Fotografi Pemandangan, 10 Tips Menangkap Keajaiban Alam

Fotografi pemandangan atau yang banyak dikenal sebagai fotografi landscape adalah jenis fotografi yang fokus pada pengambilan subyek pemandangan alam yang indah dan luas.

Adapun subyek foto bisa berupa pegunungan, danau, hutan, pantai, padang rumput, area persawahan atau yang lainnya.

Memotret pemandangan alam menjadi salah satu upaya dalam menangkap keajaiban alam melalui lensa.

Banyak fotografer menekuni genre fotografi landscape untuk menangkap keindahan alam dan menciptakan gambar yang mengesankan dan memukau.

Bagi Kamu yang punya hoby jalan-jalan, tak ada salahnya mencoba menjadi fotografer lanscape.

Berikut ini beberapa tips fotografi pemandangan yang bisa Kamu jadikan panduan agar Kamu dapat menghasilkan foto yang menakjubkan :

1. Pilih Waktu yang Tepat

foto Pemandangan Pantai Kuta Bali saat matahari terbenam
Pemandangan Pantai Kuta Bali saat matahari terbenam | Nikon D750, 28mm · ƒ/3.5 · 1/10s · ISO 100

Meski setiap saat Kamu bisa memotret pemandangan alam, namun ada baiknya Kamu memilih waktu yang tepat untuk memotret.

Beberapa fotografer memberi rekomendasi pemotretan pada waktu pagi dan sore hari, yakni sebelum jam 10.00 WIB dan sesudah pukul 15.00 WIB.

Pada saat matahari terbit dan matahari terbenam, saat itulah waktu yang cukup ideal karena cahaya yang dihasilkan bisa lebih lembut dan cenderung memiliki warna-warna yang indah.

Ketika kamu memotret pemandangan, perhatikan juga kondisi cuaca.

Awan, kabut, atau kondisi cuaca ekstrem terkadang justru bisa menghasilkan gambar yang bagus dan dapat menambah keunikan yang mampu mendramatisir suasana dalam foto.

Fotografi pemandangan juga bisa dilakukan di malam hari, namun ada banyak teknis fotografi yang harus dipelajari lebih lanjut.

2. Gunakan Tripod

foto pemandangan air terjun.
Foto pemandangan air terjun. Dengan kecepatan rana yang lambat menghasilkan aliran air terlihat lebih lembut. | Sony Ilce-7rm3 | E lensa 28-200mm F2.8-5.6 A071 | 39mm · ƒ/10.0 · 13s · ISO 100

Meskipun nampak sepele, namun dalam fotografi pemandangan tripod menjadi salah satu alat yang penting dan jangan sampai ditinggalkan.

Fungsi tripod adalah untuk membantu menjaga kamera agar tetap stabil dan memungkinkan Kamu untuk menggunakan kecepatan rana yang lebih lambat.

Kelebihan menggunakan kecepatan rana yang lambat adalah untuk mendapatkan kejernihan dan ketajaman gambar secara maksimal.

Baca juga : Penggunaan Tripod Kamera untuk Foto dan Video

3. Pertimbangkan Komposisi Fotografi Pemandangan

Komposisi foto dengan obyek utama ombak di laut
Komposisi foto dengan subyek utama ombak di laut | Canon EOS 2000d | Lensa EF-S18-55mm f/3.5-5.6 IS II | 47mm · ƒ/10.0 · 1/60s · ISO 100

Ada banyak panduan dalam mengatur komposisi foto, meski tidak ada aturan baku, namun pertimbangkan komposisi secara baik, karena ini adalah kunci keberhasilan dalam fotografi pemandangan.

Baca Juga : Cara Sederhana Mengatur Komposisi Dalam Fotografi

Lakukan eksplorasi komposisi, terapkan aturan-aturan komposisi seperti aturan sepertiga, leading lines, atau framing untuk menciptakan foto yang seimbang dan menarik.

Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai elemen alam sekitar, seperti batu, pohon, atau garis-garis alami, untuk memperkuat komposisi foto.

4. Gunakan Depth of Field

Pemandangan pegunungan dengan sorot sinar matahari
Pemandangan pegunungan dengan sorot sinar matahari | Sony Ilce-7m3 | lensa E 28-200mm F2.8-5.6 A071 | 94mm · ƒ/9.0 · 1/640s · ISO 200

Pada umumnya, dalam fotografi pemandangan sering kali kita temukan foto yang memiliki kedalaman yang dalam, yaitu foto dengan subjek depan maupun latar belakang terlihat tajam.

Untuk mencapai itu, gunakan aperture atau bukaan diafragma yang kecil (angka f/8 hingga f/16) dan fokus pada titik yang tepat.

Apabila pemotretan dilakukan pada siang hari yang kaya dengan sumber cahaya, gunakan ISO rendah.

ISO bisa menggunakan ISO 50, 100, atau 200, ini untuk mendapatkan gambar yang tajam dan tidak nois.

5. Pilih Lensa Wide Angle

terasering persawahan di kaki bukit
terasering persawahan di kaki bukit | Canon EOS 40d | Lensa EF24-70mm f/2.8L USM | 24mm · ƒ/11.0 · 1/160s · ISO 160

Untuk bisa menangkap suasana foto pemandangan, gunakan lensa wide angle karena dengan lensa ini akan memungkinkan Kamu untuk menangkap pemandangan yang lebih luas.

Lensa wide memiliki panjang fokus sekitar 16mm hingga 35mm, ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk fotografi pemandangan.

Baca Juga : 7 Jenis Lensa Kamera DSLR dan Fungsinya

6. Cari Titik Fokus yang Menarik

Jalan yang berkelok bisa menjadi titik fokus foto
Jalan yang berkelok bisa menjadi titik fokus foto | Sony Ilce-6000 | Lensa E PZ 18-105mm F4 G OSS | 18mm · ƒ/4.0 · 1/80s · ISO 400

Ciri khas fotografi pemandangan adalah memiliki sudut pandang yang luas, akan terdapat banyak elemen benda yang bisa masuk ke dalam frame foto.

Untuk itu, carilah titik fokus yang paling menarik untuk dibidik dalam foto pemandangan.

Titik fokus tersebut bisa berupa batu besar, pohon yang menonjol, awan, aliran sungai yang melengkung, atau yang lainnya.

Tujuan penentuan titik fokus ini adalah agar komposisi foto memiliki pusat perhatian.

Baca juga : Memahami Jenis Fokus dalam Foto dan Video

7. Gunakan Filter ketika Memotret Fotografi Pemandangan

Filter bisa mereduksi cahaya yang masuk pada kamera.
Filter bisa mereduksi cahaya yang masuk pada kamera. | Nikon D7100 | 16mm · ƒ/5.6 · 1/320s · ISO 100

Kita tidak akan pernah bisa mengatur kondisi cahaya matahari, untuk itu gunakan Filter ND (Neutral Density) atau filter Graduated ND agar dapat membantu mengatur eksposur dengan baik.

Filter ini berguna terutama ketika Kamu ingin menangkap perbedaan cahaya yang ekstrem, seperti langit cerah dan tanah yang gelap.

Selain itu, filter polarisasi juga bisa berguna untuk mengurangi refleksi dan meningkatkan saturasi warna pada foto.

8. Eksplorasi Sudut Pandang

Peselancar di tepi pantai
Peselancar di tepi pantai | Nikon D7100 | lensa 55.0-300.0 mm f/4.5-5.6 | 280.0mm · ƒ/9.0 · 1/320s · ISO 100

Dalam satu tempat jika dieksplorasi secara maksimal akan mampu meciptakan puluhan bahkan ratusan foto.

Lakukan ekplorasi visual dari berbagai sudut pandang dan poin pengambilan gambar untuk mendapatkan perspektif yang unik.

Manfaatkan benda-benda sekitar untuk dijadikan elemen foreground, framing, dan lainnya.

Jangan pernah ragu untuk menjelajahi lokasi di waktu yang berbeda, setiap tempat biasanya memiliki momentum yang baik di waktu-waktu tertentu.

Baca juga : Camera Angle, Berbagai Sudut Pengambilan Gambar

9. Edit dengan Bijak

edit foto pemandangan dengan bijak
edit foto pemandangan dengan bijak | Nikon D810 | Lensa 24.0-70.0 mm f/2.8 | 24.0mm · ƒ/5.6 · 1/200s · ISO 100

Seringkali, ketika kita selesai melakukan pemotretan biasanya akan mereview kembali hasil tangkapan foto.

Hasil tangkapan kamera terkadang terdapat beberapa hal yang tidak sempurna dan perlu dilakukan perbaikan.

Untuk melakukan perbaikan foto, Kamu bisa melakukan editing menggunakan software di komputer.

Namu perlu diingat, editlah dengan bijak untuk meningkatkan hasil akhir.

Hindari pengeditan yang berlebihan agar hasil foto tetap terlihat natural dan realistis.

Pergunakanlah software editing foto untuk mengatur kecerahan, kontras, saturasi, dan ketajaman gambar sesuai dengan visi Kamu.

10. Tingkatkan Keterampilan Anda dalam fotografi pemandangan

Pemandangan kota pada malam hari
Pemandangan kota Amerika pada malam hari | Nikon D3300 | Lensa 17.0-50.0 mm f/2.8 | 32.0mm · ƒ/8.0 · 10/1s · ISO 100

Tak ada batasan waktu untuk terus belajar fotografi pemandangan.

Ilmu dan ketrampilan akan meningkat disaat Kamu semakin banyak melakukan praktek secara teratur dan terus menerus.

Jangan malu atau enggan untuk belajar dari para fotografer pemandangan yang terkenal, ikuti workshop atau kursus, dan selalu mencoba hal-hal baru dalam fotografi Pemandangan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan dengan praktek yang konsisten, Kamu akan dapat menghasilkan foto yang indah dan memukau.

Ingatlah juga untuk selalu mengeksplorasi kreativitas Anda sendiri dan mengembangkan gaya pribadi dalam fotografi pemandangan.

Sumber Foto : pixabay.com

Tinggalkan komentar