Macapat Asmaradana merupakan salah satu tembang yang banyak menggambarkan gejolak asmara yang dialami manusia.
Sesuai dengan arti kata, Asmaradana memiliki makna asmara dan dahana yang berarti api asmara.
Sebagaimana kehidupan, ia digerakkan oleh asmara, cinta, welas asih.
Banyak yang percaya, dengan kekuatan cinta apapun bisa dilakukan.
Bukan hanya cinta kepada sesama manusia, namun juga cinta terhadap Tuhan dan cita pada alam semesta.
Macapat Asmaradana juga sering disebut sebagai Asmarandana, adalah lagu kasmaran yang sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta, baik untuk lagu sedih karena patah hati, kecewa cintanya ditolak, pasangan bahagia, maupun sebuah pengharapan pada pasangan.
Ciri tembang macapat Asmaradana :
- Memiliki Guru Gatra : 7 baris setiap bait
- Memiliki Guru Wilangan : 8, 8, 8, 8, 7, 8, 8 (artinya baris pertama terdiri dari 8 suku kata, baris kedua berisi 8 suku kata, dan seterusnya…)
- Memiliki Guru Lagu : a, i, e , a, a, u, a (artinya baris pertama berakhir dengan vokal a, baris kedua berakhir vokal i, dst).
Contoh tembang macapat Asmaradana :
Aja turu soré kaki
jangan tidur sore anakku
Ana Déwa nganglang jagad
ada dewa yang berkeliling alam raya
Nyangking bokor kencanané
menenteng bokor emasnya
Isine donga tetulak
berisi doa tolak bala
Sandhang kelawan pangan
sandang dan pangan
Yaiku bagéyanipun
yaitu bagian untuk
wong melek sabar narima
orang yang suka tirakat malam, sabar dan pasrah
Linali tan bisa lali
Dilupakan tapi tak bisa lupa
Suwe suwe saya nglela
Lama-lama semakin teringat
Katon wae sak solahe
Selalu kelihatan semua tingkahnya
Gembili gung woh ing tawang
Gembili besar berbuah di angkasa
Gedebugan ra geng wang
Berjatuhan tak henti-henti
Jenang sela reca kayu
Jenang batu patung kayu
Mbalenjet nggoleki sira
Sulitnya mencari dirimu
Ana tulise hyang widhi
Sudah tertulis dari yang kuasa
Yen wong sabar lan narimo
Jikalau orang sabar dan selalu menerima
Ginanjar dawa umure
Mendapat anugerah panjang umur
Sugih kadang lawan mitra
Banyak sekali saudara dan teman
Kinacek ing sasama
Dilebihkan diantara sesama
Yen lagi lara wong iku
Jika sedang sakit orang tersebut
Gampang nggone antuk tamba
Mudah mendapatkan obatnya
Setelah tembang macapat Asmaradana, tembang selanjutnya adalah macapat Gambuh yang berarti cocok, sepaham, sepakat. Contoh tembang macapat lainnya bisa dilihat dalam artikel : Tembang Macapat, Tembang Jawa Kaya Makna