Pasar Kabangan Solo, Tempat Belanja Alat-alat Rumah Tangga

oleh
pasar-kabangan-solo

iniPasar Kabangan pada awalnya bernama Pasar Laweyan. Hal ini mengacu dari nama sebuah kampung yang terletak berseberangan jalan dengan Kampung Laweyan. Menurut cerita para sesepuh pasar tradisional ini sudah ada sejak zaman Belanda. Banyak sebutan untuk pasar ini, ada yang menyebut Pasar Kabangan, Pasar Seng, dan ada juga yang menyebut Pasar Gembreng.

Pasar ini  menjadi salah satu pasar spesifik yang menjual beragam peralatan rumah tangga. Peralatan-peralatan tersebut sebagian besar terbuat dari bahan logam, karet dan plasik. Barang dagangan dari logam misalnya alumunium, seng, daur ulang tong bekas, kompor dan lainnya. Barang dagangan yang terbuat dari plastik misalnya jirigen, ember, drum plastik. Adapun perkakas rumah tangga yang terbuat dari karet misalnya ember timba, tempat sampah, atau lainnya yang biasanya memanfaatkan (daur uang) ban bekas.

pasar kabangan solo
pasar kabangan solo | foto: Kontan

Kreativitas para pedagang sangat tampak di pasar ini. Barang-barang bekas dapat diolah kembali menjadi barang yang mempunyai nilai guna dan nilai ekonomi yang lebih tinggi. Meski hanya berupa barang daur ulang, keawetan dari produk yang dibuat bisa dijamin oleh para pedagang. Terbukti hingga kini pasar tak pernah mati dan tetap memiliki pembeli.

Tempat menjual barang berbahan plastik dan seng

Pada awalnya pasar Kabangan memiliki luas lahan 3.660 meter persegi yang menjual berbagai kebutuhan selayaknya pasar tradisional lainnya. Namun setelah tahun 1989 terdapat para pedagang pindahan dari Pasar Kadipolo (dekat Pasar Kembang). Para poedagang ini sejak awal sudah mengkhususkan berdagang plastik dan seng. Sejak saat itulah pola perdagangan di Pasar Kabangan mengalami perubahan. Hingga kini para pedagang lebih banyak menjual dan membuat barang-barang kebutuhan berbahan dasar plastik dan seng.

Bagi para pedagang yang menempati sekitar 54 kios di Pasar Kabangan, mendiami pasar ini menjadi keuntungan tersendiri. Selain letaknya yang strategis berada di sudut persimpangan antara Jalan Perintis Kemerdekaan dengan Jalan Dr. Rajiman, rata-rata para pedagang di kawasan Pasar Kabangan sudah memiliki pelanggan tetap. Tinggal pesan via layanan pesan pendek (SMS) atau telepon, barang pun bisa langsung diangkut.

Alamat  : Jl Dr. Rajiman, Kelurahan Sondakan, Solo.

Baca juga : Berburu Barang Bekas di Pasar Klithikan Notoharjo

Tentang Penulis: Joko Narimo

Gambar Gravatar
Blogger kambuhan yang juga aktif mengelola perpustakaan Tumpi Readhouse, pernah sekolah seni dan desain, kadang menjadi pegiat fotografi dan film komunitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.