Mau Kuliah Desain komunikasi Visual (DKV)? Baca Ini Dulu

Bagi kalian yang punya bakat seni dan hobi dengan desain, tidak ada salahnya kalau kuliah nanti mengambil jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Program studi yang juga sering disebut DisKomVis ini, didalamnya mempelajari tentang berbagai ilmu tentang strategi komunikasi dengan menggunakan media visual. Artinya disini Kamu akan diajak untuk bisa menyampaikan pesan melalui berbagai macam bahasa rupa, mulai dari media dua dimensi, tiga dimensi, bahkan multimedia.

Kuliah di Jurusan Desain Komunikasi Visual identik dengan dunia kreatif, sedikit mata kuliah teori namun lebih banyak mata kuliah praktek. Beberpa hal yang dominan akan dipelajari di jurusan ini tentu tak akan lepas dari ilmu komunikasi dan ilmu seni rupa. Ilmu komunikasi misalnya tentang periklanan, ilmu pemasaran, branding, dan lainnya. Sedangkan ilmu yang terkait dengan seni rupa akan dipelajari tentang tipografi, sketsa, ilustrasi, fotografi, videografi, dan masih banyak lagi.

Dari kedua ilmu (komunikasi dan rupa) inilah Kamu akan memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan bahasa visual secara kreatif, efektif, komunikatif dan informatif. Berbagai produk hasil karya dari Desain Komunikasi Visual ini bisa kita jumpai setiap hari, mulai bangun tidur hingga mau tidur lagi. Misalnya mulai dari desain logo jam dinding di kamarmu, wallpaper di smartphone, kemasan pasta gigi, cover majalah, iklan televisi, baliho di pinggir jalan, spanduk, desain website, dan masih banyak lagi.

Untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik jika kuliah di jurusan ini juga tidak terlalu sulit, perbanyak jalan-jalan melihat pameran, banyak baca buku, dan perkaya referensi tetang karya desain. Dan satu hal, jangan pernah menunda pekerjaan atau tugas yang diberikan oleh dosen..!!

Kuliah di jurusan Desain Komunikasi Visual bagi banyak orang memang asik, mahasiswa yang masuk disini biasana berpikir lebih terbuka, kreatif, dan selalu uptodate terhadap perkembangan teknologi. Maklum, anak DKV tidak bisa lepas dari sarana teknologi seperti laptop/komputer, kamera, dan smarthphone. Yah, begitulah anak desain masa kini.

Mata Kuliah Program Studi DKV

Mata Kuliah Program Studi Desain Komunikasi Visual
Ilustrasi/pixabay.com

Seperti yang telah disebutkan di atas, mata kuliah yang terdapat di jurusan Desain komunikasi Visual tidak akan jauh-jauh dari ilmu komunikasi dan ilmu seni rupa. Berikut ini adalah mata kuliah DKV yang secara umum akan diajarkan di jurusan DKV ini :

  • Bahasa Indonesia
  • Sejarah Seni Rupa dan Kebudayaan Indonesia
  • Teori Dasar Desain Komunikasi Visual
  • Fotografi Dasar dan Periklanan
  • Menggambar Etnis
  • Dasar Matra Visual
  • Wawasan Budaya Nusantara
  • Bahasa Inggris
  • Pendidikan Agama
  • Pancasila
  • Komputer Grafis
  • Reproduksi Grafika
  • Estetika
  • Metodologi Penelitian
  • Psikologi Komunikasi
  • Ilustrasi Terapan
  • Desain Piktogram dan Identitas Korporat
  • Tipografi Nusantara
  • Tinjauan DKV
  • Estetika Nusantara
  • Perancangan Media
  • Semiotika dan Persepsi Visual
  • Animasi
  • Desain Grafis Periklanan
  • Pendidikan Kewarganegaraan
  • Manajemen dan Riset Periklanan
  • Kapita Selekta Budaya Nusantara
  • Videografi Iklan
  • Desain Web Periklanan
  • Desain Periklanan Cetak
  • Metodologi DKV
  • Kewirausahaan
  • Etika Profesi dan Haki Periklanan
  • Sosiologi Desain
  • Kuliah Kerja Nyata
  • Kritik Periklanan
  • Seminar DKV
  • Kerja Profesi
  • Tugas Akhir/Skripsi
  • Visual Merchandising
  • Media dan Budaya

Peluang Kerja Jurusan DKV

Tak dapat dipungkiri, tujuan akhir dari semua proses belajar di kampus adalah tentang pekerjaan masa depan. Bagi mahasiswa kreatif jurusan Desain Komunikasi Visual, pekerjaan bukan perkara yang sulit untuk didapatkan. Lulusan Desain Komunikasi Visual bisa menjadi pengusaha, karyawan ataupun pegawai lepas (Freelance).

Lulusan Desain Komunikasi Visual akan dapat dengan leluasa untuk bekerja di berbagai perusahaan dan industri kreatif, diantaranya adalah :

1. Periklanan

Lulusan DKV dapat bekerja di Biro Iklan
Lulusan DKV dapat bekerja di Biro Iklan

Dunia periklanan menjadi salah satu peluang terbesar bagi lulusan Desain Komunikasi Visual untuk bekerja. Di perusahaan periklanan terdapat bidang kreatif yang bertugas untuk membuat rancangan berbagai desain kreatif dalam bentuk gambar maupun teks iklan. Bidang kreatif di dunia periklanan juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan pengarahan ketika ide-idenya akan diwujudkan menjadi materi iklan. Salah satu perancang teks iklan ini sering disebut sebagai Copy Writer, sedangkan pembuat iklan visual disebut Visualizer.

Selain bidang kreatif, di perusahaan periklanan juga terdapat bidang media yang sering disebut sebagai Media Planner dan Media Buyer. Media Planner bertanggung jawab untuk menentukan media iklan yang akan digunakan untuk promosi (termasuk menghitung biaya yang dibutuhkan). Sedangkan Media Buyer bertugas untuk membeli dan memasang iklan pada media periklanan yang telah ditentukan. Lulusan DKV juga bisa menempati pekerjaan ini.

Sebagian besar perusahaan periklanan, selain menawarkan perancangan konsep iklan biasanya juga terdapat bagian produksi yang bertugas untuk merealisasikan gagasan kreatif ke dalam bentuk materi iklan. Tim produksi inilah yang akan mengeksekusi semua gagasan dari bidang kreatif, mulai dari pembuatan gambar ilustrasi, memotret, mengurusi produksi iklan video, dan mencetak semua iklan sesuai dengan pesanan.

Baca juga : Kreativitas Tanpa Batas di Usaha Periklanan

2. Jasa Desain Grafis

Peralatan kerja sebagai desainer grafis
Peralatan kerja sebagai desainer grafis

Lulusan Desain Komunikasi Visual memiliki peluang besar untuk bekerja di perusahaan yang melayani jasa desain grafis, bahkan bagi banyak lulusan DKV mereka lebih memilih merintis usaha sendiri.

Membuka jasa desain grafis memang tidak membutuhkan modal yang terlalu banyak, cukup menggunakan komputer/laptop, printer, scanner, dan kamera digital sudah bisa digunakan untuk membuka usaha. Pemasaran dan pelayanan bisa dilakukan secara online maupun offline.

Ada banyak pekerjaan yang bisa dilayani ketika membuka jasa desain grafis, mulai dari kebutuhan promosi seperti desain logo, kartu nama, office stationary, spanduk, desain brosur, desain undangan, desain kemasan, dan lain sebagainya. Membuat desain yang dijual secara online-pun saat ini juga bisa menjadi pekerjaan dengan penghasilan yang tinggi.

Baca juga : Belajar Desain Komunikasi Visual? Ini Peluang Usahanya

3. Percetakan

Kuliah Desain Komunikasi Visual bisa bekerja di percetakan
Kuliah Desain Komunikasi Visual bisa bekerja di percetakan

Perusahaan percetakan dimanapun pasti membutuhkan seorang desainer. Disinilah peluang yang bisa dimanfaatkan lulusan Desain Komunikasi Visual agar dapat bekerja. Usaha percetakan ada banyak jenis dan bidang pekerjaan, mulai dari cetak sablon, cetak offset, hingga percetakan yang menggunakan teknologi terkini dan dalam skala besar.

Bagi lulusan DKV, mendirikan usaha percetakan sendiripun juga bisa dirintis dari usaha kecil. Bisa dimulai dengan membuka usaha jasa desain grafis, berkembang melayani jasa cetak by order, dari modal yang ada bisa membeli mesin cetak sendiri sehingga memiliki usaha percetakan sendiri.

Baca juga : Peralatan Cetak Sablon Lengkap Untuk Merintis Usaha

4. Penerbitan

Kerja di penerbitan koran
Kerja di penerbitan koran

Penerbitan majalah, buku, koran maupun media masa lainnya selalu membutuhkan desainer grafis maupun ilustrator. Bagi lulusan DKV biasanya akan ditempatkan di posisi bagian produksi yang dipimpin oleh seorang kepala produksi. Di bagian produksi ini seluruh karyawan bertanggung jawab pada kleseluruhan proses cetak hingga hasil cetakannya.

Sebagai seorang desainer, lulusan DKV akan menjadi tim artistik yang bertugas membuat desain cover, mendesain iklan,  membuat ilustrasi, dan me-layout semua naskah yang akan masuk mesin cetak. Pengetahuan tentang proses cetak sangat dibutuhkan dibidang ini.

5. Ilustrator

kuliah Desain Komunikasi Visual bisa bekerja menjadi ilustrator
kuliah Desain Komunikasi Visual bisa bekerja menjadi ilustrator

Menjadi ilustrator akan lebih cocok bagi lulusan DKV yang memiliki kreativitas untuk menjelaskan suatu cerita melalui media gambar. Sebagian besar ilustrator biasanya memiliki kemampuan menggambar secara manual dan menyempurnakan karyanya lewat media digital.

Ada dua pilihan bekerja sebagai ilustrator, ikut dengan perusahaan ataupun menjadi ilustrator lepas. Jika ingin bekerja di perusahaan, maka bisa bekerja menjadi karyawan tetap di perusahaan penerbitan, periklanan maupun production house. Jika ingin menjadi freelancer kamu bisa melayani jasa ilustrator di berbagai perusahaan tadi tanpa terikat oleh waktu dan tempat untuk bekerja.

6. Pengembang Website dan Aplikasi

Lulusan Desain Komunikasi Visual dapat bekerja sebagai Web Designer
Lulusan Desain Komunikasi Visual dapat bekerja sebagai Web Designer

Seiring berkembangnya teknologi informasi yang ada saat ini, lulusan Desain Komunikasi Visual bisa ikut andil untuk terjun ke dunia maya menjadi tim dari pengembang website maupun aplikasi. Dalam membuat website dan aplikasi, saat ini tidak hanya membutuhkan kemampuan pemprograman saja, namun juga kemampuan membuat tampilan web maupun aplikasi yang menarik dan human friendly.

Menjadi pengembang website dan aplikasi bisa dilakukan dengan ikut melamar kerja di perusahaan IT yang sudah ada, atau membuat tim untuk mendirikan usaha, ataupun bekerja secara freelance.

Baca Juga ; Cara Membuat Website Dengan WordPress

7. Tim Pemasaran di Perusahaan

Lulusan DKV bisa menjadi tim Pemasaran dalam perusahaan
Lulusan DKV bisa menjadi tim Pemasaran dalam perusahaan

Tak semua perusahaan membuat iklan produknya menggunakan jasa periklanan. Bagi banyak perusahaan, untuk mengurangi biaya promosi mereka membuat tim pemasaran yang didalamnya terdapat desainer grafis yang membuat iklan-iklan yang dicetak maupun yang tayang di media elektronik.

Pekerjaan yang bisa dilakukan di tim ini sebenarnya hampir sama dengan pekerjaan yang dilakukan di perusahaan periklanan. Lulusan DKV bisa menangani pekerjaan sebagai Copy Writer, Visualizer, Media Planner, Media Buyer maupun bagian produksi.

8. Konsultan Branding

Menjadi konsultan branding
Menjadi konsultan branding/pixabay.com

Branding berasal dari kata brand, yaitu merk. Branding adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka membangun brand, memperbesar brand. Bidang ini memberikan jasa konsultasi dibidang pemasaran, yaitu tentang bagaimana merancang produk, menentukan harga, memilih wilayah distribusi, membuat strategi promosi untuk menghadapi dan memenagkan persaingan.

Sebagai konsultan branding, beberapa tugas yang dikerjakan diantaranya adalah riset pasar, mengolah data, kemudian membuat berbagai strategi untuk membangun persepsi konsumen tentang produk, menciptakan tren usaha, dan meningkakan nilai produk. Untuk bisa menjadi konsultan branding, lulusan Desain Komunikasi Visual dituntut untuk lebih banyak dan mendalami ilmu dan strategi pemasaran.

Baca juga : Fungsi Branding Usaha bagi Perusahaan

9. Fotografer

Kuliah Jurusan Desain Komunikasi Visual mendapatkan materi fotografi
Kuliah Jurusan Desain Komunikasi Visual mendapatkan materi fotografi

Hampir semua perusahaan saat ini membutuhkan karya-karya fotografi, mulai dari yang sekedar untuk dokumentasi maupun untuk membuat media promosi.

Merintis usaha jasa fotografi juga bisa dilakukan, dari usaha ini kamu bisa melayani pemotretan dokumentasi acara, membuat prewedding, foto produk, foto model, ataupun membuat karya foto yang bisa dijual secara online.

Menjadi fotografer lepas, bekerja sebagai jurnalis, bekerja di perusahaan, atau mendirikan studio foto, bisa menjadi pilihan lulusan DKV. Peluang bekerja sebagai fotografer hingga saat ini semakin terbuka lebar.

Baca juga : Merintis Usaha Studio Foto? Jangan Lewatkan 7 Langkah ini

10. Production House

Bekerja di Rumah Produksi Film
Bekerja di Rumah Produksi Film

Bagi kamu yang suka dengan audio visual, lulusan Desain Komunikasi Visual juga memiliki peluang untuk dapat bekerja di rumah produksi (Production House) yang menangani pembuatan acara televisi, iklan komersial, maupun peroduksi film.

Dengan bekal kemampuan dan kepekaan artistik yang telah dipelajari saat kuliah, kamu bisa bekerja di posisi sebagai pembuat storyboard, membuat animasi, penata kamera, fotografer, desainer, dan tim pemasaran.

Baca juga : Ingin Menjadi Sutradara Film, Ini Caranya

11. Pegawai Negeri Sipil

Menjadi pegawai negeri sipil
Menjadi pegawai negeri sipil

Tak hanya menjadi karyawan perusahaan swasta maupun jadi pengusaha, lulusan DKV juga memiliki peluang cukup besar untuk menjadi abdi negara sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Banyak institusi pemerintah yang saat ini telah membuka pendaftaran CPNS lulusan DKV untuk ditempatkan di berbagai posisi strategis.

Tugas dari lulusan DKV yang jadi PNS diantaranya adalah menjadi tim promosi dari berbagai program pemerintah, menjadi guru di sekolah negeri, maupun menjadi dosen di Perguruan Tinggi Negeri.

Tinggalkan komentar