Merawat Perhiasan Emas Itu Mudah, Ini Caranya

gambar-emas-murni-24-karat-PT-Antam

Mempunyai dan mampu merawat perhiasan emas hingga saat ini masih menjadi salah satu kebanggaan tersendiri bagi banyak orang. Selain dapat digunakan sebagai perhiasan, emas yang berupa kalung, cincin, gelang atau jenis perhiasan lainnya juga dapat dijadikan sebagai salah satu investasi jangka panjang sebagaimana emas batangan ataupun koin emas.

Perhiasan ini biasanya dibuat dengan kadar emas yang berbeda-beda. Beberapa logam lain dicampurkan dengan emas murni untuk menghasilkan warna yang beragam dan juga untuk memperkuat perhiasan tersebut. Perhiasan emas yang memiliki kadar kemurnian tinggi biasanya lebih rawan dengan kerusakan. Oleh karena itu penggunaan dan perawatannya-pun juga harus ekstra hati-hati agar nilai jual tidak merosot secara drastis.

Hingga saat ini peredaran perhiasan dari emas semakin luas di pasaran, bahkan hampir di setiap daerah sudah dipastikan ada jual beli perhiasan emas. Setiap toko emas memiliki ciri khasnya masing-masing, baik dari segi pelayanannya, jumlah stok emas yang dijual hingga berbagai bentuk desain perhiasan emas yang dirancang untuk memenuhi selera konsumen.

Kuatnya persaingan antar toko emas mempengaruhi pihak penjual dalam melakukan produksi emasnya. Ada toko emas yang memang sangat teliti dalam pembuatannya. Namun ada juga yang tidak menggunakan teknik dan cara yang kurang benar dalam proses pembuatannya sehingga perhiasan emas menjadi mudah kusam, berubah warna, mudah tergores dll.

Kerusakan yang terjadi pada perhiasan emas selain faktor produksi yang kurang sempurna, seringkali juga disebabkan oleh pemakainya yang tidak hati-hati dalam penggunaannya.

Berikut ini cara merawat perhiasan emas agar tetap awet :

1. Gunakan perhiasan emas seperlunya

Memakai perhiasan dari emas seperlunya saja CC0 Public DomainMemakai perhiasan dari emas seperlunya saja /CC0/ Public Domain

Memakai perhiasan dari emas memang dapat meningkatkan reputasi di lingkungan sekitar, namun apabila emas dipakai sehari-hari tidak menutup kemungkinan akan mudah rusak dan warna memudar.

Kerusakan yang sering terjadi pada perhiasan emas adalah adanya goresan akibat gesekan, penyok akibat benturan, warna menjadi kusam dan memudar , atau jika berupa kalung bisa saja putus.

Keringat yang mengandung zat asam menjadi salah satu sebab perhiasan emas cepat memudar. Oleh karenanya jangan mengenakannya pada saat melakukan aktivitas berat seperti olah raga maupun aktivitas berat lainnya.

2. Menghindari Lotion dan Parfum

Lotion-dan-parfum-dapat-merusak-struktur-dalam-emas-CC0-Public-Domain

Merias diri memang tak pernah terlepas dari lotion dan parfum, namun kedua bahan rias ini ternyata memiliki kandungan zat yang berbahaya terhadap perhiasan yang terbuat dari emas.

Zat yang terkandung pada lotion dan parfum ini sering disebut klorit, zat inilah yang dapat merusak struktur dalam emas. Untuk itu jika sedang merias diri usahakan menggunaan perhiasan yang paling akhir. Semisal emas tidak dilepas usahakan agar perhiasan tersebut tidak terkena lotion ataupun parfum secara langsung.

3. Hindarkan dari Air Laut dan Air Belerang

Hindarkan perhiasan emas dari airlaut (ilustrasi) CC0 Public domainHindarkan perhiasan emas dari airlaut (ilustrasi)/ CC0 /Public domain

Emas yang sering terkena air laut, ataupun mandi air panas yang mengandung belerang juga akan menyebabkan perhiasan emas cepat kusam dan memudar. Apalagi perhiasan yang memiliki kandungan emas rendah, ia akan lebih mudah bereaksi dengan zat lain seperti garam dan belerang.

4. Bersihkan perhiasan emas secara rutin

Membersihkan perhiasan emas dengan kain yang lembutMembersihkan perhiasan emas dengan kain yang lembut/CCO/Public Domain

Membersihkan emas dari debu dan berbagai kotoran yang menempel pada perhiasan bisa dilakukan secara rutin, bisa seminggu sekali ataupun sebulan sekali, semakin sering membersihkan tentu perhiasan emas akan semakin terawat. Untuk menbersihkannya gunakan kain lap lembut bahan katun atau kapas yang diberi bahan abrasive seperti autosol.

Apabila perhiasan telah terlihat pudar, maka cara sederhana untuk membersihkannya dengan cara direndam dengan air sabun sekitar 3 menit. Kemudian disikat dengan lembut menggunakan sikat gigi, dan dilap dengan kain yang lembut agar perhiasan tidak tergores. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal, bisa datang langsung ke toko emas atau tukang sepuh emas untuk membersihkan dan mengkilaukan perhiasan emas.

5. Simpan di tempat yang aman

Menyimpan perhiasan emas di tempat yang aman juga merupakan salah satu cara merawat perhiasan emas agar lebih awet. Tempat untuk menyimpan emas yang baik bisa berupa brankas dari logam, box dari plastik ataupun lemari kayu.

Agar perhiasan emas tidak terpengaruh proses korosi dari wadahnya (misalnya besi), disarankan menyimpan perhiasan emas tersebut dalam kotak perhiasan yang dilapisi dengan kain yang lembut seperti kain katun ataupun beluderu. Selain itu dalam penyimpanannya tidak dicampur dengan perhiasan lain sehingga masing-masing perhiasan tidak terjadi gesekan yang bisa menimbulkan goresan.

Jika tetap ingin menempatkan beberapa perhiasan emas dalam satu kotak perhiasan, akan lebih baik dari masing-masing perhiasan diberi sekat dari kain.

6. Gunaka Silica Gel untuk menghalau jamur

Silica Gel untuk menghalau jamurSilica Gel untuk menghalau jamur /CC0/Public Domain

Silica gel merupakan suatu bentuk dari silika yang dihasilkan melalui penggumpalan sol natrium silikat (NaSiO2). Sol mirip agar – agar ini dapat didehidrasi sehingga berubah menjadi padatan atau butiran mirip kaca yang bersifat tidak elastis. Sifat ini menjadikan silika gel dimanfaatkan sebagai zat penyerap, pengering dan penopang katalis. Garam – garam kobalt dapat diabsorpsi oleh gel ini.

Silica gel mencegah terbentuknya kelembapan yang berlebihan. Silica gel merupakan produk yang aman digunakan untuk menjaga kelembapan makanan, obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan juga emas.

Baca Juga : Kenali Cara Investasi Emas Terbaik Berikut Ini Agar Tidak Salah Langkah!



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*