
Bandara Adi Sumarmo merupakan bandara Internasional yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Dibangun pada tahun 1940 oleh pemerintah Belanda yang difungsikan sebagai lapangan darurat. Pada tahun 1942 Jepang datang ke Indonesia dan memanfaatkan bandara ini sebagai basis militer penerbangan angkatan laut (Kaigun Bokusha).
Setelah Indonesia merdeka bandara ini dikelola dan difungsikan sebagai Penerbangan Surakarta, diresmikan pada 6 Februari 1946. Selanjutnya pada tanggal 1 Mei 1946 Penerbangan Surakarta berganti nama menjadi Pangkalan Udara Panasan. Kemudian pada tanggal 25 Juli 1977, namanya diubah menjadi Pangkalan Udara Adisumarmo mengikuti nama Adi Sumarmo (adik dari Agustinus Adisucipto).
Karena letaknya berada di daerah Panasan Boyolali, masyarakat Solo dan sekitarnya juga sering menyebut Bandara Adi Sumarmo sebagai Bandara Panasan. Pangkalan udara tersebut pertama kali digunakan secara resmi untuk penerbangan komersial pada tanggal 23 April 2025 yang dilayani oleh Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Soekarno Hatta-Solo & Solo-Jakarta-Soekarno Hatta dengan frekuensi 3-kali seminggu.

Pada tanggal 31 Maret 1989, Bandara ini ditetapkan menjadi Bandara Internasional dengan melayani penerbangan rute Solo-Kuala Lumpur & Solo-Singapore-Changi. Pada tanggal 1 Januari 1992, Bandara Adi Sumarmo dikelola oleh Perusahaan Umum Angkasa Pura I yang pada tanggal 1 Januari 1993 berubah status menjadi Persero Terbatas Angkasa Pura I sampai dengan sekarang.
Bandara Adi Sumarmo saat ini memiliki jalur landasan 6200m x 45m, terminal internasional 3.517 m2 dan domestik 9.438 m2. Bandara ini berjarak sekitar 14 KM dari Kota Surakarta, beroprasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Adapun fasilitas yang ada di Bandara Adi Sumarmo diantaranya terminal domestik dan internasioal yang masing-masing memiiki tiga lantai baik untuk terminall kedatangan maupun keberangkatan. Fasilitas-fasilitas publik yang bisa digunakan diantaranya International baggage claim, ruang grafity roller, ruang kedatangan, ruang keberangkatan, ruang tiket, bank, bea cukai, money changer, toilet, konsesi dan lain sebagainya.
Adapun maskapai penerbangan yang masuk dalam jadwal penerbangan reguler di Bandara Adi Sumarmo diantaranya adalah pesawat Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Lion Air, Trigana Air, Kalstar Aviation, Citilink, Wings Air, Silk Air dan Air Asia.
Sumber : adisumarmo-airport.com
Leave a Reply