Bisa menghasilkan uang dari YouTube adalah mimpi banyak orang di era digital saat ini. Diakui atau tidak, YouTube telah menjadi salah satu platform video yang cukup populer dengan jutaan pengguna di seluruh dunia.
Menurut data dari Kompas.com, hingga saat ini YouTube telah digunakan oleh 93,8 persen dari total keseluruhan pengguna internet di Indonesia dengan rentang usia pengguna antara 16 hingga 64 tahun.
Sedangkan informasi dari WeAreSocial dan Hootsuite mencatat, bahwa ada sekitar 170 juta pengguna yang aktif menggunakan medsos di Indonesia, di mana 168,5 juta di antaranya mengakses aneka platform dari HP atau smartphone.
Ini adalah catatan penting; ketika video di YouTube lebih banyak diakses melalui HP, berarti dengan menggunakan peralatan HP sekalipun sebenarnya sudah cukup. Apalagi saat ini kualitas kamera pada HP atau Smarthphone juga semakin canggih, bahkan untuk mendapatkan kualitas gambar 4K.
Sukses bisa menghasilkan uang dari YouTube memang bukan hal yang mudah. Ini bukan hanya masalah kualitas teknis saja, ada banyak hal yang bisa mempengaruhi trafik pengunjung.
Ada banyak sekali konten youtube yang menggunakan teknik produksi istimewa tapi trafiknya mengenaskan. Namun ada juga youtuber yang hanya bermodal HP bisa meraup pundi-pundi dari youtube.
Berarti masalah trafik tinggi pada youtube tak hanya sekedar masalah pakai kamera apa, harga komputernya berapa, dan pertanyaan teknis lainnya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mencapai kesuksesan dalam membuat channel YouTube. Meski hanya menggunakan kamera HP.
Berikut caranya:
1. Tentukan Niche Chanel Youtube
Dalam konteks YouTube, NICHE mengacu pada topik atau tema khusus yang menjadi fokus konten yang dihasilkan oleh seorang kreator.
Dengan menentukan niche sedari awal, seorang kreator dapat mengarahkan kontennya kepada penonton yang memiliki minat atau kebutuhan yang khusus dalam topik tersebut.
Memilih niche yang tepat akan membantu dalam membangun penonton yang loyal, meningkatkan keterlibatan, dan membedakan diri dari chanel yang hampir sama di YouTube.
Menentukan niche channel YouTube adalah langkah penting dalam membangun kesuksesan.
Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan niche channel YouTube:
Identifikasi Minat dan Keahlian Pribadi
Untuk bisa menghasilkan uang dari YouTube, mulailah dengan melihat ke dalam diri sendiri, ketahui minat pribadi, memiliki hobi apa, atau punya keahlian apa yang benar-benar Anda kuasai.
Pertimbangkan apa yang membuat Anda antusias dengan topik tersebut. Apakah Anda memiliki pengetahuan yang cukup untuk berbagi dengan orang lain? Siap belajar lebih dalam terkait topik tersebut? Siap konsisten menggarap topik tersebut?
Pilihlah topik yang benar-benar Anda sukai, karena dari situ akan dapat memotivasi Anda untuk terus menciptakan konten yang berkualitas.
Ketahui minat penonton YouTube
Lakukan pengamatan pada pengguna YouTube yang ada, lihatlah tren dan minat yang populer. Misalnya sebagian besar tetangga atau teman Anda jika menonton youtube apa yang mereka tonton?
Ingin mengetahui minat penonton yang lebih luas?
Gunakan alat riset kata kunci seperti Google Trends atau YouTube Analytics untuk melihat apakah ada permintaan yang cukup untuk topik yang Anda pilih.
Lihat peluang dalam niche yang Anda pilih. Jika pasar sudah jenuh, pertimbangkan untuk menyempurnakan atau menyaring topik agar lebih spesifik atau khusus.
Tentukan Target Penonton
Setiap video pasti memiliki penonton yang khusus dan spesifik, untuk itu pahami siapa target penonton yang ingin Anda jangkau.
Untuk memahami siapa target penonton, pertimbangkan beberapa pertanyaan ini:
- Berapa usia yang akan menonton video Anda?
- Apakah mereka memiliki minat yang sama dengan video yang Anda buat?
- Video Anda untuk jenis kelamin apa? lulusan sekolah apa? Status sosial miskin, menengah, atau kaya? Ssudah nikah atau belum? Penghasilan mereka? dll.
- Video Anda cocok ditonton oleh mereka yang punya gaya hidup seperti apa?.
Jika sudah tau target penonton yang akan disasar, langkah selanjutnya buatlah konten yang relevan dan bermanfaat bagi target audiens tersebut.
Sesuaikan dengan Keunikan Anda:
Sering kali, niche yang kita suka dan pilih sudah bertebaran banyak sekali di YouTube.
Untuk itu pertimbangkan bagaimana Anda dapat menambahkan sentuhan unik atau sudut pandang pribadi pada setiap video yang Anda Upload.
Pikirkan tentang apa yang bisa membedakan video Anda dari YouTuber lain dalam niche yang sama.
Jangan takut untuk menampilkan kepribadian Anda dan membuat channel yang mewakili diri Anda.
Evaluasi Potensi Pertumbuhan
Pertimbangkan potensi jangka panjang dari niche yang Anda pilih. Apakah bisa tumbuh atau justru trend-nya akan mati?
Tinjau lagi apakah ada ruang memperluas topik pada konten Anda di masa depan.
Perhatikan juga apakah niche tersebut memungkinkan kerjasama dengan merek atau kolaborasi dengan YouTuber lain.
Ingatlah bahwa memilih niche yang sesuai adalah proses yang dinamis. Jika Anda merasa bahwa niche yang Anda pilih tidak memberikan hasil yang diharapkan, Anda dapat memodifikasinya. Jika terpaksa tidak bisa, Anda bisa mencoba niche baru.
2. Buatlah Perencanaan Konten
Youtuber yang sukses menghasilkan uang dari YouTube adalah mereka yang memiliki trafik kunjungan cukup banyak, bisa mencapai jutaan view per video.
Untuk mencapai jutaan view tentu mereka sudah menemukan niche-nya, bisa upload dengan konsisten, dan menyajikan video secara unik.
untuk mencapai beberapa hal tersebut, tentu dibutuhkan perencanaan yang matang.
Perencanaan konten yang baik adalah kunci untuk mempertahankan konsistensi dan memberikan konten yang menarik bagi pemirsa Anda di YouTube.
Berikut adalah beberapa langkah dalam merencanakan konten YouTube:
Buat Tim dan Bertukar pikiran Ide Konten
Meski Anda bisa melakukan sendiri, akan lebih baik jika dalam membuat konten dilakukan oleh minimal dua orang, namun jangan terlalu banyak orang.
Ini penting untuk teman ngobrol dan brainstorming dalam menghasilkan berbagai ide konten yang menarik.
YouTube sendiri akal lebih memprioritaskan pada konten-konten yang informatif, menghibur,dan bermanfaat tinggi bagi pemirsa.
Klasifikasikan dan Organisasikan Konten
Setelah berbagai ide sudah dibuat list, selanjutnya kategorikan ide-ide konten tersebut menjadi topik yang lebih spesifik atau seri yang dapat Anda kembangkan.
Sebisa mungkin, buatlah list video yang akan diproduksi, termasuk waktu perencanaan upload, dan daftar rencana yang terorganisir untuk setiap video yang akan Anda buat.
Untuk efektivitas, Anda bisa membuat 2-3 karya sekaligus dalam sekali produksi.
Pertimbangkan urutan atau alur cerita yang logis jika Anda merencanakan konten berkesinambungan.
Variasikan Tipe Konten
Perluas variasi tipe konten yang Anda sajikan untuk menjaga keberagaman dan menarik pemirsa yang berbeda.
Pertimbangkan tutorial, ulasan, wawancara, vlog, tantangan, atau konten kolaborasi dengan YouTuber lain.
Buat Jadwal Konten
Dengan berdasar pada list produksi yang telah dibuat, lanjutkan dengan membuat jadwal konten yang konsisten untuk mempertahankan kehadiran yang teratur di channel Anda.
Tentukan frekuensi unggahan yang realistis sesuai dengan waktu dan sumber daya yang Anda miliki. Bisa seminggu sekali, dua kali, tiga kali atau semampu Anda dan tim.
Yang terpenting, video yang Anda buat bisa berkelanjutan dan tak akan mentok kehabisan ide.
Tetaplah konsisten dengan jadwal tersebut untuk membangun ekspektasi dan kepercayaan dari pemirsa Anda di YouTube.
3. Produksi Video Berkualitas
Meski hanya menggunakan kamera HP, Andapun sebenarnya bisa membuat video yang bagus dan berkualitas dan menghasilkan uang dari YouTube.
Ada setidaknya enam langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat video di YouTube agar hasil optimal.
beberapa tips yang bisa Anda lakukan. diantaranya adalah :
Persiapan Membuat Video
Pada tahap ini, Anda perlu mempersiapkan peralatan untuk produksi dan perencanaan dalam pengerjaan video.
Untuk persiapan alat, setidaknya Anda mempersiapkan:
- kampera HP atau smartphone untuk alat perekam,
- MMC tambahan untuk menyimpan video,
- Tripod untuk stabilizer gambar,
- Lampu LED untuk pencahayaan yang diperlukan,
- Clip on atau alat perekam audio.
Selain peralatan, Anda juga memerlukan short list, yakni catatan untuk memandu Anda dalam menjaga alur cerita dan untuk memastikan Anda telah merekam semua poin penting.
Catatan tersebut berisi adegan dan dialog yang akan dilakukan, lokasi pengambilan gambar, dan rencana pencahayaannya.
Pengambilan Gambar (Shooting)
Setelah semua persiapan dilakukan, proses selanjutnya adala pengambilan gambar dan suara.
Saat proses mengambil gambar video, usahakan untuk menggunakan resolusi terbaik di Smartphone atau HP Anda.
Sebagian besar video di kamera HP saat ini sudah tersedia kualitas HD (high Definition), dan beberapa kamera sudah ada yang memiliki kualitas 4K.
Pastikan saat mengambil gambar menggunakan pencahayaan yang cukup, bisa dengan memanfaatkan cahaya alami matahari, atau bisa juga menggunakan lampu.
Untuk hasil gambar yang baik melalui kamera HP, usahakan subyek utama menggunakan background yang lebih gelap. Jika background terlalu terang, akibatnya subyek utama akan menjadi gelap.
Baca juga : Teknik Pencahayaan Fotografi, Tips dan Trik Praktis
Gunakan tripod atau stabilizer untuk menjaga gambar tetap stabil dan pastikan Anda telah memasang audio dengan baik.
Atur koposisi gambar sebaik mungkin agar subyek utama tetap menonjol. Untuk belajar mengatur komposisi visual bisa ke : Cara Sederhana Mengatur Komposisi Dalam Fotografi
Rekaman Audio yang Jelas
Untuk menghasilkan rekaman audio yang jelas, investasikan mikrofon yang baik untuk menghasilkan audio yang jernih dan terdengar profesional.
Anda bisa menggunakan Clip-on (lavalier) untuk merekam suara Anda secara langsung, atau gunakan mikrofon shotgun untuk merekam audio lingkungan dengan jelas.
Jika memungkinkan pakai alat-alat ini kualitas audio akan lebih istimewa : Daftar Alat untuk Merekam Suara saat Produksi Film
Saat pengambilan gambar dan suara berlangsung, pastikan lingkungan di sekitar Anda tenang dan bebas dari gangguan suara.
Pengeditan
Untuk editing gambar dan suara, Anda bisa menggunakan perangkat lunak di komputer atau bisa juga menggunakan aplikasi di smartphone.
Untuk editing video di komputer, Anda bisa gunakan perangkat lunak profesional seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, atau iMovie. Jika menggunakan aplikasi HP bisa menggunakan CapCut atau FilmoraGo.
Baca juga : Memilih Software Editing Video, Ini Tipsnya
Ketika mengedit video, pastikan susunan klip yang baik agar cerita terasa lancar dan menarik.
Berikan efek suara, musik latar, atau grafis yang sesuai untuk meningkatkan kualitas visual dan audio video Anda.
Optimalisasi Durasi dan Format
Tidak ada aturan baku tentang durasi terbaik untuk video di YouTube, Panjang atau pendek bisa sama-sama bagus tergantung konten yang Anda buat.
Yang terpenting adalah Anda bisa menyampaikan informasi dalam video tersebut dengan baik.
Usahakan untuk tidak terlalu panjang agar tidak membuat pemirsa bosan.
Upayakan satu menit pertama video Anda cukup menarik perhatian, ini bertujuan agar penonton tertarik untuk melihat video Anda sampai selesai.
Saat mengekspor video jadi, pastikan video memiliki format yang sesuai dengan persyaratan YouTube, seperti resolusi yang tepat, format file yang kompatibel, dan aspek rasio yang sesuai.
Buat Thumbnail yang Menarik
Untuk mencuri perhatian penonton di YouTube, buatlah thumbnail (gambar sampul) yang menarik dan bisa menggambarkan isi video Anda dengan jelas.
Gunakan teks yang mudah terbaca dan gambar yang unik untuk meningkatkan kunjungan.
Anda bisa membuat sampul gambar ini dengan PC maupun HP.
4. Membuat Akun Youtube
Setelah proses pembuatan video selesai, langkah selanjutnya adalah membuat akun youtube.
Dalam membuat akun youtube Anda bisa menggunakan HP maupun komputer di rumah. Pastikan ada koneksi internet ya..
Membuat akun YouTube itu tidak sulit, proses ini yang relatif sederhana. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Situs YouTube: Buka browser web dan kunjungi situs YouTube di www.youtube.com.
- Klik “Masuk”: Di pojok kanan atas halaman YouTube, klik tombol “Masuk”.
- Pilih “Buat Akun”:Di jendela masuk, klik opsi “Buat Akun”.
- Isi Informasi Pribadi:
Isi formulir pendaftaran dengan informasi pribadi Anda, seperti nama depan, nama belakang, alamat email yang valid, dan kata sandi yang aman.
Jika Anda memiliki akun Google sebelumnya, Anda dapat menggunakan alamat email Google yang ada atau membuat alamat email baru.
- Pilih atau Buat Kanal:
Setelah mengisi informasi pribadi, Anda akan ditanya apakah Anda ingin membuat kanal YouTube terpisah atau menggunakan nama dan foto profil Google yang ada.
Pilih opsi yang sesuai dengan preferensi Anda. Jika Anda ingin memiliki kanal YouTube dengan identitas terpisah, pilih opsi “Buat Kanal” dan ikuti langkah-langkah yang diberikan untuk membuat kanal baru.
- Verifikasi dan Konfirmasi:
Google akan meminta verifikasi melalui metode yang dipilih, seperti kode melalui email atau SMS.
Ikuti petunjuk yang diberikan untuk memverifikasi dan mengkonfirmasi pembuatan akun Anda.
- Sesuaikan Profil:
Setelah akun Anda dibuat, Anda dapat mengakses pengaturan profil Anda untuk mengunggah foto profil dan mengisi informasi lainnya.
Anda juga dapat menyesuaikan pengaturan privasi dan preferensi lainnya di bagian pengaturan.
Setelah mengikuti langkah-langkah ini, Anda telah berhasil membuat akun YouTube.
Anda dapat mulai mengunggah video, mengatur kanal, dan berinteraksi dengan komunitas YouTube.
Penting untuk mematuhi pedoman komunitas dan kebijakan YouTube agar dapat menjaga integritas akun Anda dan menghindari pelanggaran.
5. Optimasi SEO
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization. Di YouTube ini adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat video di hasil pencarian YouTube.
Dengan menerapkan SEO YouTube secara efektif, Anda dapat membantu video Anda muncul lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Ini juga bertujuan untuk menarik lebih banyak penonton, mudah dicari, dan memperoleh pertumbuhan channel yang lebih baik.
Ada beberapa aturan main dalam Optimasi SEO YouTube, jangan kurang namun juga jangan berlebihan suapaya tidak menjadi spam.
Jika Anda gagal dalam menerapkan SEO, bisa jadi Anda juga merencanakan kegagalan untuk menghasilkan uang dari YouTube
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengoptimalkan video di YouTube:
Tentukan Kata Kunci
Sebelum menentukan kata kunci, baiknya Anda melakukan penelitian kata kunci terlebih dahulu, ini adalah langkah penting dalam SEO YouTube.
Temukan kata kunci yang relevan dan populer dalam sesuai dengan topik atau niche YouTube Anda sehingga dapat menarik perhatian pemirsa.
Gunakan alat riset kata kunci seperti Google Keyword Planner atau YouTube Keyword Tool untuk menemukan kata kunci yang relevan dengan volume pencarian yang tinggi.
Optimasi Judul
Buat judul yang menarik, deskriptif, dan mengandung kata kunci yang relevan.
Letakkan kata kunci di awal judul untuk meningkatkan kejelasan topik dan mempengaruhi peringkat pencarian.
Deskripsi Video yang Mendalam
Buat deskripsi video yang informatif dan menarik, dengan panjang minimal 200 kata.
Sertakan kata kunci yang relevan di deskripsi, tetapi pastikan penulisan terlihat alami dan tidak berlebihan.
Gunakan paragraf awal untuk menjelaskan secara singkat isi video dan tarik minat pemirsa.
Tag Video yang Relevan
Tambahkan tag yang relevan dan menggambarkan konten video Anda.
Sertakan kata kunci utama serta variasi kata kunci yang terkait dengan topik video Anda.
Gunakan tag yang paling sesuai dengan konten Anda, tetapi jangan melakukan spam dengan tag yang tidak relevan.
Upload juga Thumbnail yang sudah dibuat
Upload thumbnail yang sudah dibuat agar menarik penonton dan bisa mencerminkan isi video.
Gunakan gambar yang jelas, berwarna cerah, dan dengan teks yang mudah terbaca.
Thumbnail yang menarik dapat meningkatkan kunjungan dan keterlibatan pemirsa.
Buat Closed Captions (CC) atau Subtitle
Youtube menyediakan banyak pilihan bahasa dalam platformnya. Pastikan Anda juga menambahkan closed captions atau subtitle pada video Anda.
Cara ini bisa sangat membantu pemirsa yang memiliki gangguan pendengaran dan memungkinkan YouTube memahami dan mengindeks konten Anda dengan lebih baik.
Tautan Internal dan Eksternal
Gunakan tautan internal di deskripsi video atau kartu pop-up untuk mengarahkan pemirsa ke video lain di kanal Anda.
Juga, bagikan tautan video Anda di platform media sosial atau situs web eksternal untuk meningkatkan visibilitas dan lalu lintas.
Interaksi dan Keterlibatan
Jangan malas untuk berkomentar di chanel YouTube orang lain, cari pertemanan sebanyak-banyaknya melalui komentar, dan dorong pemirsa untuk berinteraksi dengan video Anda.
Responlah dengan cepat terhadap komentar pengunjung video Anda untuk meningkatkan keterlibatan dan membangun komunitas di kanal Anda.
Analisis dan Penyesuaian
Gunakan fitur analisis YouTube untuk melacak kinerja video Anda.
Tinjau data seperti tampilan, keterlibatan, dan durasi tayang, dan gunakan wawasan ini untuk menyesuaikan strategi SEO Anda di video-video berikutnya.
6. Promosikan Video dan Kembangkan Jaringan
Gunakan media sosial dan platform lainnya untuk mempromosikan video Anda, tanpa promosi orang akan semakin lama mengenal channel Anda, dan semakin lama untuk menghasilkan uang dari YouTube
Jangan sungkan untuk ikut terlibat dengan komunitas YouTube, jika memungkinkan berkolaborasilah dengan YouTuber lain untuk memperluas jangkauan.
Berikut cara untuk mempromosikan channel YouTube dan membangun jaringan:
Optimalisasi SEO
Terapkan praktik SEO yang sudah dijelaskan sebelumnya untuk meningkatkan visibilitas video Anda di hasil pencarian YouTube.
Bagikan di Media Sosial
Promosikan video Anda di platform media sosial seperti Facebook, Whatsapp, Instagram, Twitter, dan LinkedIn.
Gunakan cuplikan menarik dan thumbnail yang menarik untuk menarik perhatian pengguna media sosial.
Gunakan Blog dan Situs Web
Jika Anda memiliki blog atau situs web, tulis postingan yang relevan dengan topik video Anda dan sematkan video di dalamnya.
Tautkan video Anda di artikel atau halaman situs web Anda untuk mengarahkan lalu lintas ke channel YouTube.
Kolaborasi dengan YouTuber Lain
Cari YouTuber lain dengan minat yang sama atau audiens yang mirip dan ajukan kolaborasi.
Kolaborasi akan membantu memperluas jangkauan Anda dengan mendapatkan eksposur kepada audiens baru.
Terlibat dalam Komunitas YouTube
Bergabunglah dengan komunitas YouTube yang relevan dengan niche Anda.
Aktif di komentar video orang lain, ikuti saluran yang relevan, dan berinteraksi dengan pemirsa dan kreator lainnya.
Gunakan Fitur Komentar dan Pesan Pribadi
Saling berinteraksi dengan pemirsa melalui komentar dan pesan pribadi.
Balas komentar dengan ramah dan terlibat dalam diskusi untuk membangun hubungan dengan pemirsa Anda.
Live Streaming dan Webinar
Gunakan fitur live streaming YouTube untuk berinteraksi langsung dengan pemirsa Anda.
Buat webinar atau sesi tanya jawab yang menarik untuk memberikan nilai tambahan kepada pemirsa Anda.
Gunakan Email Marketing
Jika Anda memiliki daftar email pelanggan, kirimkan update terbaru tentang video dan konten Anda kepada mereka.
Berikan insentif seperti konten eksklusif atau unduhan gratis untuk mendorong mereka berlangganan channel YouTube Anda.
Ikut Kontes atau Penghargaan
Ikuti kontes YouTube atau penghargaan dalam industri Anda untuk mendapatkan eksposur dan pengakuan.
Jika Anda berhasil, dapatkan logo penghargaan atau sertifikat yang dapat ditampilkan di saluran YouTube Anda.
Gunakan Iklan YouTube
Jika Anda memiliki anggaran iklan, pertimbangkan untuk menggunakan iklan YouTube untuk mempromosikan video Anda di antara pengguna YouTube yang relevan.
7. Lakukan Evaluasi Konten
Setelah Anda mengupload video, mempromosikan, dan berinteraksi dengan youtuber lain, langkah selanjutnya adalah Evaluasi kinerja konten.
Lihatlah konten anda di analitik youtube dengan menggunakan data dan tanggapan dari pemirsa.
Identifikasi video yang paling sukses dalam hal jumlah view, komentar pengunjung, jumlah like dan berbagi.
Gunakan informasi ini untuk mendapatkan wawasan tentang jenis konten yang paling disukai oleh pemirsa Anda.
Jenis konten yang disukai pemirsa inilah yang bisa menjadi modal ide untuk dikembangkan dalam membuat konten-konten baru berikutnya.
Konten yang akan menciptakan pundi-pundi dolar, konten yang mampu menghasilkan uang dari YouTube Anda.
Selain mereview konten, dalam tahap evaluasi ini Anda juga perlu melakukan beberapa hal di bawah ini:
Tetap Terbuka dengan Perubahan
Sisipkan fleksibilitas dalam perencanaan konten Anda untuk menangani tren baru atau situasi yang mendesak.
Responsif terhadap tanggapan dari pemirsa dan selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan atau preferensi mereka.
Uji Coba dan Jajak Pendapat
Sebelum mengunggah video secara publik, tontonlah video tersebut secara keseluruhan dan pastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Minta pendapat dari orang lain, baik dari teman, keluarga, atau komunitas YouTube, untuk mendapatkan sudut pandang tambahan dan saran perbaikan.
Konsistensi dan Perbaikan
Pertahankan konsistensi dalam gaya dan kualitas video Anda untuk membangun citra merek yang kuat di YouTube.
Pelajari dari setiap pendapat, komentar, kritik-saran dan analisis statistik video Anda, dan terus tingkatkan kualitas dan keterlibatan dengan pemirsa.
8. Konsistensi dan Ketekunan
Konsistensi dan ketekunan sangat penting dalam membangun channel YouTube yang sukses.
Semua butuh proses untuk bisa terkenal, butuh perjuangan untuk mendapatkan jutaan view dalam video, dan butuh berbagai daya upaya untuk menghasilkan uang dari YouTube.
Adakalanya leleh, bosan, dan merasa putus asa, namun jangan terlalu lama berkubang dalam keterpurukan.
Lanjutkan dengan sekuat tenaga, dengan konsistensi dan ketekunan akan dapat mencapai apa yang Anda harapkan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa konsistensi dan ketekunan merupakan faktor penting:
Dapat Membangun Kepercayaan dan Loyalitas Pemirsa
Ketika Anda konsisten dalam mengunggah video secara teratur, pemirsa Anda akan tahu apa yang Anda harapkan dari channel YouTube Anda.
Mereka akan menjadi terbiasa dengan jadwal unggahan dan gaya konten Anda.
Hal ini membantu membangun kepercayaan dan loyalitas pemirsa, karena mereka tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Anda untuk menyajikan konten berkualitas secara teratur.
Meningkatkan Kesadaran Merek
Dengan konsistensi dalam konten, gaya, dan tema, Anda dapat membangun citra merek yang kuat di YouTube.
Pemirsa akan mengenali identitas visual dan gaya unik Anda, yang dapat membantu membedakan Anda dari konten lain dan meningkatkan kesadaran merek Anda.
Menjaga Minat Pemirsa
Pemirsa YouTube cenderung menunggu dan mengharapkan konten baru dari kanal yang mereka sukai.
Dengan mengunggah secara teratur, Anda dapat mempertahankan minat dan keterlibatan pemirsa.
Jika Anda tidak konsisten, pemirsa dapat kehilangan minat dan beralih ke kanal lain yang menawarkan konten serupa.
Meningkatkan Peringkat Pencarian
Konsistensi dalam mengunggah konten dapat membantu meningkatkan peringkat pencarian YouTube.
Algoritma YouTube cenderung memberikan preferensi pada kanal yang mengunggah secara teratur dan memiliki interaksi yang baik dengan pemirsa.
Dengan konsistensi, Anda memiliki peluang lebih besar untuk muncul dalam hasil pencarian dan youtube akan menyarankan video Anda kepada pemirsa potensial.
Meningkatkan Keterampilan Produksi
Dengan konsistensi dan ketekunan, Anda memiliki kesempatan untuk terus meningkatkan keterampilan produksi video Anda.
Anda akan mempelajari apa yang berhasil dan tidak berhasil, mengasah keterampilan pengeditan, mengembangkan narasi yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas produksi secara keseluruhan.
Semakin Anda berlatih, semakin baik hasilnya.
Menarik Peluang dan Mitra
Jika Anda konsisten dalam menghasilkan konten yang berkualitas, Anda dapat menarik perhatian merek atau mitra potensial.
Merek sering mencari kreator YouTube yang konsisten dan memiliki audiens yang terlibat untuk kolaborasi atau endorsement.
Ketekunan dalam membangun channel Anda dapat membuka pintu untuk peluang kerjasama yang lebih baik.
10. Menghasilkan Uang dengan Monetasi Youtube
Setelah Anda berjuang membuat konten dan meingkatkan trafik pengunjung, Anda bisa melangkah ke tahap berikutnya, yaitu monetasi Youtube.
Disini pintu gerbang untuk menghasilkan uang dari YouTube sudah mulai terbuka.
Untuk dapat memonetisasi channel YouTube dengan iklan Google Adsense, ada beberapa syarat yang harus yaitu channel Anda harus memenuhi persyaratan monetisasi YouTube.
Persyaratan ini termasuk memiliki setidaknya 1.000 subscriber atau pelanggan dan total waktu tayang minimal 4.000 jam tayang dalam 12 bulan terakhir dan/atau 10 juta kali tayang video short dalam 90 hari.
Setelah terget tersebut terpenuhi, langkah selanjutanya adalah :
Mengaktifkan Monetisasi
Setelah memenuhi syarat monetisasi, segera masuk ke akun YouTube Anda dan buka menu YouTube Studio.
Di bagian Monetisasi, ikuti petunjuk untuk mengaktifkan monetisasi pada channel Anda.
Anda juga perlu mendaftarkan akun AdSense yang valid untuk menerima pembayaran dari iklan.
Setel Preferensi Monetisasi
Di YouTube Studio, Anda dapat menyesuaikan preferensi monetisasi Anda.
Anda dapat memilih jenis iklan yang bisa tampil di video Anda, seperti iklan video, iklan tayangan samping, atau iklan overlay.
Anda juga dapat mengaktifkan fitur seperti Super Chat dan Saluran Keanggotaan (Channel Memberships) jika memenuhi syarat.
Perhatikan Pedoman Iklan YouTube
Penting untuk memahami dan mematuhi pedoman iklan YouTube.
Pastikan konten Anda tidak melanggar kebijakan iklan YouTube, seperti konten yang melanggar hak cipta, konten eksplisit, atau konten yang mengandung kekerasan atau kebencian.
Perhatikan Kualitas dan Keterlibatan Konten
Konten yang berkualitas tinggi dan menarik akan lebih mungkin menarik iklan yang lebih baik dan pemirsa yang setia.
Terus tingkatkan kualitas video, narasi, dan pengeditan Anda untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pemirsa.
Pantau dan Analisis Kinerja
Gunakan fitur analisis YouTube Studio untuk memantau kinerja video Anda, pendapatan iklan, dan pertumbuhan channel.
Analisis ini akan membantu Anda melacak perkembangan dan mengoptimalkan strategi monetisasi Anda.
Ingat, pendapatan dari monetisasi YouTube bisa bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jumlah pemirsa, jenis iklan, dan kualitas konten.
Penting untuk tetap konsisten, mengikuti pedoman YouTube, dan terus meningkatkan kualitas dan keterlibatan konten Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam monetisasi channel YouTube.
Membuat channel YouTube yang sukses membutuhkan kerja keras, ketekunan, dan dedikasi.
Tetaplah berfokus pada konten yang berkualitas, berinteraksi dengan pemirsa Anda, dan teruslah belajar dan berkembang.
Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, Anda memiliki peluang untuk mencapai kesuksesan di platform YouTube.
Mimpi untuk bisa menghasilkan uang dari YouTube tak hanya sekedar mimpi di siang bolong.
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/tumz2839/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
