10 Lukisan Vincent van Gogh yang Terkenal

Vincent van Gogh adalah seniman asal Belanda yang melegenda sebagai salah satu pelukis yang banyak menciptakan lukisan spektakuler dalam sejarah seni.

Lukisan-lukisannya telah menciptakan pengaruh yang mendalam dalam dunia seni rupa, dan hingga sekarang karya-karyanya masih menjadi sorotan dan perbincangan.

Bernama lengkap Vincent Willem van Gogh, ia lahir pada 30 Maret 1853, di Zundert, sebuah kota kecil di Belanda.

Sebagai anak seorang pendeta Protestan, van Gogh besar dalam lingkungan yang religius dan nuansa yang kental dengan seni.

Selama hidupnya, Van Gogh menjalani kehidupan yang tragis dan penuh tantangan.

Dalam perjalanan kariernya, ia hanya berhasil menjual beberapa lukisan, dan dari kegagalan inilah yang sering kali menghantui mentalnya.

Selama hidupnya, ia berjuang dengan gangguan mental bahkan mengalami beberapa periode depresi yang mendalam.

Namun, di tengah kesedihannya tersebut, lukisan-lukisan cemerlangnya terlahir dan bermunculan.

Salah satu ciri khas dari lukisan Vincent van Gogh adalah goresan kuas yang dramatis dan kuat.

Ia sering menggunakan palet warna yang cerah dan kontras, sehingga dapat memperkuat emosi dalam karyanya.

Baca juga: 6 Skema Warna untuk Menghasilkan Karya yang Menawan

Karya-karyanya menampilkan perasaan pribadi yang mendalam, dan ia menjadi populer karena mampu menghadirkan interpretasi yang unik terhadap objek yang ia gambarkan.

Beberapa periode penting dalam karir seninya termasuk masa di Paris, ia terpengaruh oleh impresionisme dan neo-impresionisme.

Namun, kemudian ia beralih ke gaya yang lebih ekspresionis dan cenderung menciptakan karyanya dengan goresan kuas yang lebih kuat.

Baca juga: 10 Pelukis Terkenal Dunia yang Perlu Anda Tahu

Ada banyak sekali karyanya yang menginspirasi, berikut ini kami sajikan 10 karya terkenal Vincent van Gogh yang perlu kita pelajari bersama, antara lain:

1. “Starry Night” 

Lukisan Van Gogh dengan Judul Starry Night
Lukisan Van Gogh “Starry Night”. Sumber

 

Ini adalah salah satu karya paling ikonik dan paling terkenal dari Vincent van Gogh.

Lukisan ini menggambarkan pemandangan langit berbintang di atas desa Saint-Rémy-de-Provence, tempat di mana van Gogh menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.

Latar belakang dengan warna biru gelap serta goresan berputar yang kuat, menciptakan suasana yang melankolis dan misterius.

Pada bagian latar depannya, di situ terdapat sebuah desa dengan bangunan-bangunan yang nampak  dengan cahaya kuning dan oranye.

Langit diterangi oleh bintang-bintang yang gemerlapan dan sebuah bulan sabit berwarna kuning emas.

Lukisan ini menciptakan perasaan perenungan dan keindahan yang puitis, dan menjadi salah satu karya paling indah dalam sejarah seni.

2. “Sunflowers”

Lukisan Sunflowers (1889) Karya Vincent van Gogh
Lukisan “Sunflowers” (1889) Karya Vincent van Gogh

 

Lukisan berseri bunga matahari van Gogh menjadi simbol kehidupan, keceriaan, dan kemakmuran, ia membuat karya tersebut pada tahun 1888 dan 1889.

Salah satu lukisan bunga matahari yang paling terkenal, menggambarkan sekelompok bunga matahari dalam sebuah vas berwarna kuning.

Lukisan tersebut menunjukkan sentuhan goresan kuas yang energik dan warna-warna yang cerah, sehingga menciptakan perasaan kehangatan dan kegembiraan.

Van Gogh melukis serangkaian lukisan bunga matahari selama masa tinggalnya di Arles, Prancis.

Karya-karyanya tersebut menggambarkan keindahan yang sederhana dari alam dan merupakan bentuk dedikasinya terhadap seni.

3. “The Potato Eaters”

Lukisan Naturalis The Potato Eaters (1885) - Vincent van Gogh
Lukisan “The Potato Eaters” (1885) – Vincent van Gogh.

 

Ini adalah salah satu lukisan awal van Gogh yang menampilkan adegan kehidupan rakyat kecil.

Lukisan ini menampilkan lima petani miskin yang sedang makan malam bersama di meja kayu sederhana.

Goressan kuasnya yang kuat dan warna yang gelap menciptakan suasana yang sederhana dan agak suram, mencerminkan kondisi hidup petani pada masa itu.

Lukisan tersebut menggambarkan kenyataan pahit kehidupan di pedesaan, ia melukiskan wajah para petani tersebut dengan lebih kasar dan tangan yang tampak kurus.

Lukisan ini menggambarkan perhatian van Gogh terhadap kehidupan sehari-hari yang penuh dengan kesederhanaan, menunjukkan rasa empati dan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi sosial.

4. “Irises”

Lukisan Irises (1890) karya Vincent van Gogh
Lukisan “Irises” (1890) karya Vincent van Gogh

 

“Irises” adalah lukisan van Gogh yang menampilkan bunga iris dengan warna-warna biru yang hidup dan detail yang halus dengan latar belakang kuning.

Van Gogh menggambarkan bunga iris dengan keanggunan dan kelembutan yang khas, menciptakan perasaan harmoni dan ketenangan.

Lukisan ini menampilkan keterampilan teknis van Gogh dalam menciptakan goresan kuas yang halus dan tajam.

“Irises” adalah contoh sempurna dari bagaimana van Gogh mengekspresikan keindahan alam melalui seni rupa dan menghadirkan perasaan tenang pada penontonnya.

5. “Self-Portrait with Bandaged Ear”

Lukisan Self-Portrait with Bandaged Ear
Lukisan “Self-Portrait with Bandaged Ear” (1889) karya Vincent van Gogh

 

Subyek dari lukisan ini adalah potret diri Vincent van Gogh yang terkenal yang menggambarkan tentang kondisnya setelah ia memotong telinganya.

lukisan tersebut jadi gambaran periode tersulit dalam hidup van Gogh karena mengalami gangguan mental dan depresi yang mendalam.

Di lukisan ini, ia menggambarkan dirinya dengan menggunakan warna-warna yang intens dan ekspresif, dengan goresan kuas yang kuat dan energik.

Wajahnya tampak tegang dan penuh penderitaan, sementara telinganya yang dibalut kain putih mengingatkan pada peristiwa tragis yang terjadi dalam hidupnya.

Lukisan ini menjadi simbol penderitaan dan ketekunan seorang seniman yang berjuang dengan kegelapan dalam dirinya.

6. “Café Terrace at Night”

Café Terrace at Night, (1888)
Lukisan “Café Terrace at Night,” (1888) karya Vincent Van Gogh

 

Lukisan ini menampilkan suasana malam yang hangat di sebuah kafe di Arles, Prancis.

Dalam lukisan ini Van Gogh menghadirkan cahaya lampu di sepanjang teras kafe yang menciptakan atmosfer romantis.

Van Gogh menggunakan goresan kuas yang kuat dengan warna biru untuk menampilkan langit malam dengan bintang-bintang yang gemerlap.

Pada latar depan, para tamu kafe berbaur, duduk di meja-meja di bawah atap kuning.

Penggunaan warna-warna yang cerah dan berani menciptakan perasaan kehangatan dan kegembiraan dalam lukisan ini.

Karya ini adalah contoh bagus dari gaya lukisan van Gogh yang ekspresif, menangkap keindahan sederhana dalam momen sehari-hari.

7. “Wheatfield with Crows”

Lukisan Wheatfield with Crows, (1890) karya Vincent Van Gogh
Lukisan “Wheatfield with Crows”, (1890) karya Vincent Van Gogh

 

Ini adalah salah satu lukisan yang juga cukup kontroversial karena banyak yang menganggap bahwa ini adalah karya terakhir Vincent van Gogh sebelum ia meninggal dunia.

Lukisan tersebut menampilkan sebuah ladang gandum yang luas dengan langit mendung dan kelabu.

Di cakrawala, terdapat obyek beberapa burung gagak yang beterbangan sehingga menciptakan suasana mistis, misterius dan melankolis.

Goresan kuas van Gogh yang kuat menggambarkan ladang dan langit dengan energi yang dramatis.

Lukisan ini mencerminkan perasaan kesedihan, kesendirian dan kecemasan yang mendalam van Gogh.

Karya ini menjadi karya yang menggetarkan hati, Ia sering diinterpretasikan sebagai refleksi dari kondisi mental seniman yang sedang mengalami pergolakan batin pada masa itu.

8. “The Starry Night Over the Rhône”

The Starry Night Over The Rhone, (1888)
Lukisan “The Starry Night Over The Rhone,” (1888) karya Vincent Van Gogh

 

Lukisan “Malam Berbintang di Atas Rhône” adalah sebuah pemandangan malam yang indah yang menggambarkan Rhône, sungai yang mengalir di kota Arles, Prancis.

Van Gogh menggunakan goresan kuas yang kuat dan tebal untuk menciptakan langit malam dengan bintang-bintang yang berkilauan.

Cahaya dari kota dan kapal-kapal di sungai tercermin dalam air yang mengalir.

Warna-warna biru dan kuning yang kontras menciptakan suasana ajaib dan magis.

Lukisan ini menampilkan perpaduan antara keindahan alam dan keterampilan teknis van Gogh dalam menciptakan atmosfer yang kaya emosi.

“The Starry Night Over The Rhone,” adalah lukisan yang penuh dengan keindahan dan keajaiban alam yang menggambarkan pandangan seniman yang mengagumi keajaiban alam di malam hari.

9. “The Bedroom At Arles”

Lukisan The Bedroom At Arles, (1888) karya Vincent Van Gogh
Lukisan “The Bedroom At Arles”, (1888) karya Vincent Van Gogh

 

Ini adalah potret kamar tidur van Gogh di tempat tinggalnya di Arles, Prancis.

Saat berada di Arles, Van Gogh membuat lukisan kamar tidurnya di Gedung Kuning.

Dia menyiapkan ruangan itu sendiri dengan perabotan sederhana dan dengan karyanya sendiri di dinding.

Warna-warna cerah dimaksudkan untuk mengekspresikan ‘istirahat’ atau ‘tidur’ mutlak.

Penelitian menunjukkan bahwa warna yang sangat kontras yang kita lihat pada karya hari ini adalah hasil dari perubahan warna selama bertahun-tahun.

Dinding dan pintu, misalnya, awalnya berwarna ungu, bukan biru.

Aturan perspektif tampaknya tidak diterapkan secara akurat di seluruh lukisan, tetapi ini adalah pilihan yang disengaja.

Vincent memberi tahu Theo dalam sebuah surat bahwa dia sengaja ‘meratakan’ interior dan menghilangkan bayangan agar lukisan tersebut lebih menyerupai karya cetakan Jepang.

“Kamar Tidur” menggambarkan kehidupan sehari-hari van Gogh dengan gaya yang intim dan sederhana.

10. “Almond Blossoms”

Lukisan Almond Blossom (1890) karya Vincent van Gogh
Lukisan “Almond Blossom” (1890) karya Vincent van Gogh

 

Cabang bunga besar dengan latar langit biru adalah salah satu subjek favorit Van Gogh.

Pohon almond berbunga di awal musim semi menjadikannya simbol kehidupan baru.

Van Gogh terinspirasi subjek, garis tebal dan posisi pohon di bidang gambar dari seni grafis Jepang.

Lukisan ini dilukis oleh van Gogh sebagai hadiah untuk saudara Theo dan saudara iparnya Jo yang baru saja memiliki anak.

Latar belakang lukisan menggunakan warna biru cerah yang mencolok, menciptakan kontras yang menarik dengan bunga-bunga putih yang melambangkan kehidupan baru dan awal musim semi.

Goresan kuas yang halus dan detail yang halus memberikan sentuhan kelembutan pada lukisan ini.

“Bunga Almond” adalah karya yang menggambarkan keindahan alam dan simbol kehidupan yang baru, serta menunjukkan sisi van Gogh yang penuh kasih dan perhatian terhadap keluarganya.

Baca juga: 20 Lukisan Pablo Picasso, Tokoh Kunci Aliran Kubisme

Sumber: vangoghmuseum.nl