Ibu dan Buah Hati

Kumpulan Finger Food Untuk MPASI Metode Baby Led Weaning

finger food for baby

Memasuki usia 6 bulan, mama pasti excited mempersiapkan makanan padat pertama si kecil. Dari menyiapkan finger food dan berbagai perlengkapan tempur MPASI yang bakal dikenalkan pada sikecil.

MPASI pertama akan sangat menyenangkan karena kali pertama bayi mengenal makanan selain ASI.

Nah, tak ada salahnya juga jika mama mulai memikirkan metode apa yang akan diterapkan dalam memberikan MPASI sikecil. Menggunakan metode WHO yang cenderung menggunakan puree atau bubur lumat, atau metode Baby Led Weaning yang menggunakan finger food sebagai sajian utama sikecil?

Baca juga : Alat Makan dan Alat Tempur MPASI yang Perlu Anda Siapkan

finger food for baby

Sebelum anda mengenalkan MPASI, ada baiknya anda benar-benar tahu kapan sikecil siap menerima makanan padat pertamanya.

MPASI boleh diberikan jika sikecil sudah berusia 180 hari atau 6 bulan. Tanda-tanda kesiapan sikecil juga dapat anda lihat dari beberapa ciri berikut:

  • Bayi mampu duduk tegak tanpa bantuan
  • Kepalanya tegak dan stabil
  • Mengambil makanan dan memasukkannya ke dalam mulut
  • Menelan makanan (bayi yang belum siap memiliki refleks lidah yang mendorong makanan keluar dari mulutnya).
  • Tertarik pada sendok dengan membuka mulutnya jika mama mengarahkan sendok ke mulut bayi.

Nah, jika mama ingin menerapkan metode Baby Led Weaning, mama harus mengikuti keinginan bayi. Mungkin mama bisa menentukan finger food apa saja yang akan diberikan pada bayi, namun bayi yang etatp memutuskan seberapa banyak ia akan makan.

Pada minggu pertama pengenalan, makanan yang masuk kedalam perut bayi masih sangat sedikit. Namun, tak perlu khawatir karena kebutuhan nutrisi sikecil masih dipenuhi oleh ASI.

Jika anda sudah siap dengan metode BLW, berikut beberapa finger food yang cocok untuk BLW dan bisa Anda tawarkan ke bayi:

1. Wortel Kukus

wortel kukus

Memulai MPASI dengan sayuran bisa membantu anak lebih menyukai makanan sehat ini. Anda perlu mengukus wortel selama beberapa menit lebih lama dari biasanya, untuk memastikan teksturnya cukup lembut untuk gusi bayi. Tapi jangan mengukusnya terlalu lunak karena bayi harus bisa menggenggam wortel dan membawanya ke mulut.

2. Brokoli Kukus

Kandungan brokoli dapat memenuhi gizi serat, folat dan kalsium

Kandungan brokoli dapat memenuhi gizi serat, folat dan kalsium

Dengan BLW, bayi punya kebebasan untuk bereksplorasi dan menikmati berbagai rasa, bau, dan tekstur makanan.

Brokoli jadi makanan populer untuk banyak bayi karena sayur ini punya bagian yang mudah digenggam dan tekstur yang lembut serta rasa yang lezat.

Anda perlu mengukusnya selama beberapa menit lagi dari biasanya agar cukup lembut untuk dikunyah bayi. Saat bayi makan brokoli, rumah pasti berantakan.

Jadi pastikan Bunda telah menyiapkan lap ketika bayi selesai bermain dengan makanannya.

Bila bayi memiliki perut sensitif, tunda pemberian brokoli karena sayuran ini bisa membuat perut bayi lebih bergas.

3. Alpukat

Alpukat-untuk-MPASICC0silverstylus

Makanan ini bisa digunakan untuk makanan pertama baby led weaning. Teksturnya yang lembut membuat makanan ini tepat sebagai makanan pertama bayi, bahkan untuk bayi yang belum memiliki gigi.

Meski lembut, potongan alpukat bisa dipegang dengan baik oleh tangan yang kecil. Alpukat banyak mengandung lemak baik, yang sangat penting untuk perkembangan otak anak.

4. Timun

Timun

Timun memiliki bagian kulit luar yang keras dan mudah digenggam, tapi bagian dalam basah, lembut, dan mudah dimakan. Potong timun seperti keripik ukuran besar, dan biarkan bayi bereksplorasi.

Timun dingin yang disimpan di kulkas juga bisa meredakan nyeri pada gusi bayi yang sedang tumbuh gigi, karena ini bisa jadi kompres dingin buat gusi yang bengkak.

5. Jagung manis

jagung manis

Meja high chair yang penuh taburan jagung kukus akan membuat bayi terhibur untuk waktu lama. Jagung juga jadi makanan untuk melatih meningkatkan ketangkasan, ketika bayi berjuang untuk memilih biji jagung yang akan dimakan.

Meski ketika jagung sudah ada di tangan, butuh beberapa kali usaha sebelum ia berhasil memasukkannya ke mulut tanpa menjatuhkannya.

6. Asparagus Kukus

Asparagus

Asparagus memiliki bentuk yang cocok untuk finger food. Bentuknya yang panjang memudahkan bayi bereksplorasi ketika ia mencoba mengambil dan memasukkannya ke mulut.

Ujung asparagus juga memiliki tekstur tambahan, membuat bayi bereksplorasi pada kedua ujung sayuran ini.

Pastikan Anda mengukus asparagus selama beberapa menit lebih lama, agar cukup lembut dan mudah dimakan oleh bayi.

7. Menu Makan Malam Bunda (Tanpa Gula Garam)

santan sebaiknya diberikan dalam jumlah yang tepat

Hal menarik dari baby led weaning adalah simpel dan nyaman. Anda tidak perlu begadang mempersiapkan loyang es batu dengan puree buatan sendiri.

Tapi Anda cukup menyajikan porsi kecil makanan yang dimakan anggota keluarga lain. Bila terbiasa masak menggunakan garam, Anda perlu memisahkan porsi makanan untuk bayi sebelum menambahkan garam, karena garam tidak dianjurkan untuk bayi.

Anda juga harus hindari memasak dengan gula. Berbagi makanan dengan anggota keluarga lain akan mendorong bayi mencoba rasa baru dan bereksplorasi dengan makanan yang berisi campuran bumbu.

8. Melon

melon

Melon jadi buah pertama yang bisa Anda berikan ke bayi karena tekstur yang lembut dan mudah digigit oleh bayi yang belum memiliki gigi.

Biarkan sebagian kulit luar melon agar bayi mudah memegangnya. Tapi awasi bayi untuk memastikan ia tidak memakan kulit yang keras.

9. Irisan Mangga

Irisan Mangga

Mangga penuh dengan vitamin A. Mangga membantu menjaga kesehatan mata bayi. Tidak perlu mengupas bagian kulitnya agar tidak terlalu licin dan lebih mudah dipegang bayi.

10. Potongan Pisang

Potongan Pisang

Makanan klasik BLW ini bisa dipotong-potong kecil untuk dimakan bayi. Pisang juga bagus sebagai makanan saat bepergian.

Anda bisa tawarkan bayi pisang yang sudah dilumatkan agar ada lebih banyak kontrol pada porsi yang akan ia makan.

Meski saat makan nanti akan sangat berantakan, tidak perlu khawatir karena si kecil sedang belajar tentang makanan dengan semua inderanya dan ini adalah hal yang jauh lebih penting.

Beberapa orangtua memberikan bayi pisang yang dibagi dua, dikupas, dan tidak terlalu matang agar teksturnya tetap keras. Gunakan perkiraan Anda ketika menawarkan pisang utuh atau sebagian pada si kecil.

11. Potongan Daging

finger food Potongan Daging

Ayam bagus sebagai MPASI pertama bayi yang BLW. Ketika bayi sudah lebih baik dalam mengunyah, Anda bisa beralih ke daging sapi.

Daging menjadi sumber protein yang baik, yang akan membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi.

12. Potongan Roti Panggang

finger food Roti Panggang

Si kecil mungkin akan mengunyahnya hingga roti tersebut basah, tapi ia akan menikmati tekstur potongan roti panggang ini. Selain cepat dan mudah, makanan ini juga baik untuk bayi yang sedang tumbuh gigi.

13. Telur Rebus

finger food Telur Rebus

Pastikan bagian kuning telur benar-benar matang dan kemudian iris telur menjadi 4 bagian. Bagian putih dan kuning akan terpisah. Biarkan bayi memilih mau makan yang mana.

Telur jadi sumber protein dan vitamin A yang baik untuk bayi.

14. Telur Dadar

finger food Telur Dadar

Seperti telur rebus, telur dadar menjadi sumber protein yang baik.

Kocok satu telur, goreng dengan sedikit minyak, lalu potong menjadi bagian dengan panjang 3 cm menggunakan pisau atau gunting.

Secara umum, makanan lunak apapun bisa diberikan ke bayi BLW. Tapi Bunda, ada beberapa makanan berbahaya buat bayi yang lebih baik diberikan ketika bayi sudah lebih besar, seperti:

  • Makanan yang lengket atau sangat keras seperti popcorn atau permen keras, karena bisa menyebabkan bayi tersedak.
  • Buah bundar ukuran besar seperti anggur utuh, bisa menyebabkan tersedak. Potong anggur jadi bagian yang lebih kecil.
  • Kacang utuh. Kacang bisa membuat bayi usia kurang dari 4 tahun tersedak. Tapi mentega kacang yang dicampur ke puree atau dioleskan pada roti panggang bisa diberikan.
  • Makanan yang mengandung kafein seperti es teh.
  • Keju tanpa proses pasteurisasi yang memiliki resiko keracunan pada bayi.
  • Ikan, termasuk udang, lobster, dan kepiting.

Dengan mengikuti petunjuk bayi selama waktu makan, Anda bisa memastikan bayi makan dengan jumlah yang cukup. Kebanyakan bayi yang sehat akan makan dalam jumlah yang ia butuhkan.

Menawarkan bayi makanan padat yang bergizi seimbang juga akan membantu memastikan bayi makan dalam jumlah yang tepat.

Jangan lupa follow IG Tumpi ya mam,,,


Warning: Attempt to read property "term_id" on bool in /home/tumz2839/public_html/wp-content/themes/flex-mag/functions.php on line 999
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top