
Lukisan Mona Lisa adalah salah satu karya lukis paling terkenal dan ikonis di dunia, karya ini merupakan besutan maestro Renaissance asal Italia, Leonardo da Vinci.
Pembuatan Lukisan dengan subyek perempuan yang sedang tersenyum misterius ini adalah antara tahun 1503 hingga 1506, dan Leonardo berhasil menympurnakan karya tersebut pada sekitar tahun 1519.
Menurut salah satu artikel di Encyclopaedia Britannica, sosok perempuan yang ada pada lukisan ini baru terungkap setelah abad 21.
Ia adalah istri dari pedagang kaya raya asal Florence, Francesco del Giocondo, sedangkan istri bernama Lisa del Giocondo.
Wanita cantik ini semasa gadisnya bernama Lisa Gherardini, lahir pada 15 Juni 1479 dan wafat pada 15 Juli 1542.
Pada saat Mona Lisa masih hidup, Francesco del Giocondo meminta Leonardo da Vinci untuk melukis potret istrinya, Lisa del Giocondo.
Penyebutan Mona Lisa sendiri mengambil dari kata Mona (bahasa Italia) yang berarti Nyonya, dan Lisa adalah nama depan dari Lisa Gherardini/Lisa del Giocondo. Sehingga judul lukisan tersebut artinya adalah Nyonya Lisa.
Mona sendiri adalah singkatan untuk ma donna yang artinya adalah “nyonyaku”. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ini juga ditulis sebagai Monna Lisa.
Lukisan ini juga banyak dikenal dengan nama “La Gioconda” dalam bahasa Italia atau “La Joconde” dalam bahasa Perancis yang keduanya berarti “wanita riang”.
Misteri lukisan Mona Lisa
Tapi apa benar perempuan yang terdapat dalam lukisan Mona Lisa adalah Lisa Gherardini?
Dari kepopuleran lukisan tersebut, muncul beragam teori terkait siapa sosok Mona Lisa pada lukisan Leonardo da Vinci.
Ada pendapat yang menyatakan bahwa selama masa Renaisans Italia, Leonardo da Vinci hanya akan melukis orang penting atau orang suci.
Ada dugaan bahwa subjek lukisan itu adalah ibu Leonardo sendiri, Caterina.
Sang ibu yang meninggal pada tahun 1495 ini adalah salah satu orang penting bagi Leonardo da Vinci. Sedangkan status Lisa Gherardini dalam lukisan tersebut hanya menjadi model.
Dalam beberapa lukisan Leonardo, ia merepresentasikan dirinya sebagai Yesus, dan ibunya sebagai Maria. Dia menciptakan hubungan asosiatif antara kedua tokoh tersebut dalam karya seninya.
Begitupun dengan pendapat pakar psikoanalisis Sigmund Freud, menurut analisanya subyek dalam lukisan tersebut adalah gambaran dari ibu Leonardo.
Menurut dugaan Freud, senyum misterius Mona Lisa ini muncul dari ingatan senyum Caterina kepada anaknya, Leonardo.
Sebagai seorang seniman yang memiliki daya ingat cukup kuat, Leonardo menggambarkan sosok ibunya, yang membesarkan dirinya hingga usia lima tahun.
Selain itu, bahkan ada teori lain yang menyatakan bahwa, Mona Lisa adalah gambaran Leonardo da Vinci sendiri. Sebab, ada kemiripan antara wajah perembuan tersebut dengan Leonardo.
Keindahannya, misteri di balik senyumannya, dan ketelitian detailnya menjadikan lukisan ini sebagai salah satu warisan abadi Leonardo da Vinci.
Baca juga : Lukisan Mona Lisa, Misteri di Balik Senyuman
Lukisan Mona Lisa pernah Dicuri
Lukisan ini memang telah lama menjadi pusat perhatian pecinta seni dunia, hal inilah yang justru menimbulkan berbagai kontroversi dan peristiwa sepanjang sejarahnya.
Satu kasus yang paling menggemparkan di dunia seni rupa saat itu adalah pencurian lukisan Mona Lisa di tahun 1911 silam.
Seorang pria asal Italia, Vincenzo Peruggia dan dua orang lainnya telah membawa kabur lukisan tersebut dari museum.
Ketiga orang tersebut pada mulanya bersembunyi di dalam lemari, setelah museum tutup barulah mereka mencuri lukisan.
Ketiga pencuri membawa Mona Lisa naik kereta api keluar Prancis. Selama dua tahun pencuri tersebut menyembunyikan lukisan di basement apartemennya.
Setelah pencuri menganggap situasi aman, pencuri berusaha menjual lukisan ini ke seorang art dealer di Florence.
Sebagai art dealer yang tau persis tentang kabar hilangnya lukisan Mona Lisa, art dealer kemudian menghubungi galeri untuk memastikan otentifikasi karya tersebut.
Dari situlah kemudian polisi bisa menangkap pencurinya dan lukisan berhasil kembali ke Museum Louvre.
Dampak dari kejadian tersebut, lukisan ini justru bisa semakin terkenal di seluruh dunia.
Dari kepopuleran lukisan ini, banyak orang yang penasaran untuk melihatnya, dan sempat terjadi beberapa insiden perusakan.
Beberapa insiden tersebut antara lain; di tahun 1956, seorang perusak berusaha mengambil silet lalu menyilet bagian permukaan.
Tahun 1974 beberapa saat setelah pembukaan pameran di Musium Nasional Tokyo, seorang perempuan berusaha menyemprotkan cat merah pada kanvas.
Tak hanya itu, pada tahun 2009 seorang perempuan asal Rusia pernah melempar lukisan ini dengan cangkir teh.
Terakhir pada tahun 2022 silam, seorang pria mengolesi lukisan Mona Lisa dengan kue.
Sejak terjadi berbagai insiden tersebut, akhirnya pihak museum melakukan pengamanan berlapis dan mengubah peletakkannya pada area yang terpisah dari koleksi Museum Louvre lainnya.
Hingga kini, lukisan tersebut masih terpajang di galeri Museum Louvre di Perancis, dengan pengamanan kaca anti peluru.
Pihak Louvre mengatakan, tidak ada harga yang bisa menyamai keindahan karya Leonardo da Vinci ini.
Sosok Leonardo da Vinci.
Leonardo da Vinci , (bahasa Italia: “Leonardo dari Vinci”) lahir pada tanggal 15 April 1452, di Anchiano, dekat Vinci, Republik Firenze (Italia).
Dia adalah sosok pria genius yang tidak hanya mahir dalam melukis. Dengan kecerdasannya, Leonardo adalah juga seorang peneliti, juru gambar, pemahat, arsitek, dan insinyur.
Dari buku catatannya dapat terungkap bahwa Leonardo da Vinci adalah seseorang yang memiliki semangat tinggi dalam penyelidikan ilmiah dan penemuan mekanis.
Dalam melahirkan karya-karyanya, Leonardo da Vinci banyak menggunakan kecerdasannya yang luar biasa, kekuatan observasi yang tidak biasa, dan penguasaan artistik dalam menggambar.
Semua kekuatan tersebut dia gunakan untuk mempelajari alam semesta dan melakukan berbagai penyelidikan yang menghasilkan ilmu pengetahuan ganda, yakni seni dan sains.
Di masa hidupnya Leonardo da Vinci sempat beberapa kali pindah, setelah menghasilkan karya-karya yang fenomenal, ia meninggal dunia pada 2 Mei 1519 di Cloux (sekarang Clos-Lucé), Prancis.
Mona Lisa hanyalah salah satu warisan abadi lukisan Leonardo da Vinci yang mempesona dan menginspirasi dari generasi ke generasi. Masih ada banyak karya yang belum tersajikan dalam artikel ini.
Keindahan, misteri, dan nilai sejarah yang terkandung dalam lukisan ini menjadikannya sebagai salah satu ikon seni paling penting dalam sejarah seni dunia.
Mona Lisa telah menjadi saksi bisu dari kejeniusan Leonardo da Vinci dan menjadi simbol keindahan yang tak tergantikan.
Baca juga : Raden Saleh, Perintis Seni Rupa Kontemporer Indonesia