Ada banyak jenis printer yang bisa digunakan untuk kebutuhan perkantoran. Printer sendiri merupakan salah satu perangkat keras yang bisa dibilang sangat vital untuk kantor.
Dengan alat ini kebutuhan cetak baik tulisan ataupun gambar yang ada dalam komputer dapat dialihkan di atas media kertas atau sejenisnya.
Ada aneka jenis printer yang bisa digunakan untuk kantor, masing-masing jenis memiliki fugsi yang berbeda sesuai kebutuhannya.
Secara umum, dalam mendukung aktivitas perkantoran, printer dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Printer Dot Matrik
Seperti namanya Dot Matrik, jenis printer ini menghasilkan cetakan tulisan mupun gambar berupa titik-titik saling terhubung yang menggunakan metode pencetakan pita.
Dot matrix bisa tergolong lahir lebih awal jika dibandingkan lainnya, untuk hasil cetak biasanya terlihat lebih kasar karena hanya terdiri dari kombinasi beberapa titik dalam satu huruf.
Pada awal kelahirannya jenis printer dot matrix hanya menggunakan 9 Pin, yakni dalam satu huruf hanya dicetak dengan kombinasi 9 titik.
Seiring berkembangnya teknologi, Dot Matrix juga berkembang menjadi 24 pin sehingga hasil cetakan bisa terlihat lebih halus.
Sebagaimana mesin ketik yang pencetakannya menggunakan ketukan, dot matrix dalam mencetak kertas dapat langsung dirangkap dengan karbon.
Untuk menghasilkan warna, biasanya pengguna hanya cukup menggantikan pita yang ada di dalamnya.
Ketersediaan warna pita pada umumnya hanya tiga jenis yaitu warna hitam, biru dan merah.
Selain itu kelemahan dot matrix tidak dapat menghasilkan beberapa warna sekaligus dan kecepatan kinerja sangat lambat, yakni berkecepatan sekitar 500 cps (character per second).
Dalam penggunaannya, dot matrix banyak dipakai untuk kasir, untuk mencetak kwitasi, nota dan dokumen lainnya.
Saat beroprasi printer ini memiliki suara yang paling berisik jika dibanding dengan printer pendatang baru.
Keunggulannya dot matrix ini harganya murah dan biaya pembelian pita juga tidak mahal, sangat cocok untuk mencetak berbagai hal yang tidak membutuhkan kualitas hasil seperti struk nota di kasir.
2. Printer Ink Jet (Desk Jet / Buble Jet)
Merupakan salah satu jenis printer yang menggunakan bahan tinta cair terbuat dari pigmen warna untuk mencetak tulisan maupun gambar.
Hasil cetak yang dihasilan lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer dot metrix.
Inkjet hingga saat ini paling banyak beredar di pasaran.
Selain harganya yang cukup murah, ia juga mampu mencetak lebih banyak warna sekaligus.
Jika tinta cair yang ada dalam printer ink jet telah habis, pengguna dapat dengan mudah mengganti tabung tinta dalam cartridge yang dapat dibeli di toko-toko komputer.
Untuk lebih hemat, biasanya pengguna ada yang cukup membeli tinta sendiri dan menyuntikkannya ke dalam tabung tinta.
Saat ini juga telah banyak printer yang dimodifikasi dengan teknik infus dengan menambahkan selang dan tabung tinta khusus yang diletakkan diluar printer.
Printer inkjet yang beredar di pasaran bisa memiliki resolusi hingga mencapai 5760×1440 dpi (dot per inchi).
Dengan teknologi dor on demand, Inkjet mampu menyemprotkan titik titik kecil tinta di atas kertas melalui nozzle (lubang sangat kecil).
Ada juga beberapa produsen printer inkjet yang mengembangkan teknologinya dengan menggunakan panas.
3. Printer Laser Jet
Printer LaserJet memiliki kualitas lebih bagus dibanding dot matrix dan inkjet.
Laser jet memiliki alat pencetak yang lebih canggih yakni menggunakan bubuk toner dengan teknologi infra merah.
Selain hasil cetakan yang lebih bagus, laserjet juga memiliki kecepatan pencetakan lebih tinggi.
Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan Ink Jet atau Dot Matrix.
baca juga : Pilih Printer Laser Atau Ink Jet? Ini Perbedaanya
Sistem kerja laserjet menggunakan photographic drum sehingga menghasilkan cetakan yang tajam dengan kualitas DPI lebih padat.
Untuk perkantoran yang memiliki mobilitas tinggi serta kebutuuhan mencatak lebih banyak Laserjet sangat direkomendasikan.
Masalah harga, memang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kedua printer sebelumnya.
4. Thermal Printer
Thermal printer menggunakan tenaga panas untuk mencetak data digital diatas kertas.
Ia tidak menggunakan cartridge tinta seperti jenis lainnya sehingga saat mencetak hampir tidak mengeluarkan suara dan dapat berlangsung sangat cepat.
baca juga : Aneka Macam Perlengkapan Kantor Dan Fungsinya
Thermal printer banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan cetak seperti jenis Printer dot matrix, yakni mencetak nota, kwitansi dam lainnya.
Contoh pemakaian Thermal printer saat ini banyak digunakan untuk mencetak struk pada SPBU, mesin antrian, mesin ATM, sistem point of sales seperti di kasir, dan lain sebagainya.