Seperti yang kita ketahui bersama, di berbagai belahan dunia terdapat banyak sekali pelukis terkenal yang telah meninggalkan jejak dalam sejarah seni yang abadi.
Sebagai seniman, mereka telah banyak menciptakan karya-karya yang mempesona, memprovokasi, dan menginspirasi jutaan orang.
Sebut saja lukisan Mona Lisa hingga lukisan-lukisan abstrak karya Jackson Pollock.
Karya-karya mereka mengungkapkan imajinasi yang kuat, keahlian teknis yang mumpuni, dan sebuah pandangan pada dunia yang unik.
Mereka telah memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan seni dalam kehidupan ini dan meninggalkan warisan yang tak ternilai harganya.
Karya-karya mereka akan selalu dapat menginspirasi dan mempengaruhi generasi-generasi seniman yang datang setelah mereka.
Baca juga: 10 Pelukis Terkenal Indonesia dan Karya Lukisannya
Inilah 10 pelukis terkenal dunia yang perlu Anda ketahui:
1. Leonardo da Vinci (1452-1519)
Leonardo da Vinci adalah seorang seniman, ilmuwan, dan penemu yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah manusia. Pria ini lahir di sebuah desa Vinci, Republik Firenze (sekarang Italia), pada 15 April 1452.
Dalam beberapa catatan sejarah, Leonardo dikenal sebagai anak yang tidak sah, sempat dikucilkan dan lebih suka menyendiri.
Meski demikian, sedari kecil ia tetap tumbuh dengan banyak keingintahuan, semangat belajar yang tinggi, suka bereksplorasi, dan menyatu dengan alam.
Sebagai seorang seniman, Leonardo da Vinci dikenal karena karya-karya monumentalnya dalam seni lukis.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah lukisan Mona Lisa, yang menjadi ikonik, kontrovesrsial dan memiliki pesona yang tak terbantahkan.
Baca juga : Mona Lisa, Warisan Abadi Lukisan Leonardo da Vinci
Lukisan lainnya yang terkenal termasuk The Last Supper (Perjamuan Terakhir) dan Vitruvian Man (Manusia Vitruvian).
Ciri khas dari karya Leonardo da Vinci terdapat pada kehalusan detail, kecerdasan komposisi, dan penggunaan teknik sfumato yang mengaburkan garis dan batas-batas warna.
Selain sebagai seorang seniman, Leonardo da Vinci juga merupakan seorang ilmuwan dan penemu yang brilian.
Ia memiliki minat yang luas dalam bidang ilmu pengetahuan, termasuk anatomi, matematika, astronomi, dan geologi.
Di masa hidupnya Leonardo membuat berbagai penemuan dan inovasi, termasuk desain helikopter, mobil tank, dan peralatan medis.
Tulisannya yang berjudul Codex Leicester menjadi salah satu karya paling berharga dalam sejarah ilmu pengetahuan.
Leonardo da Vinci adalah contoh utama dari seorang Renaissance man (orang Renaissance), yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam berbagai bidang seni dan ilmu pengetahuan.
Ia menggabungkan kreativitas dengan akurasi ilmiah, menjadikannya seorang tokoh yang luar biasa dan terus mempengaruhi dunia sampai saat ini.
Leonardo da Vinci meninggal pada tanggal 2 Mei 1519 di Amboise, Prancis.
2. Vincent van Gogh (1853-1890)
Vincent van Gogh adalah seorang pelukis terkenal dunia asal Belanda yang diakui secara luas sebagai salah satu pelopor seni post-Impresionisme. Ia lahir pada tanggal 30 Maret 1853 di Groot-Zundert, sebuah desa kecil di Belanda.
Van Gogh tumbuh dalam lingkungan keluarga seni, dengan ayahnya yang merupakan seorang pendeta dan anggota keluarga lain yang terlibat dalam perdagangan seni.
Sebelum menjadi pelukis, Van Gogh bekerja sebagai pedagang seni sebelum ia memutuskan untuk mengabdikan dirinya sepenuhnya pada seni lukis pada usia 27 tahun.
Gaya seni realis Belanda sangat mempengaruhi Van Gogh di awal berkaryanya, tetapi kemudian ia mengembangkan gaya menjadi lebih unik dan eksperimental.
Penggunaan warna-warna yang kuat, sikap emosional, dan penggunaan kuas yang berani adalah ciri khas karya-karya Van Gogh.
Selama berkarya Van Gogh sering menggambarkan lingkungan sekitarnya, seperti pemandangan pedesaan, bunga-bunga, alam, dan potret.
Beberapa karyanya yang paling terkenal termasuk “Starry Night” (Malam Berbintang), “Sunflowers” (Bunga Matahari), dan “The Potato Eaters” (Para Pemakan Kentang).
Selama hidupnya, Van Gogh sering menghadapi berbagai tantangan dan ketidakstabilan mental.
Dia sempat mengalami periode depresi yang dalam dan sering mengalami konflik dengan orang lain, termasuk rekan seniman terkenal, Paul Gauguin.
Pada tahun 1890, pada usia 37 tahun, Van Gogh meninggal akibat luka tembak karena dugaan percobaan bunuh diri.
Namun dari kejadian tersebut, karya-karya Van Gogh mengalami apresiasi yang meningkat setelah kematiannya.
Baca juga: 10 Lukisan Vincent van Gogh yang Terkenal
3. Pablo Picasso (1881-1973)
Pablo Picasso adalah seorang pelukis terkenal dunia asal Spanyol yang dianggap sebagai salah satu pelopor seni modern dan salah satu seniman paling berpengaruh dalam sejarah seni. Picasso lahir pada tanggal 25 Oktober 1881 di Málaga, Spanyol.
Picasso menunjukkan bakat artistik sejak dini, ia sempat mengenyam pendidikan seni formal sebelum pindah ke Paris, Prancis, pada awal abad ke-20.
Gaya seni Picasso berkembang dari periode awal yang mendapat pengaruh oleh gaya realisme dan impresionisme hingga ekspresionisme, kubisme, dan berbagai aliran artistik lainnya.
Seniman ini populer karena kemampuannya untuk bereksperimen dengan berbagai teknik dan gaya, serta karya-karyanya yang bervariasi dalam genre dan tema.
Beberapa karya terkenal Picasso meliputi “Les Demoiselles d’Avignon” (1907), lukisan sebagai titik awal kubisme; “Guernica” (1937), lukisan monumental yang menggambarkan horor Perang Saudara Spanyol; dan serangkaian karya potret lainnya.
Selain itu, Pablo Picasso juga banyak dikenal sebagai seorang pemahat, pematung, dan juga keramikus.
Karya-karya non-lukisannya mencakup berbagai bentuk dan gaya, dari patung abstrak hingga karya tiga dimensi yang secara visual lebih figuratif.
Pada usia tua, Picasso tetap produktif dan eksperimental dalam seninya. Ia terus menciptakan karya-karya baru dengan gaya yang terus berkembang.
Picasso meninggal pada tanggal 8 April 1973 di Mougins, Prancis, tetapi warisan seninya tetap berpengaruh dan memengaruhi seniman dan penikmat seni hingga saat ini.
Baca juga: 20 Lukisan Pablo Picasso, Tokoh Kunci Aliran Kubisme
4. Michelangelo Buonarroti (1475-1564)
Michelangelo Buonarroti adalah seorang pelukis terkenal dunia, ia adalah seniman, arsitek, dan penyair Italia yang dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah seni. Ia lahir pada tanggal 6 Maret 1475 di Caprese, Italia.
Michelangelo tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang seni, dan bakat artistiknya terlihat sejak usia dini.
Sebagai seniman, Michelangelo dikenal karena keahliannya dalam seni patung, lukisan, dan arsitektur.
Karya paling terkenal dari Michelangelo adalah patung “David”, karya ini menggambarkan sosok pahlawan Alkitab yang menjadi simbol kekuatan dan keberanian.
Patung tersebut diukir dari sebatang marmer besar dan hingga kini telah menjadi salah satu karya paling ikonik dalam sejarah seni.
Selain itu, Michelangelo juga terkenal karena lukisan langit-langit Kapel Sistina di Vatikan. Lukisan ini menggambarkan kisah-kisah Alkitab dan tokoh-tokoh penting dalam agama Kristen.
Michelangelo bekerja selama empat tahun untuk menyelesaikan karya monumental ini, yang dianggap sebagai salah satu capaian terbesarnya.
Dalam perjalanan berkeseniannya, Michelangelo juga terlibat dalam proyek arsitektur. Termasuk pembangunan Basilika Santo Petrus di Vatikan. Ia juga merancang desain untuk berbagai struktur arsitektur lainnya.
Michelangelo adalah seorang seniman yang sangat berdedikasi dan perfeksionis dalam pekerjaannya.
Ia terus mencari peningkatan dan inovasi dalam seninya, serta menunjukkan kemampuan teknis yang luar biasa.
Gaya artistiknya menunjukkan kekuatan ekspresif, gerakan dinamis, dan perhatian yang mendalam terhadap anatomi manusia.
Michelangelo meninggal pada tanggal 18 Februari 1564 di Roma, Italia.
5. Claude Monet (1840-1926)
Claude Monet adalah seorang seniman Prancis yang juga sebagai pelopor seni Impresionisme. Ia lahir pada tanggal 14 November 1840 di Paris, Prancis.
Monet menunjukkan minat dalam seni lukis sejak usia muda. Pada tahun 1862, ia mulai belajar seni di bawah bimbingan seniman Eugène Boudin.
Gaya seni Monet terkenal karena penggunaan warna yang cerah, goresan kuas yang longgar, dan penangkapan efek cahaya alami.
Ia sering kali melukis di luar ruangan untuk menangkap nuansa dan perubahan sinar matahari yang cepat.
Monet sering menggambarkan lanskap, perairan, dan kehidupan sehari-hari dalam karyanya.
Salah satu seri lukisan Monet yang paling terkenal adalah seri “Nympheas” (Lili Air), di mana ia menggambarkan taman air dengan bunga teratai di berbagai kondisi cahaya.
Ada juga seri lukisan “Les Meules” (Jerami) yang menggambarkan tumpukan jerami juga menjadi karya ikoniknya.
Monet merupakan salah satu pendiri kelompok seni Impresionis yang menghadapi penolakan awal dari para kritikus seni. Namun, dengan seiring berjalannya waktu, karya-karya Monet bisa diakui dan dipuji sebagai perubahan penting dalam seni.
Dalam berkarya Monet banyak mengeksplorasi penggunaan warna, penangkapan suasana, dan pemikiran baru tentang komposisi dalam seni lukis.
Di akhir hayatnya, Monet tinggal di Giverny, sebuah desa di Prancis, di mana ia menciptakan taman yang indah yang menjadi inspirasi bagi banyak karyanya.
Ia melukis seri terkenal seperti “Les Nymphéas” (Lili Air) di taman tersebut.
Claude Monet meninggal pada tanggal 5 Desember 1926 di Giverny, Prancis.
6. Frida Kahlo (1907-1954)
Frida Kahlo adalah seorang pelukis terkenal dunia asal Mexico yang populer karena lukisan-lukisan yang menggambarkan eksplorasi identitas, penderitaan, dan perjuangan pribadinya.
Perempuan ini lahir pada tanggal 6 Juli 1907 di Coyoacán, sebuah kota kecil di dekat Mexico City.
Sejak kecil Kahlo tumbuh dalam lingkungan seni dan dinamika politik, ayahnya merupakan fotografer dan ibunya penyanyi.
Pada usia 18 tahun, Kahlo mengalami kecelakaan bus yang parah, dari kejadian ini mengakibatkan cedera serius pada tubuhnya. Selama proses penyembuhan yang cukup lama, ia mulai melukis sebagai bentuk terapi dan ekspresi diri.
Lukisan-lukisannya mencerminkan pengalaman pribadi, rasa sakit fisik dan emosional yang dia alami, serta identitasnya sebagai seorang wanita Mexico dengan latar belakang campuran.
Karya-karya Frida Kahlo seringkali menggunakan simbolisme dan elemen autobiografis. Beberapa karyanya yang terkenal adalah “The Two Fridas” (1939), “Self-Portrait with Thorn Necklace and Hummingbird” (1940), dan “The Broken Column” (1944).
Selain lukisan, sebagai perempuan Frida Kahlo juga terlibat dalam gerakan politik dan feminisme.
Kehidupannya yang penuh perjuangan dan ketekunan akhirnya dapat menginspirasi banyak orang di masa hidupnya dan setelahnya.
Dia dikenal karena penampilannya yang unik, beralis tebal dan selalu mengenakan pakaian tradisional Mexico.
Frida Kahlo meninggal pada tanggal 13 Juli 1954 di Mexico City, pada usia 47 tahun. Dia dianggap sebagai salah satu seniman perempuan paling berpengaruh dalam sejarah seni rupa dunia.
7. Salvador Dalí (1904-1989)
Salvador Dalí adalah seorang pelukis terkenal dunia asal Spanyol yang terkenal karena karya-karya lukisnya yang surreal dan imajinatif. Pria ini lahir pada tanggal 11 Mei 1904 di Figueres, Spanyol.
Dalí menunjukkan minat dan bakat dalam dunia seni sejak usia muda, pada tahun 1922 ia mulai belajar seni di Real Academia de Bellas Artes de San Fernando di Madrid.
Ciri khas gaya seni Dalí adalah penggunaan gambar yang tak terduga, detail yang halus, dan kombinasi objek dalam komposisi yang unik.
Dalam berkarya ia menciptakan lukisan-lukisan yang berani dan ekspresif, dengan menggunakan teknik realis yang presisi dengan perpaduan imajinasi yang liar.
Salvador Dalí sering dikaitkan dengan gerakan seni surrealisme, yang mengeksplorasi dunia bawah sadar dan dunia mimpi.
Ia menciptakan karya-karya yang penuh dengan simbolisme, fantasi, dan imajinasi yang mampu melampaui batas-batas realitas konvensional.
Beberapa karya terkenalnya misalnya “The Persistence of Memory” (1931), dengan gambar jam meleleh yang ikonik, dan “The Elephants” (1948), yang menggambarkan gajah-gajah dengan kaki panjang dan kaki rapuh.
Selain lukisan, dalam berkesenian Dalí juga terlibat dalam seni lainnya, seperti pembuatan patung, karya grafis, film, dan desain teater.
Ia sering bekerja sama dengan seniman-seniman lain, termasuk sutradara film Luis Buñuel dan desainer fesyen Elsa Schiaparelli.
Salvador Dalí meninggal pada tanggal 23 Januari 1989 di Figueres, Spanyol.
Baca juga : 5 Lukisan Termahal Karya Salvador Dali
8. Rembrandt van Rijn (1606-1669)
Rembrandt van Rijn adalah seorang pelukis terkenal dunia asal Belanda dan salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Barat. Ia lahir pada tanggal 15 Juli 1606 di Leiden, Belanda.
Bakat artistik Rembrandt terlihat sejak usia muda, maklum ia tumbuh dalam keluarga yang memiliki latar belakang seni.
Gaya seni Rembrandt sangat terlihat dari keahlian teknis yang ia miliki, khususnya pada penggunaan cahaya dan bayangan yang dramatis, serta dalam menangkap ekspresi emosional dalam lukisannya.
Ia sering melukis potret, lukisan sejarah, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Belanda pada masa itu.
Salah satu karya paling terkenal Rembrandt adalah “The Night Watch” (1642), yang merupakan potret kelompok para pejuang Belanda. Lukisan ini menggunakan pencahayaan yang dramatis dan komposisi yang dinamis.
Karya-karya Rembrant lainnya yang terkenal termasuk “Self-Portrait with Two Circles” (1665-1669) dan “The Anatomy Lesson of Dr. Nicolaes Tulp” (1632).
Rembrandt memang terkenal karena keahliannya dalam melukis potret, ia mampu menangkap karakter dan ekspresi individu dengan sangat baik.
Sebagai seniman, Ia juga sering menggambarkan dirinya sendiri dalam serangkaian self-portrait yang mencerminkan perubahan dan perjalanan hidupnya.
Meskipun sebagai seorang seniman yang brilian, kesuksesan awal Rembrandt akhirnya menemui masa sulit secara finansial.
Rembrandt van Rijn meninggal pada tanggal 4 Oktober 1669 di Amsterdam, Belanda.
9. Andy Warhol (1928-1987)
Andy Warhol adalah seorang seniman, sutradara, dan penulis skenario Amerika Serikat yang terkenal karena kontribusinya dalam gerakan seni pop. Ia lahir pada tanggal 6 Agustus 1928 di Pittsburgh, Pennsylvania.
Warhol menunjukkan minat dalam seni sejak usia muda, pada tahun 1949, ia pindah ke New York City untuk mengejar karir seni.
Gaya seni Andy Warhol memiliki ciri khas dengan penggunaan teknik reproduksi dan repetisi. Ia sering menggunakan metode cetak seperti serigrafi untuk menciptakan karya-karya seni massal.
Warhol menggunakan gambar-gambar populer, selebriti, produk konsumen, dan simbol budaya pop lainnya sebagai subjek utama karyanya.
Salah satu karya terkenal Warhol adalah seri lukisan Marilyn Monroe, di mana ia menggambarkan wajah ikonis bintang film tersebut dengan gaya yang terdistorsi dan warna-warni.
Warhol juga terkenal dengan karyanya yang menggambarkan kaleng soup Campbell’s, botol Coca-Cola, dan Brillo Boxes, yang mengeksplorasi tema konsumsi dan komodifikasi dalam budaya Amerika.
Selain seni lukis, Warhol juga terlibat dalam industri film sebagai sutradara dan produser.
Film terkenalnya termasuk “Chelsea Girls” (1966) dan “The Factory” (1968).
Dalam karya-karyanya mempertanyakan batas antara seni tinggi dan rendah, mengeksplorasi konsep selebriti dan konsumsi massal, dan mencerminkan peran media dalam membentuk persepsi kita tentang realitas.
Andy Warhol meninggal pada tanggal 22 Februari 1987 di New York City.
10. Jackson Pollock (1912-1956)
Jackson Pollock adalah seorang seniman Amerika Serikat yang terkenal karena karya-karya seni abstraknya yang revolusioner. Ia lahir pada tanggal 28 Januari 1912 di Cody, Wyoming.
Pollock tumbuh dalam keluarga yang dekat dengan dunia seni, dari situ ia mengembangkan minat dalam seni sejak usia muda.
Gaya seni Jackson Pollock mempunyai ciri khas pada penggunaan teknik dripping dan pouring, di mana ia mencurahkan cat secara acak atau meneteskannya ke atas kanvas yang terletak di atas lantai.
Ia melukis dengan gerakan energik dan spontan, menciptakan komposisi yang penuh dengan garis, bercak, dan tekstur yang kaya.
Karya-karya Jackson Pollock, seperti “No. 5, 1948” (1948) dan “Autumn Rhythm (Number 30)” (1950), menunjukkan kekayaan visual dan kekacauan yang dia hasilkan dari gerakan dan aliran cat yang tak terkendali.
Ia berusaha untuk mengekspresikan emosi dan energi melalui jejak-jejak cat yang dia buat secara impulsif.
Pollock terkenal sebagai pelopor aliran seni abstrak ekspresionis Amerika, dari karyanya banyak yang mengakui baha ia turut berkontribusi penting dalam sejarah seni modern.
Ia mengubah cara melukis dengan memperkenalkan teknik-teknik baru dan mengeksplorasi dimensi emosional dalam seni.
Jackson Pollock meninggal pada tanggal 11 Agustus 1956 dalam sebuah kecelakaan mobil di East Hampton, New York.
Meskipun hidupnya singkat, warisan seninya terus berdampak dan menginspirasi seniman-seniman masa kini.
Baca juga : Lukisan Abstrak Jackson Pollock, Menggetarkan dan Berenergi