Menyusui bayi yang baru saja dilahirkan adalah kebahagiaan tersendiri bagi seorang wanita. Lengkap sudah instingnya sebagai manusia karena ini adalah insting manusia.
Dengan menyusui, ibu bisa memberikan makanan pada bayi dengan cara paling normal dan alamiah.
Dalam ini, kunci kesuksesannya terletak pada posisi dan pelekatan yang baik.
Ibu dapat menyusui dengan berbagai gaya dan posisi.
Jika posisi dan pelekatan tepat, puting ibu akan tetap sehat dan bayi dapat menyusu dengan baik.
Meski operasi caesar, mama bisa tetap menyusui dengan lancar lho. yang penting perhatikan posisi dan pelekatannya.
Untuk memahami pelekatan yang baik, anda bisa membaca artikel : Menyusui Bayi.
Dua tolok ukur untuk menilai apakah proses ini berjalan dengan baik:
- Ibu nyaman
- Bayi tumbuh berkembang dengan sehat
Tips Menyusui Bayi Baru Lahir
Posisi menyusui merupakan cara ibu membawa bayi mendekat pada p4yudaranya.
Berbeda dengan pelekatan, pelekatan menyusui merupakan cara bayi memasukkan payung ke dalam mulutnya.
Pelekatan menjadi sangat penting dalam menentukan keberhasilan memberi ASI pada bayi.
Setelah posisi ibu nyaman maka segera ibu melekatkan bayi ke p4yudara.
Tips menyusui di awal masa menyusui seperti dikutip dari duniasehat.net:
- Kepala dan badan bayi berada dalam satu garis lurus.
- Ibu mendekap tubuh bayi dekat dengan tubuhnya.
- Ibu menopang seluruh tubuh bayi, bukan hanya kepala dan bahu bayi.
- Bayi menghadap p4yudara, dengan hidung berhadapan dengan puting.
- Tangan ibu menjadi leher kedua bagi bayi untuk menyangga kepala bayi supaya nyaman
- Segera susui dengan memperhatikan bahasa tubuh bayi yang menunjukkan tanda awal lapar
- Sentuh-sentuh bibir bawah bayi dengan puting ibu yang sudah dioles ASI.
- Saat bayi membuka lebar mulutnya, tempelkan dagu di areola bawah, arahkan p4yudara ke langit-langit mulut bayi, kemudian masukkan puting dan areola ke dalam mulut bayi.
- Hasil akhir areola ibu masuk jauh dari bibir atasnya sehingga gusi bayi akan memerah p4yudara ibu bukan mengunyah puting ibu.
- Perhatikan tanda menyusui yang lancar dan hisapan bayi yang efektif
Ini bisa dilakukan dengan berbagai posisi.
Ada teknik posisi klasik (craddle), dekapan silang (cross craddle), bawah lengan (football), berbaring miring juga biological nurturing.
Menyusui Bayi Pasca Operasi Caesar
Operasi caesar bukan penghalang agar dapat memberi ASI pada bayi anda secara langsung.
Anda bisa meminta bantuan perawat, bidan atau keluarga untuk memposisikan bayi saat akan menyusui pada hari-hari awal persalinan.
Pasca operasi caesar, mama belum mampu banyak bergerak sehingga mama bisa memilih menyusui dengan posisi yang nyaman, misalnya sambil tidur, IMD atau berbaring miring.
Posisi bawah lengan dan berbaring miring terasa lebih nyaman meski operasi caesar, posisi ini sebab tidak menekan bekas jahitan di perut.
Inisiasi Menyusu Dini
Lakukan IMD (inisiasi menyusu dini) segera setelah melahirkan selama ibu dan bayi sehat serta tidak ada kontraindikasi medis.
Saat seorang bayi sehat cukup bulan diletakkan kontak kulit dengan ibunya segera setelah dia lahir, sang bayi akan menunjukkan tingkah laku biologis yang terprogram untuk menuju ke p4yudara dan menghisapnya tanpa bantuan.
Dan, makanan yang saat ini tersedia untuknya memang makanan yang akan membuatnya hidup lebih baik: kolostrum.
Kontak kulit ibu dan bayi segera setelah melahirkan ini memiliki efek positif terhadap proses memberi ASI.
Keberhasilan pemberian ASI eksklusif, bayi lebih tenang, bayi tetap hangat.
Bayi sepuluh kali lipat lebih jarang menangis, penguatan ikatan kasih sayang ibu-anak, juga bisa menurunkan angka kematian bayi hingga 22%.
ASI Eksklusif (ASIX)
Bayi manusia adalah bayi yang paling lemah diantara semua bayi mamalia setelah marsupialia.
Dalam rahim ibu, janin mendapatkan semua asupan nutrisi yang dibutuhkan secara aman melalui plasenta.
Ibu juga memberikan perlindungan kekebalan tubuh melalui plasenta.
Setelah lahir, perlu ada proses makan yang menjembatani dunia aman di dalam rahim dengan dunia nyata.
Rekomendasi pemberian makan anak saat ini yaitu pemberian ASI eksklusif bagi bayi umur 0 – 6 bulan dan diteruskan dengan pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) saat bayi berumur 6 bulan dengan tetap menyusui hingga anak berumur 2 tahun.
ASI ekslusif artinya bayi hanya diberikan ASI tanpa makanan atau minuman lain termasuk air putih sejak lahir hingga umur 6 bulan.
Pemberian obat, suplementasi vitamin mineral sesuai indikasi medis dan ASI perah tidak merusak status ASI eksklusif.
Menyusui merupakan intervensi kesehatan masyarakat yang paling pertama dan penting bagi seluruh bayi baru lahir, bayi dan anak dengan manfaat kesehatan dan keberlangsungan hidup anak hingga seumur hidupnya.
Pemberian ASI dan makanan pendamping ASI yang tepat dapat menurunkan angka kematian hingga 20%.
Menyusui itu mudah, murah dan berkualitas prima.
Perhatikan selalu posisi dan pelekatan supaya menyusui berjalan dengan lancar.
Pilih posisi yang paling nyaman sesuai kondisi ibu juga bayi. Pantau tanda kecukupan asupan ASI, tumbuh kembang dan kesehatan bayi.
Ikuti kelas edukASI prenatal dan kunjungi konselor saat ibu sedang hamil sebagai langkah persiapan sukses menyusui.
Cari dokter, tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan yang pro-ASI sehingga bisa membantu ibu.
sumber: dsuniasehat.net
Aamiin. Semoga ibu dan bayi sehat selalu ya. Kecup sayang buat si jabang bayi :-*
waaw amazing info mom,,, kbtulan sya juga lagi hamil skrg,, semoga diberi kelancaran semuanya,, aminn