Usaha Sandal di Gandekan Solo, Yayan Mempertahankan Bisnis Warisan Keluarga

Usaha sandal kulit dari Kampung Gandekan, Solo, memang pernah berjaya di masanya. Sejak tahun 1960-an, Bu Yamto (alm.) merintis pembuatan sandal kulit di kampung itu.

Perajin lain pun lantas banyak bermunculan, seiring jumlah pesanan yang bertubi datang tiap hari.

Namun kini, cerita itu berubah. Gempuran industri besar membuat sandal kulit dari kampung ini tergeser.

Diakui Yayan (37), penerus usaha Sandal Kulit Bu Yamto, sandal kulit tak lagi diproduksi tiap hari.

Tak seperti dulu, permintaannnya kini hanya sedikit.

Selain itu, bahan bakunya mahal dan sulit dicari.

“Perajin sering harus bersaing dengan perajin lainnya untuk mendapatkan bahan baku kulit,” ungkap Yayan. Kondisi usaha sandal kulit yang diteruskan Yayan pun sempat menurun kala itu.

Maka, Yayan yang sudah mewarisi usaha keluarga sejak lima tahun silam itu lantas memutar otak.

Sandal yang dulunya 100% berbahan kulit, ia ganti dengan bahan koten dan vinyl.

Selain lebih murah, bahan baku yang sekarang dipilih Yayan ternyata bisa dikreasikan.

Tak seperti sandal kulit yang hanya berwarna coklat polos, sandal berbahan vinyl bisa diberi motif dan bentuk tali sandalnya terlihat modern.

Selain itu, sandal vinyl juga banyak warna sehingga lebih menarik.

Anak laki-laki pasangan Suyamto (alm.) dan Surati (alm.) ini, kini sukses meneruskan usaha sandal kulit yang diprakasai orang tuanya itu.

Meski diakuinya permintaan tak lagi sebanyak dulu, Yayan masih rutin mengirim sandal buatannya ke daerah Yogyakarta dan Prambanan.

Usaha Sandal Tak seperti dulu

“Sebenarnya, sekarang ini kurang tepat jika disebut sandal kulit, walaupun pesanan sandal kulit masih ada, tapi relatif sudah sedikit” ungkap Yayan. Sandal vinyl-nya lah yang laku keras.

Setidakya ia memproduksi 400 pasang sandal untuk satu kali pengiriman, “Satu minggu tak hanya sekali. Biasanya, ngirimnya tiap Rabu atau Kamis dan Sabtu. Saya antar sendiri,” Yayan bercerita.

Selain itu, ia juga memasok sandal kepada bakul dari kota Solo yang menjual sandal di pasar tiban Manahan.

Untuk membantu pemasaran produknya, sebenarnya tahun 2011 lalu Yayan juga pernah menggandeng temannya sebagai rekan bisnis.

Mereka melakukan re-branding pada produk-produk sandal kulit Yayan, mulai dari pembuatan logo usaha, penamaan produk-produk yang ada hingga profil usaha di website.

Usaha ini diakui Yayan sempat membantu pemasaran produk-poduknya, tapi sayang terobosan ini sudah tidak lagi aktif dikarenakan kurangnya sumber daya manusia.

Kini, bersama sang istri dan satu orang pegawai, Yayan memproduksi sandal di rumah. Ada juga beberapa orang sebagai perajin lepas akan dipekerjakan jika permintaan sedang berlebih.

Bagi Anda yang berminat, sandal-sandal ini dihargai sangat terjangkau. Untuk sandal spon, kisaran harganya, Rp11.000 – Rp15.000. Untuk sandal kulit kisaran harganya, Rp19.000 – Rp25.000.

Alamat Usaha Sandal Kulit Bu Yamto :

Jl. Kalirahman RT.2/RW.5 Gandekan Tengah

Jebres, Solo. CP. 0852 220 58 090 (Gilbert), 081548559454 (Tri Suryo)

web : sandalkulitbuyamto.weebly.com

Baca juga :

Tinggalkan komentar