Membuat ID Card untuk usaha ataupun untuk penyelenggaraan event tertentu merupakan satu hal yang penting dilakukan.
Selain sebagai tanda pengenal, ID Card juga memiliki banyak manfaat khususnya untuk membangun citra perusahaan ataupun organisasi.
ID Card banyak dipakai oleh karyawan perusahaan, instansi pemerintah, sekolah, organisasi, komunitas, dan lain sebagainya.
Hingga saat ini, Id card hampir sudah menjadi bagian dari kebutuhan perusahaan. Tidak hanya perusahaan besar, tapi juga perusahaan kecil yang menginginkan usahanya dapat berkembang dan terus maju.
Bentuk ID Card
Secara umum ID Card memiliki bentuk persegi panjang, bisa dibuat secara vertical maupun horizontal dengan beragam desain sesuai kebutuhan perusahaan atau organisasi.
Bahan untuk membuatnya-pun bisa beragam, mulai dari bahan mika, plastik, logam, kertas, atau bahan sintetis lainnya.
Dalam membuat ID Card untuk kebutuhan jangka panjang biasanya dibagian belakang kartu akan diberi berbagai keterangan mengenai peraturan yang menyangkut penggunaan kartu identitas tersebut.
Peraturan-peraturan ini dibuat berdasarkan kebutuhan instansi yang mengeluarkan ID Card tersebut.
Manfaat Membuat ID Card
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika perusahaan ataupun organisasi membuat ID Card. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah :
ID Card sebagai Alat pengenal
Sejak dulu banyak perusahaan ataupun organisasi membuat ID Card untuk tanda pengenal bagi pemakainya.
Baik untuk pengenal di internal perusahaan atau organisasinya, maupun bagi orang luar yang memiliki kepentingan dengan perusahaan.
Bagi perusahaan yang memiliki jumlah karyawan yang cukup banyak, dengan membuat ID Card tentu akan mempermudah seseorang mengenal orang lain dalam satu perusahaan.
Dengan tanda pengenal inilah masing-masing orang akan dipermudah saat berinteraksi dan memanggilnya. Cukup dengan memanggil sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas.
Selain berfungsi sebagai pengenal di internal perusahaan, peran ID card juga penting untuk berinteraksi dengan orang luar perusahaan.
Terutama mereka yang sering berhubungan dengan para konsumen atau pun calon konsumen.
Dengan menggunakan id card semua orang yang bertemu akan dengan mudah mengenali orang tersebut, baik nama maupun jabatan.
Tak hanya pada perusahaan ataupun organisasi, id card juga bisa dan sering digunakan oleh kelompok maupun komunitas yang sedang menggelar acara.
Dalam kepanitiaan acara, id card bisa sebagai tanda pengenal dan memudahkan orang lain untuk mencari panitia penyelengara.
Menumbuhkan kepercayaan
Kepercayaan dan rasa nyaman di perusahaan dapat terbantu dengan adanya Id Card, baik secara internal maupun eksternal.
Secara internal apabila semua karyawan ataupun pegawai memakai Id Card beserta seragam yang telah ditentukan perusahaan, maka suasana kerja akan lebih nyaman dan rapi.
Bagi tamu atau pun pelanggan yang datang ke perusahaan, kesan pertama yang muncul adalah perusahaan ini adalah profesional.
Citra positif dan kepercayaan dari orang lain juga akan mampu diciptakan ketika karyawan berada diluar kantor.
Meski terkesan formal, namun akan memberi dampak positif pada orang yang pertama kali bertemu. Kepercayaan dapat mulai dibangun dengan sebuah identitas yang jelas.
Dengan kejelasan identitas ini berdampak pada klien yang akan memiliki keyakinan dan bersedia mempercayakan semua yang mereka butuhkan pada perusahaan.
Id card memang penting bagi perusahaan dalam kaitannya dengan pencitraan positif pada para klien.
Dengan image positif inilah yang akan membuka peluang besar untuk menjadikan para klien sebagai pelanggan setia perusahaan.
Untuk penerapan access control perusahaan
Bagi beberapa perusahaan yang menerapkan kebijakan tentang wilayahh privat, ada beberapa kawasan tertentu yang memang tidak bisa diakses oleh publik.
Dengan menggunakan ID Card , perusahaan dapat membuat peraturan bahwasanya yang bisa masuk dalam area terlarang itu hanya khusus yang memakai Id Card.
Tak terkecuali bagi para tamu yang akan diberi ID card khusus bagi tamu.
Access control yang diberlakukan perusahaan memiliki banyak kegunaan.
Selain bisa menjaga rahasia perusahaan, dengan diberlakukannya aturan ini maka dari segi keamanan pun dapat teratur dan terkendali dengan baik.
Kartu identitas secara langsung bisa membedakan secara tegas antara karyawan dan non karyawan
ID Card sebagai sarana branding
Sebagai alat yang berguna untuk menunjukkan identitas, Id Card tidak hanya berfungsi untuk menunjukkan identitas pemakainya saja, namun juga identitas perusahaan.
Benda ini juga bisa dijadikan sebagai alat promosi apabila karyawan berkunjung ke perusahaan lain.
Dengan adanya kartu ID ini perusahaan dapat mengaplikasikan branding perusahaan yang dibangun dan perusahaan lain akan dengan mudah mengenal perusahaan kita.
Sebagai sarana branding, dalam membuat ID card pihak perusahaan dapat menyelaraskan bentuk visualnya dengan bentuk visual elemen branding lainnya.
Hal ini bisa dilakukan dengan penyematan logo pada Id card, pemberian warnya yang sama dengan warna-warna yang dipilih sebagai karakter perusahaan, dan lain sebagainya.
ID Card sebagai absensi
Di era teknologi yang semakin canggih saat ini Id Card bisa digunakan untuk banyak hal, salah satunya adalah untuk absensi karyawan.
Ada banyak jenis kartu yang bisa digunakan, mulai dari kartu magnetik, barcode, proximity (Mifare) yang dapat diinput data. Bahkan kartu tersebut dapat digunakan sebagai kunci pintu untuk mengakses ke ruang kerjanya.
Dari sekian banyak fungsi yang bisa disebutkan diatas, dalam membuat Id Card bisa disesuaikan dengan anggaran yang ada, karena ada banyak sekali jenis Id card yang tentu juga memiliki kualitas yang berbeda.
Alat dan Bahan Membuat ID Card
Membuat ID Card bisa menjadi salah satu usaha rumahan yang cukup menguntungkan, selain karena harga alat dan bahan yang tidak terlalu mahal, konsumen pengguna ID Card juga cukup banyak.
Konsumen ini misalnya dinstansi pendidikan, perusahaan, organisasi, komunitas, dan atau kelompok masyarakat lainnya.
Peralatan yang digunakan untuk membuat ID Card tidaklah terlalu banyak.
Bahan yang digunakan pun juga bisa dari kertas yang bisa dibeli di toko kertas, atau pun dengan bahan PVC yang bisa dibeli dalam bentuk lembaran dan bisa juga dibeli dalam bentuk ID Card Instant.
Beberapa alat dan bahan yang digunakan untuk membuat ID Card diantaranya adalah :
1. Kamera
Kamera menjadi salah satu alat yang digunakan untuk menciptakan image gambar berupa foto yang akan dicetak dalam ID Card.
Ada banyak jenis dan merek kamera yang bisa digunakan, dari kamera pocket hingga kamera DSLR yang memiliki resolusi tinggi.
Adapun kamera yang baik digunakan untuk membuat foto ID Card adalah kamera digital jenis DSLR (digital single lens reflex), yakni kamera yang memanfaatkan cermin untuk mengarahkan cahaya dari lensa ke viewfinder.
Kelebihan dari kamera DLSR ini selain hasil gambarnya yang bagus, kamera jenis ini juga mampu menyimpan file foto dalam bentuk digital.
Agar gambar yang dihasilkan dari pemotretan bisa maksimal, maka membutuhkan beberapa peralatan pendukung seperti lampu flash/blitz, tripot, dan background yang digunakan sebagai latar belakan obyek yang akan dipotret.
Biasanya background yang dibutuhkan adalah warna biru, warna merah dan bisa juga ditambah dengan background gradasi warna-warni.
2. Komputer
Satu set komputer dibutuhkan untuk membuat desain dan mencetak ID Card.
Beberapa software yang digunakan untuk proses ini adalah software desain berbasis vektor seperti Corel Draw atau bisa juga menggunakan Adobe Ilustrator.
Sedangkan untuk mengolah image foto bisa menggunakan Adobe Photoshop. Image foto yang dihasilkan dari kamera DSLR masih perlu diolah agar hasilnya bisa maksimal.
Setidaknya dengan bantuan komputer foto bisa di-resize sesuai ukuran ID Card yang dibutuhkan.
3. Printer ID Card
Untuk mencetak desain yang telah dihasilkan komputer maka dibutuhkan printer yang bisa digunakan untuk mencetak bahan PVC. Printer ini bisa berupa printer khusus ID Dard maupun printer digital lainnya.
Adapun beberapa merek printer untuk mencetak kartu ini misalnya merek Fargo, Zebra, Datacard, Evolis, Nisca, HiTi, Pointman dan lain-lain.
Sebenarnya semua Printer InkJet bisa dipakai untuk mencetak ID Card, hanya saja untuk menghasilkan cetakan yang bagus perlu dipilih printer yang hasil cetaknya tajam.
Tingkat kualitas gambar hasil printer biasanya dinyatakan dalam dots per inch atau DPI. Semakin tinggi angka resolusi DPI, semakin baik gambar yang akan tercetak.
4. Mesin Laminasi
Mesin laminasi merupakan salah satu alat yang berfungsi untuk melekatkan bahan PVC yang dicetak agar dapat menempel dengan kuat.
Ukuran mesin laminasi sendiri secara umum terdiri dari 3 ukuran, yakni ukuran kecil untuk melaminasi ID Card atau KTP, ukuran sedang sebesar kertas A3, serta ukuran besar yang dapat melaminasi kertas yang besarnya hingga 450 cm.
Untuk kebutuhan laminasi ID Card Anda bisa menggunakan ukuran mesin laminasi kecil atau pun yang sedang.
Dari setiap mesin laminasi memiliki dua pilihan sistem pemanas, yaitu system Hot Shoe (Tube) yang memiliki kelebihan pemanasannya lebih cepat dan yang kedua sistem Mica Heating yang proses pemanasannya lebih stabil.
5. Mesin Plong/ ID Card Punch Machine
ID Card Punch Machine atau yang lebih dikenal dengan alat plong ini memiliki desain untuk pengoperasian yang mudah dan dan dapat dikerjakan secara manual karena tidak membutuhkan listrik.
Alat ini memiliki ukuran potong 54 x 86 dan digunakan untuk memotong hasil cetakan ID Card dengan hasil potongan yang bersih dan rapi.
6. ID Card Hole Maker
ID Card Hole Maker merupakan alat berbentuk seperti Tang yang berfungsi untuk membuat lubang pada ID Card.
Pada umumnya tang jenis ini yang beredar di pasaran memiliki dua bentuk lubang yang dihasilkan, yakni bentuk oval dan bentuk lingkaran.
Untuk tang yang menghasilkan lubang bentuk oval memiliki ukuran lubang 3mm x 13 mm.
Sedangkan lubang yang berbentuk lingkaran pada ID Card memiliki beberapa pilihan diameter yaitu 3mm, 4mm, dan 5mm.
7. Bahan PVC ID Card
Salah satu bahan baku untuk membuat ID Card yang paling umum digunakan adalah bahan PVC.
Bahan ini banyak beredar di pasaran dalam 3 warna yakni putih polos, warna silver dan warna gold.
PVC terdiri dari tiga lapis, yakni 2 bahan transparan yang memiliki ketebalan sekitar 0,15 mm digunakan sebagai media untuk dicetak, dan 1 bahan PVC tebal (0,46 mm) yang digunakan sebagai tempat untuk menempelkan kedua bahan transparan tersebut.
Adapun ukuran bahan PVC yang dijual bisa berbentuk lembaran besar (20×30 cm) ataupun dapat dipilih bahan PVC Instant dengan ukuran 54mm x 86mm. Masing-masing ukuran ini biasanya dijual dalam jumlah 50 set/pak.
8. Tempat ID Card
ID Card dari bahan PVC selain dapat dilubangi langsung, juga tersedia tempat ID Card yang dapat diberi tali gantungan.
Ada beragam warna dan bahan dasar yang tersedia di pasaran, mulai dari bahan plastik, kain, kulit atau bahan sintetis lainnya.
9. Tali ID Card
Tali ID Card berfungsi untuk gantungan yang biasa dipakai dengan cara dikalungkan di leher.
Selain dalam bentuk tali gantungan ada juga tali yang dikaitkan dengan Yoyo ID Card yang bisa dipakai pada saku baju.
Cara Membuat ID Card
Artikel tentang cara membuat ID Card ini saya persembahkan buat Kamu yang ingin membuat ID Card.
Kartu identitas yang biasanya buat karyawan kantor, panitia penyelenggara event. Kamupun bisa mengembangkannya dengan merintis usaha sampingan produksi Kartu Identitas.
ID Card, selain bisa digunakan sebagai sarana mengenalkan diri dan perusahaan kepada publik, benda kecil ini juga bisa digunakan sebagai “mesin uang” untuk mendapatkan hasil tambahan kantong.
Tak sedikit perusahaan, instansi pemerintah, sekolah, ataupun komunitas yang membutuhkan kartu ini.
Ada yang membuat kartu ini sebagai tanda pengenal bagi karyawan, kartu anggota komunitas, sebagai Kartu Mahasiswa, Kartu Pelajar, bahkan sebagai souvenir maupun undangan pernikahan.
Apapun bentuk dan tujuannya, secara teknis cara membuatnya tetaplah sama.
Kecuali bagi mereka yang membuat kartu ID untuk kepentingan sementara seperti saat menyelenggarakan event.
Misalnya event musik, seminar, atau event lainnya yang hanya akan digunakan sekali pakai. Kartu sekali pakai ini seringkali juga disebut dengan Name Tag.
Berikut ini kami sajikan secara singkat cara membuat ID Card untuk kebutuhan Anda :
1. Siapkan materi
Materi dalam membuat ID Card untuk karyawan maupun panitia event sebenarnya hampir sama, karena sesuai fungsi kartu ini sebagai tanda pengenal.
Beberapa materi yang bisa dimasukkan dalam kartu ID ini diantaranya adalah logo, foto diri, nama pemakai, jabatan, dan alamat.
Khusus untuk ID Card yang digunakan untuk karyawan/kantor biasanya akan memuat berbagai ketentuan tentang kartu tersebut. Ketentuan ini sering kali dicetak di bagian belakang kartu.
Materi berupa teks ataupun gambar yang digunakan untuk membuat ID Card sebenarnya juga tidak ada aturan-aturan khusus, semua tergantung kebutuhan dan dapat disesuaikan dengan fungsi kartu tersebut.
Ada kartu identitas yang diberi background gambar, ada yang polos, ada yang menggunakan foto selfi, ada yang menggunakan foto diri formal dan lain sebagainya.
2. Tentukan ukuran ID Card
Ukuran standar internasional ID Card (ISO 7810 ID-1) adalah 85,60 mm × 53,98 mm (3,370 in × 2,125 inci), dengan aspek rasio 1,586.
Ukuran ini sama dengan ukuran berbagai kartu tanda pengenal seperti Kartu Pelajar, Kartu Mahasiswa, SIM, KTP, kartu kredit, atau pun kartu ATM.
Untuk mempermudah dalam proses pemotongan biasanya ukuran seringkali dibulatkan menjadi 86mm x 54mm.
Selain ukuran standar internasional diatas, dalam ISO 7810 juga mengeluarkan standar ukuran lainnya yaitu ukuran standar ISO 7810 ID-2 (105 x 74 mm) yang banyak digunakan di Jerman.
Ukuran standar ISO 7810 ID-3 (125 x 88 mm) yang digunakan untuk paspor dan visa, yang terakhir adalah ukuran standar ISO 7810 ID-4 (25 x 15 mm).
Untuk ID Card dengan bahan PVC, ukuran standar yang sering dipakai di Indonesia adalah ukuran ISO 7810 ID-1.
Ukuran kartu ini banyak dijual di pasaran dan juga telah tersedia berbagai model dan bahan tempat kartunya.
Ukuran dan bahan kartu ini banyak digunakan untuk membuat ID Card karyawan ataupun organisasi yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama.
Berbeda dengan ID Card (Name Tag) yang digunakan untuk panitia event, ukuran yang digunakan bisa lebih variatif dan lebih besar daripada ukuran ISO 7810 ID-1.
Beberapa ukuran yang sering dipakai diantaraya adalah ukuran 9,7cm x 13.7cm.
Ada juga yang ukuran 9,5cm x 11.9cm, kemudian ukuran 8,1cm x 11,2cm, dan ukuran 5,8cm x 8,6cm, serta ukuran 8,5cm x 10,5cm.
Dari masing-masing ukuran tersebut dipasaran juga tersedia plastik name tag yang khusus digunakan untuk kemasan ID Card.
3. Membuat desain ID Card
Setelah semua materi dan ukurannya telah ditentukan, proses selanjutnya adalah membuat desain ID Card.
Proses ini adalah menyusun berbagai materi menjadi karya visual yang selanjutnya bisa dicetak menggunakan printer.
Ada banyak software yang bisa digunakan untuk merancang perwajahan ID Card ini.
Untuk mengolah gambar vektor bisa menggunakan CorelDraw ataupun Adobe Ilustrator, sedangkan untuk mengolah image gambar/foto bisa menggunakan Adobe Photoshop.
4. Pilih bahan untuk membuat ID Card
Ada banyak pilihan bahan yang bisa digunakan untuk membuat ID Card.
Masing-masing bahan biasanya memiliki karakteristik yang berbeda sehingga bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Salah satu bahan ID Card yang paling populer digunakan adalah bahan PVC. Bahan ini sering digunakan untuk pembuatan kartu ATM, KTP, SIM dan lain sebagainya.
Cara membuat ID Card dengan bahan PVC ini secara teknis berbeda dengan cara membuat ID Card yang menggunakan bahan lain.
ID Card dari bahan PVC dalam 1 set terdiri dari 3 lembar, yaitu 2 lembar kertas tipis (transparan) yang bisa diprint dan 1 lembar PVC yang lebih tebal dan kaku dengan warna putih, silver dan gold.
Bahan PVC yang banyak beredar di pasaran biasanya memiliki total ketebalan 0.76mm (0.15+0.46+0.15) mm.
Bahan ini sering dijual dalam satu pack yang berisi 50 biji.
Selain menggunakan bahan PVC, bahan Kertas juga sering digunakan untuk membuat ID Card.
Bahan dari kertas ini karena sifat bahannya yang mudah rusak biasanya banyak digunakan untuk membuat kartu identitas yang berlaku sementara untuk kebutuhan eventual.
Jenis kertas yang biasa digunakan adalah kertas Artpaper dan kertas BC.
5. Mencetak ID Card
Proses mencetak ID Card dengan bahan PVC membutuhkan waktu yang lebih lama dan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi jika dibanding dengan bahan kertas.
Saat mencetak 2 bahan PVC yang tipis maka yang dicetak adalah bagian yang tidak ada lapisan pelindungnya (permukaan kasar).
Bagian sisi yang kasar inilah yang akan menyerap tinta lebih dan diletakkan melekat dengan PVC yang tebal.
Jangan lupa saat mencetak setting-an printer harus di set mirror (cetak terbalik) karena yang dicetak adalah bagian dalam PVC tipis.
Setelah kedua sisi PVC dicetak dengan printer, proses selanjutnya adalah menempelkan kedua PVC tipis tersebut pada PVC yang tebal.
Proses penempelan bisa menggunakan mesin laminator dengan suhu 100 derajat celcius.
Jika proses berjalan dengan lancar maka bisa dilanjutkan dengan merapikan semua sisi ID Card tersebut menggunakan mesin pemotong.
Proses mencetak ID Card dengan bahan PVC memang agak sedikit ribet, namun hasilnya bisa lebih baik dan lebih awet dari bahan kertas. Oleh karena itulah harga juga lebih tinggi dan terpaut jauh dengan harga ID Card dari bahan kertas.
Proses mencetak ID Card dengan bahan kertas bisa lebih mudah
Materi yang telah didesain tinggal di print langsung di atas kertas maka kartu sudah jadi.
Jika menginginkan lebih awet maka hal yang bisa dilakukan adalah dengan melapisinya dengan laminasi dan dimasukkan dalam tempat ID Card yang terbuat dari mika ataupun plastik.
Baca juga : Pilih Printer Laser Atau Ink Jet? Ini Perbedaanya
6. Finishing
Proses finishing dalam membuat ID Card ada berbagai macam pilihan, misalnya dengan memberi efek embos (huruf/gambar timbul) pada IID Card, memberi warna khusus seperti warna emas ataupun silver, melubanngi ID Card, memberi kemasan/tempat ID Card beserta tali gantungannya, dan lain sebagainya.
Contoh ID Card
ID Card dari bahan PVC memiliki banyak bentuk dan kegunaan sehingga setiap orang dapat menemukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh ID Card dari bahan PVC yang paling mudah dijumpai adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Kartu ATM.
Selain itu juga masih banyak bentuk-bentuk ID Card dari bahan PVC yang mudah ditemukan.
Misalnya ketika kita berkunjung ke sebuah kantor perusahaan ataupun instansi pemerintah, karyawan mengenakan ID Card yang digantung di sakunya atau dikalungkan di leher.
PVC (Polivinil klorida) adalah polimer termoplastik yang biasa diproduksi dan dipakai untuk bahan bangunan.
Sifat dan keunggulan PVC diantaranya tahan lama, elastis, fleksibel dan harganya yang cukup murah.
Oleh karena itu bahan ini banyak digunakan pula untuk bahan pakaian, pemipaan, atap rumah, insulasi kabel listrik dan lain-lain.
Menjalankan bisnis sampingan atau pun usaha rumahan membuat ID Card masih memiliki peluang besar.
Penjualan bisa dilakukan dalam bentuk satuan juga dalam jumlah banyak.
Untuk mendapatkan order dalam jumlah banyak biasanya pengusaha bisa mengajukan penawaran ke berbagai tempat.
Berikut ini kami sajikan berbagai maca bentuk desain dan kegunaan ID Card dari bahan PVC yang bisa dijadikan sebagai referensi jika Anda ingin mencari order :
1. Contoh Kartu Pelajar dan Mahasiswa
Sekolah ataupun kampus perguruan tinggi merupakan salah satu pangsa pasar yang cukup banyak untuk dijadikan target konsumen untuk produk ID Card.
Di sekolah ini selain Anda bisa menawarkan ID Card untuk guru/dosen dan karyawan, Anda juga bisa menawarkan pembuatan Kartu Pelajar dan Kartu Mahasiswa.
Kartu pelajar, Kartu Mahasiswa ataupun kartu pegawai yang dulunya hanya dicetak kertas dan dilaminasi, saat ini telah banyak yang diganti dengan menggunakan bahan PVC.
Meski harganya lebih tinggi, namun dengan bahan ini Kartu Pelajar bisa lebih awet, tidak mudah rusak, dan bisa tampil lebih elegan.
Jika Anda bisa mendapatkan konsumen dari sekolah ataupun perguruan tinggi, hal ini bisa menjadi investasi jangka panjang.
Hampir setiap tahun, bisa dipastikan sekolah/kampus akan mencari siwa/mahasiswa baru dan akan membuat ID Card baru.
Apabila kampus yang ditarget adalah kampus favorit yang memiliki jumlah siswa yang banyak, maka bisa dipastikan Anda akan kebanjiran order untuk membuat ID Card.
Untuk mendapatkan keuntungan lebih dari pembuatan ID Card, Anda juga bisa mengajukan penawaran untuk sesi pemotretan.
Selain dapat keuntungan dari produksi ID Card-nya, Anda juga akan mendapatkan keuntungan dari pemotretan tersebut.
2. Contoh ID Card Karyawan
Karyawan perusahaan bisa menjadi salah satu pasar potensial untuk menjual ID Card.
Apalagi jika perusahaan tersebut memiliki tenaga kerja yang cukup banyak, misalnya pabrik garmen, konveksi, atau yang lainnya.
Meski tidak akan memesan secara rutin, namun dengan karyawan yang jumlahnya bisa mencapai ribuan. Maka hal ini bisa dipastikan keuntungan membuat ID Card juga makin banyak.
Bagi perusahaan selain membuat ID Card buat karyawan biasanya mereka juga akan membuat ID Card untuk parat tamu yang berkunjung dan juga ID Card untuk para pelajar/mahasiswa yang magang.
Oleh karena itu tidak ada salahnya jika melakukan penawaran pembuatan kartu identitas ke perusahaan besar.
3. Contoh ID Card Paguyuban dan Komuniatas
Paguyuban atau komunitas yang dibentuk oleh masyarakat seringkali membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) yang berfungsi sebagai tanda pengenal sekaligus tanda keanggotaan paguyuban.
Bentuk KTA ini bisa berupa ID Card yang berbentuk seperti KTP yang disimpan dalam dompet ataupun dalam bentuk ID Card yang dikalungkan di leher.
Ada banyak sekali paguyuban komunitas yang ada di tengah-tengah masyarakat.
Mulai dari paguyuban tukang ojek, komunitas pecinta musik, komunitas motor, komunitas fotografi, komunitas dance dan lain sebagainya.
Dari semua bentuk komunitas tersebut bisa diberi penawaran untuk membuat ID Card.
4. Contoh ID Card Organisasi dan Lembaga
Selain komunitas dan paguyuban, mendapatkan konsumen untuk ID Card juga bisa dilakukan pada berbagai organisasi maupun lembaga swadaya yang ada di masyarakat.
Ada banyak bentuk organisasi yang ditarget, misalanya organisasi karang taruna, organisasi keagamaan, dan lain sebagainya.
Selain berbagai organisasi yang telah disebutkan diatas, bisa saja Anda mencari konsumen ID Card pada partai politik yang biasanya memiliki jumlah massa yang cukup banyak.
Biasanya partai-partai yang ada di Indonesia saat ini akan membuat Kartu Tanda Anggota untuk merekrut massanya.
***
Beberpa contoh ID Card yang telah disebutkan diatas hanyalah bagian kecil saja, jika dicermati lebih jauh sebenarnya masih banyak contoh ID Card dan segmen pasar yang bisa ditembak.
Selamat berkarya