Usaha Dekorasi Pernikahan: 6 Tips Order Lancar Jaya

oleh
Dekorasi Pernikahan

Banyak orang berpendapat bahwa usaha dekorasi pernikahan merupakan salah satu bisnis yang tidak pernah lekang oleh waktu.

Hampir setiap orang yang melangsungkan acara pernikahan menggunakannya. Apalagi begi mereka yang saat ini masih lajang.

Dapat dipastikan mereka juga menginginkan acara perkawinananya menjadi moment istimewa dengan pilihan dekorasi yang terbaik.

Pernikahan memang hampir terjadi setiap hari, hal ini dapat dilihat dari banyaknya antrian yang ada di gedung-gedung persewaan pengantin. Belum lagi pernikahan yang dilangsungkan di rumah masing-masing.

Dari banyaknya acara pernikahan ini, bisa dipastikan mereka juga akan membutuhkan jasa dekorasi pernikahan.

Usaha dekorasi pernikahan memang bukanlah sesuatu yang baru lagi, sudah banyak usaha yang bergerak dibidang ini. Mulai dari yang kelas ekonomi bawah hingga kelas menengah dan atas.

Dengan menjamurnya bisnis ini, sebenarnya menjadi satu pertanda bahwa usaha dekorasi memiliki banyak permintaan.

Meski sudah banyak yang bermain, peluang masih sangat terbuka lebar bagi mereka yang kreatif dan inovatif.

Siapapun bisa menampilkan produk dan layanan yang “berbeda” dari dekorasi yang sudah ada di pasaran.

Apalagi tidak semua usaha dekorasi pernikahan dikelola dengan baik, maka potensi untuk bisa masuk ke pasaran masih cukup terbuka.

Andapun bisa ikut bermain di lini usaha ini, bahkan bisa lebih sukses jika dikelola dengan matang dan profesional.

Merintis usaha dekorasi  agar bisa mendatangkan keuntungan sesuai harapan memang membutuhkan banyak strategi jitu.

Berikut ini kami sajikan beberapa tips untuk merintis usaha dekorasi pernikahan :

1. Tentukan jenis usaha dekorasi pernikahan secara spesifik

Contoh dekorasi pernikahan unik menggunakan balon/ via weddbook.com
Contoh dekorasi unik menggunakan balon/ via weddbook.com

Melayani pasar khusus dengan produk dan layanan khusus bisa menjadi salah satu cara untuk menggaet target pasar secara tepat.

Cara ini dilakukan oleh banyak perusahaan untuk mensiasati sengitnya persaingan yang ada.

Dengan menembak segmen pasar khusus ini, secara tidak langsung juga akan dapat membentuk brand image usaha.

Usaha jasa dekorasi pernikahan akan lebih mudah dikenal dan diingat oleh konsumen.

Untuk bisa menciptakan produk yang unik dengan segmen pasar yang khusus memang dibutuhkan riset pasar terlebih dahulu.

Riset ini bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan yang ada di pasar sekaligus untuk mencari berbagai solusi yang bisa diterapkan dalam proses menciptakan produk.

Dalam konteks usaha dekorasi, beberapa hal yang harus diketahui misalnya tentang pasar yang masih memiliki potensi untuk ditembak, pangsa pasar yang ada, permintaan dan penawaran produk, persepsi konsumen terhadap produk yang saat ini sudah ada di pasaran, serta trend yang sedang berkembang di pasaran.

Dari hasil riset tersebut tentu akan mempermudah untuk menemukan jenis produk dan layanan usaha dekorasi pernikahan yang sesuai dengan segmen pasarnya.

Segmentasi pasar sendiri merupakan satu upaya untuk mengelompokkan pasar yang heterogen menjadi beberapa kelompok sehingga bisa menjadi kelompok pasar homogen.

Misalnya saja, di masyarakat ada banyak agama dan kepercayaan, bisa saja Anda mengambil salah satu segmen kelompok beragama islam dengan layanan dekorasi pernikahan gaya muslim.

Baca juga : Strategi Segmentasi Pasar dan Manfaatnya Bagi Usaha

Harus kreatif dan inovatif

Kreatif dan inovatif menjadi satu syarat untuk bisa menciptakan produk baru di pasaran.

Dengan kreativitas inilah maka akan muncul produk-produk unik yang mampu “berbeda” dari yang sudah ada.

Misalnya memunculkan dekorasi pernikahan gaya etnik dengan elemen hiasan barang-barang kuno, dekorasi gaya kontemporer dengan bahan semua dari botol bekas, atau gaya-gaya nyentrik lainnya.

Berani melakukan eksplorasi bentuk dan media merupakan resep ampuh untuk dapat menciptakan tema-tema dekorasi yang unik.

Tema-tema unik ini jika berhasil diggunakan, maka akan bisa menjadi kenangan paling istimewa bagi kedua mempelai.

Apapun bentuk dekorasi yang akan dibuat, usahakan produk dan layanan memang memiliki pasarnya, sekaligus memiliki kualitas terbaik di segemen pasar yang dituju.

Jika akan bertahan bermain di dekorasi tradisional, pastikan ia menjadi dekorasi yang terbaik diantara banyak dekorasi tradisional yang ada.

Jika bermain di dekorasi pernikahan gaya modern, pastikan produk dan layanan juga yang terbaik jika dibanding dengan jasa dekorasi modern lainnya.

2. Menentukan harga dekorasi pernikahan sesuai dengan target pasar

Ilustrasi menentukan harga dekorasi pernikahan / via kemenkeu.go.id
Ilustrasi menentukan harga dekorasi pernikahan / via kemenkeu.go.id

Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang sensitif terhadap harga, oleh karena itu buatlah harga yang sesuai dengan target pasar yang dibidik. Tidak terlalu mahal juga tidak terlalu murah.

Ada banyak cara untuk dapat menentukan harga secara tepat. Beberapa cara tersebut misalnya dengan cara Cost Oriented Pricing (Penetapan harga berdasarkan pendekatan biaya), Demand Oriented Pricing (Penetapan harga berdasar pendekatan permintaan pasar), atau dengan cara Competition Oriented Pricing (Penetapan harga bedasarkan persaingan yang ada).

Baca juga : Berbagai Tujuan Penetapan Harga Produk

Untuk dapat menekan harga maupun menginginkan laba lebih, usahakan untuk mendapatkan pemasok peralatan dan bahan baku dengan harga murah dan berkualitas.

Bahan-bahan baku ini misalnya sterofoam, janur, bunga segar, atau bahan pendukung lainnya.

3. Tempat usaha dekorasi pernikahan

Tempat usaha untuk menjalankan dekorasi pernikahan sebenarnya tidak membutuhkan yang mewah.

Ruangan yang dibutuhkan biasanya hanya berupa kantor pelayanan dan tempat yang cukup luas untuk penyimpanan berbagai peralatan dan bahan dekorasi.

Tempat yang berupa kantor, bisa dibuat terpisah dengan ruang penyimpanan atau menjadi satu.

Bagi beberapa penyewa dekorasi terkadang ruang penyimpanan juga digunakan untuk ruang display, sehingga saat klien datang bisa langsung melihat susunan dekorasi.

4. Melakukan promosi usaha

Teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk melakukan promosi/pixabay.com
Teknologi informasi bisa dimanfaatkan untuk melakukan promosi/pixabay.com

Promosi merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dalam setiap membuat usaha, begitu pula dalam merintis usaha dekorasi pernikahan.

Promosi bisa dibilang wajib untuk dilakukan agar produk dan layanan dapat dikenal oleh publik, kemudian bisa berlanjut dengan terjadinya transaksi.

Melakukan promosi dekorasi bisa dimulai dari hal-hal kecil, misalnya diawali dengan mengenalkannya pada anggota keluarga, teman kerja, tetangga dekat, teman sekolah, dan juga orang lian.

Selain itu usahakan untuk memperluas jaringan dengan banyak berkenalan dengan orang-orang baru, baik di dunia maya maupun nyata.

Selain dengan cara diatas, beberapa cara promosi usaha dekorasi pernikahan yang cukup efektif adalah dengan melakukan kerjasama dengan berbagai usaha lain yang bergerak dibidang wedding.

Usaha-usaha tersebut misalnya dengan wedding organizer, jasa persewaan sound system, rias pengantin, persewaan tenda, jasa dokumentasi video-foto, katering, dan lain-lain.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk promosi, apalagi jika bisa melakukan kegiatan promo dengan mengacu pada promotion mix (Bauran promosi), maka usaha dekorasi pernikahan bisa lebih dapat dikenal ke publik yang lebih luas.

Baca juga : Bauran Promosi (Promotion Mix) Dalam Pemasaran

5. Bahan baku, peralatan dan perlengkapan usaha dekorasi

Bunga dan kain / via pixabay.com
Bunga dan kain bisa menjadi salah satu bahan dekorasi pernikahan/ via pixabay.com

Untuk menjalankan usaha dekorasi pernikahan agar dapat berjalan dengan lancar, memang sangat membutuhkan bahan baku, peralatan dan perlengkapan.

Bahan baku dalam dekorasi pernikahan ini ada yang bersifat permanen dan temporer, untuk bahan permanen misalnya dekorasi pernikahan yang terbuat dari ukiran kayu atau bagi orang jawa sering disebut dengan gebyok.

Sedangkan untuk bahan-bahan temporer misalnya penggunaan sterofoam, bunga-bunga segar, janur kuning, dan lain sebagainya.

Peralatan dan perlengkapan untuk menjalankan usaha dekorasi pernikahan juga tidak kalah penting.

Peralatan ini terdiri dari berbagai alat untuk membuat dan merangkai dekorasi, seperti tangga besi, lampu-lampu, kain dekor, gunting, cutter, dan lain sebagainya.

Selain itu juga dibutuhkan berbagai perlengkapan kantor untuk memperlancar layanan usaha.

6. Tenaga kerja yang kreatif, inovatif dan terampil

Pegawai yang sedang membuat dekor /via pixabay.com
Pegawai yang sedang membuat dekorasi /via pixabay.com

Usaha dekorasi pernikahan memang tidak bisa dilepaskan dari insan-insan yang kreatif, inovatif dan terampil.

Untuk itulah dalam mencari pegawai atau tenaga kerja setidaknya harus yang sudah menguasai berbagai hal mengenai dekorasi.

Beberapa kecakapan yang harus dikuasai oleh bagian produksi dekorasi pernikahan misalnya kemampuan mengatur tata letak ruangan, pemahaman komposisi warna, tata cahaya, merangkai hiasan bunga dan janur, dan juga merancang keseluruhan dekorasi pernikahan.

Tak hanya tenaga kerja bagian produksi, dalam menjalankan usaha ini juga dibutuhkan tenaga pemasaran yang handal dan tenaga manajemen yang mumpuni.

Hal ini mengingat semakin ketatnya persaingan usaha yang sudah ada di pasaran saat ini.

7. Menata manajerial usaha dengan baik

Manajemen bisa dibilang sebagai jantungnya perusahaan.

Apabila manajemen usaha baik maka bisa dipastikan perusahaan jasa dekorasi pernikahan akan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai target yang diharapkan.

Satu syarat penting agar usaha ini dapat berjalan dengan baik adalah dengan melakukan fungsi-fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi kerja yang tersusu dengan rapi.

Baca juga : Fungsi Manajemen Dalam Menjalankan Usaha

Fungsi-fungsi manajemen tersebut bisa diterapkan dalam semua lini usaha dekorasi pernikahan. Baik untuk bagian produksi, keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, dan lainnya.

Tentang Penulis: Rama Gantara

Gambar Gravatar
Seorang bapak keluarga yang hobi ngeblog dan masih semangat berjuang  mengembangkan usaha, suka baca buku wirausaha dan motivasi bisnis, saat ini tergabung di komunitas UMKM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.