kewirausahaan, pendidikan, pernikahan, ibu hamil, teknologi informasi>

Punya Gejala Ini? Mungkin Anda Memiliki Gula Darah yang Rendah



Jika kamu mengalami tubuh gemetaran, berkeringat, detak jantung yang cepat, sakit kepala, merrasa kelaparan, kelemahan, kelelahan, gangguan penglihatan, kecemasan, mudah marah, dan pusing kepala. Ada kemungkinan kamu memiliki gula darah yang rendah.

Dalam ilmu kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh. Glukosa yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.

Umumnya tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Tingkat ini meningkat setelah makan dan biasanya berada pada level terendah pada pagi hari, sebelum orang makan. (*sumber)

Apakah ini berbahaya?

Untuk beberapa kasus, gula darah yang rendah atau yang dikenal dengan istilah Hipoglikemia jika terlambat ditangani dapat mengakibatkan penurunan kesadaran dan kejang, hingga kerusakan permanen pada otak.

Penyebab Gula darah rendah

Hipoglikemia terjadi ketika kadar gula dalam darah turun drastis atau lebih rendah dari kondisi normal. Kondisi ini banyak dialami oleh penderita diabetes akibat:

- Penggunaan obat diabetes yang melebihi dosis

- Pola makan yang tidak baik, seperti makan terlalu sedikit, atau menunda makan.

- Aktivitas fisik atau olahraga berlebihan, tanpa asupan makan yang cukup.

- Konsumsi minuman beralkohol.

Meski jarang terjadi, Hipoglikemia juga bisa terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes. Beberapa penyebabnya antara lain:

- Kekurangan hormon keseimbangan gula dalam darah.

- Kekurangan nutrisi

- Produksi insulin yang berlebihan dalam tubuh

Lalu apa yang harus dilakukan agar kadar gula kita tetap stabil dan dalam kondisi yang aman? Simak tips dibawah ini :

1. Membawa permen untuk antisipasi ketika mengalami gejala Hipoglikemia

Permen atau cemilan kaya gula lainnya dapat menjadi pertolongan pertama untuk mengantisipasi Hipoglikemia. Selain manis dan mudah disimpan, permen mudah sekali kita dapatkan di warung-warung.

2. Mengkonsumsi jus buah

Buah-buahan memiliki gula alami yang tentunya juga lebih sehat. Selain dapat digunakan untuk membantu menstabilkan gula dalam darah yang rendah, buah juga kaya akan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi dengan mengkonsumsi jus buah anda bisa mendapatkan banyak manfaat yang baik untuk tubuh.

3. Mengkonsumsi softdrink

Mengkonsumsi softdrink dapat membantu untuk menstabilkan gula darah, sebab kandungan gula dalam softdrink cukup tinggi.

Tapi ini bisa dijadikan sebagai pilihan terakhir, mengingat mengkonsumsi softdrink dalam jumlah banyak dapat berakibat tidak bagus untuk kesehatan.

4. Membatasi aktivitas fisik dan makan dengan teratur

Beraktivitas tanpa didampingi dengan asupan makanan yang cukup juga berbahaya bagi kesehatan tubuh. Apalagi jika kandungan gula dalam darah anda rendah. Membatasi aktivitas fisik menjadi langkah terbaik ketika gejala-gejala hipoglikemia muncul.

Istirahatlah secukupnya dan konsumsi makan makanan sehat sehingga dapat membantu meringankan kondisi Hipoglikemia.

Setelah anda mempersiapkan langkah antisipasi yang tepat, jangan lupa untuk periksa 15 menit setelah mengonsumsi makanan tersebut. Apabila masih di bawah 70 mg/dL, konsumsi lagi makanan atau minuman manis dan periksa kembali 15 menit kemudian.

Ulangi seluruh langkah sampai kadar gula darah di atas 70 mg/dL. Setelah kadarnya turun dan kembali normal, jaga agar kadarnya tetap stabil dengan mengkonsumsi makanan berat atau cemilan sehat.

Jika dirasa tidak juga membaik, segera mintalah pertolongan pada orang lain untuk menemani anda ke rumah sakit. Saat di rumah sakit, dokter akan memberikan infus cairan gula untuk menstabilkan hipoglikemia.

Tips Terhindar dari Hipoglikemia

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar dapat terhindar dari hipoglikemia, khususnya bagi Anda yang sedang mengalami diabetes, di antaranya adalah:

  • Lakukan pemantauan terhadap kadar gula darah secara teratur, waspadai selalu agar gejala hipoglikemia bisa segera tertangani dengan baik.
  • Biasakan membawa makanan ringan atau cemilan dan juga minuman manis.
  • Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol apalagi dalam keadaan perut kosong.
  • Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sebelum melakukan olahraga ringan. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko hipoglikemia.
  • Perbanyak konsumsi camilan yang mengandung karbohidrat sebelum tidur.
  • Makan-makanan sehat dan secara teratur.

Baca juga : Ini Berbagai Makanan Sehat untuk Ibu Hamil




Kuat Tanpa Sambat - Kang Jais (Official Video Music)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*