pada kulit sebelum mengenakan perhiasan emas. Dengan demikian, Anda dapat meminimalkan kontak langsung antara perhiasan dan bahan kimia.
2. Setelah mengoleskan lotion atau parfum, beri waktu beberapa saat untuk bahan kimia mengering dan meresap sepenuhnya ke dalam kulit sebelum mengenakan perhiasan. Hal ini membantu mengurangi kemungkinan transfer bahan kimia ke perhiasan.
3. Jika mungkin, aplikasikan lotion atau parfum di area tubuh yang jauh dari perhiasan emas, misalnya pada pergelangan tangan yang tidak Anda kenakan gelang atau di leher yang tidak Anda kenakan kalung.
4. Saat menggunakan parfum, hindari menyemprotkannya langsung pada area yang berdekatan dengan perhiasan emas. Alih-alih, semprotkan parfum ke udara dan berjalan melaluinya untuk menghindari kontak langsung dengan perhiasan.
5. Pastikan kulit di area yang akan bersentuhan dengan perhiasan emas bersih dari lotion atau parfum sebelum mengenakannya. Gunakan tisu atau lap bersih untuk menghapus sisa produk pada kulit.

3. Hindarkan dari Air Laut dan Air Belerang

Emas yang sering terkena air laut, ataupun mandi air panas yang mengandung belerang juga akan menyebabkan perhiasan emas cepat kusam dan memudar.

Apalagi perhiasan yang memiliki kandungan emas rendah, ia akan lebih mudah bereaksi dengan zat lain seperti garam dan belerang.

Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari kontak perhiasan emas dengan air laut dan air belerang:

1. Jika Anda berencana untuk berenang di laut atau beraktivitas di sekitar air laut, sebaiknya tidak mengenakan perhiasan emas. Air laut yang mengandung garam dapat menyebabkan kerusakan pada perhiasan, termasuk korosi dan penurunan kilau.
2. Jika Anda berencana untuk menggunakan air belerang, seperti di kolam renang yang mengandung belerang, kami sarankan untuk melepaskan perhiasan emas terlebih dahulu. Air belerang dapat bereaksi dengan logam emas dan mengubah penampilan perhiasan.
3. Jika Anda sedang berada di lingkungan yang terpapar air laut atau air belerang, seperti saat berlibur di pantai atau mengunjungi sumber air belerang, simpan perhiasan emas Anda dengan aman di kotak perhiasan atau tempat penyimpanan yang sesuai. Hindari mengenakan perhiasan tersebut selama berada di area tersebut.
4. Jika perhiasan emas Anda terkena air laut atau air belerang secara tidak sengaja, segera bersihkan perhiasan tersebut setelahnya. Gunakan air bersih dan lembut, lalu keringkan dengan hati-hati menggunakan kain lembut.
5. Lakukan pemeriksaan rutin pada perhiasan emas Anda untuk memastikan tidak ada kerusakan akibat paparan air laut atau air belerang. Jika Anda melihat tanda-tanda kerusakan atau perubahan pada perhiasan, sebaiknya minta saran dari seorang ahli perhiasan.

4. Bersihkan perhiasan emas secara rutin

Membersihkan emas dari debu dan berbagai kotoran yang menempel pada perhiasan bisa Anda lakukan secara rutin, bisa seminggu sekali ataupun sebulan sekali, semakin sering membersihkan tentu perhiasan emas akan semakin terawat.

Untuk menbersihkannya gunakan kain lap lembut bahan katun atau kapas yang Anda beri bahan abrasive seperti autosol.

Apabila perhiasan telah terlihat pudar, maka cara sederhana untuk membersihkannya dengan cara merendam dengan air sabun sekitar 3 menit.

Kemudian Anda sikat dengan lembut menggunakan sikat gigi, dan Anda lap dengan kain yang lembut agar perhiasan tidak tergores.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, bisa datang langsung ke toko emas atau tukang sepuh emas untuk membersihkan dan mengkilaukan perhiasan emas.

5. Simpan di tempat yang aman

Menyimpan perhiasan emas di tempat yang aman juga merupakan salah satu cara merawat perhiasan emas agar lebih awet.

Tempat untuk menyimpan emas yang baik bisa berupa brankas dari logam, box dari plastik ataupun lemari kayu.

Agar perhiasan emas tidak terpengaruh proses korosi dari wadahnya (misalnya besi), kami sarankan menyimpan perhiasan emas tersebut dalam kotak perhiasan yang Anda lapisi dengan kain yang lembut seperti kain katun ataupun beluderu.

Selain itu dalam penyimpanannya tidak Anda campur dengan perhiasan lain sehingga masing-masing perhiasan tidak terjadi gesekan yang bisa menimbulkan goresan.

Jika tetap ingin menempatkan beberapa perhiasan emas dalam satu kotak perhiasan, akan lebih baik dari masing-masing perhiasan Anda beri sekat dari kain.

Ketika tidak Snda gunakan, simpan perhiasan emas Anda di tempat yang kering dan terlindungi dari kelembaban, seperti dalam kotak perhiasan yang tertutup. Pastikan tempat penyimpanan tersebut juga terbebas dari kondensasi dan kelembaban tinggi.

Jika Anda tinggal di daerah yang memiliki kelembaban tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan pengering udara atau dehumidifier di sekitar area penyimpanan perhiasan Anda untuk mengurangi kelembaban udara.

6. Gunaka Silica Gel untuk menghalau jamur

Silica gel merupakan suatu bentuk dari silika melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2).

Sol mirip agar – agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis.

Sifat ini menjadikan silika gel bermanfaat sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Garam – garam kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini.

Silica gel mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebihan. Silica gel merupakan produk yang aman Anda gunakan untuk menjaga kelembapan makanan, obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan juga emas.

Baca Juga : Kenali Cara Investasi Emas Terbaik Berikut Ini Agar Tidak Salah Langkah!