
Manajemen usaha merupakan salah satu upaya mengatur segala hal dalam menjalankan usaha sehingga dapat mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan.
Proses pengaturan usaha memang penting agar roda usaha dapat berjalan dengan lancar dan mampu mencapai target-target yang telah direncanakan.
Dengan menjalankan manajemen usaha yang baik, tentu dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan dalam sebuah usaha.
Berbagai ilmu manajemen usaha digagas oleh para ahli untuk mempermudah berbagai pekerjaan dalam usaha.
Keberadaan ilmu manajemen berguna dalam mengerahkan dan mengoptimalkan segala sumber daya dalam perusahaan.
Baik itu sumber daya manusia, sistem perusahaan dan berbagai aset usaha lainnya.
(baca juga : Fungsi Manajemen Dalam Menjalankan Usaha)
Manajemen usaha sebenarnya memiliki banyak lini, namun secara umum ada beberapa yang memang harus mendapat perhatian lebih, diantaranya adalah :
1. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
Dalam manajemen ini seorang manajer dituntut untuk bisa mengelola seluruh sumber daya manusia yang ada agar tetap dapat bekerja dengan kualitas yang baik dan lebih produktif.
(baca juga : Tugas HRD (Human Resource Development))
Seseorang yang memegang peranan penting di bagian manajemen sumber daya manusia biasanya memiliki berbagai kompetensi.
Ia memiliki kemampuan untuk menyeleksi karyawan baru, melakukan penilaian kinerja karyawan, dan juga menyusun perencanaan karir seluruh karyawan.
Selain itu, ia bekerja untuk mengoptimalkan seluruh sumber daya manusia agar dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Pihak manajemen SDM juga dituntut untuk dapat melakukan pembagian tugas dan tanggung jawab pada seluruh staf (Staffing).
Manajer SDM harus melakukan evaluasi kinerja karyawan, menyelenggarakan berbagai pelatihan untuk pengembangan SDM, dan juga memberi Reward & recognition pada seluruh sumber daya manusia dalam perusahaan secara adil dan seimbang.
2. Manajemen Pemasaran
Adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba.
Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir hanya dengan penjualan.
Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan. (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Ada banyak hal yang harus dikuasai oleh seseorang yang menjadi bagian dari manajemen pemasaran ini, seperti manajemen branding perusahaan, sistem informasi pemasaran, pemasaran internet, pemasaran relasional dan lain-lain.
Beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh pihak manajemen pemasaran ini diantaranya tentang komunikasi pemasaran.
Ia harus memiliki pengetahuan kebijakan harga, peramalan penjualan, statistika bisnis, manajemen pembelian & penjualan, dan lain-lain.
(baca juga : Tugas Manajer Pemasaran Dalam Perusahaan).
3. Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan produksi untuk mencapai tujuan.
Dalam mengelola kegiatannya, pihak manajemen produksi membuat keputusan-keputusan untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan perusahaan.
Seseorang yang tergabung dalam manajemen produksi, mereka dituntut untuk bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen.
Ia juga bertugas merancang sistem produksi yang efektif dan efisien. Mulai pilihan bahan baku, lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
Berbagai kompetensi yang dibutuhkan untuk bisa bergabung dalam tim manajemen produksi ini biasanya seseorang harus :
- Paham sistem produksi.
- Memahami proses material handling.
- Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH),
- Memahami perkembangan manajemen produksi,
- Paham penentuan lokasi pabrik,
- Bisa menyusun tata letak peralatan pabrik,
- Memahami perencanaan produk,
- Mampu membuat rancang bangun proses produksi,
- memahami teknik pemeliharaan,
- Mengetahui sistem perencanaan kebutuhan material, dan lain sebagainya.
4. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Pada bagian ini pihak manajemen dituntut untuk dapat memastikan kegiatan usaha yang dijalankan mampu mencapai tujuan secara ekonomis dan diukur berdasarkan profit.
(baca juga : Inilah Tugas Manajer Keuangan Dalam Perusahaan)
Tanggung jawab besar diemban oleh pihak manajemenn keuangan ini.
Untuk itulah, siapapun yang masuk dalam bagian manajemen keuangan ia harus memiliki berbagai kecakapan:
- Keahlian tentang pasar modal dan investasi.
- Memahami manajemen risiko,.
- Manajemen keuangan internasional.
- Keuangan dan perbankan, dan lain-lain.
Dalam menjalankan kegiatannya, pihak manajemen keuangan biasanya juga memiliki beberapa kompetensi khusus :
- Membuat dan mengendalikan anggaran perusahaan.
- Menghitung pajak-pajak yang harus ditanggung perusahaan.
- Munyusun dan merealisasikan manajemen keuangan.
- Meningkatkan kinerja keuangan perusahaan dan masih banyak lagi.
5. Manajemen Informasi

Merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia. Misalnya sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Manajemen Informasi memiliki tanggung jawab yang besar untuk memastikan bahwa usaha yang dijalankan tetap dapat terus bertahan hingga dalam waktu yang lama.
Untuk memastikan itulah manajemen informasi juga bertugas menyediakan berbagai informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan.
Kompetensi yang harus dikuasai bagi seseorang yang tergabung dalam manajemen informasi ini diantaranya:
- Memiliki kemampuan manajemen dalam bekerja kelompok.
- Dapat membuat rencana bisnis.
- Mampu paham tentang konsep Jaringan,
- Dapat berbahasa inggris secara pasif,
- Menguasai algoritma dan bahasa pemrograman serta database, dan ain sebagainya.
6. Managemen Strategis
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan.
Manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran.
Bagian ini juga bertugas mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi.
baca juga : 14 Prinsip Manajemen Menurut Henry Fayol (1925)
7. Manajemen operasi

Manajemen operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi, serta memastikan pemeliharaan dan perkembangan berlangsung secara efektif dan efesien.
Seorang manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
Kompetensi yang harus dimiliki diantaranya:
- Ahli dalam manajemen proyek,
- Manajemen logistik dan perencanaan pengendalian kualitas.
- Dapat menyusun alur produksi dan layout tempat kerja
- Membuat layout tempat kerja,
- Menyusun perbaikan lingkungan ditempatkerja. dan lain sebagainya.
// bahan bacaan : wikipedia dan berbagai sumber
gangerti beneran
Terimakasih atas informasinya, sangat bermanfaat.
jadi setiap manajemen tersebut harus saling berhubungan biar usahanya bisa berjalan sesuai dengan perencanaannya..