Memilih target penonton film secara tepat dapat dilakukan setelah filmmaker membagi segmentasi pasar yang akan dituju.
Setelah penonton dapat terdefinisi ke beberapa segmen, langkah selanjutanya melakukan evaluasi untuk menentukan target utama, skunder maupun tersier.
Pertimbangan untuk memilih bisa dilakukan berdasarkan daya tarik mereka. Apakah segmen yang ditarget tersebut benar-benar potensial dan memiliki karakteristik yang sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak.
Pertimbangan lainnya yaitu terkait kesesuaian tujuan film dibuat. dengan target penonton. Setelah itu persiapan juga sumberdaya yang dimiliki filmmaker untuk menyasar targetnya.
Tips Memilih Target Penonton
Dalam memilih target penonton ada beberapa hal yang bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk dilakukan, diantaranya :
1. Melakukan survey langsung
Tim marketiing maupun filmmaker melakukan survey keadaan pasti penonton di segmen yang dituju.
Hal ini dimaksudkan untuk memastikan proses distribusi dan promosi dapat berjalan dengan baik. Hal ini bertujuan agar tidak salah sasaran.
2. Lihat situasi persaingan
Tim Marketing harus mempertimbangkan situasi persaingan, baik persaingan secara langsung atau tidak langsung.
Hal ini dapat mempengaruhi terhadap daya tarik, biasanya ini juga terkait dengan timing film yang akan diluncurkan.
Faktor yang juga harus dipertimbangkan adalah ada berapa film sejenis yang akan beredar, khususnya pada saat yang sama.
Lihat potensi masuknya film luar (contoh film holywood) yang lebih populer, hambatan masuk industri, dan lain sebagainya.
3. Lihat keunggulan kompetitif
Untuk dapat bersaing dengan film lainnya, proses memilih target penonton juga harus didasarkan pada keunggulan kompetitif film yang akan didistribusikan.
Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah film yang dibuat memiliki kekuatan dan daya tarik yang cukup memadai untuk menguasai segmen penonton yang dipilih sehingga memberikan value bagi mereka.
Untuk menghasilkan value yang unggul tidak cukup hanya memiliki sumber daya promosi yang memadai.
Tetapi untuk itu film juga harus memiliki kontent cerita yang menarik, teknis produksi yang baik, harga yang kompetitif, dan keunggulan kompetitif lainnya.
Sehingga film “benar-benar beda” (diferensiasi) untuk dapat menarik penonton potensial.
Dengan menggunakan beberapa pertimbangan diatas filmmaker dan timnya diharapkan dapat memilih target penonton yang memiliki kesesuaian film yang diproduksi dengan segmen yang tepat.
Setelah proses segmentasi dan pemilihan target dilakukan, proses selanjutnya adalah menentukan dan memperkuat posisioning film saat promosi.
Baca Juga : Menentukan Segmentasi Penonton Film Kita
Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/tumz2839/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
