Belanja online saat ini merupakan hal yang sudah biasa, bahkan bisa dibilang sedang ngetren. Kemudahan dalam bertransaksi dan pilihan produk yang beraneka warna menjadi daya tariknya. Toko-toko online bertebaran menawarkan barang dagangan dari kualitas branded sampai KW. Banyak toko online menjual berbagai kebutuhan sehari-hari yang murah dan aman dalam bertransaksi.
Sayangnya, saking banyaknya produk yang bertebaran didunia maya terkadang dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk mengeruk keuntungan. Banyak penipuan yang terjadi dalam penjualan online. Maka, mama perlu waspada ketika berbelanja secara online.
Berikut beberapa tips belanja online yang murah dan aman;
1. Pastikan toko online punya reputasi yang baik
Anda harus memastikan bahwa toko online yang menjual baju anak branded merupakan toko online yang memiliki reputasi baik. Anda perlu mengamati atau meminta testimonila pelanggan lain yang sebelumnya berbelanja di toko tersebut. Tapi, anda juga harus teliti dalam mengamati testimonial pembeli, jangan sampaai tertipu testimonoal. Bagaimana testimonial yang jujur? Biasanya penjual akan menampilkan testimonial para pelanggannya, nah dari sekian banyak testimonial yang ada, jika sebagian besar menggunakan gaya bahasa yang sama, anda perlu curiga.
2. Lihat Profil Toko
Dalam memilih baju branded anda juga perlu mengamati profil toko online. Toko online yang reputasinya baik akan mencantumkan profil, alamat dan nomer yang bisa dihubungi. Bila anda sudah mengetahui alamat dan nomer yang bisa dihubungi, coba test alamat tersebut dalam pencarian google. Bila dalam hasil pencarian menunjukkan tanda-tanda yang kurang baik, misalnya ada yang mereview toko online tersebut dengan reputasi buruk, lebih baik berpindah ke toko online lain.
3. Utamakan COD
Gunakan COD bila memungkinkan. COD merupakan singkatan dari Cash on Delivery, artinya merupakan transaksi belanja online yang dilakukan penjual dan pembeli dengan cara bertemu langsung di titik pertemuan yang telah disepakati.
4. Pastikan Jasa Pengiriman dan No. Resi
Bila tak memungkinkan COD, anda harus pastikan jasa pengiriman apa yang digunakan. Pastikan anda menerima nomer resi pengiriman agar anda dapat memantau pengiriman barang melalui website jasa pengirim, misalnya JNE, anda dapat memantaunya melalui web http://www.jne.co.id/
5. Sering-sering riset harga
Jika anda suka belanja online, tidak ada salahya menjelajah toko-toko online. Cermati harga yang ditawarkan. Jika ada toko yang menjual harga terlalu murah dari pasaran, anda patut curiga. Biasanya penipuan kerap mencebak calon korban dengan harga baju anak branded yang jauh dari harga pasaran. Jadi, jangan terkecoh dengan harga yang murah ya mam.
6. Cek Nomor Rekening
Banyaknya penipuan online seringkali membuat banyak pihak resah. Ada sekelompok orang yang membuat komuniyas anti penipuan online. Berbagai aksi dilakukan untuk mencegah adanya penipuan online, salah satunya dengan mengumpulkan aduan penipuan online. Aduan tersebut sangat berguna untuk memberikan informasi kepada calon pembeli agar berhati-hati dengan penjual online yang sudah masuk daftar hitam. Nah, sebelum mama berbelanja, ada baiknya cek nomor rekening penjual terlebih dahulu, apakah nomornya sudah masuk daftar hitam. Salah satu caranya dengan cek nomor rekening penjual di situs ini: https://www.kredibel.co.id/check.
7. Gunakan Rekber / Pihak Ketiga
Nah, agar belanja tetap aman, ada baiknya mama gunakan rekber. Rekber merupakan singkatan dari rekening bersama. Dengan rekber, mama bisa berbelanja apa saja dengan menggunakan jasa orang lain sebagai penerima dana. Mama akan transfer sejumlah dana sesuai harga yang mama beli. Jika barang pesanan sudah diterima, penyedia jasa rekber baru akan mentransfer uangnya ke penjual. Aman kan?
Selain itu, sekarang banyak sekali aplikasi toko online yang menjadi tempat berkumpulnya para penjual dan pembeli. Misalnya tokopedia, shoope.co.id, bukalapak, blili.com dll. Jika mama berbelanja di toko online tersebut, mama akan diminta transfer ke nomor rekening perusahaan. Jika barang sudah sampai, uang baru akan dikirim ke penjual. Jangan transfer ke rekening pembeli langsung agar terhindar dari penipuan.
Bagaimana jika terlanjur tertipu penjual bodong?
1. Lapor Polisi
Jangan ragu untuk melaporkan penipuan online ke kantor polisi. Ada beberapa langkah yang wajib anda laksanakan jika anda melapor ke kantor polisi:
- Bawa bukti penipuan. Pastikan anda membawa bukti penipuan seperti bukti transfer sebagai alat penyidikan. Polisi akan membuat laporan terkait identitas terlapor maupun pelapor.
- Jika laporan sudah diterima, anda akan menerima Surat Tanda Penerimaan Laporan (STPL). Surat tersebut berguna sebagai bukti bahwa anda telah melaporkan tindak penipuan yang anda alami.
- Setelah itu, kasus penipuan akan ditangani oleh polisi. Anda bisa menunggu hasil penyelidikan. Jika sudah selesai, anda akan mendapat Surat Pemberitahuan Perkembangangan Hasil Penyidik (SP2HP).
2. Melapor melalui Email
Jika tak sempat atau tak mau repot, anda bisa melaporkan tindak penipuan melalui email. Anda tidak perlu keluar rumah untuk ke kantor polisi, cukup duduk manis di depan komputer dan ajukan laporan penipuan yang anda alami. Beikut caranya:
- Berikanlah info sedetail-detailnya bagaimana jalannya transaksi.
- Masukkan pula bukti-bukti lainnya, seperti bukti pengiriman atau bukti transfer, sms, ataupun bukti percakapan lainnya antara Anda dan penipu.
- Sertakan pula data-data penipu, seperti nomor rekening, nomor handphone, maupun sosial media yang digunakan oleh penipu.
- Kemudian kirimkanlah semua bukti dan data-dta tersebut ke email resmi Kepolisian Indonesia, yaitu cybercrime@polri.go.id
3. Berusaha Memblokir Rekening Pelaku
Ya, selain melapor ke polisi secara langsung ataupun melalui email, Anda juga bisa berusaha untuk memblokir rekening si pelaku. Selain Anda bisa mencegah penipuan itu terjadi kembali terhadap Anda, memblokir rekening pelaku juga bisa mencegah pelaku melakukan penipuan terhadap korban-korban lainnya.
Setelah Anda yakin telah ditipu, lebih baik secepatnya Anda melakukan pengaduan ke Bank sehingga mungkin saja masih ada kesempatan uang Anda kembali.
Setiap bank punya prosedurnya sendiri-sendiri atas pengaduan dari korban penipuan online. Diantara bank BCA, BNI, CIMB, Mandiri, dan BRI, Bank BCA lah yang punya prosedur pelayanan pengaduan yang komplit dibandingkan dengan bank-bank lainnya.
Kesamaan dari bank satu dengan bank lainnya terkait prosedur pengaduan pemblokiran rekening pelaku penipuan adalah Anda diwajibkan untuk terlebih dahulu menelpon call centernya, dengan begitu Anda akan dijelaskan mengenai prosedur pengaduan pemblokiran rekening pelaku penipuan.
Berikut nama-nama bank beserta call centernya:
– BCA di 1500888
– BNI di 1500046
– CIMB di 14041
– Mandiri di 14000
– BRI di 14017
4. Masukkan nomor rekening penipu ke daftar hitam
Seperti yang kami sampaikan diatas, sebelum bertransaksi ada baiknya anda cek nomor rekening penjual dibeberapa situs yang menyediakan layanan daftar hitam penjual. Nah, jika sudah terlanjur tertipu, anda juga bisa melaporkan kasus anda ke beberapa situs anti penipuan online agar nomor rekening pelaku masuk dalam daftar hitam belanja online. Anda bisa melapor misalnya ke situs ini; https://www.kredibel.co.id/report. Laporan anda akan sangat berharga karena bisa mencegah orang lain tertipu.
Demikian yang dapat disampaikan mengenai tips berbelanja online yang dapat Anda lakukan. Selamat berbelanja.
Baca juga cara memilih baju anak yang aman
artikelnya sangat informatif, sangat bermanfaat bagi ayah dan bunda yang suka berbelanja baju anak, kususnya belanja online, semoga artikelnya bisa memberi manfaat yang luas buat masyarakat yang ingin mendapatkan informasi membeli baju anak branded yang murah dan aman
Boleh, tapi sertakan sumber dengan link aktif ya say 🙂
arttikel bagus banget ini, boleh saya copas ngga?