Salam Sukses, Bauran Pemasaran atau yang dikenal dengan Marketing Mix merupakan salah satu strategi pemasaran yang dikenalkan pertama kali oleh Neil Borden pada tahun 1953.
Dalam artikel yang tertulis pada situs Netmba.com, Neil Borden merancang 12 konsep bauran pemasaran yang didalamnya terdapat empat komponen (4P) sebagai landasan strategi pemasaran yakni Product (produk), Price (harga), Place (tempat) dan Promotion (promosi).
Sedangkan model 4P ini dipopulerkan oleh Jerome McCarthy (1968).
Kotler dan Armstrong (1997) menyatakan bahwa “marketing mix as the set of controllable marketing variables that the firm bleads to produce the response it wants in the target market”.
Dari sini dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan tanggapan yang diharapkan dari pasar sasaran.
Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2010:49) menambahkan bahwa dalam bauran pemasaran selain menggunakan empat komponen pemasaran tadi juga terdapat 3 komponen lainnya. Yakni People (orang), physical evidence (fasilitas) dan Process (proses). Ketujuh bauran pemasaran ini seringkali dikenal dengan 7P Marketing Mix Strategy.
Ketujuh komponen yang terdapat dalam bauran pemasaran merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Masing-masing variabel tersebut saling berkaitan dan dapat dikendalikan secara terukur oleh pimpinan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan pemasaran.
Secara rinci ketujuh unsur bauran pemasaran tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Product (Produk)
Bauran pemasaran yang pertama adalah tentang produk, dimana kepuasan konsumen adalah target utama dari pengoptimalan produk yang akan dijual.
Mengoptimalkan produk yang berupa barang ataupun jasa bisa menjadi salah satu strategi pemasaran cukup efektif.
Dengan produk yang memiliki kualitas yang baik para konsumen akan loyal dan enggan untuk berpindah ke produk lain yang sejenis.
Produk yang baik akan mampu menjual dirinya sendiri.
Beberapa aspek yang terkait dengan produk dalam bauran pemasaran meliputi:
- Desain: Merupakan penampilan visual dan fungsionalitas produk. Desain yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan konsumen dapat meningkatkan daya tarik dan nilai produk.
- Fitur: Merupakan atribut khusus atau karakteristik produk yang membedakannya dari produk sejenis. Fitur ini dapat meliputi kinerja, ukuran, warna, bahan, dan lain-lain.
- Kualitas: Merupakan tingkat keunggulan atau tingkat kepuasan yang diberikan oleh produk kepada konsumen. Kualitas yang baik dapat mempengaruhi persepsi konsumen tentang produk dan membangun kepercayaan.
- Merek: Merek adalah nama, istilah, simbol, desain, atau kombinasi dari elemen-elemen tersebut yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan produk dari pesaing. Baca : Tips Membuat Nama Perusahaan Yang Bagus
- Kemasan: Merupakan wadah atau pengepakan fisik yang melindungi dan mengemas produk. Kemasan yang menarik dan fungsional dapat menarik perhatian konsumen dan memberikan informasi mengenai produk. Baca : Ini Fungsi Kemasan Produk Beserta Contohnya
- Siklus hidup produk: Setiap produk memiliki siklus hidup yang meliputi fase pengenalan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan. Pemahaman tentang siklus hidup produk membantu perusahaan mengelola produk secara efektif.
2. Price (Harga)
Harga menjadi salah satu bagian dari bauran pemasaran yang kedua.
Penetapan harga produk juga menjadi elemen penting dalam melancarkan kegiatan pemasaran.
Penetapan harga ini sebisa mungkin mampu memberikan harga yang paling tepat pada produk dengan daya beli konsumen sasarannya.
Metode penetapan harga bisa berdasarkan pada berbagai biaya yang dikeluarkan perusahaan, persaingan dan permintaan pasar, serta kebijakan dalam mengambil laba.
Berikut ini adalah beberapa aspek yang terkait dengan harga dalam bauran pemasaran:
- Penetapan harga: Proses penentuan harga yang melibatkan analisis biaya produksi, marjin keuntungan yang diinginkan, serta pertimbangan faktor-faktor pasar seperti permintaan dan persaingan. Perusahaan dapat menggunakan berbagai strategi penetapan harga, seperti penetapan harga berdasarkan biaya, penetapan harga berdasarkan nilai, atau penetapan harga berdasarkan persaingan. Baca : Strategi Penetapan Harga Produk Dalam Pemasaran
- Diskon dan promosi harga: Perusahaan dapat memberikan diskon, penawaran khusus, atau program promosi harga untuk mendorong pembelian dan meningkatkan daya tarik produk. Contohnya adalah diskon musiman, program loyalitas, atau harga bundel.
- Diferensiasi harga: Dalam beberapa kasus, perusahaan dapat membedakan harga berdasarkan segmen pasar, geografi, waktu, atau kondisi pembelian. Misalnya, harga yang berbeda untuk pelanggan bisnis dan pelanggan individu, harga yang berbeda untuk wilayah tertentu, atau harga yang berbeda pada saat penjualan khusus.
- Strategi harga pesaing: Perusahaan juga harus mempertimbangkan harga dari pesaing. Analisis harga pesaing dapat membantu perusahaan dalam menentukan posisi harga mereka, apakah menjadi pemain harga rendah, harga premium, atau berada di tengah-tengah.
- Elastisitas harga: Elastisitas harga mengacu pada sejauh mana permintaan akan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga. Perusahaan perlu memahami elastisitas harga untuk mengoptimalkan pendapatan dan volume penjualan.
Baca juga : Berbagai Tujuan Penetapan Harga Produk Baru
3. Place (Tempat)
Tempat dalam bauran pemasaran bukan hanya bermakna tempat di mana usaha berdiri dan beroprasi.
Tempat dalam bauran pemasaran dapat berarti lebih luas, yakni tentang keberadaan produk.
Jika produk berupa jasa, place bisa berarti tentang bagaimana konsumen bisa mengakses jasa tersebut.
Istilah lain yang diungkapkan Boom dan Bitner (dalam Dias & Shah, 2009:318), mereka menyebutkan bahwa dalam masalah lokasi pemasaran, terdapat beberapa pemain yang terlibat di dalamnya.
Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan tempat dalam bauran pemasaran:
- Saluran distribusi: Merupakan jalur atau aliran yang digunakan perusahaan untuk mengantarkan produk dari produsen ke konsumen. Saluran distribusi dapat mencakup langkah-langkah seperti produsen, distributor, pengecer, atau penyalur lainnya. Perusahaan harus memilih saluran distribusi yang tepat untuk mencapai target pasar mereka dengan efisien. Baca: Pentingnya Menentukan Saluran Distribusi Produk
- Penempatan produk: Merupakan strategi yang melibatkan penempatan produk di lokasi fisik tertentu. Misalnya, penempatan produk di rak atau tempat yang strategis di toko ritel atau penempatan iklan di media yang tepat. Penempatan produk yang baik dapat meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas produk.
- Distribusi fisik: Merupakan aktivitas dan proses yang terkait dengan logistik dan pengiriman produk dari pabrik atau pusat distribusi ke titik penjualan akhir. Hal ini meliputi manajemen persediaan, pengemasan, penyimpanan, transportasi, dan penanganan produk.
- Kanal online: Selain saluran distribusi tradisional, perkembangan teknologi telah membuka peluang saluran distribusi online. Perusahaan dapat memanfaatkan e-commerce, platform online, atau pasar daring untuk menjual produk mereka kepada konsumen. Ini memungkinkan konsumen untuk membeli produk secara online dan menghemat waktu dan usaha dalam proses pembelian. Baca: Cara Mudah Membuat Website Perusahaan
- Lokasi geografis: Penempatan fisik perusahaan, seperti lokasi toko atau kantor, juga merupakan faktor penting dalam tempat. Memilih lokasi yang strategis dapat memperluas jangkauan pelanggan dan memenuhi kebutuhan pasar yang relevan.
Baca Juga : Tempat (Place) Dalam Marketing Mix
4. Promotion (Promosi)
Promosi dalam bauran pemasaran merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh perusahaan dalam menginformasikan produknya kepada target marketnya.
Selain memberi informasi tentang produk, perusahaan juga berusaha mempengaruhi konsumen agar tertarik untuk membeli produk barang atau jasa.
Kotler (2005: 264-312), mengatakan bahwa unsur bauran promosi (promotion mix) terdiri atas lima perangkat utama, yaitu : Advertising, Sales Promotion, Public Realation and Publisity (hubungan masyarakat), personal selling, dan direct marketing.
Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan promosi dalam bauran pemasaran:
- Iklan: Penggunaan media cetak, elektronik, atau digital untuk menyampaikan pesan promosi kepada target pasar. Baca: Macam-Macam Media Iklan Untuk Promosi
- Penjualan personal: Interaksi langsung antara perwakilan penjualan perusahaan dan calon konsumen untuk mempromosikan dan menjual produk.
- Promosi penjualan: Penawaran khusus, diskon, hadiah, atau insentif lainnya untuk merangsang pembelian produk.
- Hubungan masyarakat: Kegiatan untuk membangun dan menjaga citra publik perusahaan. Ini melibatkan mengelola komunikasi dengan media, mengadakan acara perusahaan, sponsor acara, atau bekerja sama dengan influencer dan selebriti. Baca : Tugas Dan Fungsi Public Relation Dalam Perusahaan
- Pemasaran langsung: Mengirimkan pesan promosi langsung kepada konsumen potensial melalui surat, email, pesan teks, atau saluran komunikasi lainnya. Pemasaran langsung dapat berupa brosur, katalog produk, newsletter, atau kampanye email.
- Pemasaran digital: Pemanfaatan platform digital dan media sosial untuk mencapai target pasar. Ini mencakup penggunaan situs web perusahaan, media sosial, iklan online, konten pemasaran, dan strategi SEO (search engine optimization).
- Publicitas: Mendapatkan perhatian media melalui cerita pers atau liputan editorial yang mencakup produk atau perusahaan.
baca Juga : Bauran Promosi (Promotion Mix) Dalam Pemasaran
Selain 4P, beberapa pendekatan modern telah mengusulkan penambahan elemen tambahan ke dalam bauran pemasaran, seperti:
5. People (Orang)
Sebagai salah satu bagian dari bauran pemasaran, mengoptimalkan semua sumber daya manusia dalam perusahaan merupakan bagian dari pemasaran.
Semua orang yang terlibat dalam kegiatan perusahaan merupakan salah satu bagian dari elemen pemasaran.
Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan orang dalam bauran pemasaran:
- Karyawan: Merupakan individu yang bekerja di dalam perusahaan dan berinteraksi langsung dengan konsumen.
- Layanan Pelanggan: Tim layanan pelanggan adalah orang-orang yang berhubungan langsung dengan konsumen untuk menangani pertanyaan, keluhan, atau masalah yang timbul.
- Penyedia Layanan: Jika perusahaan menghadirkan layanan melalui pihak ketiga, seperti agen perjalanan atau penyedia jasa logistik, orang-orang yang terlibat dalam menyediakan layanan ini juga berperan dalam mempengaruhi persepsi konsumen terhadap perusahaan.
- Manajemen: Manajemen perusahaan bertanggung jawab untuk menciptakan budaya perusahaan yang berorientasi pada kepuasan konsumen dan kualitas layanan. Baca: 14 Prinsip Manajemen Menurut Henry Fayol (1925)
- Influencer: Dalam era digital, influencer atau tokoh terkenal di media sosial juga dapat mempengaruhi persepsi konsumen tentang merek atau produk.
6. Physical evidence (Fasilitas/Bukti Fisik)
Physical evidence dalam bauran pemasaran adalah perangkat-perangkat yang perusahaan perlukan dalam menyajikan secara nyata kualitas produk dan layanan.
Berbagai fasilitas yang perusahaan gunakan bisa menjadi elemen penting dalam usaha memajukan kegiatan pemasaran. Fasilitas-fasilitas tersebut bisa berupa fasilitas gedung, fasilitas produksi, fasilitas penjualan, dan fasilitas lainnya.
Fasilitas produksi misalnya, perusahaan dapat menunjukkan berbagai peralatan dalam membuat barang (secara manual atau memakai mesin), kebersihan dalam lingkungan produksi dan lainnya.
Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan bukti fisik dalam bauran pemasaran:
- Lingkungan fisik: Ini mencakup tempat atau lokasi di mana interaksi dengan konsumen terjadi, seperti toko fisik, kantor, restoran, hotel, atau tempat penyediaan layanan.
- Desain interior: Desain interior dari tempat-tempat yang dikunjungi oleh konsumen memiliki pengaruh signifikan pada persepsi mereka tentang kualitas dan nilai produk atau layanan. Baca : 4 Macam Tata Ruang Kantor Usaha
- Desain eksterior: Penampilan luar dari bangunan, toko, atau kendaraan operasional perusahaan juga merupakan bagian dari bukti fisik.
- Perangkat keras (hardware): Ini mencakup semua perangkat fisik atau produk yang perusahaan gunakan dalam proses penyampaian layanan. Misalnya, mesin ATM, peralatan rumah sakit, perangkat elektronik, atau kendaraan pengiriman.
- Kemasan produk: Kemasan fisik produk dapat memberikan bukti fisik tentang merek, kualitas, dan nilai produk. Baca: 8 Tips Membuat Kemasan Produk Yang Baik
- Bukti dokumentasi: Ini mencakup semua bentuk dokumen atau bukti tertulis yang perusahaan berikan kepada konsumen, seperti faktur, kwitansi, garansi, brosur, atau sertifikat.
7. Process (Proses)
Proses dalam bauran pemasaran merupakan tentang bagaimana produk barang dan jasa tersebut dihasilkan, didistribusikan, dan disajikan sehingga bisa dinikmati oleh konsumen.
Berikut adalah beberapa aspek yang terkait dengan proses dalam bauran pemasaran:
- Desain proses: Desain proses melibatkan merancang langkah-langkah yang efisien dan efektif dalam menyediakan produk atau layanan kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas.
- Kualitas proses: Perusahaan harus memastikan bahwa proses yang perusahaan gunakan untuk menghasilkan produk atau memberikan layanan mencapai standar kualitas yang terbaik. Ini melibatkan pengawasan, pengendalian kualitas, dan upaya terus-menerus untuk meningkatkan proses.
- Otomatisasi dan teknologi: Penerapan teknologi dan otomatisasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan akurasi proses. Misalnya, penggunaan sistem manajemen rantai pasokan (supply chain management) atau sistem pengelolaan pelanggan (customer relationship management) dapat meningkatkan efisiensi operasional.
- Pengiriman dan penyampaian: Proses pengiriman dan penyampaian produk atau layanan kepada konsumen harus efektif dan tepat waktu. Ini melibatkan manajemen persediaan, logistik, distribusi, dan koordinasi dengan pihak terkait.
- Manajemen waktu: Efisiensi waktu sangat penting dalam proses pemasaran. Perusahaan perlu memastikan bahwa proses mereka bisa berjalan secara efisien dan mengikuti jadwal secara tepat.
- Pelatihan karyawan: Karyawan perlu mendapatkan pelatihan yang tepat untuk menjalankan proses dengan baik. Pelatihan dapat mencakup keterampilan teknis, kepatuhan terhadap prosedur, dan kemampuan berkomunikasi dengan konsumen.
- Penanganan keluhan dan masalah: Proses harus mencakup langkah-langkah untuk menangani keluhan dan masalah konsumen dengan cepat dan efektif. Ini termasuk mekanisme pengaduan, layanan pelanggan yang responsif, dan prosedur penyelesaian masalah.
*****
Para ahli pemasaran menyusun bauran pemasaran (marketing mix) ini merupakan sesuatu hal yang terukur dan terkendali oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran.
Tak sedikit perusahaan bisa mendapatkan pasar yang luas dan meraup banyak keuntungan dalam menjalankan usahanya karena menggunakan acuan bauran pemasaran ini. Untuk itu selamat mencoba, semoga sukses..