Bingung ke mana harus menghabiskan akhir tahun? Jangan khawatir karena Solo memiliki banyak agenda budaya yang menarik untuk dihadiri. Berikut agenda budaya Solo akhir tahun ini :
- Grebeg Mulud (24 Desember)
Grebeg Mulud adalah acara rutin yang diadakan Keraton Kasunanan Surakarta. Acara ini sudah menjadi agenda budaya turun temurun dari Keraton Surakarta maupun Pemkot Solo. Acara digelar untuk memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW. Acara ini dinamai acara lintas agama dan budaya karena menggabungkan unsur Islam dengan Budaya Jawa
Serangkaian Grebeg Mulud biasanya diadakan selama sebulan penuh. Namun acara inti hanya sekitar enam sampai tujuh hari. Peringatan puncak dimeriahkan dengan kirab tumpeng raksasa yang kemudian biasanya menjadi rebutan warga yang ingin ngala berkah. Gunungan tumpeng raksasa berisi makanan dan hasil bumi Masyarakat Jawa. Setelah dikirab, tumpeng raksasa yang dipikul oleh abdi dalem ini biasanya menjadi rebutan warga di area masjid agung.
Kirab tumpeng yang merupakan acara puncak Mulud ini akan digelar pada 24 Desember. Warga yang ingin menyaksikan acara ini tidak dipungut biaya apapun. Tetapi siapapun yang hadir di acara ini disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan. Biasanya ribuan orang akan hadir tumplek bleg dalam acara tersebut hingga tak jarang yang berdesak-desakan.
- Sekaten (24 Desember)
Sekaten ini merupakan serangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Sekaten biasanya diramaikan dengan beragam hiburan rakyat mulai dari ombak banyu, kincir angin dan lainnya. Kemeriahan acara sekaten biasanya digelar di alun-alun Utara. Namun karena lokasi tersebut saat ini digunakan untuk Pasar Darurat Pasar Klewer, kemungkinan sekaten tahun ini dipindah ke Alun-Alun Kidul. Sekaten diadakan pada 24 Desember hingga selesai.
- Sendratari Ramayana (25 Desember)
Rindu dengan pertunjukan sendratari? kalian bisa mampir ke Taman Balekambang Solo yang terletak di area Stadion Manahan. Sendratari Ramayana yang biasanya mengekspose berbagai kisah di Kitab Ramayana ini dipertontonkan di panggung terbuka. Para penonton akan disuguhi penampilan yang apik di alam terbuka seiring dengan semilir angin di Taman Balekambang.
Uniknya lagi para pemain sendratari Ramayana ini biasanya masih anak kecil sehingga terlihat keluguannya. Sendratari yang akan digelar 25 Desember ini sangat direkomendasikan bagi keluarga sembari untuk mengajari anak-anak tentang Budaya Jawa.
4. Solo Car Free Night (31 Desember)
Solo Car Free Night merupakan malam puncak tahun baru di Solo. Biasanya diperingati dengan menutup jalan utama Solo mulai Purwosari hingga titik nol Solo di kawasan Bank Indonesia. Sepanjang malam pengunjung bisa berjalan santai di jalan utama Solo ini sembari menunggu detik-detik tahun baru.
Tak hanya menyediakan ruang publik, Pemkot biasanya juga menyediakan panggung-panggung hiburan khusus di beberapa titik. Hiburan itu antara lain pentas musik atau kesenian lainnya. Agenda budaya Solo di Bulan Desember ini ditutup dengan peluncuran kembang api sebagai penanda tahun telah berganti. Tertarik untuk Car Free Night di Solo? Jangan lupa hati-hati dengan barang bawaan anda.
Be the first to comment