
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar produk kaos bisa dikenal oleh konsumen, selain dengan menggunakan media iklan, penggunaan label bisa menjadi pilihan sebagai usaha branding.
Label kaos merupakan benda kecil yang dibuat untuk memberikan informasi produk kepada konsumennya, biasanya dibuat dari bahan kain ataupun bahan benang sintetis lainnya yang dipasang pada kaos.
Pada umumnya label dibuat dengan dua cara, yakni dengan menggunakan teknik cetak dan teknik woven.
Label yang diproduksi dengan teknik cetak sablon ataupun dengan mesin cetak digital ini memiliki harga yang lebih murah daripada label woven, hal ini karena pembuatannya lebih mudah dan dapat dikerjakan sendiri.
Baja juga :Merintis Usaha Rumahan Cetak Sablon
Berbeda dengan label kaos woven, label ini terbuat dari bahan woven damask dengan menggunakan beberapa gabungan benang yang dirajut sehingga bisa membentuk pola sesuai dengan desain yang dibuat.
Kelebihan dari woven adalah tidak mudah rusak dan warna juga tidak luntur karena dibuat dengan mesin yang mampu menghasilkan produk sesuai dengan detail desain, warna dengan ukuran pixel yang sangat kecil.

Informasi Produsen
Sebagai salah satu sarana branding, informasi produsen ataupun distro bisa dicantumkan dalam label.
Pencantuman ini bisa berupa logo dan nama usahanya.
Apabila dalam membuat label dalam ukuran besar bisa juga menambahkan alamat website pada label tersebut.
Informasi bahan kaos
Untuk memudahkan konsumen dalam memilih kaos, label bisa berfungsi sebagai media informasi mengenai bahan kaos yang dibuat.
Pemberian informasi bahan ini biasanya dapat berupa tulisan yang menjelaskan bahan baku pembuat kaos tersebut, misalnya 100% cotton, wolven, polyester, atau pun jenis bahan lainnya.
Baca juga : Jenis Bahan Kaos Polos Untuk Sablon
Informasi cara perawatan

Selain bisa digunakan untuk mencantumkan logo produsen dan jenis bahan, label kaos juga bisa memuat informasi tentang cara perawatan kaos yang dapat dilakukan oleh konsumen.
Hal ini penting karena berbagai macam bahan kaos yang ada biasanya akan membutuhkan perawatan yang berbeda pula.
Informasi perwawatan kaos bisa disampaikan dengan berbagai cara, selain dilakukan dengan bahasa tulis juga bisa dilakukan dengan bahasa gambar, yakni dengan icon atau simbol-simbol tertentu.
Misalnya tidak boleh disetrika dalam suhu tinggi, dilarang dicuci dengan mesin cuci, dan lain sebagainya.
Informasi ukuran produk
Hal yang tidak kalah penting dalam membuat label kaos adalah bagaimana label tersebut juga memberikan informasi tentang ukuran kaos.
Memberi informasi tentang ukuran kaos ini akan memudahkan konsumen untuk melakukan pembelian sekaligus memudahkan produsen dan pemasar dalam melakukan penjualan.
Dengan mmemberi informasi ukuran produk kaos, maka konsumen bisa lebih cepat untuk memilih ukuran yang pas sesuai dengan ukuran tubuhnya.
baca juga : Berbagai Ukuran Kaos Polos Di Indonesia
Berbagai informasi yang ditampilkan pada label kaos tersebut selain bisa berfungsi sebagai branding juga bisa berguna untuk menghindari pemalsuan produk.
Jika label kaos dibuat dengan label yang berkualitas dengan desain yang cukup rumit untuk ditiru, maka konsumen akan lebih mudah untuk membedakan produk asli dan produk tiruan.
Dalam pembutan label biasanya dilakukan dalam bentuk gulungan/roll.
Jika akan dipasang pada kaos maka label tersebut dipotong-potong sesuai dengan pola yang telah ditentukan.
Cara pemasangan juga berbeda-beda, ada yang dipasang berbentuk lembaran, ada yang dipasang dalam bentuk lipatan.
Selain bentuk lipatan, pemasangan label juga bisa dipasang di beberapa tempat.
Misalnya dipasang di bagian dalam (bawah krah kaos), bisa dipasang di bagian jahitan lengan, ataupun dipasang dibagian jahitan samping.
Beragam tempat pemasangan ini tentu juga akan mempengaruhi ukuran yang dibuat, oleh karenanya tidak ada ukuran baku dalam membuatnya.
lokasi mana bang?