
Usaha periklanan untuk saat ini masih menjadi salah satu bisnis yang dilirik banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki kreativitas tinggi untuk berani bermain-main di wilayah ide dan gagasan.
Selain keuntungan yang menggiurkan, mendirikan usaha periklanan bagi yang menyukai tantangan seringkali dianggap bisa dijadikan sebagai ajang “memerdekakan” pikiran.
Di dalamnya terdapat proses kerja kreatif dan ekplorasi ide sehingga mampu melahirkan gagasan-gagasan segar di bidang promosi.
Secara teori, periklanan memiliki banyak definisi. Namun menurut penulis sendiri bisnis periklanan merupakan usaha jasa komunikasi yang dilakukan melalui berbagai media.
Media tersebut bisa menggunakan gambar, suara, kata-kata, gerak, kegiatan ataupun gabungan dari beberapa media.
Berbagai media yang dibuat memiliki tujuan untuk melancarkan komunikasi persuasif sekaligus menyamakan persepsi tentang produk tertentu antara pengiklan dengan calon konsumennya.
(baca juga : Macam-Macam Media Iklan Untuk Promosi)
Seiring dengan pertumbuhan dan ketatnya persaingan di berbagai sektor usaha, hal ini semakin membuka lebar peluang usaha periklanan.
Sebagai salah satu usaha berbasis kreativitas, biro iklan dapat membantu para produsen dalam menangani riset pasarnya.
Selain itu biro iklan juga dapat membantu dalam perumusan dan membuat rancangan iklan, menyiapkan materi iklan, mengurus perijinan iklan, hingga pemasangan iklan di berbagai media promosi.
Membuat usaha periklanan
Untuk membuat usaha periklanan, akan lebih baik jika dilakukan secara teamwork, bisa berbentuk badsaha seperti Firma, Perseroan Komanditer (CV) maupun Perseroan Terbatas (PT).
Penggunaan badan usaha sangat dianjurkan, hal ini untuk memperluas jangkauan pemasaran perusahaan, baik ke berbagai instansi pemerintah maupun perusahaan lainnya.
Dengan legalitas yang jelas tentu akan semakin dipercaya oleh calon klien/konsumen.
(baca juga : Cara dan Prosedur Mendirikan PT (Perseroan Terbatas))
Meskipun tidak ada aturan baku dalam membuat usaha periklanan, namun beberapa bidang pekerjaan yang biasanya terdapat dalam usaha periklanan diantaranya adalah :
- Account Service, bertanggung jawab dalam urusan pemasaran, terutama mencari klien baru, baik dengan cara mengajukan penawaran ataupun ikut tender.
- Peneliti Pemasaran, bertugas melakukan berbagai penelitian yang terkait dengan perilaku konsumen. Semua hasil riset digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam perencanaan program periklanan
- Konsultan, bertanggung jawab memberi saran, rekomendasi ataupun nasehat dalam bidang pemasaran kepada klien. Konsultan ini biasanya dapat membantu untuk konsultasi perancangan produk, desain kemasan, penetapan harga, saluran distribusi dan lain-lain.
- Bagian Kreatif, memiliki tugas untuk membuat berbagai rancangan kreatif di berbagai media promosi.
- Bidang Media, bertanggung jawab menentukan dan menyediakan media periklanan, menghitung biaya, menjadwal peluncuran iklan, mengurus perijinan sekaligus pemasangan.
- Bidang Produksi, bertugas merealisasikan gagasan kreatif ke dalam bentuk materi iklan di berbagai media yang telah ditentukan.
Kebutuhan tim dalam membuat usaha periklanan sangat ditentukan dari besar kecilnya perusahaan yang dibuat.
Semakin besar usaha yang didirikan tentu akan membutuhkan tim yang lebih banyak.
Sedangkan untuk usaha kecil, biasanya beberapa pekerjaan dapat ditangani oleh satu orang (merangkap).
Setelah usaha tersebut berkembang baru menambah tim yang dibutuhkan dan sesuai bidangnya.
Baca juga : Tentang Iklan Layanan Masyarakat dan Contohnya
Be the first to comment