Wedangan adalah salah satu ikon yang tak bisa lepas dari kota solo. Sebutan Wedangan, atau angkringan, atau hik-hikan, merujuk pada sebuah aktifitas berjualan di malam hari pada sebuah tempat/lokasi. Yang dijual di tempat itu adalah makanan dan minuman (wedang) semisal; wedang jahe, teh, wedang jeruk, makanan ringan berupa tempe goreng, jadah, aneka sate, keripik, lentho, dan aneka makanan olahan lainnya.
Akan tetapi yang paling khas dan dapat ditemui di hampir semua wedangan adalah nasi kucing (nasi bungkus), biasanya disediakan dalam satu porsi kecil. Seiring perkembangan waktu, jumlah penjual Hik di kota solo semakin bertambah, cara penyajian pun semakin beragam.
Demikian juga pembeli yang berasal dari beragam kalangan mempunyai banyak pilihan. Kadangkala pembeli mendatangi wedangan bukan saja bertujuan untuk menikmati makanan yang disajikan saja, tapi juga sekaligus mencari suasana berbeda untuk sekedar hang out, mengobrol dengan teman akrab, menikmati suasana kota di malam hari. Demikianlah, wedangan berkembang dari sekedar menjual makanan dan minuman, kemudian juga berusaha menjual suasana.
Wedangan Basuki
Lokasi: 300 meter arah selatan Bundaran Purwosari
Satu lagi tempat yang bisa memanjakan lidah warga Solo dan sekitarnya,tidak jauh dari pusat kota Solo ada sebuah Angkringan yang cukup terkenal yakni Wedangan Mas Basuki,terletak di Sondakan kecamatan Laweyan tempat ini selalu rame dikunjungi oleh warga.
Wedangan Basuki ini sangat terkenal oleh berbagai kalangan masyarakat, dari kalangan anak muda sampai orang tua sangat menyukai menu makanan di Wedangan ini,tempat ini sering digunakan untuk makan malam,nongkrong dengan teman-teman bahkan ada yang datang hanya sekedar ingin nyruput kopi atau teh khas Mas basuki yang berasa sledug sampai ke hati.
Makanan dan menu istimewa disini adalah Nasi kucing, Nasi teri, Apolo ( Jadah bakar dalamnya dikasih coklat ), Sate kikil, Sate uritan, Sate telur puyuh dan beraneka ragam gorengan seperti tempe mendoan dll,sedangkan minuman favorit di Wedangan Mas Basuki ini adalah Teh, Kopi, Jahe, dan Jahe Tape yang menjadi minuman spesial Warga Solo, semua menu ini sangat cocok untuk kita nikmati di malam hari sambil santai sama teman atau pacar, bagi Warga Solo dan sekitarnya silahkan mencoba dan menikmati semua menu di wedangan ini.
Nasi Bandeng Pak Mul
Lokasi: Di depan Hotel Kusuma Sahid atau tepatnya persis di pinggir SMP Kristen Kanisius. Porsinya tepat dan nasi menggunakan alas dari daun pisang.
Warung Bu Kombo
Lokasi: Belakang Hotel Sahid Raya Solo. Disini tidak menggunakan bandeng/ikan sebagai lauknya tapi menggunakan daging yang dicacah kecil-kecil. Selain itu disediakan banyak sate-sate an sebagai lauk juga.
Hik sekitar Monumen Pers
Lokasi: Monumen Pers ke barat (arah ke Lapangan Kota Barat). Disajikan diatas piring yang dari tanah liat, nasi dibentuk bundar dan sambal ditaruh diatasnya ditambah bandeng.
Hik Pak Maryo
Lokasi: Jalan Honggowongso, dekat bunderan veteran. Yang khas disini adalah sambelnya.. Huah banyak + pedas minta ampun. Yang ga biasa pedas, ati-ati bisa sakit perut ntar atau kalo ga sakit perut tetep harus sedia minum yg banyak + handuk untuk lap keringat.
Baca juga : Angkringan Solo Yang Selalu Bikin Kangen, Pasti Betah Nongkrong
Hik Jahe Gepuk Pak Syukur
Lokasi: Jl. DR. Rajiman, dekat hotel Baron…enak buat nongrong ma teman-teman.
Hik Mbah Jack
Lokasi: Deket Hotel Puspita, Jl. DR. Rajiman
Tiga Tjeret
Wedangan Pak Gerok Depan Ursulin
HIK Pak Brewok Manahan
Angkringan Harno Jajar
Hik Klithik, belakang Solo Paragon
Wedangan Lapangan Segitiga Kerten
Hik Sor Prahu ISI
Wedangan elit (serasa di Hongkong) :
Hik Muji Rahayu, utara patung bunderan tipes
Angkringan Mbah Wir, Purwosari depan bekas bioskop Galaxy
Wedangan Pak Jjoko, perempatan Telkom Gladak (suasana bagus)