35 Contoh Karya 3 Dimensi dalam Seni Rupa

Karya 3 Dimensi adalah jenis karya seni yang memiliki dimensi tiga, yaitu panjang, lebar, dan tinggi.

Dalam konteks seni rupa, karya 3 dimensi menciptakan objek atau bentuk fisik yang memiliki volume dan dapat diakses dari berbagai sudut pandang.

Objek ini memiliki dimensi ruang dan menempati tempat secara fisik, berbeda dengan karya 2 dimensi seperti lukisan atau gambar yang hanya memiliki panjang dan lebar.

Baca juga: 30 Contoh Seni Rupa Terapan Dua Dimensi

Dalam seni rupa, karya 3 dimensi bisa berupa seni murni maupun seni terapan.

Dengan ini bisa mencerminkan kemampuan seniman untuk mengolah bentuk fisik menjadi medium ekspresi dan komunikasi, mengekspresikan gagasan, emosi, atau pesan tertentu melalui dimensi ruang yang nyata.

Berikut ini berbagai contoh karya seni rupa 3 dimensi:

1. Miniatur

Karya 3 Dimensi Miniatur
Contoh miniatur balap sepeda. Sumber

Miniatur adalah representasi skala kecil dari objek atau pemandangan nyata yang ada di dunia nyata.

Seni miniatur mencoba menampilkan detail sebanyak mungkin pada skala yang jauh lebih kecil.

Miniatur dapat dijumpai dalam berbagai bentuk, seperti miniatur bangunan, kendaraan, manusia, hewan, dan lain-lain.

Pengerjaan miniatur membutuhkan keterampilan tinggi dan ketelitian, terutama karena ukurannya yang kecil membutuhkan perhatian ekstra terhadap detail.

Seni miniatur sering digunakan dalam bidang model kit, arsitektur, dan juga sebagai benda koleksi.

2. Replika

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Replika Buggati Veyron DariBoyolali
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Replika Buggati Veyron dari Boyolali. Sumber

Replika adalah salinan atau tiruan dari objek asli dengan ukuran yang sama atau hampir sama dengan aslinya.

Tujuan dari pembuatan replika adalah untuk menciptakan salinan yang mirip dan identik dengan objek aslinya.

Replika dapat berbentuk benda-benda seperti senjata, artefak bersejarah, patung, atau bahkan manusia.

Pembuatan replika biasanya melibatkan berbagai teknik pembuatan, seperti cetakan, pahatan, atau teknologi pencetakan modern.

Baca juga : 35 Teknik Berkarya Seni Rupa 2 dan 3 Dimensi

Replika sering digunakan untuk tujuan pendidikan, display museum, film, atau sebagai hadiah dan benda koleksi.

3. Action Figure

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa anime figure
Contoh Anime Figure. Sumber

Action figure adalah figur miniatur 3 dimensi yang menggambarkan karakter dari film, komik, video game, atau kartun.

Obyek ini biasanya terbuat dari plastik dan memiliki banyak artikulasi sehingga bisa diatur dalam berbagai pose dan aksi.

Action figure adalah bentuk seni rupa 3 dimensi yang sangat populer di kalangan kolektor, penggemar, dan anak-anak.

Mereka menjadi perwujudan fisik dari karakter yang dikagumi dari berbagai media hiburan, dan banyak koleksi action figure yang dihargai karena desain yang detail dan kualitasnya.

4. Diecast

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa diecast
Contoh diecast. Sumber

Diecast adalah seni menciptakan model miniatur dari kendaraan atau objek lainnya dengan menggunakan proses pengecoran logam atau bahan lain yang dapat dilelehkan.

Kata “diecast” sebenarnya berasal dari proses pembuatan, di mana bahan cair (misalnya logam) diinjeksikan ke dalam cetakan (die) untuk membentuk objek yang diinginkan.

Miniatur diecast mencakup berbagai jenis kendaraan, seperti mobil, truk, pesawat, dan juga objek lain seperti mesin, mainan, dan patung.

Diecast sangat populer sebagai mainan koleksi dan item hobi bagi banyak orang.

5. Maket

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Maket
Contoh Maket. Sumber

Maket adalah model 3 dimensi dari bangunan, proyek arsitektur, kota, atau objek lainnya yang akan datang.

Penggunaan maket biasanya untuk membantu visualisasi dan perencanaan sebelum membangun proyek secara penuh.

Biasanya, maket dibuat dengan skala tertentu yang lebih kecil dari ukuran aslinya.

Maket sering digunakan dalam bidang arsitektur, perencanaan kota, perancangan produk, dan bahkan di industri film untuk perencanaan set.

Pembuatan maket memerlukan ketelitian dan keterampilan untuk mencerminkan detail proyek yang akan datang.

6. Diorama

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa model kendaraan
Contoh Diorama model kendaraan. Sumber

Diorama adalah representasi 3 dimensi dari pemandangan atau adegan yang ada di dunia nyata atau imajinatif.

Karya ini sering menampilkan lanskap alam, adegan sejarah, atau momen dari kehidupan manusia atau hewan.

Dalam diorama, elemen-elemen penting seperti figur, bangunan, tumbuhan, dan properti lainnya ditempatkan dalam latar belakang yang sesuai untuk menciptakan gambaran yang realistis atau artistik.

Diorama sering digunakan dalam pendidikan, museum, atau sebagai hobi untuk menggambarkan momen tertentu secara detail dan menghidupkannya dalam ruang 3 dimensi.

Perbedaan utama antara maket dan diorama terletak pada tujuan dan konteks penggunaan.

Maket merupakan perencanaan dan visualisasi proyek masa depan, seperti bangunan, kota, atau produk.

Ia bisa membantu pemangku kepentingan memahami bagaimana proyek tersebut akan terlihat dan berfungsi saat selesai.

Sedangkan diorama lebih berfokus pada representasi artistik atau realistis dari adegan atau momen yang ada di dunia nyata atau dunia imajinatif.

Diorama sering digunakan untuk pendidikan, hobi, dan pameran di museum untuk menghidupkan sejarah, alam, atau kehidupan sehari-hari dalam bentuk 3 dimensi.

7. Origami

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa origami
Contoh karya origami. Sumber

Origami adalah seni lipat kertas tradisional Jepang yang menciptakan berbagai bentuk 3 dimensi hanya dengan melipat selembar kertas tanpa menggunakan gunting atau perekat.

Pekerjaan origami mencakup berbagai bentuk, mulai dari hewan, tumbuhan, hingga bangunan dan objek lainnya.

Teknik origami memerlukan ketelitian dan kreativitas dalam mengikuti instruksi lipatan yang kompleks.

Selain itu, origami juga menjadi bentuk hiburan, seni meditasi, dan metode pendidikan yang populer di seluruh dunia.

8. Boneka Kayu

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa boneka praha
Contoh boneka kayu praha dari Ceko. Sumber

Boneka Kayu adalah seni rupa 3 dimensi yang menggunakan bahan kayu sebagai media utama.

Obyek boneka kayu dibuat dengan mengukir dan membentuk potongan-potongan kayu menjadi bentuk-bentuk karakter atau figur manusia atau hewan.

Seni boneka kayu memiliki nilai estetika dan keterampilan tinggi karena ukiran kayu memerlukan ketelitian dan keahlian tangan yang terampil.

Boneka kayu sering dianggap sebagai bentuk seni tradisional dan hiburan yang populer di banyak daerah di Indonesia.

9. Wayang Golek

Wayang Golek
Contoh Wayang Golek. Sumber

Wayang Golek adalah seni rupa 3 dimensi yang berasal dari Jawa Barat, Indonesia.

Ini merupakan bentuk wayang yang menggunakan boneka kayu 3 dimensi untuk menceritakan cerita, biasanya berdasarkan cerita Mahabharata atau Ramayana.

Boneka-boneka ini diukir dengan tangan dan memiliki bagian tubuh yang bisa digerakkan, seperti kepala, tangan, dan kaki.

Wayang golek sering dimainkan di atas panggung dengan dalang yang mengendalikan gerak dan dialog boneka-boneka tersebut.

Wayang golek merupakan bagian penting dari warisan budaya Jawa Barat dan menjadi salah satu bentuk seni pertunjukan yang paling terkenal di Indonesia.

Selain sebagai bentuk hiburan, wayang golek juga memiliki nilai religius dan pendidikan karena menyampaikan nilai-nilai moral dan cerita-cerita epik dalam cerita-cerita tersebut.

10. Ogoh-ogoh

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa ogoh-ogoh di Bali
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa ogoh-ogoh di Bali. Sumber

Ogoh-ogoh adalah seni rupa 3 dimensi yang berupa  patung unik karena biasanya hanya dipamerkan saat perayaan tertentu, terutama dalam perayaan Hari Raya Nyepi di Bali, Indonesia.

Patung raksasa ini terbuat dari bahan rangka bambu dan lapisan kertas atau anyaman dari serat kelapa, yang digunakan untuk mewakili roh jahat atau makhluk-makhluk mitologi yang dianggap sebagai penyebab bencana atau kesulitan dalam kehidupan.

Sebelum perayaan Hari Raya Nyepi, ogoh-ogoh diparadedkan di jalan-jalan oleh pemuda setempat dalam acara yang disebut “Pawai Ogoh-ogoh”.

Setelah pawai, ogoh-ogoh biasanya dibakar sebagai simbol pembersihan dari hal-hal buruk dan untuk mengusir roh jahat.

11. Loro Blonyo

Seni Rupa 3 Dimensi berupa Loroblonyo
Contoh Seni Rupa 3 Dimensi berupa Loroblonyo. Sumber

Loro Blonyo adalah seni patung 3 dimensi dari Indonesia, khususnya dari budaya Jawa.

Patung ini mewakili sepasang figur laki-laki dan perempuan dalam posisi berdampingan dan memiliki arti filosofis yang mendalam.

Loro Blonyo dianggap sebagai simbol dari harmoni, kesatuan, dan kebahagiaan dalam pernikahan atau hubungan yang langgeng.

Figur laki-laki (blonyo) biasanya mengenakan pakaian tradisional Jawa , sedangkan figur perempuan (loro) mengenakan kebaya dan kain batik.

Loro Blonyo sering menjadi hiasan di rumah atau dijadikan hadiah dalam upacara pernikahan, karena melambangkan keinginan untuk hidup bahagia dan harmonis bersama pasangan seumur hidup.

12. Ondel-Ondel

Patung Ondel-ondel Betawi
Patung Ondel-ondel Betawi. Sumber

Ondel-ondel adalah salah satu bentuk seni rupa 3 dimensi yang merupakan bagian dari tradisi dan budaya masyarakat Betawi di Jakarta, Indonesia.

Patung ondel-ondel terbuat dari anyaman bambu dan kain yang menyerupai manusia dengan tinggi sekitar 2 hingga 3 meter.

Ondel-ondel biasanya digunakan dalam berbagai acara perayaan dan acara adat di Jakarta.

13. Kokeshi

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Boneka Kokeshi
Boneka Kokeshi Jepang. Sumber

Kokeshi adalah seni patung tradisional dari Jepang yang merupakan salah satu simbol budaya dari wilayah Tohoku di utara Jepang.

Patung kayu ini memiliki bentuk yang sederhana, umumnya dengan kepala bulat tanpa ekspresi wajah dan tubuh panjang.

Patung Kokeshi biasanya memiliki motif bunga atau pola geometris yang berwarna cerah.

Kokeshi awalnya digunakan sebagai mainan anak-anak, tetapi kemudian juga menjadi benda hiasan dan koleksi karena desainnya yang khas dan menggemaskan.

Setiap daerah di wilayah Tohoku memiliki gaya Kokeshi yang berbeda-beda, dengan perbedaan dalam bentuk, ukiran, dan coraknya.

14. Haniwa

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Haniwa
Contoh Karya Seni Haniwa Jepang. Sumber

Haniwa adalah seni patung tanah liat kuno dari Jepang yang berasal dari periode Kofun (abad ke-3 hingga ke-6 Masehi).

Patung-patung tersebut dapat berbentuk manusia, hewan, dan objek lain yang ditempatkan di sekitar kuburan sebagai bentuk perlengkapan pemakaman pada zaman itu.

Haniwa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memperingati orang mati, melambangkan ritual keagamaan, dan menghiasi mausoleum.

15. Mahkota

Mahkota kerajaan Sunda atau lebih dikenal dengan nama mahkota Binokasih
Contoh Mahkota dari kerajaan Sunda yang lebih populer dengan nama mahkota Binokasih. Sumber

Mahkota adalah salah satu bentuk karya 3 dimensi yang merupakan simbol keagungan, kekuasaan, dan martabat seorang penguasa.

Ini adalah jenis penutup kepala yang digunakan oleh raja, ratu, atau penguasa lainnya sebagai simbol dari status dan otoritas mereka.

Seni mahkota mencakup berbagai desain dan bentuk yang indah, seringkali terbuat dari logam berharga seperti emas, perak, atau platinum, dan dihiasi dengan permata dan batu mulia lainnya.

Mahkota biasanya memiliki struktur yang tinggi dan beragam hiasan, termasuk aksesoris dan ukiran yang rumit.

Setiap budaya atau kerajaan memiliki gaya dan desain mahkota yang unik, mencerminkan warisan budaya dan sejarah masyarakat mereka.

16. Diadem

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa
Contoh Diadem para ratu. Sumber

Diadem adalah bentuk karya 3 dimensi lain dari penutup kepala yang memiliki kemiripan dengan mahkota, namun cenderung lebih sederhana dan ringan.

Berbeda dengan mahkota, diadem kebanyakan berbentuk ikat kepala atau mahkota kecil yang sering dihiasi dengan permata, batu berharga, atau ornamen lainnya.

Diadem biasanya dipakai oleh ratu, putri kerajaan, atau wanita bangsawan sebagai simbol kehormatan dan status.

Ia memiliki bentuk yang fleksibel dan dapat ditempatkan di bagian depan atau belakang kepala.

Diadem juga digunakan dalam upacara pernikahan dan peristiwa penting lainnya untuk menandai peran wanita istimewa dalam acara tersebut.

17. Blangkon

penutup kepala yang berasal dari budaya Jawa
Penutup kepala berupa Blangkon yang berasal dari budaya Jawa. Sumber

Blangkon adalah jenis penutup kepala yang berasal dari budaya Jawa di Indonesia.

Penutup kepala tradisional ini terbuat dari kain lurik atau batik, dibentuk dengan teknik lipatan khas yang rumit sehingga membentuk topi yang unik.

Blangkon digunakan oleh pria dalam berbagai acara adat, seperti pernikahan, upacara adat, atau acara resmi lainnya.

Warna dan bentuk blangkon dapat bervariasi tergantung pada kesempatan dan status sosial pemakainya.

Baca juga : Blangkon, Simbol Pertemuan Jagad Cilik dan Gede

18. Lonceng

Lonceng tua di pendopo Kabupaten Cianjur
Sebuah Lonceng tua di pendopo Kabupaten Cianjur. Sumber

Lonceng adalah alat perkusi berbentuk lonjong yang terbuat dari logam, seperti perunggu atau besi, dan memiliki badan yang berongga.

Biasanya lonceng digantungkan dengan tali atau rantai, dan bunyinya dihasilkan dengan memukul bagian luar badan lonceng menggunakan pemukul khusus.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, lonceng sering dihiasi dengan ukiran atau pola yang rumit di permukaannya, mencerminkan keindahan dan estetika budaya tempatnya berasal.

Lonceng juga memiliki nilai budaya dan spiritual dalam banyak masyarakat, digunakan dalam upacara keagamaan, upacara pernikahan, atau sebagai simbol keberuntungan.

19. Kentongan

Foto lama sseorang bapak memukul kentongan
Foto lama sseorang bapak memukul kentongan. Sumber

Kentongan adalah alat komunikasi tradisional yang terbuat dari bambu atau kayu, berbentuk seperti tabung atau silinder, dan memiliki bagian dalam yang berongga.

Bunyi kentongan dihasilkan dengan cara memukul bagian luar kentongan dengan tongkat pemukul.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, kentongan biasanya memiliki ukiran atau hiasan sederhana yang menggambarkan keunikan budaya tempatnya digunakan.

Kentongan digunakan untuk berkomunikasi dalam masyarakat terutama di desa-desa atau daerah terpencil, memberi sinyal dan pesan yang berbeda-beda melalui ritme dan pola bunyi.

20. Celengan

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa celengan
Bentuk celengan kuno dari tanah liat. Sumber

Celengan adalah wadah yang digunakan untuk menyimpan uang koin atau logam.

Alat ini sering memiliki bentuk yang lucu dan menarik, seperti bentuk hewan, karakter kartun, atau objek-objek lain yang menarik minat anak-anak.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, celengan dapat beragam dalam desain dan bahan pembuatannya, seperti plastik, keramik, atau kaca.

Celengan juga menjadi salah satu bentuk karya seni yang disukai karena estetika dan fungsi praktisnya dalam mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menabung.

21. Tempayan

Tempayan dari tanah
Contoh Tempayan dari tanah. Sumber

Tempayan adalah jenis wadah yang terbuat dari tanah liat atau keramik, sering berbentuk seperti panci besar dengan mulut lebar dan digunakan untuk menyimpan bahan makanan atau barang berharga lainnya.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, tempayan sering dihiasi dengan motif anyaman atau ukiran yang indah, mencerminkan nilai seni dan budaya dari masyarakat tempatnya digunakan.

Tempayan juga memiliki nilai fungsional dalam menyimpan dan melindungi barang-barang penting dalam berbagai keperluan rumah tangga.

22. Guci

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Guci
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Guci. Sumber

Guci adalah wadah keramik atau tanah liat yang digunakan untuk menyimpan air, minuman, atau barang lainnya.

Karya 3 dimensi ini memiliki mulut yang lebar dan badan yang berbentuk bulat atau oval.

Guci sering dihiasi dengan motif ukiran atau gambar yang menarik, mencerminkan seni dan keindahan kerajinan tangan.

Keberadaan Guci telah ada sejak zaman kuno dan menjadi salah satu bentuk karya seni rupa 3 dimensi yang penting dalam sejarah peradaban manusia.

Banyak guci dari zaman kuno yang dipamerkan di museum karena nilai sejarah dan arkeologisnya.

23. Keris

Contoh Karya Seni Keris
Contoh Karya Seni Keris. Sumber

Keris adalah senjata tradisional khas Indonesia yang memiliki bentuk unik dan kompleks.

Bilah Keris terbuat dari baja berlekuk dengan pola atau motif khas yang disebut pamor.

Pamor pada keris dihasilkan dari proses pamor, yaitu penggabungan berbagai jenis logam yang berbeda, sehingga menciptakan pola yang indah dan rumit pada bilah keris.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, keris memiliki bilah yang tipis dan tajam dengan gagang yang diukir dengan cantik.

Hiasan pada gagang dan sarung keris juga merupakan karya seni yang menarik.

Keris bukan hanya senjata, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual dalam banyak masyarakat di Indonesia.

Keris sering dijadikan simbol kehormatan, keberanian, dan kekuatan serta digunakan dalam berbagai upacara adat dan acara penting lainnya.

Baca juga : Sejarah Keris, Filosofi, dan Detil Bagiannya

24. Tongkat Komando

Contoh Tongkat Komando
Contoh Tongkat Komando. Sumber

Tongkat Komando, juga dikenal sebagai tongkat kepemimpinan, adalah benda simbolik yang digunakan oleh para pemimpin militer atau kepala suatu organisasi untuk menunjukkan wewenang dan kekuasaan mereka.

Benda ini biasanya berbentuk seperti tongkat panjang dengan hiasan di ujungnya.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, tongkat komando sering dihias dengan ukiran atau ornamen khusus yang menambah nilai estetika dan keindahan benda tersebut.

Beberapa tongkat komando juga memiliki hiasan permata atau batu mulia sebagai simbol kemegahan dan kehormatan.

Tongkat komando juga berfungsi sebagai objek seremonial dan sering digunakan dalam upacara kehormatan atau acara resmi lainnya.

Penggunaan tongkat komando mencerminkan warisan budaya dan nilai-nilai simbolis kepemimpinan dalam banyak budaya dan organisasi di seluruh dunia.

25. Piala

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Piala
Contoh Piala. Sumber

Piala adalah objek 3 dimensi yang sering digunakan sebagai simbol kemenangan atau penghargaan dalam berbagai acara olahraga, kompetisi, atau ajang penghargaan lainnya.

Kebanyakan bentuk piala berupa cawan besar dengan pegangan atau alas yang dirancang dengan detail estetika tertentu.

Piala dapat terbuat dari berbagai material, seperti logam, kristal, kaca, atau bahkan plastik.

Penghargaan piala sering diberikan kepada pemenang atau individu/grup yang mencapai prestasi tertentu untuk memperingati keberhasilan mereka dalam suatu acara atau kompetisi.

26. Trophy

world cup trophy
world cup trophy. Sumber

Ini adalah bentuk penghargaan 3 dimensi lainnya yang mirip dengan piala, tetapi memiliki variasi desain dan bentuk yang lebih beragam.

Trophy sering dibuat untuk acara atau penghargaan yang lebih spesifik atau khusus, termasuk dalam bidang-bidang seperti bisnis, seni, musik, sains, teknologi, dan banyak lagi.

Trophy dapat memiliki berbagai bentuk kreatif yang disesuaikan dengan tema atau tujuan penghargaan tersebut.

Seperti halnya piala, trophy juga bisa terbuat dari berbagai bahan seperti logam, kristal, atau akrilik.

27. Vandel

Contoh vandel
Contoh vandel. Sumber

Vandel adalah bentuk penghargaan 3 dimensi yang lebih sederhana, biasanya terdiri dari plat logam datar dengan ukiran atau gravir yang menyatakan penghargaan atau pencapaian tertentu.

Plat ini kemudian dipasang pada batang atau base untuk membuatnya berdiri tegak.

Vandel sering digunakan untuk acara atau penghargaan yang bersifat lebih formal atau resmi.

28. Patung

Contoh Patung Dying gaul
Contoh Patung. Sumber

Patung adalah karya seni rupa 3 dimensi yang menghasilkan representasi bentuk manusia, hewan, atau objek lainnya.

Karya ini dapat dibuat dari berbagai material seperti batu, kayu, logam, tanah liat, atau bahan lainnya.

Seni patung memiliki sejarah panjang dan luas di berbagai budaya dan peradaban di seluruh dunia.

Patung bisa menjadi simbol keagungan, keindahan, keberanian, atau juga digunakan sebagai sarana ekspresi artistik.

Patung bisa memiliki fungsi dekoratif, religius, atau sebagai monumen penghormatan terhadap tokoh penting.

29. Stupa

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa di Borobudur
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa di Candi Borobudur. Sumber

Stupa adalah struktur arsitektur berbentuk kubah atau menara yang memiliki makna religius dalam agama Buddha.

Pada umumnya stupa berbentuk kubah berlapis yang menutupi relikui Buddha atau tokoh agung lainnya.

Struktur ini seringkali terletak di tempat-tempat suci atau tempat ziarah bagi umat Buddha.

Arsitektur stupa sering menggambarkan prinsip-prinsip geometris yang teratur dan simetri dalam desainnya.

Selain dari sudut pandang arsitektur, stupa juga memiliki makna simbolis dalam ajaran Buddha, mewakili perjalanan menuju pencerahan dan kesempurnaan spiritual.

30. Arca 

Arca Ganesha Candi Banon
Arca Ganesha Candi Banon. Sumber

Arca adalah karya seni rupa 3 dimensi yang menciptakan representasi patung manusia atau makhluk mitologis.

Biasanya arca menggambarkan dewa, tokoh agung, penguasa, atau makhluk mitologis yang dihormati dalam agama atau mitologi masyarakat tertentu.

Arca bisa terbuat dari berbagai bahan seperti batu, kayu, logam, dan bahkan dari tanah liat.

Arca memiliki nilai artistik dan religius, sering kali digunakan untuk tujuan keagamaan atau untuk mengenang tokoh-tokoh penting dalam sejarah.

31. Candi

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Candi Borobudur di Magelang
Tampak atas Candi Borobudur di Magelang. Sumber

Candi adalah struktur arsitektur candi Hindu atau Buddha yang merupakan kompleks kuil atau bangunan suci.

Bangunan Candi biasanya berbentuk piramida atau menara yang mengandung berbagai ruang tempat beribadah, seperti tempat persembahan, patung dewa atau tokoh agung, dan reliefs yang menceritakan kisah-kisah dari agama atau sejarah.

Candi bisa berukuran kecil hingga sangat besar dan rumit, seperti Candi Borobudur di Indonesia atau Angkor Wat di Kamboja.

Baca juga : Candi Borobudur, Teratai di Tengah Danau

32. Tugu

tugu lilin
Contoh Tugu Lilin. Sumber

Tugu adalah struktur monolitik atau pilar tunggal yang berdiri tegak dan biasanya memiliki bentuk menara, cenderung lebih sederhana dan lebih langsing dalam desainnya.

Pembuatan Tugu biasanya sebagai monumen untuk memperingati peristiwa bersejarah, mengenang tokoh penting, atau sebagai tanda penghormatan dalam budaya dan masyarakat tertentu.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, tugu memiliki desain yang unik dan sering dihias dengan ukiran atau relief yang mencerminkan tema atau simbol yang relevan dengan tujuan dan makna tugu tersebut.

33. Monumen

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Monumen Pancasila Sakti
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Monumen Pancasila Sakti. Sumber

Monumen adalah bangunan atau struktur besar yang didirikan untuk memperingati peristiwa penting, tokoh bersejarah, atau menghormati seseorang atau kelompok tertentu.

Struktur Monumen dapat berbentuk beragam, seperti patung, arca, atau bangunan yang memiliki nilai simbolis dan artistik yang tinggi.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, monumen sering dirancang dengan penuh perhatian terhadap detail, proporsi, dan keindahan estetika untuk mencapai tujuan penyampaian pesan dan makna dari monumen tersebut.

34. Gapura

Gapura, Gilimanuk, Bali
Gapura, Gilimanuk, Bali. Sumber

Gapura adalah gerbang tradisional dalam budaya Asia Timur dan Asia Tenggara yang digunakan sebagai pintu masuk ke area penting, seperti kompleks kuil, taman, atau kawasan pemukiman.

Gerbang ini biasanya memiliki struktur menara atau lengkungan yang dihiasi dengan ukiran, pahatan, atau lukisan yang indah.

Sebagai karya seni rupa 3 dimensi, gapura memiliki peran penting dalam memberikan kesan dan suasana khusus pada tempat yang dilalui oleh orang-orang, serta sebagai simbol penghormatan dan keramahan bagi pengunjung.

35. Lentera

Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Lentera
Contoh Karya Seni Rupa 3 Dimensi berupa Lentera. Sumber

Lentera adalah alat pencahayaan portabel yang terdiri dari bingkai dan dinding transparan yang dapat menyaring cahaya.

Lampu ini sering digunakan untuk menghasilkan cahaya yang lembut dan terdapat hiasan dengan motif yang indah.

Dalam seni rupa 3 dimensi, lentera memiliki bentuk yang beragam, dari yang sederhana hingga yang rumit dengan ornamen atau ukiran yang indah.

Lentera tradisional memiliki nilai budaya dan sering digunakan dalam upacara keagamaan, perayaan, atau acara-acara tertentu dalam banyak budaya di seluruh dunia.

Lentera modern juga menjadi objek seni yang populer dan sering dihiasi dengan desain dan motif yang unik.

Baca juga: Unsur Seni Rupa, 7 Elemen Dasar Perupa untuk Berkarya