Cara Membuat Kaldu dan Panduan Menyimpannya

Sudahkah mam membuat kaldu untuk si kecil? Kaldu seringkali digunakan dalam MPASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sikecil.

Banyak sumber protein hewani yang diperlukan sikecil namun tidak dapat dikonsumsi secara langsung seperti daging ayam, sapi atau ikan.

Nah, untuk memenuhi kebutuhan sikecil sumber protein dapat Anda ubah menjadi kaldu.

Sumber protein nabati dari daging sapi dan daging ayam boleh Anda kenalkan ketika bayi berusia 7 bulan.

Daging sapi boleh Anda kenalkan dalam bentuk kaldu karena daging sapi sangat kaya akan zat besi, lebih mudah dicerna tubuh dan rasanya gurih jika sudah menjadi kaldu.

Kandungan lemak dalam daging sapi lebih banyak ketimbang daging ayam.

Tentu kandungan lemak ini sangat dibutuhkan bayi karena bayi lebih membutuhkan banyak lemak untuk tumbuh kembangnya.

Bayi membutuhkan banyak lemak dan sedikit serat, berbanding terbalik dengan orang dewasa yang membutuhkan sedikit lemak dan lebih lebih banyak serat.

Sumber protein hewani yang berasal dari ikan dapat Anda kenalkan pada bayi berusia 9 bulan demi menghindari alergi.

Kelebihan dari ikan adalah kandungan asam lemak omega 3 yang sangat penting untuk pertumbuhan dan pembentukan sel otak.

Ikan merupakan protein terbaik untuk MPASI. Ikan terbaik yang mengandung banyak omega 3 adalah ikan salmon.

Lantas, bagaimana cara membuat untuk MPASI? Berikut caranya;

Cara Membuat Kaldu Ayam

Bahan

  • 500 gram daging ayam potong kecil kecil (atau gunakan kaki  ayam kampung)
  • 2 liter air.
  • 1 siung bawang putih/bawang bombai, geprek (jika menggunakan bawang bombai cukup iris saja)
  • 2 batang seledri, simpulkan.
  • 1 buah wortel utuh, potong dadu.
  • 1 batang daun bawang, iris.
  • 1 buah tomat, iris.
  • 2 lembar daun salam.

Cara Membuat:

  • Didihkan air.
  • Masukkan bawang putih, daging ayam atau kaki ayam.
  • Rebus sampai air tinggal 3/4-nya.
  • Masukkan bahan bahan lain.
  • Rebus kembali sekitar 15-20 menit.
  • Angkat, buang lemak yang mengambang.
  • Saring kaldu.
  • Masukkan ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer.
  • Daging ayam bisa Anda gunakan untuk memasak menu lain.

Cara Membuat Kaldu Sapi

Bahan:

  • 1 kg daging sapi has dalam, atau iga, atau tulang sapi.
  • 1 liter air.
  • 2 siung bawang putih/bawang bombai, geprek (jika menggunakan bawang bombai cukup iris saja)
  • 2 siung bawang merah, geprek.
  • 2 batang seledri, simpulkan.
  • 1 buah wortel, potong dadu.
  • 1 batang daun bawang, iris
  • 1 buah tomat, iris.
  • 2 lembar daun salam.
  • 1 cm jahe, keprek.

Cara Membuat:

  • Didihkan air.
  • Masukkan bawang merah, bawang putih, jahe, dan daging sapi.
  • Rebus dengan api kecil hingga tinggal 3/4-nya.
  • Masukkan bahan bahan lainnya.
  • Rebus kembali sekitar 15-20 menit.
  • Angkat, buang lemak yang mengambang.
  • Saring kaldu.
  • Masukkan ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer.
  • Daging sapi bisa Anda gunakan untuk memasak menu lain.

Cara Membuat Kaldu Ikan

Bahan:

  • 1 kg daging Ikan atau tulang ikan.
  • 1 liter air.
  • 1 siung bawang putih, geprek.
  • 1 siung bawang merah, geprek.
  • 1/2 buah bawang bombai, iris kasar.
  • 1 batang seledri, simpulkan.
  • 1 buah wortel utuh, bersihkan kulitnya.
  • 1 batang daun bawang iris halus.
  • 1 buah tomat, iris halus.
  • 2 lembar daun salam.
  • 1 cm jahe, keprek.

Cara Membuat:

  • Didihkan air.
  • Masukkan bawang merah, bawang putih, jahe, dan daging/tulang ikan.
  • Rebus dengan api kecil hinga tersisa 3/4-nya.
  • Masukkan bahan bahan lainnya.
  • Rebus kembali sekitar 15-20 menit.
  • Saring kaldu.
  • Masukkan ke dalam wadah tertutup untuk 1 kali masak. Simpan di freezer.

Cara Membuat Kaldu Sayuran

Bahan :

  • Tulang Ayam 1/2 kg
  • Air 1 liter
  • Wortel 1 buah irisan kasar
  • Bawang Bombang 1/2 buah
  • Seledri 1 batang

Cara membuat :

  • Rebus tulang ayam dengan air sampai tersisa air kaldu kira-kira 3/4nya.
  • Masukkan semua bahan yang lainnya dan rebus selama 15 menit.
  • Angkat dan saring

***

Cara Menyimpan Kaldu MPASI

Sekali memasak, tentu kaldu tidak bisa langsung habis dikonsumsi bayi.

Maka untuk menghemat energi dan bahan, anda bisa menyimpannya untuk beberapa porsi.

Berikut cara menyimpan kaldu MPASI;

Peralatan: wadah tahan beku bertutup, misalnya wadah pencetak es batu yang bertutup, atau plastik yang bisa Anda rapatkan (palstik klip), dan label berperekat.

Caranya:

  • Masukkan ke dalam cetakan es yang telah steril. Ratakan. Jika tidak ada tutupnya, tutup menggunakan plastik. Bekukan kedalam
  • Setelah beku, keluarkan dari cetakan es. Ambil kantong plastik yang bisa Anda rapatkan (plastik klip), masukkan 1-2 buah kaldu beku dalam plastik. Satu plastik cukup untuk sekali makan.
  • Tempelkan label bertuliskan tanggal pembuatan untuk memudahkan mengingat masa pembuatan.
  • Simpan kembali dalam

Berapa lama bisa Anda simpan di freezer?

Pertanyaan ini seringkali diajukan ketika menyimpannya atau makanan beku lainnya.

Kaldu yang Anda bekukan dalam temperatur -12°C (temperatur maksimul freezer rumah tangga) bisa Anda simpan selama 1-3 bulan.

Namun, sebaiknya makanan bayi tidak Anda simpan ebih dari 1 bulan.

Catatan:

Jangan membekukan kembali kaldu yang sudah cair.

Baca juga:

6 pemikiran pada “Cara Membuat Kaldu dan Panduan Menyimpannya”

  1. Khusus untuk kaldu sapi, untuk mengurangi lemak dari sumsum maka kaldu harus didiamkan dulu semalaman di lemari es supaya lemak-lemak membeku dan mudah dibuang.

  2. Mau nanya kalo jus buah buahan, seperti campuran pisang, kiwi, apel, buah naga, dll bisa dibekukan tidak? lalu dicairkan dan diberikan pada bayi 8m

  3. Yang di resep kaldu ikan, bawang bombaynya dimasukkan bersama bawang-bawang lain atau bersama bahan lain?

  4. Kalau kaldu beku sudah diolah menjadi mpasi, lalu mpasi tersebut disimpan di kulkas, boleh? Mengingat kaldu beku yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan lagi

Tinggalkan komentar