Ibu dan Buah Hati

Ini Jenis MPASI yang Bernutrisi dan Bergizi Tinggi untuk Bayi

pisang salah satu mpasi yang bernutrisi

Memberikan MPASI yang bernutrisi dan bergizi tinggi pada usia yang tepat merupakan salah satu cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.

Pemenuhan gizi ini dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pasalnya, pada usia enam bulan, bayi tidak hanya membutuhkan ASI tapi juga membutuhkan makanan tambahan lain.

Meski makanan padat mulai diberikan, ASI harus tetap diberikan hingga bayi minimal berusia dua tahun.

Saat mengenalkan makanan padat pada bayi, sebaiknya anda mengenali tekstur dan rasanya sebelum memberikannya pada bayi.

Saat pertama kali berkenalan dengan MPASI, mungkin bayi akan bereaksi macam-macam. Beberapa bayi mungkin membutuhkan lebih banyak waktu untuk beradaptasi.

Dalam mengenalkan MPASI, usahakan mengenalkan dengan berbagai cara salah satunya dengan memperbanyak variasi sayur, buah, protein, karbohidrat dan lemak sehat.

Untuk membantu anda dalam menyajikan makanan pendamping ASI maka anda dapat mengikuti panduan makanan padat yang bergizi untuk bayi berikut ini :

1. Alpukat

Apukat atau Persea americana

Buah alpukat adalah salah satu buah mpasi yang bernutrisi yang sangat baik untuk diperkenalkan pada bayi sebagai bagian dari makanan pendamping ASI.

Alpukat biasanya diperkenalkan pada bayi sekitar usia 6 bulan atau ketika mereka telah siap untuk memulai makanan padat.

Penting untuk memulai dengan makanan tunggal dan memperkenalkan satu jenis makanan baru setiap beberapa hari untuk memantau adanya reaksi alergi atau intoleransi.

Tekstur alpukat yang lembut dapat membantu bayi anda dalam mengenal buah yang memiliki nilai gizi ini.

Pada awalnya, alpukat dapat dihaluskan menjadi tekstur lembut seperti puree atau bubur untuk memudahkan bayi mengonsumsinya.

Anda dapat menghancurkan daging alpukat dengan menggunakan blender atau sendok hingga tekturnya lebih mudah diterima bayi anda.

Seiring dengan perkembangan kemampuan mengunyah dan menelan bayi, Anda bisa memperkenalkan alpukat dengan tekstur yang lebih kasar atau dipotong menjadi potongan kecil yang mudah dipegang.

Alpukat merupakan sumber lemak sehat, serat, dan nutrisi penting lainnya. Lemak yang terkandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

Alpukat juga mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan sejumlah mineral seperti kalium dan magnesium.

Setelah memberikan alpukat kepada bayi, perhatikan apakah ada tanda-tanda alergi atau intoleransi seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau gangguan pencernaan.

Jika ada gejala yang mencurigakan, hentikan pemberian alpukat dan konsultasikan dengan dokter.

2. Kentang

Kandungan gizi yang terdapat di dalam kentang yaitu vitamin A, zat besi, protein dan potassium

Kandungan gizi yang terdapat di dalam kentang yaitu vitamin A, zat besi, protein dan potassium | Gambar oleh PublicDomainPictures dari Pixabay

Kentang merupakan salah satu sayuran yang mengandung karbohidrat dan seringkali menjadi pengganti nasi.

Anda dapat memasak kentang dengan menggunakan microwave kemudiaan potong dan lembutkan.

Pada awalnya, kentang yang sudah masak dapat Anda haluskan menjadi tekstur lembut seperti puree atau bubur untuk memudahkan bayi mengonsumsinya.

Seiring dengan perkembangan kemampuan mengunyah dan menelan bayi, Anda dapat memperkenalkan kentang dengan tekstur yang lebih kasar atau potongan kecil yang mudah dipegang.

Kandungan gizi yang terdapat di dalam kentang yaitu karbohidrat yang memberikan energi, serta serat, vitamin C, vitamin B6, kalium, vitamin A, zat besi, protein dan potassium sesuai dengan kebutuhan gizi bayi anda.

Anda bisa mencoba mengkombinasikan kentang dengan makanan lain seperti sayuran, daging, atau ikan untuk memberikan variasi rasa dan nutrisi yang lebih lengkap kepada bayi.

Pastikan untuk memperkenalkan satu bahan baru pada satu waktu dan perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru.

3. Pisang

buah pisang mengandung fosfor, kalium, asam folat dan juga vitamin A

Buah pisang bisa menjadi pilihan yang baik untuk mpasi yang bernutrisi tinggi bagi bayi.

Pilihan buah yang dapat anda kenalkan adalah buah pisang yang dapat dengan mudah dilumatkan. Pisang mudah dicerna dan memiliki tekstur yang lembut, sehingga cocok untuk bayi yang baru mulai makan makanan padat.

Pilihlah jenis pisang yang manis dan teksturnya lembut yaitu pisang yang sudah matang sempurna.

Anda juga bisa memberikan pisang yang dihancurkan dengan garpu atau memotongnya menjadi potongan kecil yang mudah dipegang.

Di dalam buah pisang terdapat kandungan karbohidrat yang memberikan energi, serat, vitamin C, vitamin B6, potassium, magnesium, asam folat, selenium dan pektin, yaitu serat larut yang dapat membantu pencernaan bayi

4. Brokoli

Kandungan brokoli dapat memenuhi gizi serat, folat dan kalsium ini mpasi yang bernutrisi

Kandungan brokoli dapat memenuhi gizi serat, folat dan kalsium

Sayuran yang dapat anda perkenalkan pada bayi anda yaitu brokoli. Kandungan brokoli dapat memenuhi gizi serat, folat dan kalsium.

Brokoli biasanya diperkenalkan pada bayi sekitar usia 8 bulan atau lebih setelah mereka telah diperkenalkan dengan beberapa jenis makanan lain terlebih dahulu.

Ini karena brokoli memiliki tekstur yang lebih keras dan bayi mungkin belum siap untuk mengunyahnya pada usia yang lebih muda.

Pastikan sebelum memberi makan untuk memilih brokoli yang segar dan kualitas baik.

Cuci dahulu brokoli dengan bersih kemudian potong menjadi potongan kecil yang mudah dipegang oleh bayi.

Anda dapat merebus atau mengukus brokoli hingga lunak, kemudian haluskan dengan blender atau tumbuk hingga mencapai tekstur yang lembut.

Selain itu mengenali sayuran pada bayi yang baru saja diberikan makanan pendamping ASI lebih baik.

Sayuran memiliki rasa yang tawar sehingga bayi yang sudah terbiasa mendapatkan sayuran akan lebih mudah menerima buah, ketimbang bayi yang diperkenalkan buah terlebih dahulu.

Brokoli mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, asam folat, dan sejumlah mineral seperti kalsium, zat besi, dan potassium.

Nutrisi ini sangat baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

Anda dapat mencoba mengkombinasikan brokoli dengan jenis makanan lain seperti wortel, kentang, atau daging untuk memberikan variasi rasa dan nutrisi yang lebih lengkap kepada bayi.

Jangan lupa, selalu pastikan untuk memperkenalkan satu bahan makanan baru pada satu waktu dan perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru tersebut.

5. Yogurt

Yogurt sumber protein, vitamin B dan D - mpasi yang bernutrisi

Yogurt sumber protein, vitamin B dan D

Taukah anda bahwa yogurt dapat diperkenalkan pada bayi, tentu saja dengan porsi yang sesuai.

Yogurt merupakan makanan yang bergizi tinggi dan dapat diperkenalkan kepada bayi sebagai bagian dari makanan pendamping ASI (MPASI) jika bayi sudah berusia 6 bulan atau lebih.

Yogurt yang memiliki kandungan lemak, karbohidrat dan protein dengan tekstur yang lembut akan menambah nilai gizi pada bayi anda.

Anda dapat memilih yogurt yang tawar dan rendah gula. Untuk menambahkan rasa anda dapat mencampurkan yogurt dengan tambahan buah-buahan yang alami.

Pastikan yogurt yang Anda pilih juga tidak mengandung bahan tambahan atau zat pewarna buatan lainnya.

Yogurt khusus bayi yang dijual di pasaran juga bisa menjadi pilihan yang baik karena dikhususkan untuk bayi dan memiliki tekstur yang lebih lembut.

Dalam yogurt mengandung protein, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan beberapa probiotik yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Protein dan kalsium ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang bayi.

Untuk memberi makan pada bayi, mulailah dengan memberikan yogurt dalam jumlah kecil, dan perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru.

Jika bayi belum pernah makan yogurt sebelumnya, perkenalkan yogurt satu sendok kecil terlebih dahulu dan lihat bagaimana bayi menoleransinya.

Apabila tidak ada reaksi alergi atau intoleransi, Anda bisa meningkatkan jumlahnya secara bertahap.

Jika Anda ingin memberikan rasa yang lebih variatif, Anda dapat menambahkan buah-buahan yang telah dihaluskan atau dicincang ke dalam yogurt plain.

Pastikan buah-buahan yang ditambahkan aman untuk dikonsumsi oleh bayi, perhatikan apakah ada reaksi alergi atau intoleransi terhadap buah-buahan tersebut.

Yogurt bisa menjadi pilihan yang baik sebagai bagian dari makanan pendamping ASI bayi Anda, tetapi pastikan untuk memilih produk yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi.

6. Tahu

tahu makanan mpasi yang bernutrisi

 

Tahu adalah salah satu mpasi yang bernutrisi dengan protein nabati yang bergizi tinggi dan dapat diperkenalkan sebagai bagian dari makanan pendamping ASI setelah usia sekitar 8-10 bulan.

Tekstur lembut dari tahu dapat menjadi alternatif untuk mengenalkan makanan pada bayi anda.

Tahu sutra atau tahu putih yang halus biasanya lebih cocok untuk bayi karena teksturnya yang lembut dan mudah dihaluskan.

Makanan ini memiliki rasa yang tawar dan memiliki nilai gizi dari kacang kedelai yang mencukupi kebutuhan bayi anda.

Tahu dapat menyerap rasa sehingga anda dapat membuatnya dengan berbagai variasi menu bagi bayi anda.

Selain itu kandungan protein, zat besi dan kalsium di dalam tahu dapat membantu mendukung kecukupan gizi bayi anda.

Sebelum Anda memberikan tahu kepada bayi, pastikan untuk mengolahnya dengan benar.

Anda dapat merebusnya dalam air bersih selama beberapa menit untuk menghilangkan bau amisnya.

Setelah itu, Anda bisa memotong atau menghaluskannya sesuai dengan preferensi bayi.

Haluskan tahu hingga teksturnya lembut dan mudah dikonsumsi oleh bayi.

Baca juga : Panduan Metode Baby Led Weaning dalam MPASI


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/tumz2839/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top