
Membuat kemasan kaos atau sering disebut T-shirt Packaging merupakan sebuah proses paling akhir (finishing) dari semua proses produksi kaos sehingga produk siap dipasarkan.
Pengemasan kaos selain berfungsi sebagai pengaman produk, ada banyak fungsi lain yang tidak kalah penting sehingga tidak ada salahnya jika dalam membuat kemasan ini dipikirkan secara matang.
Dengan membuat kemasan yang bagus, unik dan kreatif tentu akan lebih mampu menarik perhatian para konsumen sehingga juga mampu meningkatkan nilai jual sebuah produk.
Kemasan merupakan salah satu hal yang pertama kali akan dilihat oleh calon pembeli.
Oleh karena itulah banyak perusahaan pakaian ataupun distro berlomba-lomba untuk membuat kemasan yang “berbeda” dari yang lain sehingga mampu menjadi pusat perhatian.
Bahkan untuk beberapa kemasan kaos yang kreatif dan unik, para pembeli tidak segan-segan untuk mengkoleksi kemasan tersebut sebagai barang pajangan.
Baca juga : Tips Membuat Kemasan Produk Yang Baik
Ada banyak fungsi kemasan selain hanya sekedar sebagai pembungkus produk, misalnya bisa dijadikan sebagai sarana komunikasi, bisa dijadikan sebagai media promosi, bisa menunjukkan identitas perusahaan, dan lain segainya.
Ada banyak contoh kemasan kaos yang dapat dijadikan sebagai referensi, berikut ini kami sajikan beberapa contoh kemasan kaos terbuat dari berbagai macam bahan yang kami ambil dari beberapa sumber :
1. Kemasan kaos terbuat dari bahan kayu

Untuk memunculkan kemasan kaos yang eksklusif, bahan kayu bisa menjadi pilihan untuk mengemas.
Bentuk kemasan bisa dieksplorasi sesuai dengan selera, bisa berbentuk kotak menggunakan kayu lapis, berupa tabung kayu yang dibuat dengan mesin bubut, atau dengan bentuk-bentuk lain sehingga bisa memunculkan kesan yang unik.

Jenis kayu yang biasa dipakai untuk pengemasan pada umumnya adalah jenis kayu lunak (softwood) seperti Pinus atau Agathis.
Meski demikian beberapa jenis kayu keras yang mendekati densitas kayu lunak juga dapat dipakai sebagai bahan kemasan kaos.
Sampai saat ini diketahui terdapat400-an spesies kayu lunak yang bisa dibuat sebagai kemasan.
2. Kemasan terbuat dari bahan plastik
Bahan plastik merupakan salah satu bahan kemasan yang paling umum digunakan.
Ada banyak jenis bahan plastik yang bisa digunakan, misalnya jenis plastik Polyethylene terephthalate (PET), High Density PolyEthylene (HDPE), PolyVinyl Chloride (PVC), Low Density PolyEthylene (LDPE), polipropilen, polistiren, polikarbonat dan lain sebagainya.
Agar kemasan dengan bahan plastik bisa tampil lebih unik, dibutuhkan kreativitas dalam proses pembuatannya.
Banyaknya jenis bahan plastik yang memiliki karakteristik berbeda-beda menjadikan plastik sebagai bahan pengemas yang bisa dieksplorasi menjadi berbagai macam bentuk kemasan.


Membuat kemasan yang terbuat dari bahan plastik memang diperlukan banyak keahlian, mulai dari desain kemasan, proses cetak dan finishing-nya.
Ekplorasi dalam membuat kemasan bisa dari bentuknya, ukuran, warna serta tata letak informasi yang akan disampaikan sehingga mampu memunculkan daya tarik yang kuat.
Dalam sebuah desain kemasan, penampilan kemasan sangat mempengaruhi hampir 75% keputusan konsumen untuk membeli suatu produk.
3. Kemasan terbuat dari bahan kaca
Tak hanya terbatas pada produk-produk makanan dan minuman, kemasan yang terbuat dari bahan kaca juga bisa digunakan untuk mengemas produk kaos.
Beberapa kemasan yang terbuat dari kaca ini misalnya toples, botol, gelas dan lain sebagainya.



Kemasan yang menggunakan bahan dari kaca memang akan terlihat elegan dan mewah, meski demikian menggunakan kemasan ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan juga sifat bahannya yang mudah pecah.
Untuk mensiasati agar lebih irit dan tidak mudah pecah, kemasan kaca bisa juga diganti dengan bahan-bahan yang terbuat dari mika atau plastik.
4. Kemasan terbuat dari bahan kertas
Bahan kemasan yang terbuat dari kertas juga menjadi salah satu bentuk yang banyak digunakan oleh produsen kaos.
Untuk menampilkan sesuatu yang unik dari kemasan kertas ini, biasanya para produsen melakukan berbagai ekplorasi desain, bentuk dan juga jenis material kertas yang digunakan.




Dari sebagian besar kemasan yang terbuat dari kertas, kemasan yang memiliki kesan unik biasanya terbuat dari jenis kertas samson ataupun kertas daur ulang.
Dengan menggunakan jenis kertas tersebut, kesan yang ditimbulkan adalah klasik, jadul namun tetap elegan.
5. Kemasan terbuat dari bahan sterofoam
Sterofoam hingga saat ini masih tetap banyak digunakan sebagai kemasan produk meski jenis bahan ini tidak begitu ramah lingkungan.
Dengan sifatnya yang mudah dibentuk, tahan lama, ringan dan murah harganya, sterofoam juga bisa dijadikan sebagai kemasan kaos.


5. Kemasan terbuat dari bahan lain
Selain bahan-bahan yang telah disebutkan diatas, masih banyak sekali bahan untuk membuat kemasan kaos yang bisa digunakan.
Bahan-bahan tersebut misalnya dari kain, dari logam, dari bambu, gerabah, keramik dan lain sebagainya.
Penggunaan bahan-bahan kemasan yang diluar kebiasaan tentu akan menjadikannya lebih unik.
Be the first to comment