Pemasaran

SMART GOAL, Sukses Menerapkan Strategi Pemasaran

smart goal metode peasaran

SMART disini meruakan sebuah metode untuk merancang goal setting dalam strategi pemasaran. SMART sendiri singkatan dari S : Spesific, M: Measurable, A : Attainable, R : Relevant, dan T : Timely.

Singkatan ini pertama kali digunakan dalam Management Review edisi November 1981 oleh George T. Doran.

Fungsi menggunakan metode ini adalah :

  1. Untuk lebih mengenal berbagai sumber daya yang dimiliki,
  2. Dapat dijadikan sebagai acuan untuk berpikir realistis,
  3. Selalu konsisten/tetap pada jalurnya, dan mampu menghargai proses,
  4. Tujuan pemasaran benar-benar dapat dicapai sesuai dengan targetnya.

Penerapan strategi pemasaran dengan menggunakan metode SMART Goal diantaranya adalah sebagai berikut :

Spesific (Fokus/Khusus)

Salah satu cara agar pemasaran produk bisa berjalan secara efektif adalah dengan cara menentukan target secara lebih spesifik, fokus pada satu sasaran yang paling tepat, tidak ambigu dan tidak terlalu umum.

Agar target pasar bisa lebih spesifik, maka perlu dilakukan evaluasi tentang kejelasan produk, untuk siapa produk itu dibuat, dimana dipasarkan, bagaimana perilaku pembelnya, kapan dilakukan, bagaiana melakukannya dan lain sebagainya.

Dengan menentukan target pasar yang lebih spesifik, maka produk yang akan dijual diharapkan bisa lebih relevan terhadap kebutuhan pelanggan sehingga memiliki potensi penjualan yang berkelanjutan.

(Baca juga : Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha)

Measureable (Terukur)

Target pemasaran harus terukur. Apapun teknik pemasaran yang dipakai, pastikan progres bisa dimonitor/dipantau. Tanpanya, Anda akan kesulitan mengukur efek dari strategi yang sedang dijalankan.

Memantau secara cermat semua progress yang telah dilakukan, akan dapat mengetahui seberapa efektif strategi pemasaran yang telah dijalankan.

Dengan adanya ukuran-ukuran yang telah ditetapkan tentu akan dapat menjaga tim pemasaran agar tetap fokus pada tujuan.

Buatlah catatan kemajuan dari semua rencana yang dilakukan, hal ini untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari program pemasaran, dengan cara ini, juga akan diketahui seberapa dekat dengan target yang akan dicapai.

Attainable (Dapat Dicapai)

Target pasar yang akan disasar haruslah realistis sehingga tujuan pemasaran dapat dicapai.

Jangan pernah menyepelekan pasar dengan membuat target yang mudah, dan jangan terlalu takut dengan target pasar sehingga akan menyulitkan diri sendiri untuk mencapai tujuan.

Pastikan strategi pemasaran yang digunakan memungkinkan untuk diterapkan.

Pelajari dahulu kekuatan dan pengetahuan tim pemasar yang ada,  ketahui berbagai sumberdaya yang dimiliki, dan perkirakan waktu benar-benar cukup untuk mencapaii tujuan.

Komitmen yang kuat juga bisa menentukan tim pemasaran agar tetap berada di jalur, meski terjadi pasang surut performa.

Relevant (Sesuai)

Tujuan pemasaran haruslah relevan dengan kemampuan dan kondisi usaha yang ada.

Lihatlah kondisi dan ketersediaan sumber daya yang dimiliki, strategi pemasaran yang ada, situasi bisnis serta target pemasaran yang akan jadi tujuan.

Kesesuaian dari semua elemen yang ada, tentu akan mempermudah dalam mencapai ujuan.

Optimistis memang bagus dan sangat dibutuhkan.

Namun, ketika berbenturan dengan kondisi dan kemampuan, maka tidak menutup kemungkinan akan banyak menemui rintangan yang lebih sulit.

Timely 

Menentukan periode waktu bisa menjadi satu cara untuk mencapai target pemasaran secara efektif.

Menetapkan deadline waktu biasanya akan dapat membantu untuk bertindak lebih agresif, reaktif, dan lbih optimis, meskipun pada beberapa kasus deadline itu menyiksa.

Dengan adanya penentuan waktu secara tepat hal ini bisa mendorong agar para pemasar pandai mengatur tenaga dan sumber daya, mengoptimalkan peluang yang ada dan bertindak lebih kreatif.

Target dengan tenggat waktu akan menimbulkan urgensi.

Menetapkan target jualan memiliki beberapa kegunaan penting untuk para pebisnis.

Target jualan perlu ditetapkan agar pebisnis memiliki kerangka kerja dan acuan untuk setiap strategi yang ditetapkan.

Target jualan sangat penting ditetapkan sehingga pebisnis memiliki gambaran strategi jualan apa saja yang akan diambil.

Setelah mempunyai target jualan diharapkan pebisnis juga terpacu untuk mengejar target tersebut dan bahkan bisa melampauinya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top