
Stres di sekolah seirngkali menjadi pemicu masalah bagi sebagian orang. Pada 3 Juni 2017, di media sosial ramai kabar seorang gadis bernama Dyah Handayani (15). Siswi SMP di Kecamatan Prambanan Klaten Berly ini mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Korban ditemukan oleh kakaknya, Aisyah Rina Pertiwi dalam kondisi tergantung tak bernyawa terikat kerudung di blandar atap dapur.
Kabar duka terkait dengan dunia pendidikan seolah tak ada habisnya.
Saat berada di sekolah, pekerjaan rumah, kegiatan setelah jam sekolah dan bullying, itu membuat anak-anak berhadapan dengan stres.
Bahkan, lebih dari sepertiga orang tua mengatakan anak-anak mereka berada dalam kondisi tertekan saat berada di sekolah , menurut sebuah jajak pendapat baru-baru ini.
Di sini ada 10 cara, untuk Anda agar bisa tahu jika anak Anda menghadapi tekanan di sekolah dan apa yang dapat Anda lakukan tentang hal itu .
Apakah anak Anda stres di sekolah?
Anak-anak yang berada di bawah tekanan / stress akan memiliki perubahan suasana hati atau perilaku , menurut Dr Adele Cadieux , seorang psikolog anak di Rumah Sakit Helen Devos Anak di Grand Rapids , Mich
Anak Anda mungkin akan marah, menangis, menarik diri dari kegiatan atau pergaulan, mengungkapkan ketidakpastian, atau cenderung agresif.
Ia mungkin sering mengeluh tentang sakit kepala dan sakit perut atau perubahan tidur dan nafsu makan.
Anak-anak di bawah tekanan juga memiliki masalah saat untuk bersiap-siap berangkat sekolah dan bahkan mungkin menolak untuk pergi ke sekolah.
Bilamana anak Anda menghadapi stres di sekolah , di sini ada 10 cara untuk Anda membantu mengatasi.
1 . Hentikan kekacauan

Membantu mempersiapkan segala kebutuhannya saat mulai berangkat sekolah, itu bisa membuat anak lebih tenang saat berangkat ke sekolah.
Kata Lori Lite , penulis Stress Free Kids: Panduan Orang Tua untuk Membantu Membangun Kepercayaan diri anak , Kelola Stres , dan Mengurangi Kecemasan pada Anak.
Kesibukan dan kekacauan dirumah bisa dibawa anak ke sekolah sehingga ia beresiko mengalami stres di sekolah.
2 . Dapatkan lebih banyak tidur

Anak-anak yang cukup tidur cenderung kurang mudah marah dan lebih mampu menangani stres di sekolah . Maka, pastikan anak anda cukup tidur agar ia lebih bisa berkonsentrasi dalam belajar.
3 . Komunikasi

Jika Anda mencurigai anak Anda tertekan atau sedang ditekan , membuka jalur komunikasi dengan menanyakan kepadanya keadaan mereka saat di sekolah.
Terutama untuk anak-anak yang lebih tua yang tidak ingin diberitahu apa yang harus dilakukan.
Anda dapat membantu mereka mencari solusi untuk masalah mereka sendiri .
4 . Praktek relaksasi

Ambil nafas dalam dalam, relaksasi otot atau melakukan peregangan tubuh dan berpikir positif adalah cara untuk mengurangi stres yang juga terbukti efektif untuk anak-anak.
5 . Kurangi kegiatan ekstranya

Terlalu banyak kegiatan setelah jam sekolah berarti lebih sedikit waktu untuk berdekatan dengan keluarga, sehingga menghilangkan beberapa waktu yang berharga untuk megeratkan ikatan dalam keluarga .
6 . Tingkatkan Hubungan Dengan Sekolah

Berbicara dengan staf sekolah dan orang tua lainnya tentang pengamatan terhadap anak mereka, sehingga Anda dapat mendapatkan informasi bagaimana para orangtua menangani keadaan anaknya saat menghadapi stres di sekolah , kata Cadieux .
7 . Strategi Model Coping

Jika Anda tidak dapat menangani stres Anda, anak Anda tidak akan pernah belajar untuk baik , kata Cadieux .
Jadi pada saat Anda memiliki hari yang berat di tempat kerja, anda boleh untuk memberitahu anak-anak Anda mengapa Anda marah tetapi mengatakan sesuatu yang menempatkan situasi dalam sudut pandang mereka.
8 . Jangan mengkritik

Untuk mengurangi resiko stres di sekolah, bahkan jika Anda tidak setuju, jangan pernah berbicara negatif tentang pekerjaan rumah atau guru di depan anak Anda, karena ia menciptakan kecemasannya.
9 . Membatasi teknologi

Anak-anak menghabiskan lebih dari tujuh jam sehari menggunakan teknologi yang mungkin bisa meningkatkan stres.
Jadi memberi batas waktu pada anak Anda, dalam penggunaan alat yang berhubungan dengan teknologi dan menghabiskan lebih banyak waktu aktif sebagai sebuah keluarga bisa di jadikan salah satu solusi.
10 . Dapatkan bantuan

Jika stres sekolah mempengaruhi kemampuan anak Anda, penting untuk berbicara dengan seorang konselor yang dapat membantu anak Anda mengatasi stres tersebut.
Baca juga :
Be the first to comment