20 Lukisan Raden Saleh: Romantisme di Atas Kanvas

Indonesia memiliki sejarah seni lukis yang kaya dan beragam, salah satunya adalah berbagai lukisan indah karya Raden Saleh.

Ia adalah seorang seniman besar yang menjadi pelopor seni lukis Indonesia pada abad ke-19.

Raden Saleh lahir pada tahun 1811 di Semarang, Jawa Tengah. Ia memiliki latar belakang yang unik karena merupakan keturunan bangsawan Jawa – Arab.

Baca juga: Raden Saleh, Perintis Seni Rupa Kontemporer Indonesia

Lukisannya merupakan perpaduan Romantisisme yang sedang populer di Eropa saat itu dengan elemen-elemen yang menunjukkan latar belakang Jawa si pelukis.

Lukisan-lukisan Raden Saleh sering kali menggambarkan potret dan pemandangan alam.

Ia dikenal karena karya-karyanya yang realistis dengan detail yang menakjubkan.

Selama hidupnya, banyak pejabat dan bangsawan Eropa yang mengagumi karya-karya Raden Saleh.

Ia menerima banyak pesanan lukisan dari banyak tokoh, misalnya bangsawan Sachsen Coburg-Gotha, keluarga Ratu Victoria, dan sejumlah gubernur jenderal seperti Johannes van den Bosch, Jean Chrétien Baud, dan Herman Willem Daendels.

Baca juga : 10 Pelukis Terkenal Dunia yang Perlu Anda Tahu

Penghargaan Raden Saleh

Raden Saleh mendapat banyak tanda penghargaan, antara lain bintang Ridder der Orde van de Eikenkoon (R.E.K.), Commandeur met de ster der Frans Joseph Orde (C.F.J.), Ksatria Orde Mahkota Prusia (R.K.P.), dan Ridder van de Witte Valk (R.W.V.).

Pada tahun 1883, terselenggara pameran lukisan Raden Saleh di Amsterdam untuk memperingati tiga tahun wafatnya Saleh

Pameran tersebut berlangsung atas prakarsa Raja Willem III dan Ernst dari Sachsen-Coburg-Gotha.

Pada pagelaran pameran, terdapat lukisan Raden saleh yang cukup populer misalnya Hutan Terbakar, Berburu Kerbau di Jawa, dan Penangkapan Pangeran Diponegoro

Pemerintah Indonesia sendiri juga telah memberikan penghargaan pada tahun 1969 lewat Departemen Pendidikan dan Kebudayaan secara anumerta.

Penghargaan tersebut berupa Piagam Anugerah Seni sebagai Perintis Seni Lukis di Indonesia.

Wujud perhatian lain adalah, pembangunan ulang makamnya di Bogor oleh Ir. Silaban atas perintah Presiden Soekarno.

Sejumlah lukisannya terpakai untuk ilustrasi benda berharga negara, misalnya akhir tahun 1967, PTT mengeluarkan prangko seri Raden Saleh dengan reproduksi dua lukisannya.

Berikut ini kami sajikan 20 lukisan Raden Saleh yang melegenda:

1. Lukisan “Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung”

Lukisan Pemandangan A View of Mount Megamendung karya Raden Saleh
“Mail Station at the Bottom of Mount Megamendung” karya Raden Saleh

 

2. Lukisan “Javanese Temple in Ruins”

Pemandangan Javanese Temple in Ruins (Reruntuhan Candi Jawa)
“Javanese Temple in Ruins” (1860) Raden Saleh

 

3. Lukisan ” At the Bottom of Mount Megamendung”

Lukisan Pemandangan Megamendung karya Raden Saleh
” At the Bottom of Mount Megamendung” karya Raden Saleh

 

4. Lukisan “Javanese Jungle”

Pemandangan Javanese Jungle - 1985
“Javanese Jungle” Karya Raden Saleh

 

5. Lukisan “Dieng plateau”

Lukisan Pemandangan Dieng plateau atau Dataran Tinggi Dieng karya Raden Saleh
“Dieng plateau” karya Raden Saleh

 

6. Lukisan “Afternoon tea in the orangery in Gotha”

Afternoon tea in the orangery in Gotha
“Afternoon tea in the orangery in Gotha” karya Raden Saleh

 

7. Lukisan “Wounded Lion”

Lukisan Wounded Lion (1839) karya Raden Saleh
“Wounded Lion” (1839) karya Raden Saleh

 

8. Lukisan “A lion and lioness attacking a crocodile”

A lion and lioness attacking a crocodile (1840)
“A lion and lioness attacking a crocodile” (1840) karya Raden Saleh

 

9. Lukisan “Ships on a Stormy Sea”

Lukisan Ships on a Stormy Sea (1840) karya Raden Saleh
“Ships on a Stormy Sea” (1840) karya Raden Saleh

 

10. Lukisan “Sailor in rough sea”

Lukisan Sailor in rough sea (1840)
“Sailor in rough sea” (1840) karya Raden Saleh

 

11. Lukisan “Merapi, Eruption by Night”

Merapi, Eruption by Night (1865) karya Raden Saleh
“Merapi, Eruption by Night” (1865) karya Raden Saleh

 

12. Lukisan “Last Resort”

Last Resort, (1842)
“Last Resort”, (1842) karya Raden Saleh

 

13. Lukisan “Fight between a Javanese rhinoceros and two tigers”

Lukisan Fight between a Javanese rhinoceros and two tigers (1840) karya Raden Saleh
“Fight between a Javanese rhinoceros and two tigers” (1840) karya Raden Saleh

 

14. Lukisan “Lion Hunt”

Lukisan Lion Hunt karya Raden Saleh
“Lion Hunt” karya Raden Saleh

 

15. Lukisan “Forest and Native House”

Lukisan Forest and Native House (1860) karya Raden Saleh
“Forest and Native House” (1860) karya Raden Saleh

 

16. Lukisan “Penangkapan Pangeran Diponegoro”

Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro (1857) karya Raden Saleh
“Penangkapan Pangeran Diponegoro” (1857) karya Raden Saleh

 

17. Lukisan “Perburuan Rusa”

Lukisan Perburuan Rusa, (1846) karya Raden Saleh
“Perburuan Rusa”, (1846) karya Raden Saleh

 

18. Lukisan “Boschbrand”

lukisan raden saleh Boschbrand (1842)
“Boschbrand” (1842) karya Raden Saleh

 

29. Lukisan “Banjir di Jawa”

Lukisan Raden Saleh Banjir di Jawa
“Banjir di Jawa” (1865-1875) karya Raden Saleh

 

20. Lukisan “A landscape in the Dutch East Indies”

A landscape in the Dutch East Indies karya Raden Saleh
“A landscape in the Dutch East Indies” karya Raden Saleh

 

Karya-karya Raden Saleh tetap hidup dan sangat berharga hingga saat ini.

Banyak lukisannya yang menjadi koleksi museum dan galeri seni di Indonesia dan luar negeri.

Pengaruh dan kontribusinya dalam seni rupa telah melekat dalam sejarah seni Indonesia.

Ia tetap dikenang sebagai seniman besar yang menggabungkan keindahan budaya Jawa dengan pengaruh seni Eropa, menciptakan karya-karya yang menginspirasi dan tak terlupakan.

Baca juga: 10 Pelukis Terkenal Indonesia dan Karya Lukisannya

Referensi : id.wikipedia.org

Tinggalkan komentar