Seiring semakin masifnya perkembangan Teknologi Informasi khususnya internet saat ini, mencari nama domain yang bagus memang semakin sulit didapatkan.
Setiap hari disinyalir ada puluhan ribu domain baru yang didaftarkan.
Dilansir dari detik.com, menurut VeriSign selaku pemimpin global dalam industri nama domain dan keamanan internet, pada 30 Juni 2017 saja, total nama domain yang terdaftar di dunia sudah mencapai sekitar 331,9 juta dari seluruh total nama top-level domains (TLDs).
Apa itu Domain?
Domain adalah nama unik sebagai pengenal yang digunakan untuk mengidentifikasi nama server pada jaringan komputer/internet agar lebih mudah diakses.
Nama server sendiri pada dasarnya terdiri dari angka unik yang tersusun secara rumit yang dikenal sebagai alamat IP (Internet Protocol) atau sering disebut IP Address.
Alamat IP : 104.24.113.96 ——> tumpi.id : nama domain
Deretan angka 104.24.113.96 ini akan sangat menyulitkan semua orang untuk menghafal.
Agar lebih mudah diingat dan melakukan akses maka digantilah dengan huruf abjad dengan nama tumpi.id.
Untuk bisa menghubungkan domain dengan alamat IP server ini diatur oleh DNS (Domain Name Server).

Domain Name System (DNS) dikenalkan sekitar tahun 1983, selanjutnya pada tahun 1984, Internet Assigned Numbers Authority (IANA) menetapkan enam ekstensi domain pertama : .com | .edu | .gov | .mil | .org | .net
Nama domain pertama kali yang digunakan di dunia terjadi pada tanggal 15 Maret 1985 yaitu “symbolics.com”. Pertama didaftarkan oleh Symbolics, sebuah perusahaan komputer Massachusetts.
Tahun 1995 National Science Foundation membuat domain menjadi berbayar, selanjutnya pada tahun 1998, penamaan domain mejadi semakin kompleks, hingga saat ini.
Bagaimana menentukan nama domain yang bagus?
Nama adalah bagian dari doa, disitu ada harapan, ada cita-cita, ada visi untuk bisa mencapai sesuatu.
Menentukan nama domain yang bagus memang harus dipikirkan secara matang, untuk itu perlu pertimbangan banyak hal agar hasil bisa lebih optimal.
Beberapa pertimbangan untuk menentukan nama domain diantaranya adalah :
1. Nama Domain Menunjukkan Identitas
Apapun bisa dikenal dengan baik karena ada nama sebagai identitas, begitupun nama domain.
Ada ratusan ribu nama domain di dunia ini, namun tidak ada yang sama. Semua unik.
Nama domain dibuat agar bisa menjadi faktor pembeda dari yang lainnya.
Tidak boleh sama, bahkan hampir samapun harus dihindari.
Jika memungkinkan buatlah nama domain yang bisa mencerminkan produknya atau mencerminkan keseluruhan isi dalam website tersebut.
Bisa menggunakan nama produk, nama perusahaan, maupun gabungan dari keduanya.
Cohntoh misal kamu ingin membuat situs tentang pernikahan, maka kamu bisa menggunakan nama nikah.com, nikahi.com, weddingers.com, ahlinikah.com, atau kata apapun yang masih relevan dengan kegiatan pernikahan.
Lantas, bagaimana jika semua nama domain yang terkait produk sudah terlanjur dipakai oleh orang lain?
Solusinya, jangan menggunakan kata-kata yang umum, kamu bisa menggunakan bahasa daerah, bahasa sansekerta, bahasa prokem, atau bisa juga membuat nama baru dengan makna baru.
Nama ‘Google’ pada awalnya diambil dari kata googol yang artinya 10 pangkat 100, ini merupakan kata yang menunjukkan sebuah bilangan yang sangat besar jumlahnya. Saat mereka akan membeli domain, ternyata terjadi kesalahan dalam pengetikan dan berubah menjadi kata Google.
Meski nama tersebut lahir dari kesalahan kecil, namun saat ini karena sudah terbiasa nama google telah mendunia dan menjadi salah satu brand paling populer di jagat maya.
2. Singkat, Padat, Jelas
Semakin singkat, semakin padat, dan jelas, maka domain akan semakin baik. Namun sayangnya mencari nama dengan jumlah karakter sedikit semakin sulit ditemukan.
Nama domain yang panjang dan rumit akan menyulitkan orang lain.
Google.com, Bing.com, Yahoo.com, detik.com, kaskus.com, tirto.id, merupakan contoh deretan domain pendek yang berhasil membangun brand-nya di dunia maya.
Carilah kata-kata terbaik untuk nama domain maksimal 10 karakter huruf.
Baca juga : SEO Website, Tips Menjadi Situs Jawara di Dunia Maya
3. Mudah Diingat, Mudah Diucapkan, Mudah Ditulis
Salah satu cara membuat domain agar mudah diingat, diucapkan dan ditulis adalah yang deskriptif, artinya nama domain tersebut dapat memudahkan pengunjung dan pelanggan untuk mengasosiasikan nama domain.
Contohnya, kamu memiliki usaha jual kompor. Nama domain ‘kompor.com’ akan lebih mudah diingat, diucapkan dan ditulis jika dibandingkan nama ‘xomvourt.com’
Beberapa tips agar domain lebih mudah diingat, diucapkan dan ditulis adalah :
-
- Jangan menggunakan angka pada nama domain, kecuali kalau angka tersebut adalah bagian dari brand kamu. Contoh domain yang menggunakan angka karena bagian dari brand adalah ’99design.com’, ‘liputan6.com’
- Hindari menggunakan simbol seperti tanda hubung/dashes (-) atau penggunaan underscore (_).
- Jika memungkinkan gunakan ekstensi Top-level domain yang populer seperti .com, .org, .net, .id
- Nama domain pendek,
4. Jangan menggunakan merk dagang milik orang lain
Menggunakan merek dagang orang lain untuk membuat website sangat tidak dianjurkan. Identitas bisnis bisa rancu dan upaya untuk membranding domain tidak bisa maksimal.
Jika kamu berhasil membeli domain yang bagus, upayakan untuk membeli beberapa ekstensi domain yang lain.
Misalnya jika domain utamamu tokobuku.com, maka jika ada dana kamu juga bisa membeli tokobuku.org, tokobuku.net, dan lainnya.
Membeli domain merek dagang orang lain memang lebih banyak ruginya.
Lain halnya jika kamu memang sengaja untuk jual-beli domain.
Membeli domain merek dagang orang lain bisa menjadi peluang usaha sampingan, jika kamu beruntung bisa tawar-menawar harga.
5. Mampu Memunculkan Kesan yang Baik
Salah satu resep untuk membuat nama domain yang bisa memunculkan kesan yang baik adalah dengan menggunakan kata-kata unik.
Dengan nama yang unik kamu bisa membuat orang lain penasaran untuk membuka.
Beberapa contoh nama domain unik misalnya orangedan.net, mojok.co, dan lainnya.
Nama domain yang mampu memunculkan kesan yang baik tentu akan sangat membantu kemudahan dalam mempromosikan website.
Meskipun demikian, kontent website adalah segala-galanya.
Nama domain unik juga harus diimbangi dengan informasi website yang bagus.
Dari informasi yang bagus inilah pengunjung akan mendapatkan banyak manfaat dan akan mendatangkan trafik kunjungan yang memuaskan.
Baca juga : 10 Cara Ampuh Meningkatkan Pengunjung Website
6. Menggunakan Ekstensi Domain dengan Tepat
Secara hirearki nama domain dapat dibagi menjadi tiga, yakni TLD (Top Level Domain), SLD (Second Level Domain) dan Third Level Domain.
Masing-masing level tersebut menempati posisinya sendiri seperti pada gambar di bawah ini.
Sedangkan ekstensi domain adalah klasifikasi pada Top-Level Domain berdasarkan fungsi dari domain tersebut.
Tanggung jawab manajerial Top-Level Domain saat ini didelegasikan kepada organisasi khusus yaitu Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), dioperasikan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan yang bertanggung jawab pada pemeliharaan adalah Domain Name System (DNS) Root Zone.
IANA sendiri saat ini mengelompokkan Top-Level Domain menjadi tiga, yaitu generic top-level domains (gTLD), country-code top-level domains (ccTLD), dan infrastructure top-level domain (.arpa).
–> Generic Top Level Domain (gTLD)
gTLD adalah salah satu TLD yang sifatnya general. Adapun yang termasuk gTLD diantaranya adalah :
-
- .COM (Commersial) yang berarti Komersil, banyak digunakan untuk situs bisnis di dunia, biasanya digunakan pada website perusahaan atau pribadi.
- .NET (Network/Networking) artinya Jaringan, banyak digunakan untuk website yang berhubungan dengan komputer jaringan, perusahaan IT dan berbagai layanan internet lainnya.
- .ORG (Organization) artinya organisasi, banyak digunakan untuk website Organisasi, lembaga non-profit, maupun komunitas.
- .BIZ (Business) tentang bisnis dan usaha. Seperti namanya domain ini lebih tepat jika digunakan untuk situs bisnis, lembaga bisnis, online shop dan sejenisnya.
- .INFO (Information) berarti Informasi, banyak digunakan untuk website yang bersifat informasi misalnya info Lalu lintas.
- .TV (Television) berarti televisi, banyak digunakan untuk website Entertainment seperti Televisi, Radio, Majalah.
- .Name berarti arti Nama, banyak digunakan untuk identitas personal/perseorangan atau keluarga.
- .EDU (Education) artinya pendidikan, banyak digunakan untuk website Lembaga Pendidikan.
- .GOV (Goverment) artinya pemerintahan, banyak digunakan untuk website lembaga dan instansi pemerintahan.
- .MIL (Military) artinya militer, banyak digunakan untuk website badan kemiliteran.
- .INT (International) artinya internasional, banyak digunakan untuk website organisasi internasional.
- .SCH (Scholl) artinya Pendidikan, banyak digunakan untuk website Lembaga pendidikan tingkat SMA, SMP dan SD.
- .PRO (Profesional) banyak digunakan untuk website keperluan profesional
- .AERO (Aeronautics) banyak digunakan untuk website perusahaan penerbangan
- .ASIA banyak digunakan untuk website di negara asia
- .CAT (Category) banyak digunakan untuk website untuk kategori
- .COOP (cooperation) banyak digunakan untuk website perusahaan cooperation
- .JOBS (Jobs) banyak digunakan untuk website pekerjaan
- .MOBI : banyak digunakan untuk website yang terkait dengan keperluan mobile communication
- .TEL (telecommunication) banyak digunakan untuk website telekomunikasi
- .MUSEUM banyak digunakan untuk website musium
- .TRAVEL banyak digunakan untuk website perjalanan
—> Country code Top Level Domain (ccTLD)
ccTLD merupakan TLD yang didasarkan pada kode negara tertentu. Hampir semua negara memiliki kode ini.
-
- .id : digunakan di Indonesia
- .sg : digunakan di Singapura
- .us : digunakan di Amerika Serikat
- .my : digunakan di Singapura
- .au : digunakan di Australia
- .de : digunakan di Jerman
- Selengkapnya ccTDL
—> Domain di Indonesia
Untuk domain indonesia saat ini dikekola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), organisasi nirlaba ini melakukan pengelolaan nama domain tingkat tinggi Indonesia (.id) dan domain tingkat dua di bawahnya :
-
- .ID, (Indonesia). Merupakan domain utama ccTDL di Indonesia
- .CO.ID (Company Indonesia) artinya perusahaan Indonesia, banyak digunakan untuk website perusahaan, nama produk maupun merek yang memiliki identitas Indonesia.
- .OR.ID (Organization Indonesia) berarti organisasi Indonesia, banyak digunakan untuk website organisasi di Indonesia seperti Ormas, Parpol, LSM atau yang lainnya.
- .AC.ID (Academy Indonesia) artinya akademi Indonesia, banyak digunakan untuk website Lembaga pendidikan (akademi) di Indonesia khususnya perguruan tinggi.
- .SCH.ID (School Indonesia) atau sekolah indonesia, banyak digunakan untuk website lembaga pendidikan setingkat SD, SMP dan SMA.
- .MIL.ID (Military Indonesia) artinya militer Indonesia, banyak digunakan untuk website Lembaga Militer di Indonesia.
- .MY.ID digunakan untuk nama perseorangan yang berada di negera Indonesia.
- .DESA.ID, digunakan untuk website desa di Indonesia.
- .NET.ID, (Network/Networking Indonesia)digunakan untuk website bisnis komputer jaringan, IT, dan sejenisnya di Indonesia.
- .GO.ID, (Goverment Indonesia) digunakan untuk website resmi pemerintah di Indonesia.
Khusus untuk pembelian domain Indonesia ini, semua pembelian domain memiliki persyaratan yang beragam.
Adapun syarat dan ketentuan membeli domain Indonesia bisa kamu kunjungi di situs resmi PANDI.
Selain nama-nama domain diatas, sebenarnya masih banyak lagi yang ada di jagat maya ini, namun nama-nama diatas merupakan yang paling populer digunakan.
7. Gunakan bantuan situs ini untuk mencari nama domain
Agar dapat memilih dengan mudah dan cepat, berikut ini ada beberapa website yang bisa digunakan untuk mengecek ketersediaan dan kemungkinan-kemungkinan nama yang bisa dipilih :
Selamat berjuang, semoga sukse mencari domain yang terbaik..!!