Usaha Foto Pernikahan, Modal Minimal Hasil Maksimal

Usaha foto pernikahan hingga saat ini masih memiliki peluang cukup besar untuk digeluti. Alasannya adalah ; karena sebagian besar orang yang masih bujang maupun perawan dipastikan menginginkan untuk menikah.

Mereka juga ingin mengabadikan moment penting tersebut dalam bentuk dokumentasi, baik video maupun foto.

Bagi Anda yang tertarik dengan dunia fotografi, merintis usaha foto pernikahan bisa menjadi sebuah jalan untuk terus menekuni hobi.

Ini hobi yang sekaligus mendapatkan uang dari fotografi.

“Membisniskan hobi”, itulah cara bekerja paling menyenangkan.

Pekerjaan bisa Anda lakukan dengan penuh cinta sehingga hasinya juga bisa optimal.

Baik hasil pekerjaan maupun hasil finansial.

Merintis usaha  sebenarnya bisa Anda mulai dari modal minimal.

Bahkan bagi beberapa orang yang telah sukses menekuni bisnis ini mereka pada awalnya juga hanya bermodal satu kamera saja.

Itupun bisa dari meminjam, menyewa atau membeli kamera sendiri.

Baca juga: Tips Membeli Kamera DSLR Bekas, Pertimbangkan Hal-Hal Ini

Menjadi pengusaha besar memang akan selalu memerlukan proses.

Begitu juga saat merintis usaha foto pernikahan. Semua bisa Anda awali dari sesuatu yang kecil.

Kemudian Anda kembangkan sehingga bisa berjaya dan mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor yang telah berdiri lama.

baca juga : Tips Agar Produk Baru Siap Bersaing di Pasaran

Berikut ini kami sajikan beberapa tips dan langkah-langkah dalam menekuni usaha foto pernikahan :

1. Menentukan jenis layanan fotografi

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan untuk merintis usaha foto pernikahan adalah menentukan jenis layanan fotografi.

Beberapa jenis layanan yang umum dilakukan oleh mereka yang sudah menjalankan bisnis ini misalanya layanan dokumentasi pernikahan (Wedding documentation).

Layanan lain bisa berupa foto pra-nikah (Pre wedding photoshoot), bahkan ada juga yang melayani foto pasca-nikah.

Baca juga: 7 Tips Bikin Foto Prewedding yang Bisa Mencuri Perhatian

Adanya kesesuaian harga dengan hasil karya foto penting dilakukan (ilustrasi)/jimboeng photography
Adanya kesesuaian harga dengan hasil karya foto penting Anda lakukan (ilustrasi)/jimboeng photography

Setelah menentukan salah satu atau beberapa jenis layanan tersebut, langkah selanjutnya adalah membuat rincian dari masing-masing layanan.

Langkah ini berguna untuk memberikan informasi secara jelas kepada konsumen tentang berbagai bentuk layanan yang Anda tawarkan.

Bentuk rincian layanan ini bisa Anda buat sederhana maupun lebih kompleks, hal ini tergantung kebutuhan.

Adapun isi rincian ini bisa berupa berbagai ketentuan-ketentuan dalam layanan.

Misalnya jenis kamera yang Anda gunakan, jumlah crew fotografi, durasi waktu pemotretan, jumlah dan ukuran foto yang akan Anda berikan.

Pikirkan juga jenis album, bonus foto kanvas, fasilitas frame foto, foto di studio, dan lain sebagainya.

Dengan membuat breakdown layanan ini, Anda akan lebih mudah jika ingin membuat berbagai paket harga untuk usaha foto pernikahan.

2. Menetapkan harga yang sesuai

Penetapan harga dalam usaha foto pernikahan merupakan satu kebijakan strategis yang dilakukan pengusaha untuk menentukan tingkatan harga.

Tentukan juga syarat pembayaran, diskon, bonus dan lain sebagainya.

Penetapan harga ini dilakukan agar ada kesesuaian antara produk yang ditawarkan dengan target konsumennya.

Dengan adanya kesesuaian tersebut, tentu akan mempermudah proses pemasaran usaha foto pernikahan.

Menetapkan harga secara bijaksana menjadi satu hal yang penting untuk Anda lakukan.

Bagaimanapun juga hingga saat ini harga masih memiliki pengaruh besar terhadap keputusan konsumen untuk mengeluarkan waktu dan uangnya.

Ada banyak cara untuk menentukan harga, penetapan harga bisa Anda lakukan berdasarkan biaya produksi, bisa berdasarkan permintaan, dan lain sebagainya.

(Baca juga : Strategi Penetapan Harga Produk Dalam Pemasaran)

Contoh iklan jasa fotografi Jimboeng photography
Contoh iklan jasa fotografi Jimboeng photography

Untuk bisa mendapatkan harga yang kompetititf, usahakan agar bisa menekan biaya produksi seminim mungkin.

Dalam usaha foto pernikahan ini, satu hal yang bisa Anda lakukan misalnya bekerja sama dengan pemilik studio foto lain maupun agen peralatan fotografi agar bisa mendapat harga yang lebih murah.

3. Mempersiapkan tempat usaha foto pernikahan

Menentukan tempat untuk menjaankan usaha  merupakan satu hal yang tidak kalah penting untuk Anda pikirkan secara matang.

Tempat ini bukan hanya sekedar ruang di mana usaha tersebut berdiri dan beroprasi.

Namun lebih dari itu, yakni di mana dan kapan saja usaha foto pernikahan ini dapat diakses oleh target konsumennya.

Seiring dengan semakin canggihnya teknologi yang ada, masalah tempat usaha sebenarnya tidak hanya terbatas pada bangunan fisik saja.

Saat ini telah banyak para penyedia jasa foto pernikahan yang berkantor di dunia maya sebagaimana toko online.

Proses pemesana bisa Anda lakukan melalui website, negosiasi bisa melalui jejaring sosial, portofolio hasil karya bisa Anda kirim email, dan lain sebagainya.

Baca juga: 9 Tips dan Cara Membuat Website Menggunakan WordPress

Bahkan saat ini juga telah banyak yang penyedia kantor virtual dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan.

Apapun bentuk tempat yang Anda gunakan dalam usaha foto pernikahan, usahakan tempat tersebut telah Anda sesuaikan dengan target pasar yang Anda tuju.

Untuk menetukan target pasar secara tepat, banyak pengusaha melakukan proses segmentasi pasar terlebih dulu, yakni mengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok tertentu untuk Anda jadikan target pemasaran.

(Baca juga : Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha)

4. Melakukan promosi

Melakukan promosi merupakan satu kebutuhan wajib yang harus Anda jalankan agar usaha bisa berjalan dan berkembang dengan baik.

Melalui promosi inilah usaha akan bisa lebih dikenal oleh publik, sehingga bisa mendatangkan order dan omset bagi usaha foto pernikahan yang Anda rintis.

Langkah awal yang bisa ANda lakukan untuk memperlancar kegiatan promosi ini adalah dengan membuat nama usaha beserta logo usaha.

Dengan nama dan logo usaha ini, secara tidak langsung sebenarnya Anda sudah mempunyai “modal” untuk melakukan berbagai kegiatan promosi lainnya.

(baca juga : Tips Membuat Nama Perusahaan Yang Bagus)

Salah satu bentuk promosi paling sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengabarkan berbagai produk dan layanan usaha foto pernikahan kepada orang lain.

Hal ini bisa Anda mulai dengan mengenalkannya pada saudara sendiri, teman-teman dekat, relasi kerja dan selanjutnya bisa Anda kembangkan hingga publik yang lebih luas.

Peralatan usaha foto pernikahan
Peralatan usaha foto pernikahan

Untuk menjangkau publik yang lebih luas, promosi dapat Anda lakukan dengan beberapa straegi promosi.

Salah satu strategi yang paling populer misalanya dengan menggunakan promotion mix (Bauran promosi).

Dalam bauran promosi ini terdiri dari periklanan (Advertising), Promosi penjualan (Sales Promotion), Hubungan massa (Public Relation), Penjualan perorangan (Personal selling) dan Pemasaran langsung (Direct Marketing).

Dari berbagai aktivitas yang ada dalam bauran promosi ini, untuk permulaan tidaklah harus Anda lakukan semua dalam waktu bersamaan.

Anda bisa memilih dan memilah sesuai kebutuhan promosi usaha foto pernikahan yang Anda rintis. Buatlah skala prioritas sehingga dalam melakukan promosi tidak menelan biaya yang besar.

5. Menyiapkan Sumber daya manusia

Kebutuhan sumber daya manusia dalam usaha sebenarnya sangat relatif, hal ini tergantung dari skala usaha yang Anda rintis.

Semakin besar usaha foto pernikahan yang Anda dirikan maka akan membutuhkan banyak tenaga, karena akan mengurusi berbagai hal yang terkait dengan usaha.

Namun apabila usaha masih dalam skala kecil, sumber daya yang Anda butuhkan-pun juga sedikit, bahkan ada juga fotografer yang hanya bekerja sendiri untuk mengurus berbagai keperluan usaha.

Sebagai salah satu usaha jasa foto, sumber daya manusia yang harus Anda persiapkan untuk menggerakkan roda usaha ini minimal harus ada seorang fotografer.

Jika memungkinkan bisa Anda tambah seorang asisten.

Adapun fotografer yang baik adalah mereka yang menguasai hal teknis fotografi, kreatif dan mempunyai kepekaan artistik yang tinggi sehingga mampu menghasilkan karya foto yang terbaik.

Jika foto yang Anda hasilkan bisa membuat klien merasa puas dan senang, tentu ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan dan mempertahankan klien baru.

Baca juga: 6 Sumber Daya Penting yang Harus Dioptimalkan dalam Usaha

6. Peralatan usaha foto pernikahan

Fotografi populer sebagai aktivitas “melukis” dengan menggunakan cahaya.

Alat yang paling pokok adalah kamera, dan bahan bakunya adalah cahaya yang terefleksikan melalui subyek yang Anda foto.

Oleh karena itu, untuk menghasilkan karya foto yang terbaik maka tidak bisa terlepas dari hal teknis.

Hal-hal teknis tersebut seperti jenis kamera, sumber cahaya dan juga kemampuan fotografer dalam mengoperasikan peralatan yang ada.

Baca Juga : Jenis Kamera Fotografi untuk Pemotretan

Secara garis besar peralatan yang bisa Anda gunakan untuk memotret terdapat dua hal.

Pertama, yakni alat untuk merekam gambar berupa kamera dan yang kedua adalah sumber-sumber cahaya dari alam (matahari) maupun oleh lampu/flash.

Dari kedua alat ini biasanya terdapat perlengkapan pendukung lainnya.

baca juga : Daftar Peralatan Fotografi Pernikahan)

Perlengkapan yang melekat pada kamera misalnya lensa, memory card, tripod, cadangan batre kamera, dan carger batre.

Sedangkan perlengkapan yang melekat pada peralatan penghasil cahaya antara lain lampu flash, flash external,  flash studio, cadangan batre flash, kabel rol panjang, trigger, reflektor, dan lain sebagainya.

Tinggalkan komentar