Ini Tradisi Natal Unik di Berbagai Negara

Menyambut datangnya Natal, berbagai negara mempunyai tradisi Natal yang berbeda-beda. Tentu saja dengan keunikan dan kekhasan masing-masing. Di Indonesia, tradisi Natal biasanya diisi dengan bertukar kado sampai makan malam bersama keluarga. Namun seperti apa tradisi Natal di negara lain? Biasanya, setelah pergi ke Gereja dan beribadah bersama, ada banyak tradisi keluarga maupun tradisi negara yang unik saat merayakan Natal.

Berikut tradisi Natal di beberapa negara yang unik dan khas seperti dikutip dari huffingtonpost:

Makan KFC dan Christmas Cake di Jepang

Setiap perayaan biasanya memiliki makanan khas yang berbeda-beda antar negara. Jika di Amerika Natal lebih identik dengan kalkun panggang, maka tradisi natal di Jepang adalah makan KFC. Christmas cake juga menjadi panganan wajib di Jepang saat Natal. Cake ini adalah jenis sponge cake dengan whipped cream, cokelat dan strawberry di atasnya untuk dimakan saat malam Natal.

Pohon Natal pisang dan mangga di India

Mendekorasi pohon cemara menjadi pohon Natal, mungkin sudah identik dalam perayaan Natal. Namun justru berbeda dengan pohon Natal di India. Negeri yang melahirkan aktor kenamaan, Shahrukh Khan itu lebih memilih menghias pohon pisang atau pohon mangga untuk dijadikan pohon Natal. Sama seperti pohon cemara, pohon pisang itu kemudian dihias menggunakan hiasan bola-bola lampu, lampion serta hiasan khas Natal lainnya. Itu tradisi Natal di negeri para bintang Bollywood

Ukraina: Laba-laba di pohon Natal

Warga di Ukraina mempunyai tradisi Natal yang unik. Mereka terbiasa menghias pohon Natal dengan jaring laba-laba dibanding ornamen yang cantik. Rupanya tradisi itu berasal dari cerita rakyat setempat. Warga Ukraina meyakini sebuah cerita rakyat yang mengisahkan seorang perempuan miskin yang tidak punya uang untuk menghias pohon Natal. Namun, keesokan harinya ia melihat sinar matahari yang menyinari sarang laba-laba di pohon Natal miliknya. Dan itu terlihat sangat indah karena sarang laba-laba itu berubah warna menjadi perak keemasan.

Mandi sauna saat Natal di Finlandia

Kebanyakan keluarga di Finlandia punya sauna sendiri karena mereka meyakini sauna merupakan tempat bersemayamnya peri pelindung. Nah, tradisi Natal di negara ini adalah mandi saunan pada saat Natal.

Bakar patung kambing di Swedia

Sejak tahun 1966, di kota Gavle ada membakar patung kambing dari jerami setinggi 13 meter. menjadi tradisi Natal yang unik di Swedia.  Setelah habis terbakar, mereka membuat patung lagi untuk dibakar setiap tahunnya saat malam Natal.

Ice skating berangkat ke gereja di Venezuela

Di Ibu Kota Caracas setiap pagi di hari Natal, biasanya jalan-jalan besar untuk kendaraan ditutup. Rupanya jalan itu digunakan sebagai tempat orang-orang ice skating untuk berangkat ke gereja menghadiri Misa pagi. Tradisi natal yang cukup unik bukan?

Puding isi koin di Inggris

Tradisi Natal di Inggris adalah membuat Puding Kismis yang disajikan untuk melengkapi hidangan perayaan Natal. Biasanya anggota keluarga yang masak berdoa dan mengharap sesuatu saat mengocok adonan kue. Terkadang si pembuat memasukkan koin ke dalam adonan dan yang menemukannya saat Natal dianggap orang beruntung.

Membawa bintang Natal dari rumah ke rumah di Alaska

Di Alaska, perayaan Natal dimulai setelah masyarakatnya merayakan Thanksgiving. Mereka memulai perayaan Natal dengan berkumpul di jalan-jalan utama kota dan menari-nari sambil menikmati liburan.

Anak-anak akan membawa bintang Natal tradisional yang diikat di tiang sambil berkunjung dari rumah ke rumah lainnya. Itu tradisi Natal mereka. Di sini mereka akan menyanyikan lagu-lagu Natal di setiap rumah yang mereka datangi. Dari setiap rumah mereka akan diberi berbagai hadiah seperti kue, permen, Maple-Frosted Doughnut, salmon asap, dan sebuah kue ikan yang disebut Piruk. Perayaan Natal di Alaska ini akan berlanjut sampai Pesta Epiphany pada tanggal 6 Januari.

Menikmati BBQ dan kembang api di Argentina

Di negara ini, Natal berlangsung selama musim panas. Sehingga perayaan Natal tak lengkap tanpa BBQ dan kembang api. Itu tradisi Natal masyarakat Argentina. Keluarga besar akan berkumpul di malam Natal untuk sebuah pesta keluarga yang berlangsung sepanjang malam. Dan ketika tengah malam mereka akan mulai bertukar hadiah. Setelah malam Natal, anak-anak di Argentina juga akan menyambut kedatangan Tiga Raja dari Timur pada tanggal 6 Januari. Maka mereka akan meninggalkan sebuah baki kecil berisi permen dan mainan kecil di samping tempat tidur mereka.

Membawa lilin mengitari gereja di Ethiopia

Tradisi Natal di Ethiopia disebut dengan Ganna dan dirayakan pada tanggal 7 Januari. Selama kebaktian warga Ethiopia akan mendapatkan sebuah lilin menyala dan harus dibawa ke mengitari Gereja sebanyak tiga kali. Selama kebaktian, laki-laki dan perempuan harus berdiri terpisah selama tiga jam.

Belanja Black Friday di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, Natal merupakan salah satu hari libur terpenting. Sekolah, kantor-kantor pemerintah, perusahaan swasta, juga toko-toko dan restoran di AS biasanya tutup pada Hari Raya Natal. Suasana Natal bahkan sudah terasa sejak sebulan menjelang Hari Raya Natal, ditandai dengan berakhirnya perayaan Thanksgiving yang berlangsung pada hari Kamis ke-4 di bulan November.

Sehari setelah Thanksgiving, ada tradisi Natal yang dikenal dengan nama Black Friday di Amerika Serikat. Black Friday dikenal juga sebagai event belanja terbesar di Amerika Serikat di mana pusat-pusat perbelanjaan dan toko ritel buka lebih awal dan memberikan diskon besar-besaran untuk konsumen. Secara tak resmi, Black Friday merupakan pembukaan momen belanja Natal di AS.

Mengenakan topi dan sepatu gembala di Italia

Memajang hiasan Natal yang menggambarkan kelahiran Yesus merupakan salah satu tradisi Natal yang populer di Italia. Hiasan Natal tersebut menampilkan tiruan orang, air terjun, hewan dan rumah-rumah. Biasanya, pajangan Natal di Italia mulai dipasang sejak tanggal 8 Desember, namun figur bayi Yesus baru diletakkan pada malam Natal.

Di malam Natal, umat Katolik di Italia menghadiri Misa Tengah Malam (Midnight Mass). Mereka biasanya tidak makan sebelum selesai menghadiri misa. Setelahnya, barulah berbagai hidangan Natal termasuk Panettone, kue Natal khas Italia boleh dinikmati.

Ada satu tradisi Natal unik yang dilakukan anak-anak di Italia pada zaman dulu. Pada hari Natal, mereka mengenakan topi dan sepatu gembala sambil memainkan lagu-lagu Natal menggunakan suling gembala

Baca Juga : Lucunya Foto-Foto Bayi dengan Tema Natal

Tinggalkan komentar