15 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Anda Kunjungi

Para pencinta travelling, siapa yang tak kenal dengan Kota Solo yang terkenal dengan wisata murah. Kota Bengawan yang namanya sedang melambung ini ternyata tidak hanya memiliki keragaman budaya yang kaya hlo. Sebagai kota bersejarah, Solo, ternyata menyimpang banyak tempat wisata yang wajib kalian kunjungi. Tak melulu soal kebudayaan, Solo, juga menyimpan beberapa potensi wisata alam yang sayang sekali jika dilewatkan. Berikut tempat-tempat wisata di  kota bersejarah ini.

Keraton Kasunanan Surakarta

keraton kasunanan surakarta hadiningrat surakartagoid
keraton kasunanan surakarta hadiningrat

Keraton Kasunana Surakarta adalah ikon utama Kota Solo. Keraton Kasunanan atau Surakarta Hadiningrat ini letaknya di jantung Kota Solo, tepatnya Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Bangunan keraton sangat unik dan kokoh sehingga banyak dikunjungi wisatawan asing maupun lokal untuk sekadar mengenang sejarah masa lalu atau tujuan lainnya.

Di dalam keraton terdapat galeri seni yang menyimpan berbagai benda bersejarah seperti pusaka dan kendaraan raja zaman dulu. Di dalam keraton ini juga terdapat perpustakaan tempat penyimpanan naskah kuno. Meskipun sudah tidak berfungsi sebagai pusat pemerintahan kota, Keraton Kasunanan, masih aktif mengadakan berbagai kegiatan kebudayaan pada waktu tertentu seperti Bulan Syuro, Syawalan dan lain sebagainya.

Keraton Kasunanan Surakarta dibuka untuk umum setiap hari jam 08.30-14.00, dan hari Minggu jam 08.30-13.00. Tiket masuk keraton tergolong murah hanya sekitar Rp4000 per orang. Bisa jadi pilihan wisata murah bukan?

Baca juga : Menelisik Arsitektur Keraton Surakarta

Masjid Agung Solo

Masjid-Agung-Solo

Masjid agung ini masih berada dalam satu kompleks Keraton Solo. Arsitektur kuna pada masjid menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Masjid Agung Solo tergolong ramai pengunjung, baik yang sekadar ingin melihat-lihat atau memang bertujuan untuk menjalankan ibadah. Pengunjung yang ingin ke Masjid Agung tidak dikenai tiket masuk, hanya membayar parkir bagi yang membawa kendaraan.

Wisata belanja ke Pasar Klewer

Pasar-Klewer-Tempat-Belanja-Batik-di-Solo

Masih dalam satu kompleks dengan Keraton Solo. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dari bangunan utama Keraton Solo. Pasar Klewer merupakan pasar sandang terbesar di Jawa Tengah. Bahkan Klewer pernah disebut-sebut sebagai pasar sandang terbesar di Asia Tenggara.

Pasar Klewer menjual semua kebutuhan sandang dengan harga grosir. Barang yang diperjualbelikan di pasar ini antara lain pakaian baik batik maupun lainnya, kain, jarit, keperluan adat Jawa dan lainnya. Pasar ini mengalami kebakaran hebat beberapa waktu lalu. Akibatnya pasar terpaksa ditutup sementara waktu sedangkan pedagang dialihkan ke Pasar Darurat yang berada di Alun-Alun utara, lokasinya hanya sekitar 600 meter dari pasar lama yang terbakar. Selengkapnya : Pasar Klewer, Pusat Perdagangan Busana Terbesar di Solo

Pasar Gede Harjonagoro

suasana-pasar-gede-solo

Nah, selain pasar sandang, Solo, juga memiliki pasar sayur terbesar di Jawa Tengah. Pasar yang memilikio bentuk bangunan dengan arsitektur Belanda ini tak pernah sepi. Aktivitas pasar dimulai sejak dini hari hingga malam.

Meski pasar tradisional, Pasar Gede, sangat bersih dan tertata. Saking bersihnya pasar ini beberapa kali menyabet gelar juara dalam lomba pasar tingkat Provinsi maupun Nasional.

Pasar Gede ini menyediakan buah-buah dan sayur segar dengan kualitas terbaik. Kebersihan sangat di jaga di area pasar ini sehingga membuat nyaman para pembelinya. Selain sayuran dan kebutuhan dapur lain, Pasar Gede juga menyimpan wisata kuliner yang legendaris yaitu dawet ayu.

Baca juga : Pasar Gede Solo, Perpaduan Arsitektur Gaya Belanda dan Jawa

BTC dan PGS

BTC atau Beteng Trade Center (BTC) dan Pusat Grosir Solo (PGS) merupakan pusat perbelanjaan batik dan baju murah di Solo, lokasinya juga tak jauh dari Pasar Klewer dan area Keraton Kasunan. Sama halnya dengan Pasar Klewer pusat penjualan ini juga melayani grosir dan eceran dengan harga relatif murah.

Benteng Vastenburg

SIPA-di-Beteng-Vastenburg

Benteng peninggalan Belanda yang terletaj di kawasan Gladag ini juga berdiri kokoh di area Keraton Kasunanan, tepatnya depan BTC dan PGS. Jadi bagi anda yang berniat plesiran dan berbelanja di PGS atau BTC bisa sekalian mampir di benteng ini. Tidak seperti Benteng Vredeburg di Jogjakarta, area dalam benteng tidak dibuka untuk umum kecuali ada event tertentu. Pengunjung yang berniat mendatangi benteng hanya diijinkan melihat dari luar. Selengkapnya : Beteng Vastenburg, Ruang Seni Terbuka di Kota Solo

Pura Mangkunegaran

wisata di solo Pura mangkunegaran

Tak hanya Keraton Kasunanan, Solo, juga memiliki Pura Mangkunegaran. Pura Mangkunegaran merupakan istana tempat kediamana para Pangeran Adipati Arya Mangkunegara dan keluarganya di Solo. Pura Mangkunegaran ini dibangun pada tahun 1757 oleh Mangkunagara I dengan mengikuti model keraton yang lebih kecil. Sama halnya dengan keraton, Pura Mangkunegaran memiliki arsitektur bangunan yang khas seperti pamedanpendopopringgitandalem, dan kaputran, yang seluruhnya dikelilingi oleh tembok yang kokoh.

Pura Mangkunegaran ini juga memiliki sebuah galeri seni yang berisi benda  peninggalan sejarah. Serta memiliki perpustakaan yang menyimpan puluhan ribu buku dan naskah kuna koleksi Mangkunagara IV. Buku dan naskah kuna tersebut beberapa sudah diterjemahkan oleh petugas perpustakaan. Pura ini sering diramaikan dengan sejumlah kegiatan kesenian. Pura Mangkunegaran buka setiap hari mulai Pukul09.00 WIB – Pukul14.00 WIB. Pura Mangkunegaran bisa menjadi salah satu tujuan wisata murah karena biaya masuk pura ini hanya sekitar Rp5000 per orang.

Museum Danar Hadi

Museum-batik-danar-hadi4

Museum Danar Hadi atau House of Danar Hadi (HDH) ini berada di tempat yang sangat strategis yaitu Jalan Slamet Riyadi 261. Musem ini merupakan kompleks wisata heritage terpadu tentang batik yang terletak di Kota Solo. HDH didirikan oleh perusahaan batik yang sudah lama eksis di Solo yaitu PT Danar Hadi pada 2008.

Di dalam muesum ini terdapat berbagai hal tentang batik mulai dari jenis batik khas Solo hingga alat membatik. Selain menyaksikan sisa heritage pengunjung yang mendatangi museum ini juga bakal diajak menyaksikan proses pembuatan batik tulis maupun cap khas Danar Hadi Solo. Selengkapnya : Museum Danarhadi, Menjaga Batik Indonesia

Museum Radya Pustaka

museum-radya-pustaka

Setelah dari Museum Danar Hadi, tak ada salahnya mengunjungi Museum Radya Pustaka yang terletak tak jauh dari HDH. Museum ini menyimpan banyak informasi edukatif soal Kebudayaan Jawa.

Di dalam museum ini pengunjung bisa melihat lebih dekat arca, patung, artefak, senjata tradisional, wayang dan alat kesenian tradisional tersimpan. Selain itu, museum ini juga menyimpan ratusan buku dan naskah klasik di ruang pajang. Pengunjung yang penasaran dengan isi naskah tapi kesulitan membaca, pihak museum sudah menyiapkan penerjemah yang akan membantu anda semua.

Museum ini dibuka setiap hari kecuali Senin mulai Pukul 08.00 WIB hingga Pukul 15.00 WIB. Tarif masuk museum hanya sekitar Rp5000 per orang

Selengkapnya : Museum Radya Pustaka Surakarta

Taman Balekambang

Taman yang dibangun oleh Raja Mangkunegaran KGPAA Mangkunagara VII untukkedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah ini sangat sejuk dan cocok untuk rekreasi keluarga.

Taman seluas 9,8 hektar ini ditumbuhi pohon pohon besar yang rindang sehingga sangat sejuk dan membuat pengunjung nyaman.

Selain taman, di Balekambang, juga terdapat wisata air dan penangkaran hewan-hewan langka. Kompleks Taman Balekambang ini juga terdapat gedung pertunjukan Ketoprak yang ramai pada Hari Minggu. Pengunjung yang datang pada saat Weekend bisa menemukan hiburan yang lengkap. Bahkan setiap sebulan sekali di taman ini digelar pertunjukan sendratari Ramayana yang diperankan oleh sejumlah anak-anak dari sanggar tari di Solo.

Taman Balekambang yang terletak di Jl. Ahmad Yani, sekitar satu kilometer dari Terminal Tirtonadi ini dibuka untuk umum setiap hari mulai Pukul 07.00 – Pukul 18.00. Biaya masuk taman sangat murah, hanya sekitar Rp2000 per orang

Baca juga : Festival Payung di Balekambang, ini foto-fotonya

Kebun Binatang TSTJ

Salah-satu-koleksi-satwa-di-Taman-Satwa-Taru-Jurug

Kebun Binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ini letaknya di sekitar Jalan Ir Sutami Solo, tepat berada depan jalan masuk Solo dari arah Surabaya. Layaknya kebun binatang lain, TSTJ, juga menyimpan ratusan hewan yang dilindungi. DI taman ini juga terdapat wisata air yang berada di tengah danau. Tiket masuk taman ini sekitar Rp 6000 pada hari biasa dan Rp 7000 pada hari Minggu. Selengkapnya : Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) di Solo

Ngarsopura

Ngarsopura yang biasanya ramai saat Sabtu malam ini terletak di depan Pura Mangkunegaran. Di kawasan ini terdapat Pasar Triwindu yang menjual barang bekas dan antik. Banyak kolektor yang datang untuk berburu barang antik di pasar ini.

Galabo Solo

Galabo

Gladag Langen Boga (Galabo) berada di sekitar tugu Gladag, tepatnya depan BTS dan BTC. Galabo ini hanya ramai sata malam hari mulai Puku 19.00 WIB. Galabo menyediakan beragam makanan khas Solo seperti tengkleng, nasi liwet, selat dan lainnya. Bagi pencinta kuliner Solo jangan pernah melewatkan tempat ini.

Kampung Batik Kauman dan Laweyan

Kampung Kauman terletak di Kecamatan Pasar Kliwon, sedangkan Laweyan di Kecamatan Laweyan. Kalian bisa menikmati keindahan rumah-rumah kuna yang hampir semuanya memroduksi batik. Selain itu, batik yang dijual di area Kampung Batik Laweyan maupun Kauman ini terbilang murah karena dibeli langsung dari produsennya.

Baca juga : Menyusuri Lorong Kampung Batik Laweyan

Toko Buku Gladag dan Sriwedari

Nah bagi para pencinta buku, jangan khawatir Solo juga memiliki spot khusus bagi penggila baca. Tempatnya di area Sriwedari dan Gladag. Di kedua tempat tersebut terdapat banyak pedagang buku baru maupun bekas. Toko Buku Gladag paling banyak menjual buku lawas bekas sedangkan Toko Buku Sriwedari banyak menjual buku-buku referensi bagi pelajar.

Tinggalkan komentar