Berbagai permasalahan tidak lepas dari kehidupan manusia, dari anak-anak sampai orang tua. Tentu anak-anak memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi masalah.
Meski dunia anak adalah dunia bermain, terkadang mereka dihadapkan dengan keputusasaan, patah hati atau kesedihan.
Pada dasarnya kesulitan dan kesedihan adalah keniscayaan untuk tumbuh menjadi dewasa.
Peran orang tua dalam melewati kesedihan dapat menjadi bekal ketika ia dewasa nanti.
Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua untuk membantu anak melewati kesedihan;
- Tanamkan pada anak bahwa emosi-emosi negatif boleh diungkapkan. Hal ini merupakan sesuatu yang normal, terjadi pada semua manusia. Hindari sikap bahwa merasa sedih itu salah.
- Dalam menghadapi perasaan sedih, kita memiliki kebebasan untuk menentukan sikap. Kita boleh memilih apa yang akan kita lakukan dengan emosi negatif kita. Walauun kita tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi disekeliling kita, namun kita dapat mengenalikan reaksi kita terhadap keadaan tersebut. Jalan terbaik adalah mengambil keputusan atau sikap untuk tidak tenggelamn dalam keadaan dan suasana hati sediri. Ajarkan padanya untuk menjadi pribadi yang tangguh. Cara yang paling efektif adalah memberikan conth kepada anak bagaimana menyikapi perasaan sedih.
Gejala Murung pada Anak
Apabila muncul gejala murung, apatis, tidak bahagia, tidak mau bergaul, tidurnya gelisah, pola makan berubah, gangguan pencernaan, sakit kepala, prestasi akademis merosot, agresif, merusak, khawatir, gugup dan gelisah mintalah pertolongan para ahli.
Namun, biasanya strategi erikut dapat menolong mereka melewati kesedihan dan mengatasi perasaan tersebut;
- Biarkan anak mengetahui bahwa anda menyadari jika ia memiliki perasaan itu. Jika tapaknya relatif kecil, alihkan perhatiannya pada hal menarik lainnya.
- Jika itu sesuatu yang berat, sama seperti anda rasakan, misalnya meninggalnya orang terkasih jangan sembunyikan perasaan anda sendiri. Ikatan yang timbul karena anda bersedia mengungkapkan kesedihan akan menolong anda untuk bersama melewati kesedihan tersebut.
- Jangan bersikap terlalu simpati. simpati berlebihan memberi kesan bahwa anak anda tidak mampu. Cara terbaik mengatasinya adalah anda mencoba merasakan apa yang ia rasakan dan bagaimana anda mengatasinya.
- Berikan sentuhan fisik lebih banyak agar mereka merasa nyaman dan tidak kesepian. Ajak mereka jalan-jalan untuk melipur rasa sedihnya.
- Doronglah anak untuk memilih sendiri cara untuk mengatasi kesedihannya. Imbangi setiap protesnya dengan memberi alternatif lain. Kadang tawarkan makanan kecil untuk menggerakkan mereka mengambil keputusan efektif.
- Berikan semangat. Tunjukkan bahwa anda percaya pada kemampuannya. Ingatkan keberhasian dimasa-masa lampau. Ingatkan dengan berlalunya waktu, pandangan kita tentang sesuatu akan berubah juga.
- Asah kepekaan anak. Jangan paksa anak untuk keluar dari situasi sedih. Dia harus keluar atas kemauannya sendiri. Andil orang tua adalah menyediakan diri menolong dengan bijaksana.
- Usahakan mereka juga berolahraga. Beberapa macam zat kimia yang dilepaskan kedalam jaringan otak selama melakukan kegiatan fisik ternyata secara alamiah menghilangkan perasaan depresi.
Demikian cara menentukan peran orang tua dalam membantu anak melewati kesedihan.
Jabat erat, semoga manfaat 🙂
Baca Juga :
- 6 Kesalahan Orang Tua dalam Mendidik Anak
- Ini Cara Efektif Mengatasi Anak Malas
- Ini Ciri-Ciri Anak Kreatif dan Cara Mengembangkannya
- 10 Cara Membantu Anak Menangani Stres di Sekolah
- Beda Dapur Beda Makanan, Begitupun Merawat Anak
Betul sekali, pak Purnama. Terimakasih untuk sharingnya. Salam.
Salah satu bentuk peran orang tua dalam mendidik anak adalah dengan memotivasi mereka di kala sedih. Tidak hanya dalam kesenangan, tetapi di kala anak kita sedih, nakal, dan hal-hal yang mengganggu, kita tidak boleh melewatkannya. Kita harus selalu mendampingi dan memberikan arahan yang baik kepada mereka.