Parenting

7 Cara Melatih Konsentrasi Anak

Melatih Konsentrasi Anak

Konsentrasi anak seringkali tidak dapat bertahan lama. Belum selesai main puzzle balita anda sudah ingin mewarnai. Belum selesai mewarnai gambar, ia sudah minta gelembung sabun.

Sesuai dengan tahapan usia saat ini, konsentrasi anak hanya dapat bertaha selama 3-5 menit.

Ia mudah tertarik dengan hal lain daripada aktivitas yang sedang ia kerjakan.

Anda bisa melatih konsentrasi anak sejak dini karena melatihnya sejak dini dapat memberikan banyak keuntungan.

Anak dapat menangkap lebih banyak informasi, mampu mengngat lebih banyak dan lebih lama, serta lebih cepat mengerjakan tugas-tugasnya.

Hasilnya semua aspek kecerdasan akan lebih optimal.

Nah, kegiatan apa saja yang bisa melatih konsentrasi anak? Simak bahasan berikut;

1. Sendiri dan Mandiri

Ajarkan anak untuk bisa melakukan kegiatannya sendiri.

Mulailah dari tugas sederhana seperti makan, melepas baju dan celana sendiri.

Pada prosesnya anak akan memperhatikaan langkah-langkah untuk menuntaskan kegiatannya tersebut.

Disaat itu dia beajar untuk berkonsentrasi.

2. Satu saja

Biasakan padanya untuk mengerjakan satu aktivitas dalam rentang waktu tertentu.

Misalnya “Gantar boleh main puzzle, kalaau balok kayumu sudah kamu bereskan.”

Mainan yag lain boleh dimainkan kalau mainan lain sudah dibereskan.

3. Sampai selesai

Misalnya si kecil sedang menggambar, minta ia mengerjaakannya hingga selesai, lalu tanyakan kisah dibalik gambar yang ia ciptakan.

Saat makan, minta anak duduk di kusrsi makannya. Jika anak memaksa beranjak dari kursi, ajak ia jalan-jalan sebentar, namun priring tetap dimeja.

Ajak ia duduk kembali dimeja  dan menyelesaikan makannya.

Hal ini juga dapat melatih kedisiplinan anak, anak akan mengerti bahwa makan harus di meja makan.

Mama tak akan kerepotan mengejar anak untuk menyuapinya makan.

4. Ngobrol berdua

Berbicara dua arah dapat membantunya berlatih mendengarkan, serta merespon apa yang anda katakan.

Melalui kegiatan ngobrol maama dapat megetahui apa ia sedang menyimaka atautak memerhatikan obrolan.

Anda dapat memulai obrolan seperti “sekarang adik mau ngapain? maau jalan-jalan ditaman atau membaca buku?” tunggu responnya dengan sabar.

5. Suasana nyaman

Kemampuan konsentrasi anak tentu perlu didukung dengan suasana yang baik.

Ciptakan suasana menyenangkan dengan menemaninya bermain, memasang musik instrumen lembut ketika ia bermain perminan yang tenang, atau memasang musik lincah ketika menari-nari.

Amati ketertarikannya terhadap apa yang ia lakukan, dan hindari memaksa anak jika ia terlihat tak menikmatinya.

6. Meditasi

Meditasi untuk sikecil adalah meditasi sederhana yang dilakukan sambil bernafas.

Sambil duduk, minta ia tarik nafas pelan-pelan lalu hembuskan.

Lakukan dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama karenaa anak muda bosan. latihan ini membuat si kecil lebih relaks sehingga memudahkannya untuk konsentrasi.

Pilihaan lainnya, saat anak makan minta anak menyadari apa yang sedang ada dalam mulutnyaa, kemudian minta ia memindahkan dari mulut kiri ke mulut sebelah kanan atau ke arah depan tanpa mengeluarkannya dari mulut.

Latihan meditasi sejaak dini dapat menunjang keseimbangan yang terbentuk baaik secara fisik maupun mental.

7. Bermain sambil berlatih

Anda bisa memberikan mainan puzzle, balok atau lego yang mengasah konsentrasinya.

Jika ia ingin bermain diluar ruangan, ajak si kecil melatih motorik kasarnaya dengan melompat, berguling-guling atau berjalan dipapan titian.

Dari kegiatan ini anak dapat melatih keseimbangannya sehingga membuatnya jadi lincah dan gesit.

Hal ini juga dapat membuatnya memiliki konsentrasi yang baik karena tubuhnya terkendali.

Tips:

Perhatian anak yang mudah terlihkan benlum tentu karena gangguan konsentrasi.

Mengasah konsentrasi balita bukanlah hal yang mudah, dibuttuhkan proses yang panjang untuk membiasakannya.

Sebaliknya, jika si kecil dapat melakukan intruksi atau kegiatan hingga selesai dengan baik, tantang si kecil untuk melakukan lebih dari satu perintah dalam waktu bersamaan.

Jika ia berhasil puji kehebatannya.

Jika tidak berhasil, tak perlu memakasanya katakan ia dapat mencobanya kembali dilain waktu.

Nah, demikian 7 cara melatih konsentrasi anak, semoga bermanfaat ya mam…

Baca juga :

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top