
Memiliki anak kreatif memang menjadi dambaan bagi banyak orang tua. Anak yang kreatif biasanya akan lebih mudah untuk mengatasi berbagai permasalahan-permasalahan atas dirinya.
Mereka tidak mudah putus asa dan selalu menemukan hal-hal baru maupun cara-cara baru dalam mengatasi masalah yang tidak dapat ditemukan dari orang lain.
Bagaimana agar anak bisa lebih kreatif?
Untuk dapat mengembangkan kreativitas pada anak salah satu caranya adalah dengan mengetahui berbagai ciri-ciri kreativitas itu sendiri.
Dengan mengetahui ciri-cirinya terlebih dahulu, maka orang tua akan lebih mudah untuk memberikan stimulan dan mengembangkannya. Adapun ciri-ciri anak kreatif adalah sebagai berikut :
1. Anak kreatif akan tertarik pada kegiatan kreatif

Ada banyak hal kreatif yang dapat dilakukan oleh anak-anak untuk mengembangkan daya kreativitasnya.
Menyanyi, menari, mewarnai, menggambar, dan kegiatan seni lainnya bisa menjadi media untuk memicu kreativitasnya.
Menyanyi bisa untuk melatih kepekaan yang terkait dengan pendengaran dan bicaranya.
Belajar menari bisa memancing kreativitas yang terkait dengan gerak tubuh.
Mewarnai dan menggambar bisa melatih kepekaan visual akan bentuk, bidang, bidang dan warna.
Selain menggunakn media seni rupa, musik dan tari, masih banyak kegiatan kreatif yang bisa dijadikan sebagai sarana untuk mengembangkan kreativitasnya.
Misalnya berbagai permainan yang melibatkan daya imajinasi seperti puzle, lego, dan lain sebagainya.
Membuatnya tertarik pada kegiatan kreatif tentu akan semakin meningkatkan kreativitasnya.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang besar

Salah satu ciri anak kreatif adalah memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap hal-hal baru.
Anak-anak yang sering bertanya akan sesuatu hal adalah sesuatu yang baik, oleh karena itu sebagai orang tua jangan lelah untuk menjawab berbagai pertanyaan yang selalu terlontar oleh anak.
Jelaskan dengan baik apa yang ia tanyakan.
Mengajak anak bermain di tempat dan lingkungan yang baru juga bisa dapat memancing rasa ingin tahu pada anak.
Jangan enggan untuk datang ke tempat-tempat bermain anak, acara pameran seni, pertunjukan yang khusus untuk anak, dan lain sebagainya.
Disanalah mereka bisa berinteraksi dengan banyak hal baru yang bisa memancing berbagai pertanyaan anak, termasuk bisa bergaul dengan orang-orang baru.
3. Mandiri dan percaya diri

Menjadi anak yang mandiri dan percaya diri akan lebih mudah untuk berinteraksi dengan orang lain, tak hanya antar anak-anak namun juga berinteraksi dengan orang dewasa.
Dari kemandirian dan rasa percaya diri ini anak akan dengan mudah bergaul, termasuk bertanya berbagai hal kepada orang lain jika ia mengalami suatu permasalahan.
Mengajari anak untuk bisa mandiri dan percaya diri salah satunya dengan memberi kepercayaan kepada anak.
Relakan dia untuk melakukan sesuatu secara sendiri.
Biarkan mereka melakukan kesalahan, biarkan mereka berkotor-ria dengan mainannya.
Dari berbagai “kesalahan” yang dia perbuat merupakan bagian dari proses belajar menjadi dirinya sendiri.
4. Berani menyatakan pendapat

Anak yang mandiri dan percaya diri biasanya juga memiliki keberanian untuk menyatakan pendapat.
Apa yang ia pikirkan, rasakan dan yakini akan dengan mudah diutarakan pada orang lain.
Bahkan, untuk ukuran anak kecil ia akan dengan mudah mengutarakan berbagai alasan yang ia percaya benar.
Untuk melatih anak agar memiliki keberanian untuk mengutarakan pendapatnya adalah dengan selalu mengajaknya untuk berkomunikasi dengannya.
Ajaklah bicara, mintalah pendapatnya tentang sesuatu hal yang ia kerjakan.
Jika perlu carikan teman sebanyak-banyaknya untuk dapat bersosialisasi dengan orang lain.
5. Kaya akan inisiatif Penuh daya cipta

Kreativitas adalah segala hal yang menyangkut daya imajinasi, dari imajinasi inilah akan muncul berbagai inisiatif dan daya cipta. Imajinasi ini, bagaimanapun juga juga membutuhkan berbagai pengalaman batin anak.
Berbagai informasi yang masuk dalam pikiran biasanya akan dikembangkan menjadi sesuatu yang baru, untuk itu memberi banyak masukan pada otak adalah cara terbaik untuk memancing daya inisiatif anak.
Ada banyak media untuk menambah pengetahuan anak, bisa melalui buku-buku cerita, video, maupun berbagai permainan anak.
*****
Dari kelima ciri-ciri diatas sebenarnya sudah dapat terlihat bahwa anak yang kreatif memiliki kepribadian secara personal.
Untuk itu kenali, pupuk, dan terus kembangkan kreativitas anak melalui berbagai stimulasi yang tepat.
Melalui cerita, melihat video, gambar-gambar, dan berbagai permainan tentu akan mampu meningkatkan kreativitas anak.
Baca juga :
- Ini 6 Manfaat Bermain Bagi Perkembangan Anak
- Anda Merasa Kreatif? Mungkin Cocok Dengan Usaha Ini
- Industri Kreatif, Sarana Pengembangan Ekonomi Kreatif
Terimakasih informasinya, semoga bermanfaat