Ibu dan Buah Hati

Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Sembelit Bayi

Cara Mengatasi Sembelit Bayi

Bayi yang telah mendapat MPASI memiliki feses yang berbeda dengan bayi yang masih ASI eksklusif atau susu formula saja. Awal pengenalan MPASI bisa mengakibatkan sembelit bayi karena bayi masih terbiasa dengan ASI yang lebih mudah dicerna.

Feses bayi yang telah mendapat MPASI biasanya lebih berampas, warnanya lebih gelap atau bahkan berwana-warni. Baunya pun lebih kuat dari sebelumnya. Bayi yang telah mendapat MPASI memiliki ciri feses yang sama dengan feses orang dewasa. Frekuensi BAB bayi yang telah mendapat MPASI biasanya setiap hari, padatnya pun bisa berbeda-beda. Tapi ada juga yang mendapat MPASI dalam 2-3 hari.

Penyebab 

Sembelit muncul ketika feses keras dengan tekstur brbiji-biji. Bayi akan merasa kesakitan ketika BAB. Bila bayi mengalami sembelit, observasi menu MPASInya. Berikut beberapa sebab sembelit pada bayi MPASI;

1. Porsi makanan terlalu banyak

Bayi yang mendapat MPASI denga porsi berlebih bisa mengalami sembelit. Ketika bayi lahap menyantap makanannya, seringkali orang tua terlalu bersmangat untuk terus memberikan MPASI. Sebaiknya orang tua/pengasuh mengontrol porsi makan bayi sesuai dengan usianya. Untuk mengetahui berapa porsi yang tepat untuk bayi anda, silahkan baca Panduan MPASI WHO.

2. Perubahan Tekstur yang Terlalu Cepat

Tekstur MPASI juga harus disesuaikan dengan usianya. Lakukan secara bertahap, jangan terlalu padat dan jangan terlalu cair.

3. Kebanyakan Serat

Kebutuhan serat pada bayi berbanding terbalik dengan orang dewasa. Bayi membutuhkan sedikit serat dan lebih banyak kalori dan lemak. Kalori dan lemak berfungsi untuk pertumbuhan bayi. Terlalu banyak serat justru membuat bayi sembelit. Beberapa makanan seperti beras merah, pisang dan apel bisa membuat bayi sembelit. Bila memang ingin memberikan makanan kaya akan serat, imbangi dengan lebih banyak cairan.

4. Kekurangan Sumber Lemak

Bayi yang kekurangan lemak akan mudah sembelit karena tidak ada zat yang melunakkan atau mencairkan feses. Dalam memberikan MPASI, berikan lemak pada bayi. Sumber lemak alami yang sehat untuk bayi bisa didapatkan pada alpukat, santan, margarin, kaldu daging dan berbagai macam minyak.

5. Kekurangan ASI

Ketika memberikan MPASI, anda juga harus mengimbanginya dengan cairan. ASI tetap yang utama untuk bayi. Akibat terlalu euforia dengan MPASI, ibu terkadang abai atau lupa mengutamakan ASI.

6. Terlalu Banyak Air Putih

Minuman berupa Air putih boleh dikenalkan pada bayi yang memulai MPASI. Air putih merupakan sumber mineral yang membantu mencerna makanan dan membersihkan mulut dan gigi bayi setelah makan. Selain air putih, berikan cairan lain seperti jus, kuah sayur dll.

7. Sembelit juga merupakan salah satu adanya indikasi alergi pada bayi.

Bila bayi mengalami sembelit, periksa menu MPASI. Kemungkinan bahan makanan yang dikonsumsi merupakan pencetus alergi pada bayi. Konsultasikan dengan DSA anda untuk memastikan adanya indikasi alergi.

 Cara Mengatasi

1. Amati reaksi bayi terhadap makanan

Selalu amati apa yang dimakan bayi dan reaksinya terhadap makanan tersebut. Anda bisa membuat food diary dengan mencantumkan menu makanan bayi dan reaksinya. Ini sangat penting dilakukan pada awal pengenalan MPASI. Sumber sembelit setiap bayi berbeda. Kurangi makanan yang mengakibatkan sembelit pada bayi. Misalnya, pada beberapa bayi, pepaya bisa melancarkan BAB tapi bagi bayi lain justru mengakibatkan sembelit.

2. Berikan pencahar alami untuk sikecil

Beberapa makanan dipercaya dapat melancarkan BAB pada bayi, diantaranya alpukat, pir, apel, buar plum, kacang polong dan bayam. Tetap amati reaksi sikecil terhadap makanan tersebut. Jangan berikan obat pencahar atau mikrolax karena dapat membahayakan kesehatan mereka.

3. Pengobatan melalui ASI

Apa yang dikonsumsi ibu menyusui dapat dirasakan bayi melalui ASI. Sat bayi sembelit, ibu bisa mengkonsumsi pencahar alami seerti apel dan buah plum. Jangan mengkonsumsi obat pencahar tanpa sepengetahuan dokte ya bu. Ada obat-obatan yang berbahaya untuk ibu menyusui (baca selengkapnya: obat-obatan yang berbahaya untuk ibu menyusui)

4. Pijat bayi

Lakukan pijat bayi untuk merangsang BAB sikecil, berikut pijat bayi yang bisa dilakukan untuk melancarkan BAB:

  • Pijat area dibawah pusar bayi dengan lembut dan konstan dalam waktu 3-5 menit. Pijatan akan merangsang rasa ingin buang air besar pada bayi.
  • Pijat gowes. Gerakkan kaki bayi seperti mengayuh sepeda untuk memberikan tekanan pada perut. Tekanan pada perut akan merangsang BAB.
  • Pijat dengan metode pemijatan ILU
Cara pijat ILU pada bayi

Cara pijat ILU pada bayi

Dikutip dari laman bidanku.com, berikut cara melakukan pijat ILU:

Gunakan ujung jari tangan Anda, buat pijatan-pijatan kecil melingkar. Lakukan pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I – L – U terbalik. Berikut tahapan memijat:

  • Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I)
  • Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)
  • Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.

Baca Juga : Penting! Ini 6 Cara Merawat Bayi Baru Lahir


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/tumz2839/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
34 Comments

34 Comments

  1. hasyimizah bt yahaya

    6 Mei 2017 at 11:42

    assalamualaikom..sy nk tanya baby sy

    bwu usia 26 ari..n xlrh buang air besar.apa yg patut sy lakukan..

  2. sulistyana

    21 April 2017 at 21:16

    Mohon solusinya, bayi saya 6bln7hr udah mpAsi, tp sdh 5hr blum bab, sy pakai mnu mpasi tunggal selang seling antara serat dan karbo, minum asi sprti biasa, air putih blum bgtu bnyak bru skitar 60cc. selama 5hr ini sya amati tdk ada tanda2 dia sembelit, tp sy khawatir,saat masih Asi juga bab nya antara 3-4hr bru bab. intolerasi bab utk bayi mpasi brp hari ya mam? Lalu apa yg harus saya lakukan.

  3. Admin

    24 Desember 2016 at 17:12

    Menurut pengalaman saya, baby saya saat baru mulai MPASI juga begitu bun. Nanti lama kelamaan akan berkurang intensitasnya.

  4. Erni guzaimah

    24 Desember 2016 at 02:34

    Baby saya umur 6+ sudah mpasi menu 4*.dalam bab nya bisa 3 hari sx bab ny tetapi bab ny tidak keras.apakah masih wajar?

  5. Admin

    15 Desember 2016 at 06:35

    sama-sama..

  6. Feriani

    14 Desember 2016 at 00:36

    Terimaksih banyak atas ilmu nya, sangat membatu untuk ibu pemula sperti saya

  7. Bunda Arsy

    18 November 2016 at 10:03

    Mom… anak saya 1 bulan hanya 2 kali pup dari awal fases berwarna kuning hingga sekarang 6 bulan. Tidak usah khawatir ya. Kalau si bayi diberikan hanya ASI ekslusif. Soalnya ASI itu diserap sempurna oleh tubuh bayi. Jadi mengeluarkan ampas hanya sedikit saja.. jangan dikasih apa2. Nanti juga dia pup kalau pengen. Kecuali perutnya keras dan nangis terus2an. Baru deh di chek ke dokter.

  8. Saudagar Mebel

    20 Oktober 2016 at 00:21

    wah infonya bagus banget, jadi bisa jadi referensi…

  9. Paket Wisata Dieng

    14 Oktober 2016 at 11:12

    wah artikelnya sangat bermanfaat 🙂

  10. Arsya PAF

    12 Oktober 2016 at 20:28

    Bayiku 6 bulan 5 hari, 2 hari MPASI BABnya jadi lancar. Terkadang 10 kali dalam sehari, makannya beras merah, wortel dan bayam. Penyebab BABnya lancar apa yaa bun ? Mohon solusinya. Terima kasih

  11. Arsya

    12 Oktober 2016 at 20:15

    Bayiku 6 bulan 4 hari, 2 hari MPASI BABnya jadi lancar, kadang 10 kalo dalam sehari. Makannya cuman beras merah dicampur wortel dan bayam. Saya mohon solusinya. Terima kasih buun

  12. Rahmawati

    19 September 2016 at 20:43

    menarik sekali infonya tentang sembelit pada bayi. Ini akan jadi pelajaran berharga nanti kalau sudah jadi seorang ibu.

  13. Admin

    23 Agustus 2016 at 18:30

    sama-sama ya Ma, terimakasih sudah mampir. Semoga si kecil nanti selalu sehat dan cerdas 🙂

  14. infofemina.net

    21 Agustus 2016 at 09:59

    wah makasih banyak infonya ma, Jadi sudah persiapan kalau nanti si kecil sembelit. tapi saya harap tidak terjadi.

  15. Admin

    2 Agustus 2016 at 18:51

    Beras merah kadang memang bikin sembelit bun. Coba ganti menu 🙂

  16. henny yuliany

    1 Agustus 2016 at 12:42

    bayiku 7+ mpasi saya beri mpasi beras merah,kaldu, wortel atau bayam siang minum jus tp sering sembelit sekarang juga belum BAB sudah 5hr. Apa karena saya salah bikin buburnya atau apa penyebav sembelitnya. Saya mohon solusinya. trimakasih

  17. Admin

    28 Juli 2016 at 11:37

    Anaknya umur berapa ya Ma? Kalau masih dibawah 6 bulan, toleransi tidak BAB adalah 14 hari. Jika lebih dari enam bulan, beri cairan lebih banyak.

  18. dian

    27 Juli 2016 at 22:32

    Ini kalau anak sembelit dan sudah lebih 5 hari gak bab kan pusing , tapi makan minum normal seperti biasa jalan terus, saya kan takut pakai obat kimia pada anak.
    jadi selain terapi yang ada di artikel diatas apakah ada solusi yang memakai obat herbal yang aman , soalnya dikasih pepaya terus belum ada perbaikan. Semakin galau lah sebagai mama nya. TQ

  19. raisa

    26 Juli 2016 at 03:55

    Ma, kalau anaknya ASI eksklusif, usia 1 – 6 bulan memang lebih jarang BAB karena ASI-nya jadi daging. Batas toleransi tidak BAB bayi eksklusif itu 14 hari. Karena bayi masih ASIX, coba bunda makan lebih banyak kuah bening, konsumsi minyak ikan atau minyak kelapa. Semoga lekas BAB ya

  20. Faza

    28 April 2016 at 17:53

    Ma klao anak sya 6bln2mnggu, makanan yg tak bikin smbelit apa ya? Menu anak sya pagi pepaya di campur sufor, siang air jeruk baby, sore pisang di mix dg pya dan air jeruk, bab anak sya sjak mulai makan susah, mengedan terus smpe nangis fases nya keras. Klo pas lg ngedan sya ksih microlak al hsil fases klwr tpi keras. Minta sarannya agar menu yg tpat untuk baby sya apa ma? Sya jdi stres mikiri mkanan apa yg bsa tpat untuk baby saya. Sya baca artikel diataz apel dan pir disebut2 pling bgus untuk pncahar ,gmn cra pnyajiannya untuk baby yg msih 6 bln,,di jus ambil airnya aja apa di olah bagaimana ma? Thzx info blsannya. Sblmny sy jg ud k bidan di kasihny microlak ma

  21. Admin

    19 April 2016 at 15:28

    Peralihan dari makanan lumat ke makanan lunak juga perlu dilakukan secara bertahap. Ini berarti, Anda perlu mengatur kekasaran teksturnya. Awalnya, pilih sayur berserat rendah, seperti wortel, tomat, bayam, dan sebagainya. Setelahnya, Anda bisa memberinya brokoli dan lainnya. Jangan lupa perbanyak cairan ya ma.

  22. riri

    19 April 2016 at 08:40

    Ma saya punya anak umur 7 bulan.. mpasi pertama lancar lancar saja.. tp sekarang sering sembelit. .. kalau saya kasih buah naga bisa langsung pup. Tp kalau diksh lebih dari 2 hari pup nya agak keras. Ga sampai naangis. Cuma terlalu ngedennya. Saya ksh pir lancar. Tp ada yg bilang pir terlalu asam. Sy kasih tekstur bubur padat agak cair… apa pengaruh ya ma. Teksurnya. Sarannya ma. Makasih

  23. Yeni Irawan

    7 April 2016 at 22:15

    Sangat menarik, doain ya 5 bulan lagi InsyaAllah melahirkan, semoga bisa lancar,,, amiinn…

  24. amini

    10 Februari 2016 at 03:45

    Sumpah menolong banget infonya, dari dulu ikhtiar menggunakan obat obatan namu belum kelihatan efeknya.
    Sekarang pengen mencoba pake cara alami, bersyukur sekali
    nemu artikel ini. Jadi tertolong sekali

  25. Mama Gantar

    20 Desember 2015 at 16:36

    Ma, kalau anaknya ASI eksklusif, usia 1 – 6 bulan memang lebih jarang BAB karena ASI-nya jadi daging. Batas toleransi tidak BAB bayi eksklusif itu 14 hari. Karena bayi masih ASIX, coba bunda makan lebih banyak kuah bening, konsumsi minyak ikan atau minyak kelapa. Semoga lekas BAB ya ma..

  26. elis

    18 Desember 2015 at 14:29

    anak saya usia 1 bulan,, belum bab sudah 11 hari.. sudah periksa ke bidan dikasih obat tetes buat bayi dan kapsul buat saya,, tapi belum bab juga sampai sekarang.. pijatan sudah sering dilakukan, tapi tidak ada hasil.. ada saran lain?

  27. Mama Raya

    12 Desember 2015 at 17:30

    Amin.. Iya ma, merawat sikecil sambil berbagi dengan mama lain di seluruh belahan dunia memang sangat indah. Bisa menguatkan satu sama lain. Salam sayang buat sikecil ya ma :*

  28. umi jasmin

    11 Desember 2015 at 22:57

    Indahnya bisa berbagi pengalaman tentang si kecil, smoga bisa bermanfaat ya bun untuk kita smuah….

  29. Mama Raya

    25 November 2015 at 08:47

    Terimakasih untuk koreksinya bunda.. Apel memang obat pencahar alami, karena kandungan seratnya lumayan tinggi. Kekurangan serat tidak baik untuk bayi, tapi kelebihan juga dapat enakibatkan sembelit. Karena kebutuhan serat bayi tidak terlalu banyak. Jika bayi sembelit karena kekurangan serat, berikan apel tapi imbangi dengan cairan dan lemak. Beberapa bayi menunjukkan reaksi berbeda pada makanan tertentu. Pepaya yang notabene melancarkan BAB juga bisa mengakibatkan sembelit pada bayi. Jadi, tetap amati reaksi bayi untuk memastikan makanan yang mangakibatkan sembelit atau justru memperlancar BAB.

  30. Devi

    25 November 2015 at 08:01

    Di atas disebutkan kalau apel mengandung banyak serat yg menyebabkan sembelit. Tapi di bawah juga disebutkan bahwa apel adalah pencahar alami. Mana yg lebih tepat ya??

  31. admin

    8 November 2015 at 05:51

    Punya anak itu kebahagiaan yang tak ternilai lho…

  32. Nanda

    7 November 2015 at 20:35

    Jadi ga sabar pengen cepat2 punya anak 🙂

  33. admin

    17 September 2015 at 12:15

    Observasi penyebab sembelitnya ya bun, sembelit pada anak bisa jadi karena beberapa hal;
    1. kurang minum
    2. kurang serat
    3. terlalu banyak junk food
    cara mengatasi;
    1. perbanyak cairan
    2. banyak makan buah dan sayuran
    untuk meredakan gejala sembelit konsumsi apel, buah pir, aprikot, kurma, pepaya, brokoli, kubis, kacang polong, selada, dan kembang kol. Konsumsi pula makanan tinggi kandungan serat lainya seperti seral, dan roti gandum utuh.
    3. bisa juga diurut
    semoga membantu ya bun 🙂

  34. jozlyn

    17 September 2015 at 10:24

    gimana kalau anak udah besar? udah umur 3 tahun? bisa dipraktikkan lagi kek gini ya? untuk hilangkan konstipasinya/

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top