Asupan makanan yang masuk dalam tubuh kita berpengaruh besar dalam kesehatan kita. Diet ternyata juga merupakan salah satu terapi dalam pengobatan kanker. Berikut makanan sehat yang baik untuk diet kanker;
1. Banyak makanan buah dan sayuran
Jadikan sayuran hijau tua seperti brokoli dan bayam bersama dengan buah dan sayuran kaya karotenoid, senyawa yang memberi warna oranye dan kuning pada makanan tumbuhan, adalah dasar diet antikanker. Apel, buah sitrus, paprika, wortel dan berry semua masuk dalam kategori ini.
2. Makan ikan
Tuna, salmon liar dan sardine kaya asam lemak omega 3 yang memerangi inflamasi. Tubuh kita tak bisa memproduksi omega-3, yang sangat penting untuk kesehatan yang baik, jadi kita harus mendapatkannya dari makanan terutama ikan. Omega-3 juga banyak terdapat dalam flaxxed oil, kedelai dan kidney bean.
3. Minyak zaitun lemak baik
Salah satu lemak tak jenuh tunggal yang sering dikatakan sebagai lemak sehat, minyak zaitun bersama dengan minyak conola dan grapessed oil, juga mengandung ingredien yang meningkatkan kemampuan memerangi inflamasi; oleocnthal sejenis senyawa yang melawan inflamasi serupa dengan NSAIDS seperti ibuprofen.
4. Tambahkan bumbu
Beberapa bumbu, antara lain kunyit dan jahe adalah pembasmi inflamasi yang kuat.
5. Minum kopi
Ditahun 2006 para periset dari lowa Womens Health Studi mengaitkan minum kopi dapat menurunkan resiko kanker, penyakit jantung dan penyakit lainnyapada perempuan pascamonopause karena senyawa yang memerangi inflamasi. Jika anda bukan peminum kopi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda. Ibu hamil disarankan menghindari kopi karena berdampak kurang baik pada janin.
6. Makan padi-padian utuh
Tinggalkan roti putih atau pasta yaang dihaluskan – refined, dan bagels. Padi-padian dicerna lebih perlahan, mencegah peningkatan gula darah yang dapat menyebabkan inflamasi.
7. Snack kacang-kacangan
Jika perlu snack, makanlah segenggam walnut, almond atau pistachios. Dalam sebuah kajian ditahun 2008 yang diterbitkan dalam Asia Pasific Journal of Clinical Nutrition mengamati berbagai senyawa didalam nut yang berkhasiat inflamotorry dalam asam lemk tak jenuh jamak, bersama senyawa-senyawa lainnya. Semoga mengurangi inflamasi dalam berbagao tingkat.
Baca juga : Tips Diet yang Aman untuk Ibu Menyusui