Surealisme adalah gerakan seni yang muncul pada awal abad ke-20 yang mengeksplorasi dunia imajinasi, mimpi, dan bawah sadar.
Gerakan ini pada awalnya dipelopori oleh seniman-seniman seperti Salvador Dalí, René Magritte, dan Joan Miró, yang memiliki pengaruh yang luas dalam dunia seni rupa.
Surealisme muncul di tengah-tengah periode pasca-Perang Dunia I, ketika itu dunia penuh dengan kehancuran dan kacau balau.
Gerakan ini berakar dari teori psikoanalisis Sigmund Freud yang mengeksplorasi bawah sadar manusia dan kekuatan imajinasi.
Para seniman surealis tertarik untuk menggali ke dalam mimpi dan hal-hal yang tak terpikirkan.
Mereka mencari cara untuk mengungkapkan emosi dan perasaan yang lebih dalam melalui karya seni rupa.
Baca juga: 10 Pelukis Terkenal Dunia yang Perlu Anda Tahu
Ciri Khas Lukisan Surealisme
Lukisan surealisme seringkali menyajikan gambar-gambar yang aneh, bentuk tak terduga, dan kontradiktif.
Elemen-elemen dari alam bawah sadar bisa muncul dalam bentuk simbol, bisa dalam bentuk-bentuk organik, dan berbagai kombinasi objek yang tidak biasa.
Dalam karya-karya surealis, logika dan realitas tradisional seringkali diabaikan.
Para seniman lebih banyak mengeksplorasi suasana yang misterius dan magis.
Pendekatan surealis dalam seni rupa salah satunya bertujuan untuk membebaskan imajinasi dari batasan logika dan aturan konvensional.
Para seniman berusaha menciptakan karya-karya yang mampu memprovokasi pemikiran dan mengajak penonton untuk menjelajahi dunia di luar realitas sehari-hari.
Gerakan surealisme selama ini telah memberikan dampak yang cukup besar dalam seni rupa dan budaya populer.
Lukisan-lukisan surealis telah menjadi bagian dari perbendaharaan seni di dunia dan hingga kini terus menginspirasi.
Tak hanya dalam lukisan, pengaruh surealisme juga dapat kita temukan dalam film, fotografi, sastra, dan teater.
Surealisme juga telah membuka jalan bagi eksplorasi tema-tema psikologis dan sosial dalam seni.
Seniman-seniman surealis juga dapat menyuarakan perasaan ketidakpuasan terhadap kenyataan dan peristiwa-peristiwa dramatis dalam lingkungannya.
Pelukis Surealisme
Salvador Dali
Bernama lengkap Salvador Domingo Felipe Jacinto Dalí i Domènech, ia lahir pada tanggal 11 Mei 1904, di Figueres, Catalunya, Spanyol.
Salvador Dalí adalah salah satu seniman surealis paling terkenal dan ikonik.
Ia dikenal karena gaya uniknya yang mencampurkan realisme dengan fantasi dan imajinasi yang liar.
Karya-karyanya, seperti “The Persistence of Memory” dan “Swans Reflecting Elephants,” telah menciptakan ikonografi surealisme yang abadi dan menjadi simbol gerakan ini.
Dali menghembuskan nafas terakhirnya pada 23 Januari 1989, Figueres, Catalunya, Spanyol.
Baca juga: 5 Lukisan Termahal Karya Salvador Dali, Asli Bikin Ngiler
Rena Magritte
Bernama lengkap René François Ghislain Magritte, (21 November 1898 – 15 Agustus 1967).
Ia adalah seorang seniman surealis asal Belgia yang dikenal karena karya-karyanya yang penuh teka-teki dan kontradiksi.
Karyanya seringkali menampilkan gambar-gambar yang biasa, namun dengan cara yang tidak biasa atau di luar konteks, menciptakan efek misterius dan menantang logika.
Joan Miro
Joan Miró i Ferrà (20 April 1893 – 25 Desember 1983), adalah seniman surealis asal Spanyol yang dikenal dengan karya-karyanya yang abstrak dan eksentrik.
Karyanya menampilkan bentuk-bentuk organik dan simbol-simbol yang unik, mencerminkan dunia imajinasi dan mimpi.
Lukisan-lukisannya yang kreatif dan berwarna-warni telah memberikan kontribusi besar bagi seni rupa.
Max Ernst
Max Ernst (2 April 1891 – 1 April 1976) adalah seniman surealis Jerman yang terkenal dengan teknik kolase dan karya-karyanya yang penuh dengan imajinasi dan fantasi.
Ia menciptakan lukisan-lukisan biomorfik dan abstrak yang mencerminkan eksplorasi alam bawah sadar.
Ernst juga terlibat dalam pengembangan teknik frottage dan grattage dalam seni rupa.
Yves Tanguy
Bernama lengkap Raymond Georges Yves Tanguy (5 Januari 1900 – 15 Januari 1955).
Yves Tanguy adalah seorang seniman surealis asal Prancis yang dikenal dengan karya-karyanya yang menciptakan suasana misterius dan dunia imajinatif yang unik.
Lukisan-lukisannya sering menampilkan lanskap surealis dengan bentuk-bentuk organik dan atmosfer yang tidak biasa.
Ia menggunakan teknik goresan kuas yang ekspresif untuk menciptakan komposisi yang memukau.
Andre masson
André-Aimé-René Masson (4 Januari 1896 – 28 Oktober 1987, Paris, Prancis)
ia adalah seorang seniman surealis asal Prancis yang dikenal dengan karya-karyanya yang ekspresif dan dinamis.
Karyanya sering menggambarkan eksplorasi bawah sadar dan alam manusia dengan goresan kuas yang bebas dan spontan.
Ia juga menggunakan teknik kolase dalam karyanya untuk menciptakan efek tekstur yang menarik.
Leonora Carrington
Leonora Carrington (6 April 1917- 25 Mei 2011), adalah seorang seniman surealis asal Inggris yang aktif dalam gerakan surealisme di Meksiko.
Karyanya sering menampilkan gambar-gambar gaib dan makhluk-makhluk fantastis, mencerminkan dunia imajinasi dan mitologi yang kaya.
Ia menggunakan teknik cat minyak dengan detail yang halus untuk menciptakan lukisan-lukisan yang penuh dengan simbolisme dan makna tersembunyi.
Remedios Varo
Remedios Varo (1908-1963) adalah seorang seniman lukisan Surrealis Spanyol-Meksiko.
Ia lahir pada 16 Desember 1908 di Anglès, Catalonia, Spanyol, dan meninggal pada 8 Oktober 1963 di Meksiko City, Meksiko.
Varo adalah salah satu dari sedikit seniman wanita yang mencapai popularitas besar dalam lingkungan gerakan Surrealis.
Ia menghadapi tantangan dalam mengejar karir seni karena stereotip gender pada masanya, tetapi dia berjuang untuk mempertahankan kemandirian kreatifnya.
Varo juga dikenal karena teknik lukisannya yang canggih dalam menciptakan dunia yang surreal dan magis.
Karyanya mencerminkan minatnya pada filosofi, literatur, dan ilmu pengetahuan, serta pengalaman hidupnya sendiri.
Pada akhir hayatnya, Varo menderita penyakit serius yang mempengaruhi karyanya, tetapi dia terus melukis sampai wafatnya pada tahun 1963.
Amang Rahman
Amang Rahman (1931 – 2001), pria kelahiran Surabaya 21 November 1931 ini, bersama OH Supono, adalah pendiri Akademi Seni Rupa Surabaya (AKSERA) di tahun 1967.
Ia juga salah satu tokoh seniman yang mendirikan Dewan Kesenian Surabaya pada tahun 1971.
Gaya lukisan surealismenya disebut oleh sebagian pengamat sebagai monolog dan dialog mistis mengenai pengalaman hidup, harapan, dan pandangan hidupnya.
Roby Dwi Antono
Roby Dwi Antono (30 Oktober 1990) adalah seniman muda asal Yogyakarta yang menekuni seni lukis pop surealis.
Dalam karya-karyanya ia banyak mencampurkan unsur khalayan anak-anak dengan gaya pop surealis sehingga tercipta karya seni yang sedikit aneh dan menyeramkan.
Ia sering memasukkan unsur-unsur kanibalisme, kesedihan dan kekerasan, namun di sisi lain ia mampu memunculkan ada kesan yang berbeda dan segar.
Menurut pengakuannya, ia terinspirasi dari karya-karya Mark Ryden dan Marion Peck meski pada akhirnya ia meninggalkan kiblat Mark Rayden.
Baca juga: 10 Pelukis Terkenal Indonesia dan Karya Lukisannya
Contoh Lukisan Surealisme
1. Lukisan “The Persistence of Memory”
2. Lukisan “Daddy Longlegs of the Evening-Hope!”
3. “Geopoliticus Child Watching the Birth of the New Man”
4. Lukisan “The Son of Man”
5. Lukisan “The Lovers II”
6. Lukisan “The Blank Signature”
7. Lukisan “Catalan Landscape”
8. Lukisan “Sobreteixim 2”
9. Lukisan “The Tilled Field”
10. Lukisan “The Triumph of Surrealism”
11. Lukisan “Woman, Old man and Flower”
12. Lukisan “The Barbarians”
13. Lukisan “Divisibilité indéfinie”
14. Lukisan “Through Fire but Not Through Glass”
15. Lukisan “Multiplication of the Arcs”
16. Lukisan “Pedestal Table in the Studio”
17. Lukisan “Ibdes in Aragon”
18. Lukisan “Paysage en forme de poisson”
19. Lukisan “Self-Portrait (Inn of the Dawn Horse)”
20. Lukisan “Play Shadow.”
21. Lukisan “Crookhey Hall”
22. Lukisan “Stealing the Essence”
23. Lukisan “The Souls of Mountains”
24. Lukisan “A Woman Leaving the Psychoanalyst’s Office”
25. Lukisan “Penantian”
26. Lukisan “Self Portrait”
27. Lukisan “Reflesi”
28. Lukisan “Opsi Otopsi”
29. Lukisan “Lunar Rituals #3”