Membuat website dengan CMS WordPress saat ini banyak dilakukan oleh para web developer untuk efisiensi projeknya.
Dengan WordPress banyak orang bisa menggunakan sebagai majalah online, toko online, atau sekedar untuk blog pribadi.
WordPress, merupakan salah satu CMS (Content Management System) yang popular di dunia.
Aplikasi pengelola website ini cukup mudah dioperasikan, dapat dijalankan di komputer lokal (localhost) atau di komputer tanpa sambungan internet, dan memiliki fitur yang sederhana.
Salah satu kelebihan membuat website dengan CMS WordPress salah satunya adalah adanya dukungan (support) dari developer.
Di situsnya terdapat ribuan plugin gratis, adanya forum diskusi, serta berbagai tips yang sehingga membuat wordpress sangat diminati oleh banyak orang.
Dalam kumpulan tutorial ini, kami membuat untuk Anda mulai dari cara memilih dan membeli domain, tips membeli hosting, cara instalalasi CMS WordPress, pengoptimalan situs dan lain sebagainya.
Dengan begitu artinya dalam menjalankan WordPress selfhosted Anda memiliki kebebasan untuk melakukan apapun terhadap website Anda.
1. Tujuan Membuat Website dengan CMS WordPress
Ada banyak tujuan yang bisa dicapai dengan menggunakan CMS Wordpres. Sebagai salah satu sistem manajemen konten, WordPress bisa dibilang CMS serbaguna dan dapat digunakan untuk berbagai tujuan diantaranya :
- Untuk Blogging
Seperti pada tujuan awal dibuatnya WordPress, dulu CMS ini dikembangkan sebagai platform blogging. Hingga saat inipun CMS ini masih menjadi salah satu platform terpopuler untuk membuat blog.
Jika Anda punya hobi menulis dan berbagi pengetahuan, Anda bisa membuat blog pribadi, blog bisnis, atau blog niche tertentu untuk berbagi pengalaman, atau cerita Anda.
- Untuk Situs Web Bisnis
Seiring dengan perkembangan bisnis digital yang semaki maju, sudah lama WordPress juga bisa digunakan untuk membuat situs web bisnis.
Anda dapat menggunakan tema bisnis dan menambahkan plugin yang diperlukan sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Dengan Tema yang ada (berbayar maupun gratis), Anda bisa menciptakan situs web profesional, menampilkan produk atau layanan, informasi perusahaan, kontak, dan halaman lainnya yang relevan.
Baca Juga : Cara Membuat Website Perusahaan Menggunakan WordPress
- Untuk Membuat Toko Online
Selain sebagai ajang ngeblog dan membuat situs bisnis, Worpress juga bisa digunakan untuk membuat toko online.
Caranya dengan memanfaatkan plugin e-commerce seperti WooCommerce, dengan plugin tersebut Anda dapat mengubah situs WordPress menjadi toko online penuh.
Dari situs tersebut Anda juga langsung bisa menjual produk fisik, produk digital, atau layanan langsung dari situs web yang Anda buat.
Baca juga : Membuat Toko Online Agar Optimal, Ini Caranya
- Sebagai Portofolio dan Situs Kreatif
Jika Anda seorang seniman, fotografer, desainer, atau profesional kreatif lainnya, Anda dapat menggunakan WordPress untuk membuat portofolio online.
Ada banyak sekali tema worpdpress yang gratis maupun berbayar yang bisa untuk menampilkan karya-karya Anda dengan gaya yang menarik dan profesional.
- Untuk Membuat Forum atau Komunitas
Bagi Anda pegiat komunitas, WordPress juga dapat digunakan untuk membuat situs web komunitas atau forum diskusi seperti layaknya Kaskus.
Untuk membuat sebuah forum komunitas Anda dapat menggunakan plugin seperti bbPress atau BuddyPress untuk membangun ruang diskusi.
Ini sangat memungkinkan para pengguna yang bergabung untuk saling berinteraksi, bertukar informasi, dan berbagi pengetahuan.
- Situs Berita atau Majalah Online
Bagi Anda yang menekuni dunia jurnalistik, WordPress juga bisa digunakan untuk membuat situs berita atau majalah online.
Beberapa situs berita yang ada di Indonesia juga ada yang menggunakan platform ini untuk menayangkan beritanya.
Dengan WordPress Anda dapat mengatur maupun menjadwalkan postingan berita, membuat kategori berita, membuat tampilan halaman depan yang dinamis, dan bahkan menawarkan langganan atau iklan.
- Untuk Situs Pendidikan dan E-Learning
Jika Anda adalah seorang pengajar ataupun pengelola lembaga pendidikan seperti sekolah ataupun universitas, WordPress juga dapat digunakan untuk membangun situs pendidikan atau e-learning.
Dari CMS ini Anda dapat membuat kursus online, menyediakan materi pembelajaran, mengatur ujian, atau menyediakan forum diskusi bagi peserta.
Ada banyak sekali plugin dan tema wordpress yang dirancang khusus untuk website pendidikan dan e-learning.
- Situs Non-Profit atau Organisasi
Jika Anda memiliki organisasi, WordPress juga bisa Anda gunakan untuk membuat situs web untuk organisasi Anda.
Beberapa situs pemerintiah, organisasi non-profit, yayasan, atau badan amal juga menggunakan CMS WordPress untuk mempublikasikan berbagai kegiatannya.
Anda yang bergerak di organisasi Non-Profit juga bisa menggunakan situs web ini untuk penggalangan dana, mengumpulkan sumbangan, menyebarkan informasi tentang tujuan organisasi, dan mengorganisir acara.
Beberapa tujuan diatas hanyalah beberapa contoh penggunaan CMS WordPress yang umum ditemui di jagat maya.
Anda masih bisa mengeksplorasi fleksibilitas dan keluwesan WordPress untuk berbagai tujuan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pada intinya dengan menggunakan CMS WordPress ini sangat memungkinkan Anda dalam membuat berbagai jenis situs web dengan mudah.
2. Pilih Website Gratis VS Berbayar
Hingga saat ini, pihak perusahaan WordPress masih menyediakan platform WordPress gratis (wordpress.com) dan versi wordpress yang berbayar (wordpress.org).
Perbedaan kedua platform tersebut terletak pada beberapa aspek utama, termasuk fitur, kontrol, dukungan, dan fleksibilitas penggunaanya.
Berikut perbedaan antara WordPress gratis dan berbayar :
Website Gratis (WordPress.com) :
- Hosting Gratis. WordPress sejak lama telah menyediakan hosting gratis bagi penggunanya. Dengan ini Anda tidak perlu mencari hosting tambahan atau mengurus konfigurasi server karena semua sudah diurus sama pihak WordPress.
- Fasilitas Subdomain. Karena sifatnya gratis, di WordPress Anda hanya diberikan fasilitas berupa subdomain. Alamat situs menginduk di Worpress, nama alamat situs Anda akan berakhiran WordPress seperti “namasitus.wordpress.com“.
- Fitur Terbatas. Ketika Anda menggunakan WordPress gratis, berbagai fitur yang ada juga lebih terbatas dibandingkan dengan WordPress berbayar. Beberapa fitur seperti tema dan plugin yang bagus bisa tidak tersedia atau dibatasi kontolnya.
- Tidak Ada Kendali Penuh. Dalam WordPress gratis, Anda memiliki keterbatasan dalam mengubah tema dan mengakses kode sumber situs website.
- Dukungan Terbatas. Dukungan teknis untuk WordPress gratis terbatas. Anda dapat mengakses dokumentasi resmi dan forum dukungan komunitas, tetapi tidak ada dukungan khusus melalui email atau telepon.
- Pemasaran dan Iklan. WordPress gratis dapat menampilkan iklan dan branding WordPress di situs Anda. Anda juga tidak diizinkan untuk menjual iklan di situs web Anda kecuali Anda memperbarui ke paket berbayar yang sesuai.
Website Berbayar (WordPress.org):
- Memerlukan Hosting Mandiri. Untuk situs versi berbayar, Anda perlu mencari dan mengatur hosting sendiri. Kelebihannya adalah Anda memiliki kendali penuh atas server dan konfigurasi hosting tersebut.
- Bisa Pilih Nama Domain. Anda dapat menggunakan nama domain kustom sesuai dengan selera Anda seperti “namasitus.com” sebagai alamat situs.
- Fitur Lebih Lengkap. Dengan WordPress berbayar, Anda dapat menginstal tema dan plugin tambahan, termasuk yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Anda memiliki fleksibilitas untuk menyesuaikan website.
- Kendali Penuh. Anda memiliki kendali penuh atas kode sumber website, dapat mengubah tema, mengakses file situs, dan menginstal plugin dengan bebas.
- Dukungan yang Lebih Baik. Biasanya, dengan WordPress berbayar, Anda mendapatkan dukungan teknis yang lebih baik melalui email atau live chat dari penyedia hosting atau pengembang tema/plugin.
- Tidak Ada Iklan Paksa. Dengan WordPress berbayar, Anda tidak perlu menampilkan iklan WordPress atau branding yang tidak diinginkan di situs Anda. Anda memiliki kontrol penuh atas pemasaran dan monetisasi situs.
Sederhananya, WordPress gratis lebih cocok untuk pemula atau situs web pribadi yang sederhana, sedangkan WordPress berbayar lebih cocok untuk pengguna yang ingin memiliki kontrol penuh atas situsnya.
Mari kita bahas bagai mana mebuat website dengan versi yang berbayar… Lanjut…
3. Beli Domain dan Hosting
Untuk membuat website dengan versi berbayar (menggunakan worpress.org), satu hal yang pertama kali Anda butuhkan adalah memiliki domain dan hosting.
Sederhananya; Domain adalah nama website, sedangkan hosting adalah tempat untuk menyimpan data (system, foto, video, tulisan, dll) website Anda.
Agar berbagai data tersebut bisa diakses secara online, maka dibutuhkan domain.
Berikut adalah beberapa tips untuk membeli domain dan hosting:
a. Perencanaan website
Satu hal yang sangat penting dilakukan sebelum memutuskan membuat website adalah lakukan perencanaan secara matang.
Perencanaa ini terkait dengan tujuan dan kebutuhan Anda dalam membuat website.
Pertimbangkan jenis website apa yang ingin Anda buat, ukuran dan lalu lintas yang diharapkan, serta anggaran yang tersedia.
Kebutuhan website profil perusahaan tentu akan berbeda dengan kebutuhan situs berita yang setiap hari harus update artikel.
Untuk itu matangkan dulu rencana, ingin membuat website untuk ngeblog, website usaha, toko online, atau portal berita.
b. Pilih penyedia domain dan hosting yang terpercaya
Khususnya di Indonesia, ada banyak sekali penyedia domain dan hosting yang tersedia di pasar online.
Mereka menawarkan berbagai fitur dan harga yang menarik, bahkan diskon gila-gilaan untuk menawarkan produk dan jasanya.
Untuk itu pastikan Anda memilih penyedia yang terpercaya, memiliki reputasi baik, dan menawarkan harga yang wajar.
Beberapa penyedia domain yang populer di Indonesia antara lain Niagahoster, IDWebhost, DewaWeb, dan lainnya.
Teliti dengan cermat paket hosting yang ditawarkan, termasuk ruang penyimpanan, bandwidth, dukungan teknis, dan tingkat kehandalan server.
Tanyakan berbagai hal terkait website Anda dan pastikan penyedia hosting dapat memenuhi kebutuhan website dan informasi yang Anda butuhkan.
Baca juga : Tips Membeli Domain dan Hosting untuk Website Perusahaan
c. Pilih nama domain yang relevan
Setelah Anda menentukan penyedia layanan mana, selanjutnya adalah menentukan nama domain yang relevan dengan bisnis atau topik website yang akan Anda buat.
Pastikan nama domain tersebut mudah diingat, tidak terlalu panjang, dan tidak sulit untuk dieja.
Jangan lupa untuk menentukan ekstensi domainnya, misalnya menggunakan .com, .id, .co.id, .org, .net atau yang lainnya.
Masing-masing ekstensi memiliki harga dan tujuan yang beda.
Untuk tips lengkapnya silahkan baca di : Cari Nama Domain yang Bagus? Ini Tipsnya
d. Baca ulasan dan pendapat pengguna
Sebelum membeli domain dan hosting dari penyedia tertentu, jangan malas untuk membaca ulasan pengguna dan pendapat orang lain tentang layanan tersebut.
Anda bisa masuk ke beberapa forum seperti Kaskus, grup fascebook, atau yang lainnya.
Ini dapat memberikan gambaran tentang kualitas layanan yang ditawarkan dan kepuasan pengguna sebelumnya.
e. Perhatikan keamanan
Pastikan penyedia domain dan hosting yang Anda pilih memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai.
Ini termasuk perlindungan terhadap serangan siber, backup data yang teratur, dan sertifikat SSL (Secure Sockets Layer) yang mengenkripsi komunikasi antara website dan pengguna.
f. Perhatikan skala dan skalabilitas
Jika Anda berencana untuk mengembangkan website Anda di masa depan, pastikan penyedia domain dan hosting dapat mendukung pertumbuhan tersebut.
Periksa opsi peningkatan paket hosting dan kemampuan untuk memperluas sumber daya sesuai kebutuhan.
g. Pelajari kebijakan pemindahan dan pembatalan
Pastikan Anda memahami kebijakan penyedia domain dan hosting terkait transfer domain, pindah hosting, pengembalian dana, dan pembatalan layanan.
Ini penting untuk melindungi kepentingan Anda jika terjadi perubahan nanti.
h. Dukungan pelanggan
Periksa ketersediaan dan kualitas dukungan pelanggan yang ditawarkan oleh penyedia domain dan hosting.
Pastikan ada metode komunikasi yang mudah diakses seperti chat langsung, email, WA, atau telepon untuk mendapatkan bantuan jika diperlukan.
3. Instalasi Worpress
Setelah Anda membeli domain dan hosting di salah satu layanan, peoses selanjutnya adalah melakukan instalasi wordpress di Kontrol Panel hosting Anda.
Dalam control panel (cPanel) biasanya terdapat anyak sekali menu, termasuk berbagai CMS atau aplikasi yang bisa Anda instal di hosting.
Anda bisa memilih CMS WordPress sebagai “mesin” website Anda.
Perlu kami sampaikan, ada beberapa kelebihan dan juga kekurangan menggunakan CMS WordPress, berikut sedikit kami ulas:
Kelebihan WordPress:
- Mudah digunakan. WordPress memiliki antarmuka (interface) yang mudah dipahami. Ini cocok untuk pemula maupun bagi profesional namun tidak banyak waktu untuk mengurus website. Dengan ini Anda dapat membuat, mengedit, dan mengelola konten website dengan mudah.
- Fleksibilitas dan skalabilitas. WordPress menyediakan berbagai tema dan plugin yang memungkinkan Anda mengubah tampilan dan fungsionalitas website dengan mudah. Anda dapat memilih dari ribuan tema yang ada atau mengkustomisasi tema sesuai kebutuhan. Selain itu, WordPress dapat menangani website dengan skala yang berbeda, mulai dari blog pribadi hingga situs web perusahaan yang kompleks.
- Dukungan komunitas yang besar. WordPress memiliki komunitas pengguna yang luas dan aktif. Ini berarti Anda dapat dengan mudah menemukan sumber daya, tutorial, dan dukungan melalui forum, grup online, dan situs web komunitas. Jika Anda menghadapi masalah atau memiliki pertanyaan, ada banyak orang yang bersedia membantu.
- SEO-friendly. WordPress telah dirancang dengan baik dari segi SEO (Search Engine Optimization). Platform ini memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan konten website Anda dengan mudah, termasuk pengaturan URL yang ramah SEO, tag meta, peta situs, dan plugin SEO khusus yang tersedia.
- Responsif dan mobile-friendly. Dalam era mobile, penting bagi website untuk tampil dengan baik di perangkat seluler. WordPress memiliki banyak tema responsif yang secara otomatis menyesuaikan tampilan website dengan perangkat yang digunakan oleh pengguna.
Kekurangan WordPress:
- Keamanan. Karena WordPress adalah platform open-source populer, hal ini membuatnya menjadi target serangan oleh peretas. Namun, dengan menjaga WordPress dan plugin Anda selalu update, menginstal plugin keamanan yang tepat, dan menerapkan praktik keamanan yang baik, risiko keamanan dapat dikurangi.
- Ketergantungan pada tema dan plugin pihak ketiga. WordPress menggunakan tema dan plugin pihak ketiga untuk memperluas fungsionalitas. Meskipun ini memberikan fleksibilitas, ketergantungan pada tema dan plugin tersebut dapat menyebabkan masalah jika pengembang tidak memperbarui atau tidak mendukung mereka secara teratur.
- Dapat menjadi lambat jika tidak dioptimalkan. Jika tidak diatur dengan benar, WordPress dapat menjadi lambat, terutama jika menggunakan banyak plugin atau tema yang berat. Namun, dengan mengoptimalkan kode, menggunakan caching, dan memilih plugin yang efisien, Anda dapat meningkatkan kinerja website Anda.
- Memerlukan pemeliharaan rutin. WordPress dan pluginnya memerlukan pembaruan yang teratur. Anda harus memastikan untuk menjaga WordPress, tema, dan plugin Anda tetap diperbarui agar tetap aman, kompatibel, dan berkinerja baik.
- Terbatas untuk website kompleks yang sangat khusus. Meskipun WordPress dapat digunakan untuk hampir untuk semua jenis website, jika Anda memiliki kebutuhan yang sangat spesifik atau website yang sangat kompleks, Anda mungkin perlu mempertimbangkan solusi kustom atau platform yang lebih khusus.
Untuk teknis cara instalasi WordPress sudah kami tulis secara khusus di artikel ini : Cara Menginstal WordPress di Cpanel dengan Mudah
4. Pengaturan WordPress
Setelah Anda menginstal WordPress di hosting Anda, langkah selanjutnya adalah melakukan pengaturan pada WordPress.
Di Beranda WordPress terdapat banyak sekali menu yang bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerja WordPress di jagat maya.
Berikut ini adalah beberapa tips pengaturan WordPress yang dapat mengoptimalkan kinerja website Anda:
a. Mengatur General Setting pada WordPress
Setelah tema terinstal, langkah selanjutnya adalah mengatur General Setting pada WordPress Anda.
Anda bisa masuk ke Dashboard -> Pengaturan -> Umum.
Disitu Anda bisa mengelola berbagai informasi dasar situs Anda, seperti Judul situs, Slogan, Alamat URL WordPress, Alamat URL Situs, Email Admin, Bahasa Situs, Zona Waktu, Format Tanggal, Format waktu dan Format Hari.
Pengaturan ini sebisa mungkin dilakukan sekali saja saat pertama wordpress selesai diinstal, untuk itu pertimbangkan secara matang untuk pengisianya.
Adapun teknis pengisiannya telah kami tulis panduaannya melalui artikel ini: Cara mengatur General Setting Pada WordPress
b. Optimalkan URL dengan Mengatur Permalink
Permalink adalah singkatan dari “permanent link” atau “tautan permanen.” Ini merujuk pada URL yang secara permanen menunjukkan halaman atau postingan tertentu di situs web.
Permalink digunakan untuk mengidentifikasi dan mengakses konten secara unik dan tetap, bahkan setelah waktu berlalu atau setelah konten diperbarui.
Contoh Permalink di artikel Tumpi.id:
- https://tumpi.id/nama-domain/
- https://tumpi.id/koneksi-internet-stabil-di-rumah/
- https://tumpi.id/adakah-software-hrd-dengan-fitur-yang-lengkap/
Permalink memiliki peran penting dalam struktur situs web dan SEO.
Dengan menggunakan permalink yang deskriptif, relevan, dan mudah dibaca, pengguna dan mesin pencari dapat dengan mudah memahami isi halaman atau postingan yang ditautkan.
Permalink yang baik juga membantu meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web Anda dalam hasil pencarian.
Untuk itulah, penting untuk mengatur permalink dengan bijak, pastikan URL yang dihasilkan sesuai dengan tujuan dan struktur situs web Anda.
Dalam pengaturan WordPress, Anda dapat memilih struktur permalink yang diinginkan atau membuat struktur kustom sesuai preferensi Anda.
Adapun teknis mengatur permalink bisa Anda baca di artikel : Tips Mengatur Permalink Wordpres Agar SEO Friendly
c. Membuat Kategori dan Tag
Setelah Anda mengatur permalink, langkah selanjutnya adalah membuat Kategori dan tag di WordPress.
Kategori dan Tag ini bisa membantu Anda dalam mengorganisasi konten yang dibuat dalam struktur hierarkis yang teratur.
Dengan membuat kategori yang sesuai dengan topik konten, pengunjung situs dapat dengan mudah menavigasi dan menemukan konten yang mereka minati.
Kegunaan Kategori dan Tag pada website adalah nantinya Anda dapat menyediakan pilihan menu dan tautan terkait yang akan memudahkan pengunjung untuk menjelajahi topik atau jenis konten tertentu.
Pengunjung dapat dengan cepat melihat daftar postingan dalam kategori tertentu atau mengeksplorasi konten dengan tag yang sama.
Kategori dan tag juga dapat membantu dalam optimasi mesin pencari (SEO).
Dengan menggunakan kata kunci yang relevan dan terkait dalam kategori dan tag, Anda dapat membantu mesin pencari memahami konten Anda dan meningkatkan peringkat pencarian.
Kategori dan tag yang baik dapat meningkatkan visibilitas dan kerapian situs web Anda di mata mesin pencari.
Teknis membuat Kategori dan Tag yang baik di WordPress dapat Anda baca di artikel : Tips Membuat Category dan Post Tag WordPress
d. Buat Menu Navigasi yang Terstruktur
Membuat menu navigasi yang terstruktur dalam situs web memiliki banyak manfaat penting untuk memberi pengalaman pengguna yang lebih baik.
Dengan menu navigasi yang terstruktur secara tidak langsung akan membantu pengunjung situs web Anda menemukan konten yang mereka cari dengan mudah.
Pengunjung dapat dengan cepat melihat pilihan menu dan mengarahkan mereka ke halaman yang diinginkan.
Ini juga akan meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan dan membuat mereka tetap terlibat dengan situs web Anda.
Dengan menu navigasi yang terstruktur, Anda dapat memandu pengunjung Anda ke halaman-halaman penting yang berkontribusi pada tujuan bisnis Anda.
Misalnya, Anda dapat menempatkan tautan ke halaman penjualan produk atau formulir kontak di menu navigasi utama.
Ini membantu meningkatkan rasio konversi dan mendorong pengunjung untuk mengambil tindakan yang diinginkan.
Menu navigasi dapat digunakan untuk mempromosikan halaman khusus, penawaran, atau konten penting lainnya.
Anda dapat menambahkan tautan ke halaman penjualan, blog terbaru, konten unggulan, atau kampanye promosi lainnya di menu navigasi.
e. Pilih, Instal dan Atur Tema (Theme) WordPress
Setelah pengaturan umum dilakukan pada wordpress, langkah selanjutnya adalah mengatur penampilan dari website Anda agar sesuai dengan tujuan.
Untuk mendapatkan tampilan yang sesuai harapan, pilihlah tema WordPress yang dapat mencerminkan identitas merek Anda.
Tema (Theme) WordPress adalah seperangkat file yang mengontrol tampilan visual dan tata letak situs web Anda.
Dalam tema tersebut Anda bisa menentukan bagaimana konten, gambar, dan elemen lainnya ditampilkan di website.
Dalam istilah sederhana, tema WordPress adalah “kulit” yang bisa dilihat langsung di situs web Anda.
Anda bisa memilih tema gratis maupun berbayar, yang gratis biasanya fitur terbatas, sedangkan yang berbayar pasti lebih lengkap dan mendapat dukungan pengguna.
Beberapa layanan penyedia tema wordpress berbayar misalnya di Themeforest.net, Envato.com, Nicepage.com, Themeisle.com atau yang lainnya.
Dalam memilih tema WordPress, pastikan tema tersebut responsif, mudah digunakan, dan diupdate secara teratur oleh pengembangnya.
5. Tambahkan Plugin WordPress
Setelah pengaturan WordPress selesai, proses selanjutnya Anda bisa menambah berbagai plugin WordPress.
Plugin WordPress adalah fitur tambahan yang dapat Anda instal dan aktifkan di situs WordPress untuk menambahkan fungsionalitas dan fitur khusus.
Plugin merupakan salah satu kelebihan utama WordPress, karena memungkinkan pengguna untuk memperluas kemampuan dasar platform dan menyesuaikan situs sesuai dengan kebutuhan mereka.
Beberapa tujuan umum untuk menambahkan plugin WordPress adalah:
- Fungsionalitas kustom. Plugin WordPress memungkinkan Anda untuk menambahkan fitur khusus yang tidak tersedia secara default di WordPress. Misalnya, plugin untuk menambahkan galeri foto, formulir kontak, forum diskusi, atau sistem pemesanan online dengan menggunakan plugin yang sesuai.
- Optimalisasi SEO. Ada banyak plugin SEO yang tersedia untuk WordPress yang membantu meningkatkan visibilitas website Anda dalam mesin pencari. Plugin seperti Yoast SEO atau All in One SEO Pack menyediakan alat untuk mengoptimalkan judul halaman, meta deskripsi, sitemap, dan lainnya untuk meningkatkan peringkat SEO website Anda.
- Keamanan. Plugin keamanan dapat membantu melindungi website Anda dari serangan peretas. Plugin ini dapat memberikan fitur seperti deteksi malware, firewall, pengawasan aktivitas, dan perlindungan terhadap serangan brute force. Contoh plugin keamanan populer termasuk Wordfence, Sucuri, dan iThemes Security.
- Kecepatan dan kinerja. Plugin caching seperti WP Super Cache atau W3 Total Cache dapat meningkatkan kecepatan muat halaman dengan menyimpan versi statis halaman website. Plugin optimasi gambar seperti Smush atau EWWW Image Optimizer dapat membantu mengompresi dan mengoptimalkan gambar untuk meningkatkan kinerja website.
- Integrasi dengan layanan pihak ketiga. Jika Anda ingin mengintegrasikan website Anda dengan layanan pihak ketiga seperti email marketing, media sosial, atau analitik, plugin WordPress menyediakan opsi untuk menghubungkan website Anda dengan mudah. Contohnya adalah plugin MailChimp untuk email marketing atau plugin Yoast untuk integrasi dengan alat analitik seperti Google Analytics.
- Manajemen konten. Beberapa plugin WordPress membantu dalam manajemen konten seperti pembuatan tabel, pembatasan akses pengguna, atau pembuatan tipe konten kustom. Misalnya, plugin TablePress memungkinkan Anda membuat tabel yang lebih kompleks, sementara plugin MemberPress memungkinkan Anda mengelola akses pengguna dan keanggotaan.
- Desain dan tampilan. Jika Anda ingin mengubah tampilan dan desain website Anda, plugin WordPress menyediakan berbagai tema dan pengaturan yang dapat disesuaikan. Anda dapat menemukan plugin yang memungkinkan Anda menyesuaikan warna, tata letak, font, dan elemen desain lainnya sesuai keinginan Anda.
Untuk cara teknis menginstal plugin di WordPress, lebih lengkapnya Anda bisa baca artikel ini : Cara Menginstal Plugin WordPress
Penting untuk diingat bahwa saat menambahkan plugin, pilihlah plugin yang handal, diperbarui secara teratur, dan kompatibel dengan versi WordPress yang Anda gunakan.
Terlalu banyak plugin yang tidak terpakai atau yang tidak kompatibel dapat memperlambat kinerja website dan menyebabkan masalah.
Oleh karena itu, pertimbangkan dengan cermat kebutuhan dan keandalan plugin sebelum menginstalnya.
Baca juga : 9 Plugin WordPress Terbaik Yang Wajib Instal
6. Optimasi SEO Sistus
Optimasi SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web Anda dalam hasil pencarian mesin pencari seperti Google.
Tujuan utama optimasi SEO adalah untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas organik (non-bayar) ke situs web Anda, sehingga meningkatkan peluang mendapatkan pengunjung baru, pelanggan, atau pembaca yang lebih banyak.
Optimasi SEO situs WordPress sangat penting karena dapat membantu meningkatkan peringkat dan visibilitas situs Anda dalam mesin pencari seperti Google.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa optimasi SEO situs WordPress itu penting:
- Meningkatkan peringkat pencarian
- Meningkatkan lalu lintas organik
- Meningkatkan kualitas lalu lintas
- Meningkatkan pengalaman pengguna
- Memperkuat otoritas situs
- Meningkatkan visibilitas merek
- Mengoptimalkan ROI pemasaran
Beberapa Tips untuk mengoptimasi situs bisa Anda baca di artikel di bawah ini:
7. Mempercepat Loading Website
Mempercepat loading website sangat penting dan memiliki dampak signifikan pada pengalaman pengguna, SEO, dan kesuksesan bisnis online Anda.
Mempercepat loading website WordPress adalah hal penting untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan peringkat SEO.
Beberapa hal yang biasanya perlu di dilakukan diantaranya; mengatasi Render blocking CSS, Render blocking javascript, penggunaan Compression Gzip.
Selain hal tersebut, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat loading website WordPress:
- Pilih Hosting yang Cepat. Pilih penyedia hosting yang cepat dan handal. Hosting dengan server yang kuat dan infrastruktur yang baik dapat membantu mempercepat waktu muat situs web Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan layanan hosting yang dioptimalkan khusus untuk WordPress.
- Gunakan Tema yang Responsif dan Ringan. Pilih tema WordPress yang responsif dan memiliki ukuran file yang kecil. Tema dengan kode yang bersih dan efisien akan membantu mempercepat waktu muat situs web Anda. Hindari tema yang penuh dengan fitur yang tidak Anda butuhkan, karena hal ini dapat memperlambat situs Anda.
- Gunakan Plugin yang Diperlukan Saja. Hindari penggunaan plugin yang berlebihan dan hanya gunakan plugin yang benar-benar Anda perlukan. Setiap plugin yang diinstal akan mempengaruhi waktu muat situs web. Pastikan untuk menggunakan plugin yang dioptimalkan dengan baik dan diperbarui secara teratur.
- Optimalisasi Gambar. Gambar yang besar dapat memperlambat waktu muat situs web. Sebelum mengunggah gambar ke situs WordPress Anda, kompres gambar untuk mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitas gambar. Anda juga dapat menggunakan plugin optimasi gambar seperti Smush atau EWWW Image Optimizer.
- Gunakan Caching. Mengaktifkan caching akan membantu mengurangi waktu muat situs web dengan menyimpan salinan halaman yang dihasilkan sebelumnya. Ini memungkinkan pengunjung mengakses situs web dengan lebih cepat. Anda dapat menggunakan plugin caching seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache.
- Perbarui WordPress dan Plugin. Pastikan WordPress inti dan semua plugin yang Anda gunakan diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan ini sering kali mencakup perbaikan keamanan dan peningkatan performa yang dapat membantu mempercepat situs web Anda.
- Gunakan CDN (Content Delivery Network). CDN adalah jaringan server yang tersebar di berbagai lokasi geografis. Dengan menggunakan CDN, konten situs web Anda akan disimpan dan disajikan dari server yang paling dekat dengan lokasi pengunjung. Ini akan mempercepat waktu muat halaman. Beberapa layanan CDN populer termasuk Cloudflare dan MaxCDN.
- Optimalisasi Database. Plugin seperti WP-Optimize dapat membantu mengoptimalkan database WordPress Anda dengan membersihkan entri yang tidak perlu, memperbaiki tabel yang rusak, dan mengurangi ukuran database. Ini dapat membantu mempercepat waktu muat situs web.
- Hapus Script Tidak Diperlukan. Periksa dan hapus script atau kode JavaScript atau CSS yang tidak diperlukan. Mengurangi jumlah pemanggilan script dan file CSS akan membantu mempercepat waktu muat situs web.
- Gunakan Lazy Loading. Menggunakan lazy loading akan memuat gambar hanya ketika pengunjung menggulir ke bagian halaman yang berisi gambar tersebut. Ini dapat membantu mempercepat waktu muat halaman awal.
Mempercepat loading website WordPress membutuhkan pendekatan yang komprehensif.
Mengkombinasikan beberapa teknik di atas dapat membantu meningkatkan kecepatan dan kinerja situs web Anda.
8. Menciptakan konten berkualitas tinggi dan relevan.
Menciptakan konten berkualitas tinggi dan relevan merupakan salah satu faktor kunci dalam membangun situs web yang sukses dan menarik pengunjung.
Berikut adalah beberapa tips untuk menciptakan konten berkualitas tinggi dan relevan:
Kenali target audiens Anda
Memahami siapa target audiens Anda sangat penting dalam menciptakan konten yang relevan.
Lakukan riset tentang demografi, minat, dan kebutuhan audiens Anda.
Pertimbangkan juga tingkat pengetahuan dan keahlian mereka dalam topik yang Anda bahas.
Penelitian yang mendalam
Lakukan penelitian yang menyeluruh tentang topik yang Anda bahas dalam konten Anda.
Pastikan informasi yang Anda berikan akurat, terkini, dan berdasarkan sumber yang terpercaya.
Sertakan data, fakta, dan kutipan yang mendukung argumen Anda.
Penulisan yang menarik
Gunakan gaya penulisan yang menarik dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau jargon yang sulit dipahami oleh audiens yang lebih luas.
Buatlah konten yang mudah dibaca dan mengalir dengan baik.
Tawarkan solusi dan nilai tambah
Pastikan konten Anda memberikan solusi atau nilai tambah bagi pengunjung.
Fokuslah pada memberikan informasi yang bermanfaat, tips praktis, atau panduan langkah demi langkah yang dapat membantu audiens mengatasi masalah atau mencapai tujuan mereka.
Gunakan media visual
Sertakan elemen media visual seperti gambar, grafik, atau video untuk memperkaya konten Anda.
Visualisasi dapat membantu menjelaskan konsep yang kompleks dengan lebih jelas dan menarik perhatian pengunjung.
Baca Juga : Tips Menambahkan Gambar di WordPress Agar Optimal
Buatlah konten yang mudah dibagikan
Sertakan tombol berbagi media sosial dan tautan untuk memudahkan pengunjung membagikan konten Anda.
Ini dapat membantu memperluas jangkauan konten Anda dan meningkatkan visibilitas situs web Anda.
Optimalisasi SEO
Lakukan optimasi SEO pada konten Anda untuk membantu mesin pencari memahami topik dan relevansi konten Anda.
Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, paragraf pertama, subjudul, dan konten secara keseluruhan. Juga, pastikan struktur konten yang baik dengan penggunaan heading tag yang tepat (H1, H2, H3, dll.).
Teruslah belajar dan beradaptasi
Industri dan tren terus berkembang, jadi penting untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan tersebut. Ikuti perkembangan terkini dalam niche Anda, pelajari dari riset dan analisis, dan perbaiki konten Anda berdasarkan umpan balik dan respons dari pengunjung.
Dengan mengedepankan konten berkualitas tinggi dan relevan, Anda akan dapat membangun kepercayaan, menarik pengunjung, dan mempertahankan audiens yang setia pada situs web Anda.
Baca juga : Menulis Artikel Di WordPress Itu Mudah, Ini Caranya
9. Melacak dan Menganalisis performa Website
Melacak dan menganalisis performa website adalah langkah penting dalam memahami bagaimana situs web Anda berperforma dan memperoleh wawasan yang berharga untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan tujuan bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa cara untuk melacak dan menganalisis performa website:
- Google Analytics: Instal dan konfigurasikan Google Analytics di situs web Anda. Ini akan memberikan Anda data rinci tentang lalu lintas situs, perilaku pengunjung, sumber lalu lintas, konversi, dan banyak lagi. Anda dapat melihat metrik seperti jumlah pengunjung, waktu rata-rata yang dihabiskan di situs, halaman yang paling sering dikunjungi, tingkat pentalan, dan banyak lagi.
- Google Search Console: Daftarkan situs web Anda dengan Google Search Console untuk memantau bagaimana situs Anda muncul dalam hasil pencarian Google. Anda dapat melihat data seperti jumlah klik, tampilan, posisi pencarian, dan masalah yang mungkin terjadi dengan indeks Google.
- Uji A/B: Lakukan uji A/B untuk menguji variasi dari elemen-elemen situs web Anda, seperti judul, tata letak, tombol panggilan aksi, atau halaman arahan. Dengan membandingkan variasi tersebut, Anda dapat melihat mana yang memberikan hasil yang lebih baik dalam hal konversi atau keterlibatan pengguna.
- Monitor Kecepatan Situs: Gunakan alat seperti PageSpeed Insights atau GTmetrix untuk memeriksa kecepatan loading situs web Anda. Alat ini akan memberi Anda laporan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan situs, serta saran untuk meningkatkannya. Kecepatan loading yang cepat penting untuk pengalaman pengguna dan peringkat SEO.
- Analisis Media Sosial: Jika Anda menggunakan media sosial untuk mempromosikan situs web Anda, gunakan fitur analitik yang disediakan oleh platform media sosial tersebut. Anda dapat melihat data tentang interaksi pengguna, pertumbuhan pengikut, kinerja posting, dan demografi pengunjung.
- Tujuan dan Konversi: Tetapkan tujuan dan pelacakan konversi di Google Analytics. Dengan demikian, Anda dapat melacak tindakan yang diinginkan oleh pengunjung, seperti pembelian, pendaftaran, pengisian formulir, atau unduhan. Ini membantu Anda memahami tingkat konversi dan mencari cara untuk meningkatkannya.
- Survei dan Umpan Balik: Buat survei atau undian pendapat untuk mengumpulkan umpan balik dari pengunjung situs Anda. Anda dapat menggunakan alat seperti Google Forms atau SurveyMonkey untuk membuat survei. Pertanyaan seperti “Apa yang bisa kami tingkatkan di situs web ini?” atau “Apa yang membuat Anda kembali ke situs kami?” dapat memberikan wawasan berharga tentang pengalaman pengunjung.
Dengan melacak dan menganalisis performa website, Anda dapat memahami pola perilaku pengunjung, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/tumz2839/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999