Contoh Usaha Ekonomi Kreatif

oleh
industri-kreatif-Subsektor-Musik-foto-Pexels

Mampu berpikir kreatif merupakan anugerah besar yang bisa dijadikan sebagai modal untuk kemajuan, khususnya mengembangkan perekonomian melalui usaha di industri kreatif.

Apalagi dengan perkembangan zaman yang semakin maju, akan semakin banyak industri tergantung pada produksi pengetahuan melalui kreativitas dan inovasi.

Industri kreatif hingga saat ini masih menjadi isu yang seksi sejak diluncurkannya 2006 lalu oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Beliau menginstruksikan untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia.

Hal ini dipandang penting untuk mendukung kesejahteraan dalam perekonomian melalui kreativitas sebagai sumber daya utama”

Menurut Kementerian Perdagangan Indonesia, Industri kreatif adalah industri yang berasal dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta individu tersebut.

Adapun Industri Kreatif yang dapat dijadikan sebagai pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia hingga saat ini dikategorikan menjadi 15 sub-sektor yang bisa dipilih yaitu :

1. Usaha Periklanan

mendirikan usaha periklanan

Bagi insan kreatif, mendirikan usaha periklanan bisa menjadi pilihan, peluang masih cukup besar karena kemajuan berbagai bidang usaha yang semakin kompetitif sangat membutuhkan media promosi untuk perusahannya.

Dalam bisnis periklanan, pengusaha dan timnya dapat mengembangkan ide, gagasan dan kreativitas untuk membuat berbagai media komunikasi khususnya media promosi.

Media promosi ini berfungsi untuk memberi informasi sekaligus membujuk orang lain agar orang tersebut mau “membeli” produk ataupun jasa yang dipromosikan.

Baca juga : Kreativitas tanpa batas di usaha Periklanan

2. Mendirikan Perusahaan Arsitektur

Mendirikan Perusahaan Arsitektur

Arsitektur hingga saat ini juga masih menjadi salah satu pekerjaan yang tiada matinya.

Papan atau rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan primer semua orang, begitu juga membuat tempat kerja yang nyaman juga dibutuhkan para karyawan, ataupun kebutuhan lain terkait hunian untuk berbagai ativitas manusia sangat dibutuhkan.

Menjadi seorang arsitek tidak akan terlepas dari aktivitas kegiatan kreatif.

Mulai dari desain bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (Town planning, urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail konstruksi, misalnya: arsitektur taman, desain interior).

Jika Anda tertarik dengan dunia perumahan tak ada salahnya menggeluti bidang kreatif ini.

3. Merintis Pasar Seni dan Barang Antik

Merintis Pasar Seni dan Barang Antik

Kekayaan seni dan budaya yang ada di Indonesia menjadi sebuah modal besar untuk mengembangkan dunia kreatif melalui pasar seni dan barang antik.

Kegiatan ini erat kaitannya perdagangan barang-barang seni seperti lukisan, patung, keramik, gerabah, mebel, barang unik dan langka lainnya.

Model transaksi bisa melalui lelang, galeri seni, pasar swalayan, maupun media online.

Pasar seni dan barang antik selain dapat memajukan perekonomian masyarakat kecil melalui UMKM.

Hal ini juga dapat dikembangkan sebagai penopang industri pariwisata di setiap daerah di seluruh wilayah Indonesia.

Mengingat hampir disetiap kabupaten/kota di Indonesia saat ini sedang giat-giatnya menggalakkan dunia pariwisata.

4. Usaha Kerajinan

Mengelola industri kerajinan

Hampir di semua daerah di Indonesia terdapat industri kerajinan yang memiliki ciri khasnya masing-masing.

Mengelola industri kerajinan dengan sistem manajemen modern tentu akan dapat memberdayakan berbagai sumber yang sudah ada.

Pengelolaan Industri kreatif ini berkaitan dengan sistem produksi, manajerial dan distribusi produk yang dihasilkan oleh pengrajin.

Barang-barang kerajinan yang dapat dikembangkann tersebut bisa berupa kerajinan yang terbuat dari bahan batu berharga, serat, kulit, rotan, bambu, kayu, logam dan lain sebagainya.

Produk kerajinan ini pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal).

5. Membuka Jasa Desain

Mata-Kuliah-Program-Studi-Desain-Komunikasi-Visual

Dunia desain hingga saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat.

Hal ini tentu tidak bisa terlepas dari dukungan berbagai pihak seperti sekolah desain, biro advertising dan juga mudahnya akses informasi yang dapat dijangkau melalui jagad maya.

Industri kreatif yang terkait degan desain masih menjadi peluang yang menggiurkan, sejauh mata memandang hampir semuanya menggunakan jasa para desainer, mulai dari desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, dan lain sebagainya.

Baca juga : Tips Kerja Sampingan Dengan Membuka Jasa Desain Grafis

6. Membuka Bisnis Fashion

industri-kreatif-Subsektor-Fashion

Selain pangan dan papan, bisnis sandang juga merupakan salah satu industri yang tak pernah ada matinya.

Semakin maju perkembangan peradaban, busana tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh semata, namun sudah lebih dari itu.

Untuk itulah melalui pengembangan industri fashion tentu juga akan dapat meningkatkan perekonomian.

Beberapa aktivitas yang terkait fashion misalnya kreasi desain pakaian, desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, distribusi produk fesyen, dan lain-lain.

baca juga : Tips Mendirikan Usaha Konveksi Kaos

7. Jasa Fotografi, Video dan Produksi Film

pencahayaan fotografi di studio

Video, film dan fotografi merupakan salah satu media komunikasi melalui bahasa gambar. Selain dapat dijadikan sebagai alat untuk mencatat sejarah (dokumentasi peristiwa), media ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber ekonomi melalui kegiatan kreatif.

Tak sedikit orang yang sukses dari menekuni bisnis video, film dan fotografi.

Contohnya  mulai dari usaha video dan foto wedding, dokumentasi event, produksi sinetron, program acar televisi, fotografi produk, membuat iklan televisi, hingga produksi film layar lebar.

(baca juga : Daftar Peralatan Usaha Video Shooting Pernikahan dan Kumpulan Artikel Tentang Membuat Film Pendek)

8. Usaha Permainan Interaktif

permainan-kertas-asturo

Semakin merebaknya produk handphone/gadget, PC, laptop dan lainnya yang beredar di masyarakat, pembuatan aplikasi Game interaktif bisa menjadi salah satu peluang usaha di Industri Kreatif.

Mengembangkan bidang ini akan berkaitan dengan berbagai kreasi produksi dan distribusi aplikasi permainan.

Selain mengembangkan game interaktif yang bersifat menghibur, sub sektor industri kreatif ini juga bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu pembelajaran atau media edukasi.

9. Usaha Penerbitan Musik

Sekolah Musik di Solo
Ilustrasi | Gambar oleh Vlad Vasnetsov dari Pixabay

 

Industri musik merupakan salah satu kegiatan ekonomi kreatif yang berkaitan pengembangan berbagai kreasi dan komposisi musik, pertunjukan musik, reproduksi, dan distribusi rekaman suara.

Di bidang musik, Indonesia juga memiliki banyak peluang untuk dikembangkan.

Hal ini bisa dilihat dari merebaknya komunitas musik ataupun grup-grup musik dari berbagai genre yang berkembang di masyarakat.

Tak hanya pada “industri musik indie” yang mencoba mengembangkan sayapnya melalui proses rekaman dan distribusi karya secara mandiri.

Saat ini industri rekaman mayor label-pun sedang berlomba-lomba mencari bibit-bibit musisi yang bisa di lempar di pasaran.

Baca juga : Industri Musik: 17 Contoh Bisnis Kreatif yang Bisa Kamu Coba

10. Usaha Event Organizer Seni Pertunjukan

bisnis-event-organizer-membuat-acara-musik-dan-pertunjukan-seni

Dunia hiburan khususnya seni pertunjukan selain bisa difungskan sebagai media ekspresi,  juga dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengembangkan ekonomi.

Membuat event organizer selain dapat memberdayakan para seniman juga dapat memberdayakan orang-orang sekitar untuk turut terlibat dalam tim organizer.

Banyak hal yang bisa dikerjakan dalam penyelenggaraan event.

Berbagai kegiatan kreatif yang terkait dengan dunia pertunjukan bisa dilakukan diantaranya adalah usaha pengembangan konten, produksi pertunjukan, desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, tata pencahayaan, dan lain-lain.

Baca juga : Ingin Sukses Membuat Event? Begini Langkahnya

11. Usaha Penerbit dan Percetakan

Kuliah-Desain-Komunikasi-Visual-bisa-bekerja-di-percetakan

Industri kreatif Penerbit dan Percetakan menjadi salah satu pekerjaan kreatif yang memiliki cakupan sangat luas.

Kegiatan kreatif ini erat kaitanya dengan penerbitan cetak-mencetak seperti buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital dan lainnya.

Di sub sektor industri kreatif ini tentu secara otomatis juga akan melibatkan para penulis, fotografer dan ilustrator sebagai penyedia kontent.

Selain yang telah disebutkan diatas, subsektor ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, passport, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya.

Juga mencakup penerbitan foto-foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film.

Baca juga : Merintis Usaha Rumahan Cetak Sablon, Modal Murah Meriah

12. Usaha Layanan Komputer dan Piranti Lunak

peralatan-berupa-komputer-kantor

Dunia komputer dan piranti lunak merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang didalamnya sangat terkait erat dengan pengembangan teknologi informasi.

Berbagai aktivitas kreatif yang termasuk didalamnya diantaranya addalah jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya.

13. Usaha Televisi dan Radio

media-iklan-di-televisi

Sebagai frekuensi publik, radio dan televisi bisa menjadi sarana untuk kegiatan kreatif yang dapat digunakan sebagai usaha pengembangan ekonomi kreatif.

Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam sub sektor ini diantarya pekerjaan yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi.

14. Perusahaan Riset dan Pengembangan

melalui-riset-akan-menjadi-nilai-lebih-bagi-penulis-dalam-membuat-karya

Kegiatan riset dan pengembangan juga masuk menjadi salah satu sub sektor industri kreatif.

Berbagai hal yang terkait dengan usaha inovatif ini diantaranya adalah kegiatan penelitian yang mampu memunculkan penemuan-penemuan ilmu dan teknologi baru beserta pengembangannya.

Berbagai penelitian ilmu dan teknologi tersebut penerapan dapat diaplikasikan untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar; termasuk yang berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni; serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen.

15. Usaha Kuliner

industri-kreatif-Subsektor-Kuliner-foto-vika-imperia

Indonesia memiliki beraneka ragam kuliner khas yang tersebar diseluruh daerah-daerah.

Produk makanan olahan khas Indonesia ini tentu dapat ditingkatkan dan dikembangkan agar mampu bersaing di pasar ritel dan passar internasional.

Makanan-makanan khas tersebut dapat dikemas sedemikian rupa, diberi merek, dan didistribusikan di pasaran.

Dengan pengelolaan yang baik, produk lokal bisa saja memiliki keunggulan komparatif sehingga menjadi lebih bernilai ekonomis.

Baca juga : Kiat Sukses Merintis Usaha Katering Pernikahan

Tentang Penulis: Rama Gantara

Gambar Gravatar
Seorang bapak keluarga yang hobi ngeblog dan masih semangat berjuang  mengembangkan usaha, suka baca buku wirausaha dan motivasi bisnis, saat ini tergabung di komunitas UMKM.

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.