Bulan ramadhan selalu mengingatkan kita pada buah kurma. Kurma dalam bahasa Arab disebut Tamr merupakan jenis tanaman palma dalam genus Phoenix. Manfaat kurma sangat penting untuk tubuh manusia.
Terlebih untuk ibu hamil dan menyusui yang membutuhkan asupan gizi lebih untuk janin atau anak-anaknya.
Kurma memiliki kandungan vitamin yang sangat kaya sehingga mampu memenuhi kebutuhan ibu hamil dan menyusui.
Berikut beberapa manfaat kurma;
1. Manfaat Kurma untuk Melindungi Tubuh dari racun
Dikutip dari laman hidayatullah.com, Rasulullah Salallahu ‘alahi wassalam pernah bersabda;
“Barang siapa yang memakan tujuh butir kurma, maka akan terlindungi dari racun”.
Fakta tersebut dibuktikan dengan beberapa peristiwa.
Beberapa orang Yahudi mencoba untuk membunuh Rasullullah dengan meracuni beliau saat perang Khaibar.
Beliau menelan racun tersebut namun racun tersebut dapat dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma.
Sahabat Rasulullah, Bisyir Ibnu al-Barra’ yang turut mengkonsumsi racun tersebut tewas karena tidak mengkonsumsi kurma.
2. Sebagai sumber protein
Saat sahur, sebaiknya anda mengkonsumsi protein lebih banyak agar anda memiliki cadangan energi yng cukup.
Kurma merupakan salah satu sumber protein yang sangat kaya.
Kandungan protein pada 100 gram kurma bisa mencapai 1,4 – 1,7 gram protein.
Nah, kandungan ini sangat penting apalagi untuk ibu hamil dan menyusui yang menjalankan ibadah puasa.
3. Multivitamin paling lengkap
Kurma mengandung pro vitamin A (beta karoten) yang sangat penting.
200 gram kurma bisa mengandung 89 mikro gram Vitamin A.
Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan mata.
Selain itu kurma juga mengandung vitamin B komlpeks, vitamin C dan vitamin K.
4. Manfaat Kurma untuk Memperlancar proses persalinan
Menjelang persalinan, ibu hamil membutuhkan banyak makanan dan minuman yang kaya akan unsur gula.
Pasalnya, banyak kontraksi otot rahim yang terjadi untuk melahirkan bayi.
Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolennya, yakni kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi.
5. Manfaat Kurma untuk Memperlancar produksi ASI
Hormon yang terkandung dalam kurma dapat menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok atau glandula thyreoidea.
Kurma juga mengandung hormon yang dapat membangkitkan kelenjar susu sehingga memperlancar produksi ASI.
6. Manfaat Kurma sebagai Sumber energi
Kandungan glukosa dalam kurma yang sangat banyak sangat berguna untuk tubuh.
Glukosadapat menjadi suber energi tubuh sehingga ibu hamil dan menyusui tidak kekurangan energi dalam aktivitasnya.
Konsumsi kurma ketika berpuasa dapat membantu ibu hamil dan menyusui dalam menjalankan ibadah puasa.
Anda tidak akan lemas karena kebutuhan energi terpenuhi.
7. Mencerdaskan otak bayi
Kurma memiliki kandungan kalium yang dapat merangsang pertumbuhan syaraf.
Pertumbuhan syaraf yang maksimal dapat meningkatkan kecerdasan otak dan mempertajam daya ingat.
Tentu anak atau janin sagat membutuhkan ini karena mereka masih dalam masa tumbuh.
Janin akan tumbuh menjadi anak yang cerdas kelak.
8. Mendukung pertumbuhan tulang
Janin dan anak-anak yang masih dalam masa tumbuh membutuhkan banyak suplemen untuk tumbuh kembang tulangnya.
Tulang yang kuat dapat sangat penting untuk mereka.
Bayi yang masih memiliki tulang rapuh dapat menjadi kuat jika mengkonsumsi kurma.
Ibu menyusui bisa mengkonsumsi kurma agar bayinya bisa merasakan sari-sari kurma melalui ASI.
Jika anak anda sudah mendapat MPASI, tidak ada salahnya memberikan sari kurma.
9. Membantu pertumbuhan gigi
Sepeti halnya dengan tulang, kurma juga dapat membantu pertumbuhan gigi secara maksimal. kalsium yang tedapat pada kurma sangat penting untuk membantu pertumbuhan gigi dan tulang.
10. Menjaga kesehatan pencernaan
Manfaat yang paling bisa dirasakan oleh ibu hamil yakni dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Beberapa wanita hamil seringkali mengeluhkan gangguan sistem pencernaan.
Maka dengan mengkonsumsi kurma, keluhan tersebut dapat sedikit berkurang.
Nah, demikian beberapa manfaat kurma untuk ibu hamil dan menyusui.
Semoga bermanfaat.
Baca Juga : Bolehkah Ibu Hamil Puasa di Bulan Ramadhan?