Contoh Website Company Profile : Pengertian dan Isinya

Setelah dibahas mengenai bagaimana Membuat Profil Perusahaan, kali ini Tumpi akan memberikan berbagai Contoh Website Company Profile yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk membuat website perusahaan.

Mengenalkan perusahaan melaluai jagat maya memang boleh dibilang WAJIB hukumnya. Menurut data terbaru Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2022, pengguna internet di Indonesia telah mencapai sekitar 210 juta. Ini artinya, sebanyak 77 % penduduk Indonesia sudah menggunakan internet.

Jika dilihat dari sisi perilaku konsumennya, tren perdagangan berbasis online untuk saat ini semakin berkembang pesat. Maka tak heran jika transaksi berbasis digital terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini tidak terlepas dari adanya teknologi yang dapat mempercepat dan mempermudah kegiatan transaksi.

Pengertian Website Company Profile

Pengertian Website Company Profile

 

Website company profile adalah situs yang menyajikan beragam informasi tentang detil perusahaan. Ragam informasi yang ditampilkan pada halaman website dapat berupa teks, foto, video maupun media lain yang dapat menjelaskan berbagai keunggulan produk maupun kelebihan perusahaan dibanding kompetitor lain.

Dengan adanya informasi perusahaan di internet, ini akan mempermudah calon pelanggan untuk mengetahui seluk-beluk perusahaan dan juga produk yang akan ditawarkan. Baik itu yang berupa produk jasa maupun barang.

Website profil perusahaan sekarang tidak hanya bisa dimiliki oleh perusahaan-perusahaan besar saja. Seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga dapat memiliki situs company profile. Mengingat, harga domain dan hosting untuk website perusahaan saat ini juga sangat terjangkau untuk dibeli. Penyedia hosting & vps hosting paling murah juga dapat dengan mudah dikontak kapan saja.

Isi Website Company Profile

Isi Website Company Profile

Tujuan membuat Website Company Profile selain untuk mengenalkan produk dan perusahaan di internet adalah untuk meningkatkan citra perusahaan dan juga mendorong konsumen untuk melakukan transaksi pembelian. Untuk itu dalam mengisi kontent website juga harus dipertimbangkan secara matang.

Beberapa komponen yang harus ada dalam situs profil perusahaan diantaranya adalah :

1. Nama dan Logo Perusahaan

Nama dan logo perusahaan merupakan identitas paling penting yang menjadi sarana pembeda dari perusahaan lain. Dari nama dan logo para pengunjung website dapat dengan mudah mengenali ciri khas perusahaan. Penempatan identitas ini pada umumnya terletak di bagian paling atas halaman website, bisa dibagian kiri maupun tengah, dan ditampilkan di semua halaman. (Baca juga : Membuat Logo Untuk Brand Perusahaan, Ini Caranya)

2. Alamat Perusahaan

Alamat perusahaan menjadi salah satu komponen penting untuk ditampilkan pada halaman website. Ini bertujuan untuk meyakinkan kepada pengunjung internet bahwasanya perusahaan tersebut benar-benar ada, bukan perusahaan fiktif.

Meskipun menjadi salah satu komponen penting, alamat perusahaan bisanya diletakkan dibagian bawah halaman website (footer) atau bisa juga diletakkan di halaman kontak. Beberapa website company profile bahkan menyematkan peta di halamannya.

3. Kontak yang bisa dihubungi

Memberi akses yang mudah untuk berkomunikasi antara pelanggan dan perusahaan menjadi penting dilakukan. Kontak pelanggan bisa ditampilkan di halaman website, baik yang berupa nomor telepon, alamat email, maupun akun resmi media sosial seperti Fans Page Facebook, Twitter, Instagram, Youtube dan lainnya.

Jangan lupa menuliskan alamat website di semua akun media sosial. Akun media sosial yang terhubung dengan website akan semakin memudahkan perusahaan untuk melakukan kegiatan promosi di internet.

Produk Anda berada di Marketplace? Jangan lupa untuk menampilkan tautan alamat tokonya.

4. Spesifikasi produk yang dijual

Deskripsikan secara detil, jelas dan gamblang terkait produk barang maupun jasa yang ditawarkan dalam halaman website. Jika memiliki banyak barang yang dijual, buatlah kategori-kategori produk sehingga konsumen dapat dengan mudah untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.

Gunakan foto produk maupun video dengan resolusi yang baik agar pengunjung website dapat melihat dengan jelas produk yang ditawarkan.

5. Profil dan sejarah singkat perusahaan

Website resmi perusahaan bisa menjadi salah satu sumber informasi paling falid tentang perusahaan. Menyajikan profil dan sejarah singkat perusahaan akan mempermudah pengunjung website untuk mempelajari ragam layanan dan track record perusahaan.

Bagi beberapa perusahaan yang sudah berjalan lama, halaman ini juga ditampilkan foto-foto jadul perjalanan perusahaan. Dari sinilah pengunjung dapat mengetahui perjalanan dan perkembangan perusahaan.

6. Visi-misi Perusahaan

Kejelasan visi-dan misi perusahaan akan dapat meyakinkan pengunjung website tentang arah dan tujuan masa depan perusahaan. Visi-misi biasanya akan melahirkan standar tata kelola perusahaan yang baik, dampaknya keberlangsungan dan keberlanjutan perusahaan dapat dicapai.

Pengunjung website tentulah beragam, mereka tak hanya calon konsumen tetapi ada juga calon-calon investor yang akan menanamkan uangnya untuk berinvestasi. Disinilah pentingnya menampilkan halaman visi-misi. (Baca Juga : Membuat Visi Misi Perusahaan, Ini Caranya )

7. Struktur organisasi perusahaan (Opsional)

Jika perusahaan Anda memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dibidangnya, jangan enggan untuk menampilkan struktur organisasi perusahaan di halaman website company profile. Tujuan ditampilkannya halaman ini tak lain adalah untuk meyakinkan pengunjung bahwa produk maupun jasa yang ditawarkan oleh perusahaan adalah tercipta dari tangan-tangan yang mumpuni.

8. Prestasi yang dimiliki (opsional)

Prestasi akan selalu menjadi daya tarik tersendiri untuk dapat mencuri perhatian pengunjung. Piagam penghargaan, juara dalam perlombaan, keterlibatan tokoh publik dengan perusahaan, bisa menjadi sarana promosi yang efektif kepada konsumen bahwasanya produk yang dibuat perusahaan adalah berkualitas.

9. Dokumentasi (Opsional)

Menampilkan ragam dokumentasi kegiatan perusahaan dapat menjadi pelengkap untuk membuat website company profile. Beberapa website perusahaan menampilkan foto-foto dan video kegiatan CSR (Corporate social responsibility) yang merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap semua pemangku kepentingan.

10. Daftar Klien (Opsional)

Jika perusahaan Anda sudah memiliki banyak klien yang bonafied, tidak ada salahnya untuk menampilkan data klien di halaman website. Data klien bisa berupa teks maupun gambar logo perusahaan yang bisa ditampilkan di halaman beranda.

11. Testimoni (Opsional)

Pernyataan atau pesan konsumen mengenai pengalamannya selama bertransaksi dengan perusahaan juga bisa ditampilkan dalam halaman website company profile. Testimoni ini bisa dilakukan oleh tokoh-tokoh publik yang memiliki basis massa.

Cara Membuat Website Company Profile

Cara Membuat Website Company Profile

Website company profile pada umumnya terdiri dari teks dan gambar yang disimpan di sebuah server internet sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama ada koneksi internet. Beberapa persiapan yang harus dilakukan dalam membuat website perusahaan diantaranya adalah :

1. Menulis Company Profile yang baik

Buatlah Teks Company Profile Secara Singkat, Padat dan Jelas

Dalam menulis Teks Company Profil ada baiknya dibuat secara singkat, padat dan jelas. Pengunjung biasanya akan merasa enggan untuk membaca teks-teks yang terlalu panjang. Jangan bertele-tele, untuk itu tulis saja hal yang paling penting, langsung ke pokok persoalan, dan prioritas pada informasi yang akan disampaikan.

Data Harus Akurat

Kejujuran dan keakuratan data menjadi satu hal yang terpenting dalam menulis profil perusahaan. Jangan pernah membohongi konsumen dengan data-data palsu yang akan mengecewakan mereka. Menjaga kepercayaan konsumen bisa menjadi salah satu modal besar dalam menjaga keberlangsungan perusahaan agar tetap terus lestari dan berkembang.

Data Informasi Terkini

Jangan pernah menampilkan data dan informasi yang telah kadaluarsa. Lakukan update data jika terdapat informasi terkini dari perusahaan.

Sajikan Secara Kreatif

Jagat maya bisa diibaratkan hutan belantara yang berisi jutaan website. Untuk dapat mencuri perhatian, sajikan website company profile secara kreatif. Kombinasikan secara selaras antara teks, gambar dan video.

2. Menyiapkan foto dan video untuk Company Profile

Sebagian besar masyarakat kita hingga saat ini akan lebih tertarik mendapatkan informasi dari visual daripada teks. Media visual seperti foto dan video akan selalu lebih dapat mencuri perhatian daripada barisan teks. Untuk itulah gunakan foto maupun video dengan kualitas yang baik.

3. Membeli domain dan hosting

Domain adalah alamat atau nama sebuah website, sedangkan hosting adalah tempat penyimpanan seluruh data dari website. Pastikan ketika membuat website Company Profile Anda telah memilih penyedia layanan domain dan hosting terpercaya.

Contoh Website Company Profile Terbaik

1. Unilever

Uniliver

Salah satu contoh website company profil perusahan multinasionl yang dapat dijadikan sebagai acuan adalah situs milik Unilever. Perusahaan ini memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan juga perawatan tubuh.

2. Nestle

Nestle

Produk-produk hasil besutan dari Nestlé sudah tidak asing lagi di tanah air. Perusahaan asal Swiss ini memang fokus bergerak dibidang makanan dan minuman.

3. BCA Digital

Company Profile BCA Digital

Salah satu contoh website company profile kategori perbankkan terbaik saat ini adalah milik BCA.

4. Gojek

Profile gojeg

Contoh Website company profile yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi adalah situs milik Gojek. Perusahaan layanan aplikasinya ini hadir melalui website secara informatif, interaktif dan juga memiliki visual yang keren.

5. IKAT Indonesia

ikat

Meski cukup minimalis, ini adalah contoh website company profile yang cukup menarik untuk ditelusuri. Brand fashion asal Indonesia IKAT.

Tinggalkan komentar