Apakah Kamu pernah merasa tertipu dengan sebuah tawaran usaha? Agar tak terulang, yuk kita bahas ciri-ciri peluang usaha yang benar-benar menjanjikan.
Tak dapat dipungkiri, semakin sulitnya ekonomi menyebabkan semakin banyaknya orang yang terkena tipu daya orang yang tak bertanggung jawab.
Berbagai tawaran manis dilontarkan, yang ujung-ujungnya ternyata hanya menguras dompet dan modal yang disertakan lenyap entah kemana.
Peluang usaha hingga saat ini memang masih sangat diburu oleh banyak orang, tak terkecuali mereka yang ingin berwirausaha.
Sebenarnya ini tak hanya bagi yang ingin berwirausaha saja, namun juga mereka yang telah memiliki usaha dan ingin mengembangkannya.
Banyaknya pemburu peluang usaha menyebabkan banyak orang juga yang menawarkan berbagai peluang. Baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
Janji-janji manis seringkali menjadi senjata utama dalam menawarkan berbagai peluang usaha, mulai dari untung yang berlipat-lipat hingga janji balik modal dalam waktu singkat.
Dari banyaknya peluang yang ditawarkan, tentu ada yang benar dan juga banyak yang salah, alias tipu-tipu.
Meski usaha membutuhkan keberanian, namun berhati-hati dalam memilih berbagai peluang usaha sangat dibutuhkan.
Baca juga : Aneka Peluang Usaha Bidang Multimedia
Berikut ini ada beberapa gambaran ciri-ciri peluang usaha yang lebih realistis, semoga dapat dijadikan sebagai “peta” untuk mengambil keputusan.
1. Permintaan produk nyata
Ciri peluang usaha yang baik salah satunya adalah produk berupa barang ataupun jasa yang akan dijual tersebut memiliki pasar yang dituju, ada pembelinya, dan mempunyai permintaan yang nyata.
Ingat, ada permintaan yang nyata.
Permintaan produk akan muncul ketika konsumen memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang dapat dipenuhi oleh produk tersebut.
Misalnya, makanan, pakaian, kendaraan, atau peralatan rumah tangga adalah beberapa contoh produk nyata yang memenuhi kebutuhan dasar atau keinginan konsumen.
Munculnya sebuah produk akan lebih baik apabila produk tersebut mampu merespon kebutuhan yang tidak/belum dipenuhi pasar.
Tren, mode, atau perubahan dalam gaya hidup konsumen dapat mempengaruhi permintaan produk.
Misalnya, tren mode terbaru atau kecenderungan untuk hidup sehat dan berkelanjutan dapat mempengaruhi permintaan produk yang sesuai dengan tren tersebut.
Peluang usaha yang bagus muncul ketika ada permintaan yang tinggi atau meningkat dari pasar, itu baru bisa dibilang, peluang usaha yang benar-benar menjanjikan.
Baca juga : Tips Agar Produk Baru Siap Bersaing di Pasaran
2. Adanya pertumbuhan pasar
Dalam mengidentifikasi peluang usaha yang potensial, penting untuk memahami tren pertumbuhan pasar yang relevan dengan industri atau segmen pasar yang diminati.
Pertumbuhan pasar merujuk pada peningkatan jumlah konsumen, permintaan, atau nilai pasar dalam suatu industri atau segmen pasar tertentu. Ini adalah indikator penting dalam menentukan peluang bisnis yang menjanjikan.
Tren Demografis bisa menjadi salah satu faktor pertumbuhan pasar.
Ini seperti pertumbuhan populasi, perubahan usia rata-rata, urbanisasi, atau perubahan gaya hidup dapat mempengaruhi permintaan pasar.
Misalnya, peningkatan jumlah lansia dapat menciptakan peluang usaha dalam sektor perawatan kesehatan atau perumahan lanjut usia.
Inovasi teknologi yang cepat juga dapat membuka peluang baru dalam berbagai sektor industri.
Perkembangan dalam teknologi informasi, kecerdasan buatan (AI), Internet of Things, atau teknologi terkait lainnya dapat menciptakan permintaan baru atau mengubah cara bisnis dilakukan.
Perubahan kebutuhan konsumen dalam preferensi, gaya hidup, atau nilai-nilai konsumen dapat mempengaruhi permintaan pasar.
Misalnya, meningkatnya kesadaran akan kesehatan dan keberlanjutan telah mengarah pada permintaan yang lebih besar untuk produk makanan organik atau ramah lingkungan.
Integrasi ekonomi global juga dapat membuka pasar baru dan memperluas jangkauan usaha.
Pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan arus modal, dan penetrasi pasar internasional adalah faktor-faktor yang dapat menghasilkan pertumbuhan pasar yang signifikan.
3. Persaingan yang terbatas
Jelas, semakin sedikit pesaing berarti ini benar-benar ciri peluang usaha yang menjanjikan.
Persaingan terbatas terjadi ketika jumlah pesaing yang aktif di dalam suatu pasar relatif sedikit, ini dapat memberikan keuntungan bagi usaha, terutama bagi mereka yang dapat mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
Dengan jumlah pesaing yang terbatas, usaha memiliki peluang yang lebih besar untuk memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.
Lebih sedikit pesaing berarti lebih sedikit pengusaha yang bersaing untuk mendapatkan konsumen yang sama, sehingga usaha memiliki peluang yang lebih baik untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang ada.
Dalam persaingan terbatas, usaha dapat lebih mudah mengendalikan harga produk atau layanan.
Dengan sedikit pesaing, risiko adanya perang harga atau penurunan harga yang signifikan menjadi lebih rendah.
Hal ini dapat memungkinkan usaha untuk menetapkan harga yang lebih menguntungkan dan meningkatkan margin keuntungan
Dalam pasar yang persaingannya terbatas, usaha memiliki peluang untuk lebih fokus pada diferensiasi produk atau layanan.
Dengan sedikit pesaing yang menawarkan produk serupa, usaha dapat lebih mudah menonjolkan keunggulan dan memberikan nilai tambah kepada pelanggan. Ini dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.
4. Memiliki keunikan nilai
Keunikan nilai mengacu pada atribut, fitur, atau manfaat yang membuat produk atau layanan berbeda dan menawarkan nilai tambah kepada pelanggan.
Ini faktor penting dalam membedakan usaha dari pesaing dan yang akan bisa mempengaruhi keputusan pembelian.
Keunikan nilai dapat terletak pada inovasi produk atau teknologi yang tidak dimiliki oleh pesaing.
Produk dengan fitur atau fungsi yang baru, yang belum ada di pasar, dapat menarik minat pelanggan dan memberikan nilai tambah yang signifikan.
Keunikan nilai bisa juga terkait dengan merek yang kuat dan citra yang baik.
Merek yang terkenal atau memiliki reputasi yang baik dapat memberikan kepercayaan dan rasa kebanggaan kepada pelanggan, yang akan membedakan bisnis dari pesaing.
5. Kesesuaian dengan Kemampuan dan Minat
Kesesuaian dengan kemampuan dan minat mengacu pada sejauh mana sebuah tawaran usaha tersebut cocok dengan keahlian, kemampuan, dan minat yang Kamu miliki.
Ketika seseorang memilih jalur karier atau pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya, biasanya cenderung lebih puas, termotivasi, dan berhasil dalam pekerjaan tersebut.
Ketika peluang usaha sesuai dengan kemampuan dan minat, maka akan cenderung lebih termotivasi dan terlibat dalam pekerjaan tersebut.
Ini bisa meningkatkan semangat, merasa lebih antusias untuk belajar, berkembang, dan mencapai tingkat kinerja yang tinggi karena menemukan tawaran tersebut menarik dan memenuhi hasrat pribadimu.
6. Tingkat pengembalian investasi
Return On Investment (ROI ) adalah total nilai biaya yang diinvestasikan pada sebuah usaha dan nilai biaya tersebut telah kembali, atau istilah bekennya “balik modal“.
Peluang bisnis yang bagus tentu memiliki ukuran-ukuran perkiraan kapan modal yang ditanamkan akan dapat kembali.
Pengembalian investasi biasanya berasal dari akumulasi keuntungan setiap bulannya, untuk itulah rencana target penghasilan dari bulan-kebulan juga harus jelas.
Semakin tepat dan jelas jangka waktu ROI maka akan semakin baik peluang bisnis tersebut.
Cara menghitung ROI secara sederhana misalnya;
Kita akan membuat Toko Komputer,
Untuk membuka usaha tersebut membutuhkan biaya 200 juta (50 juta untuk menyewa tempat selama 5 tahun, 100 juta untuk belanja komputer dan perlengkapannya, dan 50 juta untuk operasional).
Jika dana 200 juta yang kita keluarkan sudah kembali dengan utuh dari akumulasi keuntungan perbulannya selama sekian bulan, maka bisa dikatakan ROI dapat tercapai.
Semakin singkat waktu yang dibutuhkan dalam pengembalian ROI maka peluang bisnis tersebut semakin baik.
Selain mempunyai tingkat pengembalin investasi yang jelas, peluang bisnis yang baik tentu harus mempunyai prospek yang baik untuk jangka panjang.
Bisnis tersebut tidak lekang oleh waktu dan dibutuhkan konsumen hingga jangka waktu yang lama.
Baca juga : Kiat Sukses Usaha Rumahan Jasa Video Shooting
7. Kompetitif
Kompetitif bukan hanya masalah harga, namun kualitas produk juga menjadi syarat mutlak untuk bisa dikatakan peluang bisnis yang bagus.
Produk berupa barang ataupun jasa yang ditawarkan setidaknya harus memiliki kualitas yang sama dengan produk sejenis yang sudah ada.
Akan lebih baik lagi apabila produk yang ditawarkan memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan produk barang atau jasa lain yang tersedia dipasaran.
Ada banyak lini yang bisa dijadikan sebagai ukuran apakah peluang bisnis tersebut kompetitif atau tidak.
Misalnya terkait kualitas produk yang ditawarkan, strategi pelayanannya, cara pengemasan, harga jual di pasaran, sistem distribusinya, dan lain sebagainya.
Jika produk yang akan diluncurkan belum/tidak ada pesaingnya maka peluang bisnis tersebut semakin baik.
8. Dapat mencapai tujuan
Tujuan sebuah usaha tentu sama dengan prinsip ekonomi. Bagaimana mendapatkan hasil sebanyak-banyaknya dengan pengeluaran sekecil-kecilnya dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Peluang bisnis yang baik tentu juga sama, yakni mampu memberikan hasil secara terus-menerus sehingga bisa sebanding dengan resiko investasi yang telah dilakukan.
Memang, dalam berbisnis tidak pernah ada kepastian, meski demikian harus tetap ada tujuan yang harus dicapai.
Peluang bisnis yang memiliki perencanaan yang matang untuk mencapai tujuannya akan lebih baik jika dibandingkan peluang bisnis yang minim/tanpa rencana sama sekali.
9. Ketersediaan Sumberdaya dan Kompetensi
Menurut Capron and Hulland (1999), Sumberdaya merupakan sejumlah pengetahuan, aset fisik, manusia, dan faktor-faktor berwujud dan tidak berwujud lainnya yang dimiliki atau dikendalikan, yang memungkinkan untuk menghasilkan secara efektif dan efisien penawaran pasar yang bernilai untuk beberapa segmen pasar.
Sedangkan menurut Henderson and Cockburn (1994) kompetensi adalah kemampuan perusahaan untuk mengekploitasi sumberdaya yang berbeda, dengan menggunakan berbagai proses organisasi untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Jika menilik dari pengertian diatas, peluang bisnis yang bagus berarti dalam menjalankan peluang tersebut tidak terlalu banyak kendala untuk mengoperasikannya, karena memang semua aset sumberdaya dan kompetensi sudah ada ataupun dapat dipersiapkan.