Saat kehamilan anda memasuki minggu ke empat, anda akan merasakan banyak perubahan. Usia janin 4 minggu di dalam perut akan berpengaruh pada perubahan emosi, fisik bahkan bisa mempengaruhi suasana hati.
Perubahan fisik juga mulai terjadi pada minggu ini meski perubahannya belum signifikan.
Terjadinya perubahan memang mash dalam skala yang kecil, namun bila anda lebih jeli dan seksama dalam mengenali tanda-tandanya, pasti anda memahaminya.
Perubahan yang terjadi sekilas tidak terlihat, kecuali adan benar – benar memperhatikannya dengan seksama.
Perlu anda ketahui, mayoritas wanita salah dalam mengartian tanda-tanda kehamilan.
Tanda kehamilan sering diabaikan dan tidak dianggap sebagai tanda kehamilan awal.
Namun demikian, hal ini sebenarnya wajar terjadi karena perubahan pada ibu hamil belum terlalu siginifikan dan masih sepele.
Menyimpulkan satu gejala adalah tanda kehamilan memang bukan hal yang mudah jika hanya mengamati satu per satu perubahan fisik.
Namun, dari setiap perubahan, lama kelamaan akan semakin kentara sehingga anda bisa menyimpulkannya dengan mudah.
Nah, sebagai seorang isti dan calon ibu, anda pasti ingin memahami tanda tanda kehamilan. Apalagi jika hamil anak pertama, tentu anda tak ingin melewatkan berbagai momen kehamilan meski sedikit.
Tanda Awal Kehamilan Usia 4 Minggu
Banyak wanita hamil yang antusias jika mengetahui kehamilannya sedini mungkin.
Untuk itulah, semakin dini anda mengetahui kehamilan anda, ada bisa menyambutnya dengan bahagia dan gembira.
Selain itu, anda bisa punya banyak waktu untukmembekali diri mengenai pengetahuan kehamilan dan langkah yan harus dilakukan selama proses kehamilan.
Tujuannya tentu agar anda bisa lebih memahami kondisi anda selama kehamilan. Agar anda tidak panik jika mendapati perubahan ang cukup signifikan pada tubuh anda.
Lantas, apa sajakah tanda tanda kehamilan yang mungkin terjadi pada usia kandungan 4 minggu?
Agar anda lebih paham, silahkan baca lebih lanjut tanda tanda kehamilan oada minggu ke empat berikut ini:
Terlambat Haid
Terlambat haid merupakan gejala umum yang sering dijadikan acuan dalam mendeteksi kehamilan. Terlebih lagi pada wanita yang memiliki siklus haid teratur.
Pada wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur lebih sulit untuk mengetahuinya.
Nah, jika anda sudah telat datang buan setidaknya satu minggu, ada baiknya anda memeriksa diri anda dengan tes kehamilan.
Tes kehamilan bisa dilakukan menggunakan test pack. Anda bisa melakukan test pack seminggu setelah berhubungan dengan suami atau setelah terlambat datang bulan.
Namun, jika hasilnya tidak terlalu meyakinkan, anda bisa melakukan test pack kembali seminggu atau dua minggu kemudian.
Nah,agar hasilnya lebih akurat, lakukan tes kehamilan menggunakan urine pertama setelah bangun tidur dipagi hari.
Ada baiknya melakukan test pack dipagi hari dengan air seni pertama karena air seni ini memiliki konsentrasi paling pekat dan mengandung hCG paling tinggi dari waktu lain.
Perhatikan juga tanggal kadaluarsa alat test pack yang anda gunakan.
Perubahan Pada Bentuk Tubuh
Tanda paling pasti yang terjadi pada wanita hamil adalah perubahan bentuk tubuh.
Meski perlahan, perubahan bentuk tubuh dapat terjadi beberapa minggu selepas berhungungan dengan pasangan.
Jangan kaget saat anda mulai merasakan perubahan fisik seperti bokong yang mulai terlihat besar, bagian perut mulai membesar, lengan dan paha juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kondisi tubuh yang semakin bertambah besar memang seringkali digunakan sebagai indikator kehamilan.
Lebih Sering Buang Air Kecil
Ibu hamil sering kali mengalami buang air kecil dan konstipasi. Mengapa ibu hamil sering buang air kecil? Apakah karena terlalu banyak minum?
Mungkin memang demikian. Namun, pada umumnya kondisi ini terjadi karena faktor yang lain.
Wanita hamil biasanya akan menghasilkan hormon hCG. Pelepasan hormon ini terjadi sejak adanya implantasi embrio dibagian uterus.
Hormon ini pula yang menajadi indikator adanya kehamilan saat akan melakukan tes kehamilan menggunakan test pack. Test pack akan menunjukkan dua garis jika urine anda mengandung hCG.
Payudara Membesar dan Lebih Lembut
Tanda yang satu ini mungkin menjadi tanda paling awal yang membuat anda sadar bahwa anda sedang hamil.
Pada saat hamil, dada calon ibu akan lebih berisi. Hal ini karena tubuh anda tengah mempersiapkan diri menghasilkan ASI.
Jika kondisi ini sedang anda alami, biasanya anda akan lebih sensitif dari biasanya.
Akan tetapi, bila anda pernah menggunakan atau mengkonsumsi pil KB, gejala seperti ini umumnya tidak akan anda alami.
Keluarnya Bercak Diantara Waktu Haid
Gejala lain yang munkin anda rasakan adalah pendarahan ringan atau keluar bercak darah diantara atau skitar waktu haid anda. Bercak ini desbut sebagai pendarahan.
Anda tidak perlu khawatir, kondisi ini masih dikatagorikan kondisi yang wajar dan normal terjadi. Sebagian besar wanita yang tengah hamil akan mengalami ini.
Meski masih wajar, ada baiknya anda lebih sadar untuk menjaga kesehatan dan menghindari hal yang bisa menganggu kesehatan janin anda.
Sebaiknya anda memeriksankan diri ke dokter jika anda merasakan pendarahan yang alami berlebihan dan disertai dengan rasa sakit.
Bagaimana perkembangan usia Janin 4 minggu di dalam rahim
Kehamilan yang memasuiki usia 1 bulan atau 4 minggu mengalami perkembangan janin yang menakjubkan. Rahim anda penuh dengan keajaiban.
Gumpalan sel yang ada pada uterus telah berubah dan berkembang menjadi embrio dengan ukuran sebesar biji kopi.
Gumpalan sel itu menyerupai titik kecil dengan panjang sekitar 0.2 cm. sementara sel – sel embrio telah mengelompok dan berkembang menjadi bagian tubuh bayi.
Kini embrio di dalam rahim adan mulai berkembang dengan pesat. Sel – sel telur mulai membentuk jaringan ke suplai darah ibu.
Lapisan Sel
Sementara itu, sel-sel dalam terbentuk menjadi dua, kemudian tiga lapisan yang masing-masing akan berkembang menjadi tubuh si bayi, ketiga lapisan tersebut diantaranya adalah:
- Ektodermyakni lapisan luar yang kemudian akan menjadi sistem saraf, enamel, otak, kuku, gigi, lensa mata dan kulit untuk si bayi nantinya.
- Mesodermyakni lapisan tengah yang akan berkembang menjadi tulang, jantung, pembuluh darah dan juga otot pada si bayi.
- Endodermyakni lapisan paling dalam yang terbentuk menjadi sistem pencernaan dan sistem pernapasan seperti halnya paru-paru, usu, perut dan kandung kemih pada si bayi nantinya.
Pada usia diminggu ini, embrio mulai melekat pada kantong yang mensuplai nutisi ke janin.
Nah, sementara itu pada beberapa minggu ke depan, fungsi tersebut akan mulai digantikan oleh plasenta yang akan melindungi si bagi.
Sel-sel plasenta yang berkembang pada bagian dinding rahim tersebut akan menyediakan aliran darah yang memastikan jika si janin didalamnya mendapatkan asupan nutiris dan oksien yang cukup sehingga perkembangannya tidak terganggu.
Untuk itulah, semenjak usia janin 4 minggu penting sekali untuk ibu agar dapat mengkonsumsi dan mendapatkan asupan makanan bergizi sehingga nutirisi dan oksigen didalam tubuh ibu bisa tercukupi.
Agar demikian kesehatan si calon bayi akan dapat terjaga dengan baik.
Selain itu, hindari pula kebiasaan buruk seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol yang akan dapat membahayakan kesehatan si janin yang masih begitu rapuh.
Baca juga : Perkembangan Janin 5 Minggu